Anda di halaman 1dari 29

PROFIL

UPT PUSKESMAS SUNGAI PINANG


TAHUN 2017

PEMERINTAH KABUPATEN BANJAR DINAS KESEHATAN


UPT. PUSKESMAS SUNGAI PINANG
Jl. Desa Belimbing Raya No. 29E Kecamatan Sungai Pinang
Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan
2018

1
BAB I
PENDAHULUAN

1. DATA DASAR
1.1. Data Geografis
Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Pinang meliputi 11 Desa yang tersebar di
daerah Pegunungan Meratus. Sebagian besar desa tersebut dapat dijangkau
dengan kendaraan roda dua dan empat hanya pada musim kemarau, sedang
pada musim penghujan terhalang oleh karena kondisi jalan yang tidak
memungkinkan untuk dilalui kendaraan.
Secara umum wilayah Kecamatan Sungai Pinang memiliki luas 384,40 km 2,
dengan batas wilayah sebagai berikut :
 Utara : Kab. Hulu Sungai Selatan dan Kab. Tapin.
 Selatan : Kecamatan Aranio.
 Timur : Kab. Tanah Bumbu
 Barat : Kec. Simpang Empat dan Kec. Pengaron

1.2. Keadaan Demografis


Jumlah Penduduk Kecamatan Sungai Pinang Tahun 2017 sebanyak 15.516
jiwa. Adapun komposisi penduduk di Kecamatan Sungai Pinang dapat dilihat
pada Tabel 1.
Tabel 1
Komposisi Penduduk Menurut Desa
Kec. Sungai Pinang Tahun 2017

No Desa Jumlah KK Jumlah (Jiwa)


1 Kupang Rejo 332 1339
2 Sungai Pinang 360 1361
3 Pakutik 240 889
4 Rantau Nangka 580 1922
5 Rantau Bakula 620 1747
6 Belimbing Baru 395 1251
7 Belimbing Lama 312 1150
8 Sumber Baru 381 1178
9 Sumber Harapan 183 590
10 Kahelaan 822 2746
11 Hakim Makmur 326 1089
Jumlah 4551 15.516

2
1.2.1. Kepadatan Penduduk
Kepadatan Penduduk di wilayah Kecamatan Sungai Pinang rata-rata
41,30 jiwa per km2. Dengan demikian masih banyak penduduk yang
terkonsentrasi di wilayah perbukitan.

1.2.2. Sosial Ekonomi


1. Mata Pencaharian Penduduk
Mata pencaharian sebagian besar penduduk Kecamatan Sungai
Pinang adalah bertani, baik sebagai pemilik lahan maupun petani
penggarap.
2. Pendidikan
Tingkat Pendidikan Masyarakat Sungai Pinang rata-rata pada
tingkat sekolah dasar (SD), namun kami tidak mendapatkan data
yang pasti dari Kecamatan.

1.3. Peta Wilayah Kerja Puskesmas

3
1.4. Denah Alur Kerja

1.4.1. Loket Kartu


Setiap Pasien yang berobat terlebih dahulu harus mendaftar di Loket
Kartu dan memberitahukan tujuan berobatnya. Catatan kartu penderita
di ruangan ini dibagi berdasarkan desa kemudian di masing-masing
desa diurut berdasarkan abjad nama pasien. Pasien yang telah
mendaftar kemudian menunggu dimasing-masing ruangan sesuai
dengan tujuan pasien yaitu Poli Umum, KIA, Gigi, Imunisasi, atau Tata
Usaha untuk mencari Surat Keterangan Sehat.

1.4.2. Poli Umum


Di Poli Umum, pasien mendapatkan pelayanan pemeriksaan,
pengobatan, termasuk rujukan baik laboratorium maupun rujukan ke
Rumah Sakit apabila di Puskesmas tidak memungkinkan untuk
diberikan pelayanan

1.4.3. Poli Kesehatan (KIA)


Di Ruangan KIA, pasien mendapatkan pelayanan pemeriksaan
kesehatan bagi ibu hamil maupun bagi peserta KB, untuk mendapatkan
pelayanan yang baik dari ruangan ini dapat memberikan rujukan ke
ruangan yang lain termasuk rujukan Rumah Sakit apabila dirasakan
perlu.

4
1.4.4. Poli Gizi
Di Ruang Poli Gizi, pasien mendapatkan pelayanan konsultasi gizi
sesuai dengan permasalahan yang dihadapi, baik itu bayi, balita bumil,
bufas, buteki maupun pasien umum lainnya. Untuk memberikan
pelayanan yang optimal dari ruangan ini dapat memberikan rujukan ke
ruangan yang lain.

1.4.5. Poli Gigi


Di Ruang Poli Gigi, pasien mendapatkan pelayanan serta pengobatan
penyakit gigi dan mulut. Untuk memberikan pelayanan yang optimal
dari ruangan ini dapat memberikan rujukan ke ruangan yang lain.

1.4.6. Kamar Obat


Setelah dari ruangan lain, penderita menerima resep yang kemudian
dibawa ke Kamar Obat untuk mendapatkan obat yan diminta.
Kemudian pasien langsung pulang.

1.4.7. Ruang Imunisasi


Ruangan ini khusus memberikan pelayanan imunisasi bagi bayi, ibu
hamil, maupun calon penganten.

1.4.8. Tata usaha


Tata Usaha memberikan pelayanan untuk mendapatkan surat
keterangan sehat bagi pencari kerja maupun calon pengantin serta bagi
para calon jemaah haji. Untuk memberikan pelayanan yang optimal
dari ruangan ini dapat memberikan rujukan ke ruang imunisasi maupun
laboratorium

2. DATA KETENAGAAN
Jumlah Tenaga yang bertugas di Puskesmas Sungai Pinang sampai Desember
2017 tercatat sebanyak 48 orang. Dimana 19 (Sembilan Belas) orang berstatus
Pegawai Negeri Sipil (PNS), 7 (tujuh) orang berstatus CPNS, 10 (Sepuluh)
orang berstatus Pegawai Tidak Tetap (PTT) provinsi, 4 (Empat) orang berstatus
Pegawai Tidak Tetap (PTT) daerah, 3 (Tiga) orang berstatus tenaga kontrak dan
5 (Lima) orang sebagai tenga kerja sukarela (TKS).
Komposisi Ketenagaan di Puskesmas Sungai Pinang dapat dilihat pada Tabel 2.

5
Tabel 2
Komposisi Ketenagaan Puskesmas Sungai Pinang Tahun 2017

NO. NAMA NIP


STATUS
URUT TEMPAT, TANGGAL LAHIR NO.KARPEG
       
1 HARI SETYANTO, S.Si.,Apt. 19690820 200012 1 002 PNS
Bantul, 20 Agustus 1969 K. 043334  
2 NOVA DWI RIYANTO, SKM. 19851113 200904 1 004 PNS
Batu Marta, 13 November 1985 P. 245628  
3 SARMIJI, A.Md 19661017 198902 1 003 PNS
Banjar, 17 Oktober 1966 F. 244881  
4 Hj. PATONAH, SKM. 19690304 199103 2 012 PNS
Trenggalek, 04 Maret 1969 F. 338699
5 NURZANNAH,A.Md 19820525 200501 2 012 PNS
Banjarbaru, 25 Mei 1982 M. 094528  
6 SAUDAH,AMKeb 19740702 200604 2 015 PNS
Banjarmasin, 02 Juli 1974 N. 24235  
7 SUYATMAN,AMK 19820704 200604 1 011 PNS
Tanjung Sari, 04 Juli 1982 N. 003249  
8 ENDANG SUSILAWATI,Amd 19830401 201001 2 013 PNS
Sei. Padang, 01 April 1983 P. 536994  
9 MARDANIAH, A.Md 19871215 201001 2 010 PNS
Banjarmasin, 15 Desember 1987 P.542344  
10 FIRIYANI,Amd 19881027 201001 2 002 PNS
Batu Balian, 27 Oktober 1988 P. 536995  
11 JURNIAH,Amd 19840816 200904 2 005 PNS
Banjarmasin, 16 Agustus 1984 P. 300949  
12 MURNITA SARI,Amd 19871027 201001 2 014 PNS
Angsau, 27 Oktober 1987 P. 536856  
13 SITI FARIDAH,Amd 19890829 201101 2 009 PNS
Barabai, 29 Agustus 1989    
14 TITI UTAMI, A.Md 19880902 201101 2 005 PNS
Barabai, 2 September 1988    
15 M.ISNAINI HASAN,Amd 19871012 201001 1 005 PNS
Mekarsari, 12 Oktober 1987 540173  
16 TUGIMIN 19780513 200604 1 014 PNS
Kupang Rejo, 13 Mei 1978 N. 240316  
17 MUHAMAD MAHALI 19761015 200604 1 023 PNS
Rantau Nangka, 15 Oktober 1976 N. 240329  
18 ARI FATMAWANTI, A.MKeb 19780221 200312 2 006 PNS
Gunung Kidul, 01 Februari 1978 M. 065114  
19 AL FAHMI 19660612 198603 1 012 PNS
Simpang Empat, 12 Juni 1966
 
 
20 AKHMAD FIRDAUS 19661225 198602 1 001 PNS
Banjarmasin, 25 Desember 1966    
21 HUSNUL KHATIMAH,Amd 19810822 201705 2 001 CPNS
Martapura, 22 Agustus 1981    

6
22 MOGIE LESTARI 19850904 201705 2 002 CPNS
Bayanan, 04 September 1985  
23 EKA DESI AKMAWATI,Amd 19901230 201705 2 001 CPNS
Banjar, 30 Desember 1990  
24 SITI HUZAIMAH,Amd 19881010 201705 2 005 CPNS
Pakutik, 10 Oktober 1988  
25 KARTIKA SARI,Amd 19900304 201705 2 002 CPNS
Pangkalan Brandan, 04 Maret 1990  
26 MUHIBBATUL ILMIAH,Amd 19900511 201705 2 001 CPNS
Martapura, 11 Mei 1990  
27 ARMINA,Amd 19910501 201705 2 001 CPNS
Banjarmasin, 01 Mei 1991  
28 FEBY NIKITA SHEILANA, A.Md 814/215-SET/DINKES PTT P
Lumajang, 09 Mei 1994    
29 RYAN SUSANTO, A.Md 814/214-SET/DINKES PTT P
Banjar, 8 Januari 1992    
30 814/214-SET/DINKES PTT P
M. SAULANI, A.Md

Banjar, 30 September 1990    


31 814/216-SET/DINKES PTT P
M. FAISAL ABDALI, A.Md

Banjarmasin, 24 Desember 1992    


32 814/216-SET/DINKES PTT P
ALFIN MAULANI, A.Md
Banjar, 27 Januari 1994    
33 MUTHMAINNAH, A.Md. Kep 01.09.2017.2.08 PTT P
Cempaka, 07 Mei 1994    
34 - PTT P
RINA ADRIANA, Amd
Banjar, 3 Mei 1990    
35 NORLATIFAH, SKM. - PTT P
Sungai Tabuk, 13 November 1983    
36 HERWINDA EKA S, A.Md. - PTT P
Guntung Payung, 28 Juni 1994    
37 SARI MULIA WATI, A.Md. - PTT P
Banjarmasin, 15 Juni 1992    
Dr. ANDRIO YUONE MERIDHITA
38 6303.201701.013.1.008 PTT D
Banjarmasin. 07 Juni 1990
39 MULYATI, A.Mkeb - PTT D
Kahelaan, 01 Maret 1989    
40 DEVI NOORAVIANI, SE - PTT D
Banjarmasin, 28 Desember 1986    
41 ISQI MIRATI,Amd - PTT D
Banjarmasin, 09 Juni 1989    
42 USMAN - KONTRAK
Banjar, 3 Mei 1990    
43 AIDA HERLINA - KONTRAK
Anjir, 09 November 1994    
44 ARDI NORJOYO, SKM. - KONTRAK
Tanah Laut,    
45 WINDAWATI NINGSIH - TKS

7
Bangkalan, 05 Juli 1989    
46 MAHMUD - TKS
Sungai Pinang, 22 Juli 1990    
47 EDDI SUSANTO,Amd - TKS
Martapura, 11 Mei 1990    
48 FITRIANI - TKS
Banjarmasin, 29 Mei 1987    
49 ERNA ERAWATI, A.Md. - TKS
Banjarmasin, 29 Mei 1992

3. DATA INVENTARIS BARANG


3.1. Sarana Fisik
Fasilitas Kesehatan yang ada di Puskesmas Sungai Pinang sampai Desember
2017, yaitu :
1. Puskesmas Induk 1 Buah
2. Puskesmas Pembantu 4 Buah
 Pustu Rantau Nangka, di Desa Rantau Nangka
 Pustu Kahelaan, di Desa Kahelaan
 Pustu Sumber Baru, di Desa Sumber Baru
 Pustu Belimbing, di Desa Belimbing Lama
3. Poskesdes/polindes 10 Buah
 Poskesdes Kupang Rejo
 Poskesdes Rantau Bakula
 Poskesdes Belimbing Baru
 Poskesdes Sumber Harapan
 Poskesdes Kahelaan
 Poskesdes Hakim Makmur
 Poskesdes Belimbing Lama
 Poskesdes Pakutik
4. Puskesmas Keliling 2 unit
5. Kendaraan roda dua 11 unit

BAB II
KEGIATAN PROGRAM PUSKESMAS

8
I. PROGRAM DALAM GEDUNG
I.1. Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)
Hasil Kegiatan Program Pokok Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) pada
Tahun 2017 di Puskesmas Sungai Pinang dapat dilihat pada Tabel 3.

Tabel 3
Hasil Kegiatan Program Pokok Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)
Puskesmas Sungai Pinang Tahun 2017

No Variabel Kegiatan Sasaran Target Realisasi %

1. Bumil K4 351 100 % 199 56,7


2. Komplikasi kebidanan 70 100 % 140 200
ditangani
3. Persalinan oleh Nakes 335 100 % 229 68,36
4. Pelayanan nifas 319 100 % 260 81,50
5. Neonatus dengan 48 100 % 34 70,8
komplikasi ditangani
6. Bayi 319 100 % 209 65,52
7. Balita 1510 100 % 484 32,05

I.2. Keluarga Berencana (KB)


Hasil Kegiatan Program Pokok Keluarga Berencana (KB) pada tahun
2017 di Puskesmas Sungai Pinang dapat dilihat pada Tabel 4

Tabel 4
Hasil Kegiatan Program Pokok Keluarga Berencana (KB)
Puskesmas Sungai Pinang Tahun 2017

No Variabel Sasaran Target Realisasi %


Kegiatan
1. Baru 230 - 230 100
2. Aktif 100 % 2675 99,15

I.3. Usaha Kesehatan Gizi


Hasil Kegiatan Program Pokok Usaha Kesehatan Gizi pada Tahun 2017
di Puskesmas Sungai Pinang dapat dilihat pada Tabel 5.

Tabel 5
Hasil Kegiatan Program Pokok Usaha Kesehatan Gizi
Puskesmas Sungai Pinang Tahun 2017

9
No Variabel Sasaran Target Realisasi %
Kegiatan Rumus Angka
1. Fe 1 351 90 % 316 305 86,89
2. Fe 3 351 90 % 316 215 61,25
3. SF Bufas 335 90 % 302 265
4. Vitamin A Bufas 314 90 % 282 265 79,10
Vitamin A 84,39
5. Balita 2098 100 % 2098 2098
(Feb & 100
Vitamin A Agt)
6. Bayi 271 100% 271 270
(Feb & 99
Agt)

I.4. Pemberantasan Penyakit Menular (P2M)


I.4.1. Imunisasi
Hasil Kegiatan Program Pokok Imunisasi pada tahun 2017 di
Puskesmas Sungai Pinang dapat dilihat pada Tabel 6
Tabel 6
Hasil Kegiatan Program Pokok Imunisasi
Puskesmas Sungai Pinang Tahun 2017

No Variabel Sasaran Target Realisasi %


Kegiatan
1. BCG 207 100 205 99,0
2. DPT 1 207 100 168 81,2
3. DPT 2 207 100 150 72,5
4. DPT 3 207 100 151 72,9
5. POLIO 4 207 100 164 79,2
6. Campak 207 100 155 74,9
7. Bumil TT 1 361 70 121 33,5
8. Bumil TT 2 361 70 121 33,5
9. Hepatitis B I 207 100 168 81,2
10. Hepatitis B II 207 100 150 72,5
11. Hepatitis B III 207 100 151 72,5

I.4.2. P2 Kusta
Hasil kegiatan Program Pokok P2 Kusta pada tahun 2017 di
Puskesmas Sungai Pinang dapat dilihat pada Tabel 7

Tabel 7
Hasil Kegiatan Program Pokok P2 Kusta
Puskesmas Sungai Pinang Tahun 2017

10
No Variabel Sasaran Target Realisasi %
Kegiatan Rumus Angka
1. Jml penderita 3 100 3 3 100
MB
2. Jml Penderita 3 100 3 3
diobati 100
(MB/PB)
3. Jml Penderita 0 0 0 0
sembuh 0

I.4.3. P2 TB Paru
Hasil kegiatan Program Pokok P2 TB Paru pada tahun 2017 di
Puskesmas Sungai Pinang dapat dilihat pada Tabel 8

Tabel 8
Hasil Kegiatan Program Pokok P2 TB Paru
Puskesmas Sungai Pinang Tahun 2017

No Variabel Sasaran Target Realisasi %


Kegiatan Rumus Angka
1. Tersangka TB 15874 6,6 1047 98 9,36
2. BTA (+) 1047 70 733 12 1,63
3. Rontgen (+) 1047 30 314 17 5,41
4. Jml Penderita 100 11
Sembuh

I.4.4. P2 Malaria
Hasil kegiatan Program Pokok P2 Malaria pada Tahun 2017 di
Puskesmas Sungai Pinang dapat dilihat pada Tabel 9

Tabel 9
Hasil Kegiatan Program Pokok P2 Malaria
Puskesmas Sungai Pinang Tahun 2017

No Variabel Sasaran Target Realisasi %


Kegiatan Rumus Angka
1. Pemeriksaan 15874 3- 78 49 62,82
RDT dan SDT 5/1000
Malaria

I.4.5. P2 ISPA

11
Hasil kegiatan Program Pokok P2 ISPA pada tahun 2017 di
Puskesmas Sungai Pinang dapat dilihat pada Tabel 10

Tabel 10
Hasil Kegiatan Program Pokok P2 ISPA
Puskesmas Sungai Pinang Tahun 2017

No Variabel Sasaran Target Realisasi %


Kegiatan Rumus Angka
1. Jml Penderita 1587 10 159 30 18,8
Pnemonia

I.4.6. P2 Diare
Hasil kegiatan Program Pokok P2 Diare pada tahun 2017 di
puskesmas Sungai Pinang dapat di lihat pada Tabel 11

Tabel 11
Hasil Kegiatan Program Pokok P2 Diare
Puskesmas sungai Pinang Tahun 2017

No Variabel Sasaran Target Realisasi %


kegiatan Rumus Angka
1. Pengobatan 15874 220/1000x 380 196 51,57
pddk x 15%
Diare

I.5. Laboratorium
Hasil Kegiatan Program Pokok Laboratorium pada tahun 2017 di
Puskesmas Sungai Pinang dapat dilihat pada Tabel 12

Tabel 12
Hasil Kegiatan Program Pokok Laboratorium
Puskesmas Sungai Pinang Tahun 2017

No Variabel Sasaran Target Realisasi %


kegiatan Rumus Angka
1. Darah 756 100% 756 2148 284
2. Urine 434 100% 434 441 98
3. BTA TBC 733 100% 733 12 1,63
4. Feces 63 100% 63 15 24

I.6. Kesehatan Usia Lanjut (USILA)


Hasil kegiatan Program Pokok Kesehatan Usia Lanjut (Usila) pada tahun
2017 di Puskesmas Sungai Pinang dapat dilihat pada Tabel 13

Tabel 13
Hasil Kegiatan Program Pokok Kesehatan Usia Lanjut (Usila)

12
Puskesmas Sungai Pinang Tahun 2017

No Variabel Sasaran Target Realisasi %


kegiatan Rumus Angka
1. Pengobatan 825 100% 825 273 33,09
Usila

I.7. Pengobatan
Hasil Kegiatan Program Pokok Pengobatan pada tahun 2017 di
Puskesmas Sungai Pinang dapat di lihat pada Tabel 14

Tabel 14
Hasil Kegiatan Program Pokok Pengobatan
Puskesmas Sungai Pinang Tahun 2017

No Variabel Sasaran Target Realisasi %


kegiatan Rumus Angka
1. Kunjungan 15874 80 % 12493 7113 56,9
Puskesmas
2. Kunjungan 15874 25,25 % 3943 6113 155
Rawat Jalan

I.8. Usaha Kesehatan Gigi dan Mulut


Hasil kegiatan Program Pokok Kesehatan Gigi dan Mulut pada tahun
2017 di Puskesmas Sungai Pinang dapat dilihat pada Tabel 15

Tabel 15
Hasil Kegiatan Program Pokok Kesehatan Gigi dan Mulut
Puskesmas Sungai Pinang Tahun 2017

No Variabel Target Realisasi %


Kegiatan
1. Kunjungan 420 23 5,47
Rawat Jalan
Ibu Hamil
2. Kunjungan 420 195 46,4
Rawat Jalan
Anak Sekolah
3. Kunjungan 420 220 52,3
Rawat Jalan
Penduduk
Lain

II. PROGRAM LUAR GEDUNG


II.1. Kesehatan Lingkungan

13
Hasil Kegiatan Pokok Kesehatan Lingkungan pada Tahun 2017 di
Puskesmas Sungai Pinang dapat dilihat pada Tabel 16

Tabel 16
Hasil Kegiatan Kesehatan Lingkungan
Puskesmas Sungai Pinang Tahun 2017

No Variabel Sasaran Target Realisasi %


Kegiatan Rumus Angka
1 Pemeriksaan 24 100 % 24 11 45,8
TPM
2 Pemeriksaan 12 100 % 12 12 100
TTU
3 Pemeriksaan 11 100 % 11 11 100
SAB

II.2. Penyuluhan Kesehatan Masyarakat-Peran Serta Masyarakat


(PKM-PSM)

Hasil Kegiatan Program Pokok PKM – PSM pada Tahun 2017 di


Puskesmas Sungai Pinang dapat di lihat dalam Tabel 17

Tabel 17
Hasil Kegiatan PKM-PSM
Puskesmas Sungai Pinang Tahun 2017

No Variabel Sasaran Target Realisasi %


Kegiatan Rumus Angka
1 Penyuluhan 11 100 % 11 0 0
Keliling
2 Penyuluhan 1000 100 % 1000 500 50
Luar
Gedung
3 Pembinaan 17 100% 17 17 100
Posyandu
4 Pembinaan 3969 100% 3969 1120 20,38
PHBS RT
5 Pembinaan 16 100% 16 16 100
PHBS TTU

II.3. Perawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas)


Hasil Kegiatan Program Pokok Perkesmas pada Tahun 2017 di
Puskesmas Sungai Pinang dapat di lihat dalam Tabel 18

14
Tabel 18
Hasil Kegiatan Perkemas
Puskesmas Sungai Pinang Tahun 2017

No Variabel Sasaran Target Realisasi %


Kegiatan Rumus Angka
1 Penyakit 11 100% 11 9 81
Kronis
2 Tindak 19 100% 19 5 26
Lanjut Kasus

II.4. Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)


Hasil Kegiatan Program pokok Usaha Kesehatan Sekolah pada Tahun
2017 di Puskesmas Sungai Pinang Dapat di lihat pada Tabel 19

Tabel 19
Hasil Kegiatan Usaha Kegiatan Kesehatan Sekolah
Puskesmas Sungai Pinang Tahun 2017

No Variabel Sasaran Target Realisasi %


Kegiatan Rumus Angka
1 Kunjungan 33 2 x Sas 66 20 30,3
Staff ke SD

III. DATA KHUSUS


III.1. Data 10 Penyakit Terbanyak

15
Pola Penyakit di wilayah Kerja Puskesmas Sungai Pinang Kecamatan
Sungai Pinang yang sering terdapat dalam setiap tahunnya dapat dilihat pada
Tabel 20

Tabel 20
Sepuluh Penyakit Terbanyak
Di Puskesmas Sungai Pinang Tahun 2017

No Nama Penyakit Jml %


1 ISPA 334 21,6 %
2 Penyakit Darah Tinggi Primer 223 14,4 %
3 Gastritis dan Duodenitis 192 12,4 %
4 DM (NIDDM) 147 9,5 %
5 Comond Cold 147 9,5 %
6 Penyakit Kulit Karena Jamur 110 7,1 %
7 Gout 104 6,7 %
8 Suspect Typhoid 104 6,7 %
9 Diare & Gastroenteritis 102 6,6 %
10 Badan Capek & Pegal-Pegal 82 5,3 %

Jumlah 1545 100 %

III.2. Data 10 Jenis Obat Terbanyak yang Digunakan


Obat yang Terbanyak Digunakan di Puskesmas Sungai Pinang pada
Tahun 2017 dapat di lihat pada Tabel 21

Tabel 21
Sepuluh Obat Terbanyak Yang di Gunakan
Di Puskesmas Sungai Pinang Tahun 2017

No Nama Obat Jumlah


1 Paracetamol Tab 33.600
2 Amoxicillin Tab 28.800
3 B. Complex Tab 22.800
4 Antasida Doen Tab 20.400
5 Gliseril Goayakolat Tab 19.200
6 Captopril Tab 14.400
7 Asam mefenanat Tab 13.200
8 Dexamethason Tab 12.600
9 Clorfheniramin Maleat Tab 11.400
10 Natrium Diklofenak Tab 10.800
Jumlah

III.3. Data Kasus Yang Dirujuk

16
Kasus-kasus yang dirujuk ke Rumah Sakit di Puskesmas Sungai
Pinang Tahun 2017, diantaranya kasus kelainan pada persalinan seperti
Perdarahan Post Partum serta penyakit Kronis.

BAB III

17
KEUANGAN

I. PENERIMAAN
Sumber keuangan yang diterima oleh Puskesmas Sungai Pinang untuk
anggaran kegiatan tahun 2017 diantaranya berasal dari :
1. APBD : Rp. 198.540.637
2. JKN : Rp. 234.906.609
3. Jamkesda : Rp. 41.658.000
4. BOK : Rp. 473.701.000

II. PENGELUARAN
Semua uang yang masuk ke Puskesmas yang diterima melalui masing-
masing bendahara program telah dipergunakan sepenuhnya untuk
pelaksanaan kegiatan maupun pelayanan kesehatan di puskesmas Sungai
Pinang hingga akhir tahun 2017.

BAB IV

18
PERUMUSAN MASALAH DAN PEMBAHASAN

I. MASALAH

I.1. KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA)


Dari hasil kegiatan Program Pokok Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) pada
Puskesmas Sungai Pinang Tahun 2017, terdapat beberapa permasalahan,
yaitu :
 Kunjungan K4 dari Target 100%, baru tercapai 56,7%
 Persalinan oleh Tenaga Kesehatan dari Target 100%, baru tercapai
68,36%
 Neonatus dengan komplikasi yang ditangani Target 100%, baru
tercapai 70,8%
 Pelayanan bayi dari Target 100 %, baru tercapai 65,52%
 Pelayanan balita dari Target 100 %, baru tercapai 32,05%

I.2. USAHA KESEHATAN GIZI


Dari hasil kegiatan Program Pokok Usaha Kesehatan Gizi pada Puskesmas
Sungai Pinang tahun 2017, terdapat beberapa permasalahan, yaitu :
 Fe 1 dari Target 90%, baru mencapai 86,89%
 Fe 3 dari Target 90%, baru mencapai 61,25%
 SF Bufas dari Target 90%, baru mencapai 79,10%
 Vitamin A Bufas dari Target 90%, baru mencapai 84,39%

I.3. PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR (P2M)


Dari hasil Kegiatan Program Pokok Pemberantasan Penyakit Menular
(P2M) pada Puskesmas Sungai Pinang Tahun 2017, terdapat beberapa permas
alahan, yaitu :
Imunisasi belum ada yang mencapai target. Pencapaian terendah pada Bumil
TT 1 dan TT 2 hanya mencapai 33,5% dari target 70%. Sedangkan
pencapaian tertinggi pada BCG dengan capaian 99,0% dari target 100%.
P2 TB PARU
 Pemeriksaan BTA (+) hanya mencapai 1,63%, (12 Orang) dari
Target 70% (733 org) jumlah Tersangka TB
 Penderita TB Paru yang Sembuh, hanya mencapai 21,21% dari
Target 100% (33 Orang Jumlah Penderita TB Paru)

19
ISPA : Penderita pneumonia hanya mencapai 18,8% dari target 159 kasus.
DIARE : Pengobatan diare hanya mencapai 51,57% dari target 380 kasus.

I.4. PENYULUHAN KESEHATAN MASYARAKAT/PERAN SERTA


MASYARAKAT (PKM-PSM)
Dari hasil Kegiatan Program Pokok Penyuluhan Kesehatan Masyarakat/Peran
Serta Masyarakat (PKM-PSM) pada Puskesmas Sungai Pinang Tahun 2017,
terdapat beberapa masalah, yaitu :
 Penyuluhan luar gedung target 1000 kali tercapai 500 kali atau
sekitar 50%
 Pembinaan PHBS RT target 3969 kali tercapai 1120 kali atau
sekitar 20,38%

I.5. LABORATORIUM
Dari hasil Kegiatan Laboratorium pada Puskesmas Sungai Pinang Tahun
2017, terdapat beberapa permasalahan, yaitu :
 Pemeriksaan Urine hanya mencapai 98% dari Target 434 pemeriksaan
 Pemeriksaan BTA TBC hanya mencapai 1,63% dari target 733
pemeriksaan

I.6. PERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT (PERKESMAS)


Dari hasil Kegiatan Program Pokok Perawatan Kesehatan Masyarakat
(PERKESMAS) pada Puskesmas Sungai Pinang Tahun 2017, terdapat
beberapa permasalahan, yaitu :
 Tindak Lanjut Kasus dari target 100%, hanya tercapai 33,09%

I.7. PENGOBATAN
 Kunjungan Puskesmas mencapai 56,9%, dari Target 80%

I.8. USAHA KESEHATAN SEKOLAH


 Kunjungan staff ke Sekolah Dasar (SD) baru mencapai 30,3%

I.9. USAHA KESEHATAN GIGI DAN MULUT

20
Dari hasil Kegiatan Program Pokok Kesehatan Gigi Dan Mulut, terdapat
beberapa permasalahan yang muncul, yaitu :
 Kunjungan Rawat Jalan BUMIL 5,19%
 Kunjungan Rawat Jalan Anak Sekolah 45,1%
 Kunjungan Rawat Jalan Masyarakat hanya 64,4%

II. PEMBAHASAN MASALAH


1) KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA)
Belum tercapainya beberapa kegiatan dalam Program Pokok
Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) di Puskesmas Sungai Pinang pada
Tahun 2017, disebabkan oleh :
 Masih ada kontak pertama Bumil dengan Tenaga Kesehatan
pada usia kehamilan Lebih dari 12 minggu.
 Masih kurangnya deteksi Tenaga Kesehatan maupun
masyarakat terhadap Bumil yang memiliki Faktor Resiko
maupun Bumil dengan Resiko Tinggi
 Keadaan geografis beberapa desa yang memang sulit
dijangkau saat musim hujan

2) USAHA KESEHATAN GIZI (UKG)


Beberapa kegiatan dalam Program Pokok Usaha Kesehatan Gizi tidak
mencapai target, oleh karena beberapa hal :
 Kurangnya pengetahuan kesadaran masyarakat terhadap
pentingnya Posyandu dan kesehatan jiwa serta raganya
 Konsentrasi penduduk yang sangat menyebar sehingga sulit
untuk mendapatkan Pelayanan kesehatan.
 Mata Pencaharian Penduduk yang membuat mereka harus
menetap lama di hutan atau ladang sehingga tidak sempat
untuk membawa dirinya maupun anaknya ke Posyandu atau ke
Puskesmas untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.

3) PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR (P2M)

21
Beberapa kegiatan Program Pokok Pemberantasan Penyakit Menular
(P2M) tidak mencapai target, disebabkan oleh :
 Pencatatan dan Pelaporan Petugas yang masih kurang disiplin
 Akses pelayanan kesehatan yang masih terbatas oleh karena
letak yang sulit dijangkau
 Masih rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya
imunisasi dan kesehatan bagi dirinya sendiri maupun bagi bayi
dan balitanya
 Faktor tempat mereka bekerja/berladang yang sangat jauh dari
pusat pelayanan kesehatan.
 Kurangnya kesadaran masyarakat untuk mematuhi anjuran
yang diberikan, terutama dalam hal jadwal meminum obat.

4) PENYULUHAN KESEHATAN MASYARAKAT/PERAN


SERTA MASYARAKAT (PKM-PSM)
Beberapa hal yang menyebabkan Program Penyuluhan Kesehatan
Masyarakat / Peran Serta Masyarakat tidak mencapai target, antara
lain :
 Kurangnya kesadaran Masyarakat dalam hal Kesehatan
 Kurangnya Jumlah Tenaga/Petugas Kesehatan yang ada di
Puskesmas, sehingga banyak kegiatan yang tidak dapat
terlaksana.
 Wilayah kerja Puskesmas yang sangat luas dan sangat sulit
untuk dijangkau, apalagi pada saat musim hujan yang dapat
berakibat merubah jadwal bahkan harus membatalkan jadwal
yang telah ada.

5) LABORATORIUM
Tidak tercapainya target untuk Laboratorium, oleh karena :
 Kurangnya rujukan laboratorium dari Puskesmas Pembantu
ataupun Bidan Desa
 Kesadaran masyarakat yang rendah untuk memeriksakan
dirinya

22
 Kurangnya informasi terhadap pentingnya pemeriksaan
laboratorium dalam hubungannya terhadap pengobatan oleh
tenaga kesehatan
 Masih kurangnya jumlah tenaga/petugas laboratorium.

6) PERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT (PERKESMAS)


Tidak tercapainya beberapa Program Kesehatan Perawatan Kesehatan
Masyarakat (PERKESMAS), disebabkan antara lain :
 Tidak ada sistem pencatatan dan pelaporan yang jelas terhadap
beberapa kegiatan
 Rendahnya kesadaran masyarakat terhadap kesehatan
konvensional, dimana masyarakat lebih mendahulukan
pengobatan non medis bagi penyakitnya dari pada pengobatan
secara medis.

7) PENGOBATAN
Target kunjungan puskesmas masih rendah, oleh karena :
 Kebiasaan masyarakat yang berobat pada hari-hari pasar,
sehingga pada hari biasa mereka lebih memilih bekerja di
ladang ataupun di hutan.
 Masih kuat/tingginya kebiasaan masyarakat untuk melakukan
pengobatan secara non medis.

8) USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS)


Kegiatan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) masih jauh dari target,
oleh karena :
 Kondisi lingkungan/alam yang kurang mendukung, terutama
pada musim penghujan.

III. PEMECAHAN MASALAH


1. KESEHATAN IBU DAN ANAK
(KIA)
Untuk memecahkan masalah yang ditemui pada kegiatan Program
Pokok Kesehatan Ibu Dan Anak (KIA), ada beberapa hal yang bisa
kami lakukan, yaitu :

23
 Meningkatkan Penyuluhan serta Kunjungan
Rumah
 Meningkatkan kerjasama Lintas Program
maupun Lintas Sektoral dengan para tokoh masyarakat.
 Menertibkan kembali sistem pencatatan dan
pelaporan
 Lebih meningkatkan motivasi masyarakat
mengenai pentingnya pemeriksaan kehamilan serta deteksi
dini terhadap kelainan pada saat persalinan nanti

2. USAHA KESEHATAN GIZI


Upaya yang dapat dilakukan untuk peningkatan cakupan Kegiatan
Usaha Kesehatan Gizi di Puskesmas Sungai Pinang :
 Lebih mengaktifkan kegiatan Posyandu,
sebagai salah satu kegiatan yang berbasis masyarakat
 Meningkatkan peran serta kader agar tercapai
peningkatan kunjungan posyandu.
 Memberikan penyuluhan bagi masyarakat,
mengenai pentingnya gizi dan kesehatan yang tepat bagi
tubuh, baik dengan melakukan pertemuan,perorangan saat
pelayanan maupun saat pelaksanaan kegiatan posyandu
 Meminta untuk penambahan tenaga petugas
gizi puskesmas guna mengoptimalkan pelayanan

3. PEMBERANTASAN PENYAKIT
MENULAR (P2M)
Beberapa upaya yang dapat dilakukan dalam usaha meningkatkan
cakupan Program Pemberantasan Penyakit Menular antara lain :
 Meningkatkan disiplin dalam pencatatan dan
pelaporan
 Memberikan penyuluhan tentang penyebab,
dampak maupun cara pencegahan terhadap adanya penyakit
menular
 Meningkatkan usaha dalam deteksi penyakit
menular dalam pelayanan, maupun pada saat pelaksanaan
kegiatan posyandu.

24
4. PENYULUHAN KESEHATAN
MASYARAKAT/PERAN SERTA MASYARAKAT (PKM-PSM)
Beberapa usaha yang dapat kami lakukan untuk peningkatan cakupan
Program Penyuluhan Kesehatan Masyarakat/Peran Serta Masyarakat
antara lain :
 Meningkatkan penyuluhan perorangan bagi
masyarakat pada saat pelayanan.
 Memberikan penyuluhan pada saat kegiatan
posyandu.
 Memberikan penyuluhan dimasyarakat pada
saat berlangsungnya kegiatan sosial dimasyarakat seperti pada
saat kegiatan yasinan baik yasinan bapak-bapak maupun ibu-
ibu
 Meningkatkan kerjasama lintas sektoral.

5. LABORATORIUM
Beberapa upaya untuk meningkatkan cakupan pelayanan
Laboratorium :
 Meningkatkan pelayanan laboratorium mulai
tingkat Puskesmas Pembantu dan Bidan Desa
 Memberikan penyuluhan tentang Fungsi dan
Tujuan pemeriksaan laboratorium secara missal maupun
perorangan.
 Memintakan untuk adanya penambahan
tenaga/petugas laboratorium puskesmas

6. PERAWATAN KESEHATAN
MASYARAKAT (PERKESMAS)
Beberapa upaya yang dapat kami lakukan untuk meningkatkan
cakupan Program Perawatan Kesehatan Masyarakat (PERKESMAS)
antara lain :
 Meningkatkan kualitas pelayanan puskesmas,
terutama deteksi dini bagi masyarakat yang rawan atau
beresiko terhadap beberapa penyakit kronis.

25
 Penyuluhan perorangan bagi masyarakat yang
datang langsung ke pusat pelayanan kesehatan, baik
Puskesmas Pembantu ataupun Bidan Desa
 Menertibkan kembali pencatatan dan pelaporan

7. PENGOBATAN
Upaya yang dapat kami lakukan untuk meningkatkan angka
Kunjungan Puskesmas, antara lain :
 Menertibkan pencatatan dan pelaporan oleh
staff
 Meningkatkan cakupan kunjungan Puskesmas
Pembantu, oleh karena jarak masyarakat yang jauh dari
Puskesmas Induk.
 Mengaktifkan Kunjungan Puskesmas Keliling
untuk menjangkau desa yang jauh
 Memberikan penyuluhan/motivasi kepada
masyarakat agar senantiasa berobat / memeriksakan
kesehatannya kepuskesmas atau petugas kesehatan yang ada.

8. USAHA KESEHATAN SEKOLAH


(UKS)
Beberapa upaya untuk meningkatkan cakupan Program Usaha
Kesehatan Sekolah, antara lain :
 Menjadwalkan kunjungan Usaha
Kesehatan Sekolah (UKS) bersamaan dengan Puskesmas
Keliling (PUSLING) untuk efisiensi tenaga dan waktu.

26
BAB V
PENUTUP

I. SARAN-SARAN DAN USUL


Puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan bagi
masyarakat, memerlukan dukungan sarana baik fisik dan medis, tenaga
yang memadai, peran serta masyarakat serta arahan dan bimbingan teknis
secara berkala dari Dinas Kesehatan.
Puskesmas Sungai Pinang mengajukan beberapa usul atau saran
kepada Dinas Kesehatan untuk lebih meningkatkan kualitas pelayanan,
serta meningkatkan pencapaian target secara keseluruhan di wilayah kerja
Puskesmas Sungai Pinang, antara lain :
1. Adanya Bimbingan Teknis secara berkala dari Dinas Kesehatan
2. Pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana Puskesmas, hendaknya
sesuai dengan usulan yang diajukan oleh puskesmas, agar
pembangunan tersebut terarah dan dapat dirasakan oleh Puskesmas.

II. KESIMPULAN
Secara umum, hasil kegiatan Program Pokok Kesehatan di
Puskesmas Sungai Pinang Tahun 2017 mengalami peningkatan baik

27
kualitas maupun volume program. Namun, masih ada beberapa kegiatan
yang tidak mencapai atau sesuai dengan harapan. Beberapa hal yang
mempengaruhi program tidak tercapai, dapat kami simpulkan sebagai
berikut :
1. Keadaan Ekonomi masyarakat Sungai Pinang yang masih rendah.
Keadaan ini yang menyebabkan masyarakat lebih memilih
pemenuhan kebutuhan pokok, daripada kebutuhan lain, seperti :
sarana air bersih, sarana kebersihan, serta pengobatan yang rutin
dan sebagainya. Adanya Program BPJS sangat membantu dalam
memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat miskin.
2. Tingkat Pendidikan masyarakat yang rendah. Hal ini
mengakibatkan masyarakat kurang sadar terhadap kesehatan diri
dan lingkungan, serta ditambah budaya masyarakat yang lebih
mempercayai pengobatan alternative (Dukun, Pijat) dari
pengobatan konvensional. Oleh karena pengetahuan yang masih
rendah mengakibatkan pula rendahnya peran serta masyarakat
dakam pembangunan kesehatan diwilayahnya, hal ini dapat
dilihat dari peran serta dalam penyelenggaraan posyandu sebagai
bentuk pelayanan kesehatan yang berbasis masyarakat.
3. Keadaan geografis wilayah ada beberapa desa yang sulit
dijangkau. Hal ini mengakibatkan banyak program yang sudah
terencana terbentur karena sulitnya menjangkau beberapa desa
pada saat musim hujan.
4. Kurangnya kerjasama lintas sektor maupun lintas program dalam
menjalankan kegiatan kesehatan di wilayah kerja puskesmas
Sungai Pinang, dimana tampak masing-masing program seperti
berjalan sendiri-sendiri.

Kami menyadari semua masalah tersebut sangat sulit untuk dipecahkan,


karena tidak hanya menjadi masalah bagi Dinas Kesehatan, tetapi
membutuhkan penanganan serta komitmen yang serius dari Pemerintah.
Namun, beberapa langkah yang kami lakukakan dalam mengatasi hambatan-
hambatan tersebut, antara lain :
1. Meningkatkan Kerjasama lintas sektoral, terutama dengan aparat
kecamatan serta desa, yang diharapkan dapat meningkatkan peran
serta masyarakat dalam pembangunan kesehatan di wilayahnya
masing-masing. Dan diharapkan adanya peningkatan masyarakat

28
dalam upaya kesehatan yang berbasis masyarakat, seperti Pos
Pelayanan Terpadu (Posyandu), Tanaman Obat Keluarga (TOGA),
Pos Obat Desa (POD) serta kegiatan yang lain.
2. Meningkatkan penyuluhan kepada masyarakat dalam berbagai
kesempatan, baik saat pelayanan maupun kerjasama dengan lintas
sektor, diharapkan dapat menggugah kesadaran masyarakat mengenai
pentingnya arti kesehatan
3. Meningkatkan kerjasama antar program, untuk mendapatkan data
yang akurat untuk keperluan Puskesmas maupun Laporan Bulanan
untuk Dinas Kesehatan
4. Penertiban dalam pencatatan serta pelaporan staff Puskesmas.
Banyak data-data yang ada tidak sesuai karena kurangnya disiplin
staff dalam mencatat semua kegiatan, sehingga keakuratan data tidak
terjaga. Sehingga kami harapkan semua variable kegiatan dapat
tercatat dan dilaporkan secara tepat waktu.
5. Meningkatkan kerjasama antar petugas kesehatan di Puskesmas dan
di Desa, sehingga terjadi kerjasama baik secara program maupun
organisasi

Demikian Laporan Tahunan Puskesmas Sungai Pinang Tahun 2017


dibuat, kami sangat berharap laporan ini dapat menjadi bahan evaluasi untuk
merencanakan program kesehatan dimasa yang akan datang, sehingga
pencapaian target dapat lebih meningkat dari tahun sebelumnya.

29

Anda mungkin juga menyukai