TAHUN 2017
BAB II
ANALISA SITUASI
4
LAPORAN PROFIL PUSKESMAS SINDANG JAYA
TAHUN 2017
kerja 3672 Ha, yang terbagi menjadi 7 desa, dengan masing-masing luas
94.052 jiwa terdiri dari laki-laki laki-laki sebanyak 47.971 jiwa dan perempuan
Jaya rata-rata dihuni oleh 26 orang per KM2 dan di dalam setiap Rumah
Tangga rata-rata terdiri dari 5-6 jiwa. Desa dengan jumlah penduduk
per KM2 dan Desa dengan kepadatan penduduk terendah adalah Desa
5
LAPORAN PROFIL PUSKESMAS SINDANG JAYA
TAHUN 2017
1. Data Geografi
Tabel 2.1.
Luas Wilayah, Jumlah Penduduk, dan Jumlah Rumah Tangga
Menurut Desa di Wilayah Puskesmas Sindang jaya
Tahun 2017
LUAS JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN
JUMLAH
NO DESA WILAYAH RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK
PENDUDUK
(km2) TANGGA TANGGA per km2
1 2 3 7 8 9 10
1 Wana Kerta 535 16793 1671 3,53 20,53
2 Sukaharja 756 15517 4319 3,59 20.53
3 Sindang Panon 405 13725 3867 3,55 33,89
4 Sindang Jaya 562 8944 2429 3,68 15,91
5 Sindang Asih 424 9772 2659 3,68 23,05
6 Sindang Sono 751 11584 2918 3,97 15,42
7 Badak Anom 239 6181 1671 3,70 25,00
JUMLAH 3,672 82.516 22,618 3,65 26,30
Sumber : Rekapitulasi hasil pendataan tingkat Kecamatan Sindang Jaya 2017
Dari tabel 2.1 diatas dapat diketahui bahwa Kecamatan Sindang Jaya
dengan luas wilayah 3.672 km2 dan jumlah penduduk sebanyak 82.516 jiwa
maka kepadatan penduduk per km2 adalah 26 jiwa per km2.
6
LAPORAN PROFIL PUSKESMAS SINDANG JAYA
TAHUN 2017
Gambar 2.1
7
LAPORAN PROFIL PUSKESMAS SINDANG JAYA
TAHUN 2017
2. Data Demografi
TABEL 2.2
JUMLAH PENDUDUK
KELOMPOK
NO LAKI- RASIO JENIS
UMUR (TAHUN) LAKI-LAKI PEREMPUAN
LAKI+PEREMPUAN KELAMIN
1 2 3 4 5 6
1 0-4 4989 4938 9,927 101.0
2 5-9 4801 4621 9,422 103.9
3 10-14 4238 4055 8,293 104.5
4 15-19 4728 4544 9,272 104.0
5 20-24 4554 4365 8,919 104.3
6 25-29 4661 4306 8,967 108.2
7 30-34 4219 4298 8,517 98.2
8 35-39 4134 3824 7,958 108.1
9 40-44 3211 3022 6,233 106.3
10 45-49 2637 2400 5,037 109.9
11 50-54 2085 1876 3,961 111.1
12 55-59 1372 1297 2,669 105.8
13 60-64 1031 1062 2,093 97.1
14 65-69 644 617 1,261 104.4
15 70-74 376 474 850 79.3
16 75+ 291 382 673 76.2
JUMLAH 94,052 104.1
ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY
48
RATIO)
Sumber : PKM Sindang Jaya Kec. Sindang Jaya Tahun 2016
8
LAPORAN PROFIL PUSKESMAS SINDANG JAYA
TAHUN 2017
Gambar 2.2
Jumlah Penduduk Kecamatan sindang Jaya
Tahun 2012- 2017
Tahun
Jumlahpenduduk
82.843
2013
2014 85.216
2015 88.511
94.052
2016
2017
96.722
Dari gambar diatas dapat diketahui bahwa dari tahun ke tahun jumlah
Kecamatan Sindang Jaya dari tahun 2016 ke tahun 2017 berkisar 6,26 %
1. Visi
Pernyataan Visi PUSKESMAS sepenuhnya mengacu pada
pernyataan Visi dan Misi Pembangunan Kesehatan Kabupaten
Tangerang, yaitu sebagai:
9
LAPORAN PROFIL PUSKESMAS SINDANG JAYA
TAHUN 2017
2. Misi
10
LAPORAN PROFIL PUSKESMAS SINDANG JAYA
TAHUN 2017
Motto
Jangan Birkan Pasien Pulang Tapa Rasa Puas, layani Dengan
Cerdas, Kerja Keras dan kerja Ikhlas.
Nilai nilai
a. Disiplin
b. Kejujuran
c. Tanggung Jawab
d. Bermutu
e. Kerjasama
3. Tujuan
Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari
pernyataan misi yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka
waktu 1 (satu) tahun sampai dengan 5 (lima) tahun. Dengan
dirumuskannya tujuan ini maka Puskesmas telah mengetahui apa
yang harus dilaksanakan dan kondisi yang akan dicapai dalam
kurun waktu satu sampai dengan lima tahun yaitu sebagai berikut:
11
LAPORAN PROFIL PUSKESMAS SINDANG JAYA
TAHUN 2017
Tabel 2.3
Tujuan Dan Sasaran Puskesmas
TUJUAN SASARAN
12
LAPORAN PROFIL PUSKESMAS SINDANG JAYA
TAHUN 2017
TUJUAN SASARAN
13
LAPORAN PROFIL PUSKESMAS SINDANG JAYA
TAHUN 2017
2. Lingkungan
Lingkungan yang mendukung gaya hidup bersih juga berperan dalam
meningkatkan derajat kesehatan. Dalam kehidupan sekitar kita dapat
dirasakan, daerah yang kumuh dan tidak dirawat dengan baik biasanya
banyak penduduknya yang mengidap penyakit seperti: gatal-gatal, infeksi
saluran pernapasan, dan infeksi saluran pencernaan. Penyakit demam
berdarah juga dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Lingkungan yang tidak
bersih, banyaknya tempat penampungan, air yang tidak pernah dibersihkan
menyebabkan perkembangan nyamuk aedes aegypti penyebab demam
berdarah meningkat. Hal ini menyebabkan penduduk di sekitar memiliki resiko
tergigit nyamuk dan tertular demam berdarah.
3. Genetik / Keturunan
Banyak penyakit-penyakit yang dapat dicegah, namun sebagian
penyakit tidak dapat dihindari, seperti penyakit akibat dari bawaan atau
keturunan. Semakin besar penduduk yang memiliki resiko penyakit bawaan
akan semakin sulit upaya meningkatkan derajat kesehatan. Oleh karena itu
perlu adanya konseling perkawinan yang baik untuk menghindari penyakit
bawaan yang sebenarnya dapat dicegah munculnya. Akhir-akhir ini tekhnologi
kesehatan dan kedokteran semakin maju sehingga tekhnologi dan
kemampuan tenaga ahli harus diarahkan untuk meningkatkan upaya
mewujudkan derajat kesehatan setinggi-tingginya.
5. Pelayanan Kesehatan
Ketersediaan fasilitas dengan mutu pelayanan yang baik akan
mempercepat perwujudan derajat kesehatan masyarakat. Ketersediaan
fasilitas tentunya harus ditopang dengan ketersediaannya ketenagaan
kesehatan yang merata dan cukup jumlahnya serta memiliki kompetensi
dibidangnya. Misalnya membangun Puskesmas, Pustu, Polindes, Poskesdes,
Pos obat desa dan jejaringnya.
14
LAPORAN PROFIL PUSKESMAS SINDANG JAYA
TAHUN 2017
2. Ekonomi
a. Tingkat Pendapatan
Perkembangan tingkat ekonomi masyarakat pada Tahun 2012 dilihat
dari penghasilan masyarakat masih sangat rendah, keadaan ini belum
berubah dibandingkan dengan Tahun sebelumnya, hal ini disebabkan karena
sebagian besar penduduk dengan mata pencaharian buruh tani, rendahnya
tingkat pendapatan masyarakat jelas akan berdampak dalam meningkatkan
Derajat kesehatan masyarakat.
15
LAPORAN PROFIL PUSKESMAS SINDANG JAYA
TAHUN 2017
4.Pendidikan
Pendidikan juga merupakan hal yang sangat berpengaruh dalam
meningkatkan derajat kesehatan suatu masyarakat. Apabila tingkat
pendidikan suatu wilayah tinggi maka masyarakatnya tentu akan lebih
mengerti dan memahami masalah - masalah kesehatan dan tentang
bagaimana cara berperilaku hidup bersih dan sehat serta pastinya akan lebih
waspada terhadap masalah-masalah yang dapat mempengaruhi kesehatan
baik itu dari lingkungan ataupun dari faktor genetik/keturunan.
Masih tingginya persentasi masyarakat dengan tingkat pendidikan
yang masih rendah menunjukkan bahwa perlu dilakukan pengertian pada
masyarakat tentang pentingnya pendidikan. Dan persentasi penduduk miskin
yang mencapai hampir setengah penduduk yang ada juga mempengaruhi
tingkat pendidikan masyarakat di wilayah Kecamatan Sindang Jaya sehingga
perlu adanya pemberdayaan ekonomi bagi masyarakat miskin agar anak –
anak mereka mendapat pendidikan yang lebih baik, dan hal ini didukung oleh
Pemerintah yang sudah memberikan program pendidikan gratis bagi anak-
anak tidak mampu.
5.Sosial Budaya
Masih banyak Kondisi sosial Budaya dan adat istiadat di wilayah
Puskesmas Sindang Jaya yang mempengaruhi peningkatan derajat
kesehatan masyarakat, seperti masih adanya ibu hamil yang tidak boleh
keluar rumah sampai dengan 40 hari, masih adanya pantangan makanan
jenis tertentu untuk ibu hamil, bayi baru lahir tidak boleh dibawa keluar rumah
dan masih ditemukan juga bayi baru lahir sudah diberikan pisang yang
dilumatkan karena mereka beranggapan pisang tersebut sebagai peluntur
untuk pencernaannya, masih ada pertolongan persalinan oleh dukun paraji,
masih adanya pengobatan dengan jalan jampi-jampi.
16