Anda di halaman 1dari 8

NO.

DIAGNOSA TUJUAN & INTERVENSI RASIONAL


KEPERAWATA KRITERIA
N HASIL
1. Defisit Nutrisi Setelah Manajemen Nutrisi Observasi :
berhubungan dilakukan (I.03119 Hal. 200) - Untuk
dengan intake tindakan mengetahui
Observasi:
nutrisi tidak keperawatan status gizi
- Identifikasi
adekuat selama 2x24 status nutrisi klien
dibuktikan dengan jam, diharapkan - Monitor asupan - Asupan yang
Keluarga masalah deficit makanan baik dapat
mengatakan sejak nutrisi dapat mencukupi
1 bulan lalu pasien teratasi dengan Terapeutik: nutrisi klien
di rumah sudah kriteria hasil: - Lakukan oral Terapeutik:
hygiene
malas makan, di - Klien - Kebersihan
- Sajikan
RS pasien hanya kooperatif makanan secara mulut
mau makan 2-3 - Nafsu makan menarik dan memberikan
sendok makanan klien suhu yang sesuai kenyamanan
yang disediakan meningkat - Berikan asupan pada klien
oleh pihak RS, - Porsi makan tambahan susu - Makanan yang
BB: 50, TB: 170, dihabiskan menarik dan
Edukasi:
IMT: 17,3, - IMT > 20 suhhu yang
- Anjurkan posisi
Penurunan BB 11- duduk yang sesuai dapat
15 kg, klien nyaman meningkatkan
tampak lemas nafsu makan
klien
- Asupan susu
dapat
menambah
nutrisi klien
Edukasi :
- Posisi yang
nyaman dapat
meningkatkan
nafsu makan
klien
2. Defisit Setelah Edukasi kesehatan Observasi :
pengetahuan dilakukan (I.12383 Hal. 65) - Untuk
berhubungan tindakan Observasi: mengetahui
dengan kurang
keperawatan - Identifikasi faktor
paparan informasi
ditandai dengan selama 2x24 faktor-faktor penyebab dari
klien bertanya jam, diharapkan yang dapat masalah
tentang masalah defisit meningkatkan perilaku
penyakitnya, klien pengetahuan dan kesehatan
mengatakan belum dapat teratasi menurunkan pasien dan
mendapat dengan kriteria motivasi hidup umtuk
penyuluhan
hasil: bersih dan sehat menentukan
kesehatan, klien
menunjukkan - Pasien tindakan yang
perilaku yang kooperatif Terapeutik: dilakukan
tidak sesuai yaitu - Pasien dapat - Sediakan materi selanjutnya.
keluarga klien menjelaskan dan media
mengatakan klien kembali pendidikan Terapeutik :
di rumah jarang tentang dengan - Pendidikan
minum obat
pengobatan menggunakan kesehatan
walaupun sudah
diingatkan oleh TB Paru leaflet tentang bertujuan
keluarga, klien - Perilaku TB Paru untuk agar
tidak memakai sesuai - Jadwalkan pasien dapat
masker dan batuk anjuran penidikan memahami
serta ludah meningkat kesehatan pentingnya
sembarangan, - Presepsi sesuai kesehtan dan
klien tampak
keliru kesepakatan dapat
kebingungan.
terhadap - Berikan mengubah
masalah kesempatan perilaku hidup
menurun untuk bertanya yang tidak
sehat menjadi
Edukasi : sehat.
- Jelaskan faktor
resiko yang Edukasi :
dapat Agar pasien dapat
mempengaruhi menegrti
kesehatan pentingnya
- Ajarkan menjaga kesehatan
perilaku hidup dan dapat
sehat dengan meningkatkan
selalu memakai perilaku hidup
masker dan sehat
etika batuk
yang tepat dan
benar.
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

NO. TANGGAL JAM NO. DX IMPLEMENTASI KEPERAWATAN DAN RESPON HASIL


1. 28-10-2020 DX. 4 Manajemen nutrisi :
Observasi:
07.00 - Mengidentifikasi status nutrisi
Respon:
- Pasien kooperatif
- BB : 50kg, TB : 170 IMT : 17,3

- Memonitor asupan makanan


07.02 Respon:
- Pasien kooperatif
- Pasien hanyan makan 2-3 sendok makan

Terapeutik:
- Melakukan oral hygiene
07.07 Respon :
- Pasien kooperatif
- Pasien membersihkan mulut saat sebelum makan

- Menyajikan makanan secara menarik dan suhu yang sesuai


07.10 Respon :
- Pasien kooperatif
- Makanan disajikan dalam keadaan hangat

- Memberikan asupan tambahan susu


07.12 Respon :
- Pasien kooperatif
- Pasien hanya menghabiskan separuh gelas (100cc)

Edukasi:
- Menganjurkan pasien posisi duduk yang nyaman
07.25 Respon:
- Pasien kooperatif
- Pasien mengatakan nyaman dalam posisi semifowler

2. 28-10-2020 DX. 5 Edukasi Kesehatan


Observasi:
08.00 - Mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat meningkatkan dan
menurunkan motivasi hidup sehat
Rspon :
- Pasien kooperatif
- Pasien mengatakan factor yang dapat meningkatkan motivasi hidup
adalah melihat keluarganya bahagia dan yang menurunkan motivasi
hidupnya adalah penyakit yang ia derita

Terapeutik:
- Menyediakan materi dan media pendidikan dengan menggunakan
08.02
leaflet tentang TB Paru
Respon :
- Pasien dan keluarga kooperatif
- Pasien dan keluarga mengikuti pankes dengan aktif
08.10 - Menjadwalkan penidikan kesehatan sesuai kesepakatan
Respon :
- Klien kooperatif

- Memberikan klien dan keluarga kesempatan untuk bertanya


08.12 Respon :
- Klien dan keluarga aktif bertanya masalah yang tidak dimengerti

Edukasi :
08.15 - Menjelaskan faktor resiko yang dapat mempengaruhi kesehatan
Ajarkan perilaku hidup sehat dengan selalu memakai masker dan etika
batuk yang tepat dan benar.
Respon:
- Pasien kooperatif
- Pasien dan keluarga menggunakan masker
- Pasien dapat melakukan etika batuk dengan baik dan benar

NO. TANGGAL JAM NO. DX IMPLEMENTASI KEPERAWATAN DAN RESPON HASIL


3. 29-10-2020 DX. 4 Manajemen nutrisi :
Observasi:
07.00 - Mengidentifikasi status nutrisi
Respon:
- Pasien kooperatif
- BB : 52kg, TB : 170 IMT : 17,9

- Memonitor asupan makanan


07.02
Respon:
- Pasien kooperatif
- Pasien makan separuh porsi

Terapeutik:
07.07 - Melakukan oral hygiene
Respon :
- Pasien kooperatif
- Pasien membersihkan mulut saat sebelum makan

07.10 - Menyajikan makanan secara menarik dan suhu yang sesuai


Respon :
- Pasien kooperatif
- Makanan disajikan dalam keadaan hangat

07.12 - Memberikan asupan tambahan susu


Respon :
- Pasien kooperatif
- Pasien dapat menghabiskan susu sebanyak 200cc

Edukasi:
07.25 - Menganjurkan pasien posisi duduk yang nyaman
Respon:
- Pasien kooperatif
- Pasien mengatakan nyaman dalam posisi semifowler
EVALUASI KEPERAWATAN

NO. TANGGAL JAM NO.DX EVALUASI T.TANGAN


1. 28-10-2020 07.30 DX. 4 S : Pasien mengatakan makan hanya 2-3 sendok makan
- Pasien mengatakan minum susu 100cc

O:
- IMT : 17,3
- Pasien membersihkan mulut sebelum makan
- Pasien nyaman dengan posisi setengah duduk saat akan makan

A : Intervensi teratasi sebagian

P : Intervensi dilanjutkan
Manajemen Nutrisi
Observasi :
- Memonitor asupan makanan
Terapeutik :
- Melakukan oral hygiene
- Menyajikan makanan secara menarik dan suhu yang sesuai
- Memberikan asupan tambahan susu
Edukasi:
- Menganjurkan pasien posisi duduk yang nyaman
2. 01-10-2020 15.00 DX. 2 S : - pasien dan keluarga dapat menjelaskan kembali penjelasan perawat
- Pasien dan keluarga menanyakan masalah yang tidak dimengerti

O:
- Pasien dan keluarga aktif mengikuti penkes
- Pasien dan keluarga menggunakan masker dengan baik dan benar
- Pasien dapat melakukan etika batuk dengan baik
- Pasien dapat mengikuti perawatan sesuai anjuran

A : Intervensi teratasi

P : Intervensi dihentikan
3. 29-10-2020 08.30 DX. 4 S : Pasien mengatakan makan setengah porsi
- Pasien mengatakan minum susu 200cc

O:
- IMT : 17,9
- Pasien membersihkan mulut sebelum makan
- Pasien nyaman dengan posisi setengah duduk saat akan makan

A : Intervensi teratasi sebagian

P : Intervensi dilanjutkan
Manajemen Nutrisi
Observasi :
- Memonitor asupan makanan
Terapeutik :
- Melakukan oral hygiene
- Menyajikan makanan secara menarik dan suhu yang sesuai
- Memberikan asupan tambahan susu
Edukasi:
Menganjurkan pasien posisi duduk yang nyaman

Anda mungkin juga menyukai