TAHUN 2017
Disusun Oleh :
1
PROFIL DESA
(PONDOK KESEHATAN DESA)
SUMBEREJO WETAN
SURATMI, Amd.Keb.
NUR MUFIDAH, Amd, Kep
i
2017
Penyusunan Profil Ponkesdes Desa Sumberejo Wetan ini berdasarkan atas data dasar
dari :
Mengetahui Mengetahui
Kepala Desa Sumberejo Wetan Kepala UPTD Puskesmas Balesono
ii
KATA PENGANTAR
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ......................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN .............................................................................. ii
KATA PENGANTAR ...................................................................................... iii
DAFTAR ISI .................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ....................................................................... 1
1.2 Tujuan .................................................................................... 2
BAB II ANALISA SITUASI ...................................................................... 3
2.1 Identitas Ponkesdes ................................................................. 3
2.2 Analisis Geografi .................................................................... 3
2.3 Sasaran ..................................................................................... 5
BAB III ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN PONKESDES ............. 14
3.1 Kelembagaan ........................................................................... 14
3.2 Visi, Misi dan Tujuan ............................................................. 18
3.3 Jenis Pelayanan ....................................................................... 19
3.4 Alur Pelayanan ......................................................................... 19
3.5 Biaya/ Tarif .............................................................................. 20
3.6 Indikator Kerja ........................................................................ 20
3.7 Uraian Tugas ............................................................................ 20
3.8 Perencanaan Kegiatan .............................................................. 20
3.9 Rekam Medik .......................................................................... 20
3.10 Standar Operasional Prosedur (SOP) ...................................... 22
3.11 Informed Consent (Persetujuan Tindakan Medik) ................. 23
3.12 Pendelegasian Pengobatan Dasar ........................................... 24
3.13 Hak dan Kewajiban Pasien ..................................................... 25
BAB IV PELAKSANAAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT ..... 26
4.1 Hasil Kegiatan ........................................................................... 26
4.2 Pencapaian Program ................................................................... 30
BAB V PERMASALAHAN DAN PEMECAHAN MASALAH .............. 40
BAB VI PENUTUP ...................................................................................... 43
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 44
LAMPIRAN
iv
BAB I
PENDAHULUAN
dan Rehabilitatif.
Mengingat kedudukannya yang sangat penting, untuk itu kami menyusun Profil
Ponkesdes Sumberejo Wetan yang dibuat berdasarkan data situasi dan kondisi
dari sini kami dapat mengetahui sejauh mana pencapaian target standar pelayanan
1
minimal (SPM) yang telah kita selenggarakan di wilayah kerja kami pada tahun
2017.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa Profil Ponkesdes ini pada intinya
1.2 Tujuan
2
BAB II
ANALISA SITUASI
sedang dan sebagian besar terdiri dari pemukiman umum dan sawah. Secara
2.2 Sasaran
jiwa dengan jumlah Kepala Keluarga sebanyak 962 KK. Adapun jumlah
Berdasarkan data dari kantor Desa Sumberejo Wetan tahun 2017 , jumlah
3
2) Kewarganegaraan
3) Agama
Katholik 5 orang.
Berdasarkan data dari kantor Desa Sumberejo Wetan tahun 2017 , jumlah
Berdasarkan data dari kantor Desa Sumberejo Wetan tahun 2017 , jumlah
1 00-01 19 12 31 1,02
2 02-05 72 80 152 5,02
3 06-10 101 95 196 6,48
4 11-15 128 117 245 8,10
5 16-20 113 96 209 6,91
6 21-25 109 102 211 6,98
7 26-30 105 79 232 6,08
8 31-35 103 129 232 7,67
9 36-40 139 135 274 9,06
10 41-45 127 126 253 8,36
11 46-50 156 108 264 8,73
4
No Umur (Tahun) Laki-Laki Perempuan Total Prosentase
1) Sarana Peribadatan
- Masjid = 3
- Mushola = 12
- Gereja = 1
2) Sarana Pendidikan
- TK = 2 buah
- SD = 2 buah
3) Sarana Olahraga
4) Sarana Perekonomian
- Koperasi = 1 buah
5) Sarana Pemerintahan
6) Sarana Kesehatan
- Ponkesdes = 1
5
7) Sarana Tenaga Kesehatan
- Bidan = 1
- Perawat = 1
- LKMD = 1
- BPD = 1
- Karang taruna = 1
- PKK = 1
- Mejelis Ta’lim = 2
- Remaja masjid = 2
9) Posyandu Balita
- Posyandu I = 5 kader
- Posyandu II = 5 kader
- Posyandu IV = 5 kader
• Posyandu I = 2 kader
A. Bangunan
mencapai indicator kinerja kesehatan yang ditetapkan daerah, oleh karena itu
pencemaran, tidak berdekatan denga rel kereta api, tempat bungkar muat
6
4. Luas lahan utuk bangunan tidak bertingkat, minimal 1,5 x luas bangunan.
Luas Minimal
No. Nama Ruang Jumlah Minimal
(m2)
1. Ruang Periksa Perawat 1 buah 9
2. Ruang Periksa Bidan 1 buah 9
3. Ruang Tunggu 1 buah 4,5
4. Kamar Mandi dan WC 1 buah 3
5. Ruang Pendaftaran dan Obat 1 buah 4,5
6. Koridor - 7
7. Luas Bangunan - 49
7. Ruang tersebut harus ditata menurut alur kegiatan dan memperhatikan ruang
gerak petugas.
8. Fasilitas yang ada harus dirawt dengan baik. Bangunan ponkesdes arus
terpelihara, mudah dibersihkan, dan dapat mencegah penularan penyakit serta
keelakaan.
9. Ruangan ponkesdes harus terlihat bersih, tidak ada sampah, tersedia tempat
sampah, atap bersih dan terawat serta tidak ada sarang laba-laba
B. Pembiayaan
1. Pembiayaan penyelenggaraan ponkesdes diperoleh dari Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah ( APBD ) Kabupaten / Kota, APBD Propinsi, APBN, dan
sumber lain yang sah dan tidak mengikat.
2. Dana operasional ponkesdes adalah dana yang dapat digunakan untuk
kelangsungan kegiatan di ponkesdes, bisa berupa dana untuk pemeliharaan
bangunan ponkesdes, pelaksanaan program maupun pembelian bahan pakai
habis.
3. Tarif sesuai dengan aturan yang berlaku.
C. Peralatan
Peralatan kebidanan dan keperawatan harus terlihat bersih. Sehabis
dipakai harus langsung dicuci atau langsung disetrika, lalu disimpan pada
tempatnya dengan rapi dan tertutup sehingga tidak ada debu yang menempel.
Peralatan dan bahan yang minimal harus dimiliki oleh Ponkesdes terdiri
dari:
7
1. Peralatan Bidan
a. Peralatan tidak steril
b. Peralatan steril
1) Partus Set
No. Uraian
1. Klem Kelly atau 2 klem kocher
2. Gunting tali pusat
3. Benang tali pusat /klem plastic/cincin karet (potongan karet infus)
4. Kateter nelaton
5. Gunting episiotomy
6. Alat pemecah selaput ketuban / klem ½ kocher
7. Sarung tangan DDT / steril
8. Kapas gulung basah
9. Tabung suntik 21/2 atau 3cc dengan jarum steril (sekali pakai)
10. Kain bersih atau kering
8
2) Hechting set
No. Uraian
1. Tabung suntik 10ml dan jarum steril
2. Pinset
3. Pemegang jarum
4. Jarum jahit tajam
5. Sarung tangan DTT atau steril
6. Kain bersih dan kering
3) IUD kit
No. Uraian Jumlah Satuan
1. Cocor bebek 1 Buah
2. Tenaculum 1 Buah
3. Sonde 1 Buah
4. Gunting 1 Buah
5. Mangkok 1 Buah
6. Klem bengkok 1 Buah
7. Timba besar 1 Buah
5) Peralatan Persalinan
No. Nama Alat Jumlah Satuan
1. Apron plastic tebal 1 Buah
2. Bak instrumen 1 Buah
3. Blood lancet steril 100/1 Biji/box
4. Auto click device 1 Buah
5. Bowel metal 1 Buah
6. Baby scale 7 kg+ Celana 1 Buah
7. Timbangan bayi 20 kg 1 Buah
8. Catgut plain 2.0/3.0 12/1 Buah/box
9. Nelathon cateter no 12 steril 1 Buah
10. Funduscope kayu 1 Buah
11. Gunting episiotomy 14 cm 1 Buah
12. Duk steril 60X60 m 1 Buah
Gunting oprasi lurus 14cm tajam
13. 1 Buah
/tumpul
14. Gunting tali pusar 16cm 1 Buah
15. Kocher lurus 14 cm 2 Buah
16. Setengah kocher 14 cm 1 Buah
17. Hb sahli 1 Buah
18. Hecting nald GR 12 12/1 Buah/sachet
19. Infusion set dewasa 5 Buah
20. Infusion se t pediatrik 5 Buah
9
No. Nama Alat Jumlah Satuan
21. IV Catheter no 18 G 5 Buah
22. I V Catether no 26untuk bayi 5 Buah
23. Jarum disposibel 23 G 100/1 Buah/box
24. Wing needle no 25 10 Buah
25. Mucus exstractor 5 Buah
26. Neele holdr mayo 1 Buah
27. Nierbeken 20 cm 1 Buah
28. Pinset anatomis 14 cm 1 Buah
29. Pinset chirugi 14 cm 1 Buah
30. Pinset chirugi 18 cm 1 Buah
31. Sarung tangan surgical steril 15 Pasang
32. Senter + 3 batrei besar 1 Buah
33. Sheet plastik 1 Buah
34. Sikat tangan halus 1 Buah
35. Tensimeter 1 Buah
36. Resisutator 1 Buah
37. Lampu 1 Buah
38. Spuit disposable 1 CC 100/1 Buah/box
39. Stetoscope duplex dewasa 1 Buah
40. Tas bidan kit mobile 1 Buah
41. Thermometer digital 1 Buah
42. Timbangan dewasa 1 Buah
43. Ukuran pita 150 m 1 Buah
44. Selimut bayi 1 Buah
45. Umbilical cord klem 5 Buah
Gambar ibu hamil dan proses
46. 1 Buah
persalinan
47. Ukuran lengan ibu hamil 1 Buah
48. Ari timer untuk bayi standar UNICEF 1 Buah
49. Nasal gastric tube silicone nmr 16 1 Buah
50. Catheter uretral wanita disposible 1 Buah
51. Tas bidan kit 1 Buah
52. Resusitasor 53 Potong
10
No. Kebutuhan
15. Tempat pemprosesn terpisah dari dapur keluarga
16. Kain lap
17. Kain pel
18. Wadah ani pecah untuk pembuangn semprit
19. Tempat sampah kering dan basah terpisah
20. detergen
21. Pembakar sampah atau pegubur sampah
2. Peralatan Perawat
No Nama alat CHN Kit Jumlah Satuan
1. Stetoscop duplex dewasa 1 Buah
2. Sphingomanometer hg 1 Buah
3. Pen light 1 Buah
4. Alat pengukur tingg badan pita 1 Buah
5. Alat pengukur berat badan 1 Buah
6. Termometer 1 Buah
7. Niebeken 1 Buah
8. Bak instrument Bowel metal 1 Buah
9. Kaca pembesar 1 Buah
10. Tas chn kit 1 Buah
11. Gunting operasi lurus 14 cm tajam 1 Buah
12. Gunting operasu lurus tajam /tumpul 1 Buah
13. Gunting operasi bengkok 14 cm 1 Buah
14. Pinset anatomis 14 cm 1 Buah
15. Pinset chirugis 14 cm 1 Buah
16. Arteri klem lurus 14 cm 1 Buah
17. Scalpel/Tangkai pisau operasi 1 Buah
18. Needle holder 14 cm 1 Buah
11
D. Obat-obatan
Daftar obat yang tersedia untuk perawat berdasarkan keputusan menteri
kesehatan Republik Indonesia No. 1239/MENKES/SK/2001
orang perawat, dimana tenaga tersebut di harapkan bertempat tinggal di desa atau
Bidan (SIB) /Surat Tanda Registrasi dan Surat Ijin Kerja Bidan. Perawat dapat
pada sarana pelayanan kesehatan wajib memiliki SIP (Surai Ijin Perawat)/STR.
a. Kompetensi Bidan
12
3. Manajemen Terpadu Balita Sakit / Muda (MTBS/M).
5. Konseling.
6. Resusitasi.
9. Imunisasi.
b. Kompetensi Perawat
3. Imunisasi.
4. Konseling.
5. Pendidikan Kesehatan.
13
BAB III
ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN PONKESDES
Administrasi Ponkesdes adalah semua pekerjaan kegiatan dan tata cara tulis
menulis yang dilakukan secara teratur, tertib, terarah dan seragam serta mempunyai
organisasi.
secara sistematik di Ponkesdes untuk menghasilkan iuran yang efektif dan efesien.
meliputi :
C. Jenis Pelayanan,
D. Alur Pelayanan,
E. Biaya/Tarif,
F. Indikator Kinerja,
G. Uraian Tugas,
H. Perencanaan Tugas,
A. Kelembagaan
14
Polindes menjadi Ponkesdes sebagai institusi/sarana kesehatan (tidak harus
bangunan fisik yang baru) di desa yang ditanda tangani oleh Bupati/Walikota
Puskesmas Pembantu,
B. Struktur Organisasi
Puskesmas,
15
Pelaksanaan pelayanan kesehatan di desa tidak dapat dijalankan sendiri
terlepas dari dukungan dan kerjasama yang baik dengan segenap warga serta
Pada akhir tahun 2008 Desa Sumberjo Wetan telah menjadi Desa
organisasi Desa Siaga diambil dari warga Desa Sumberjo Wetan sendiri. Struktur
Penanggung Jawab
SUGIANTO
Ketua/ Bagas
B. MISRINI
Bendahara Sekretaris
SULISTIANI HARIANI
POKJA POKJA GSI POKJA PSN POKJA KLB POKJA LINGK POKJA GIZI
PHBS ENI K. SUYATNO TOKID SUTOYO MESIYATIN
ERNA
16
kesehatan. Struktur organisasi Ponkesdes Sumberejo Wetan adalah sebagai
berikut :
BIDAN Pelaksana
1. Suratmi, Amd.Keb PONKESDES
2. Nur Mufidah, Amd.Kep
17
Penanggung Jawab
SUGIANTO
POSYANDU I POSYANDU II
MISRINI SULISTIANI
SRI HANDAYANI WIWIK
ANA MISIATIN
C. Papan nama
3.2.1 Visi
oleh masyarakat
18
3.2.2 Misi
dilaksanakan adalah,
desa/ kelurahan.
Ponkesdes.
3.2.3 Tujuan
19
3.4 Alur Pelayanan
(contoh lampiran 1). Dibuat bagan alur tentang prosedur proses penyelesaian
setiap jenis pelayanan, misalnya bagan alur pendaftaran di loket, bagan alur
pemeriksaan dan pengambilan obat. Bagan alur dibuat sesederhana mungkin dan
tidak berbelit-belit.
3.5 Biaya/tarif
waktu tertentu.
lampiran 3.
Uraian tugas adalah seperangkat fungsi, tugas dan tanggung jawab yang
dijabarkan dalam suatu pekerjaan yang dapat menunjukkan jenis dan spesifikasi
dengan yang lainnya. Uraian tugas merupakan dasar utama untuk dapat
memahami dengan tepat tugas dan tanggung jawab serta akuntabilitas setiap
20
Petugas di Ponkesdes harus mempunyai uraian tugas yang memuat
dahulu dan kegiatan pelayanan kesehatan yang dilakukan harus sesuai dengan
pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien (Contoh perencanaan kegiatan
dipergunakan sebagai alat bukti yang sah menurut hukum,dan hal-hal yang perlu
diperhatikan adalah:
2. Rekam medik harus sesuai standar yang ditetapkan menurut jenis pelayanan;
21
3. Rekam medik harus disediakan untuk setiap kunjungan;
4. Isi rekam medik untuk pasien rawat jalan pada sarana pelayanan kesehatan
sekurangkurangnya memuat:
penyakit;
5. Diagnosis;
6. Rencana penatalaksanaan;
yang dibakukan untuk menyelesaikan suatu proses kerja rutin tertentu dengan
langkah yang sudah diuji dan disetujui dalam melaksanakan berbagai kegiatan.
acuan dan dasar bagi perawat dan bidan dalam melaksanakan pelayanan
22
kesehatan bermutu sehingga setiap tindakan dan kegiatan yang dilakukan
berorientasi pada budaya mutu. Selain hal tersebut standar dapat meningkatkan
bermutu.
12. SOP lain yang digunakan Puskesmas dalam melaksanakan program sesuai
kewenangan.
diberikan oleh pasien atau keluarganya atas dasar penjelasan mengenai tindakan
1. Setiap tindakan medik yang mengandung risiko tinggi harus dengan persetujuan
23
2. Informasi tentang tindakan medik harus diberikan kepada pasien, baik diminta
3. Persetujuan/ penolakan dapat diberikan secara tertulis maupun lisan oleh pasien
4. Bagi pasien dewasa yang menderita gangguan mental, persetujuan diberikan oleh
orang tua/wali.
5. Bagi pasien dibawah umur 21 (dua puluh satu) tahun dan tidak mempunyai orang
tua/wali dan atau orang tua/wali berhalangan, persetujuan diberikan oleh keluarga
terdekat.
6. Dalam hal pasien tidak sadar/pingsan serta tidak didampingi oleh keluarga
terdekat dan secara medik berada dalam keadaan gawat dan atau darurat yang
16).
Ponkesdes dan harus melaksanakan tugas Pengobatan Dasar sesuai dengan SOP
24
3. Keadaan situasional tertentu seperti jumlah yang banyak yang tidak dapat
ditangani oleh dokter yang ada atau ada kejadian Luar Biasa (KLB).
2. Memperoleh layanan yang bermutu, aman, nyaman, adil, jujur dan manusiawi;
cara tindakan, tujuan tindakan, alternatif tindakan, resiko, biaya dan komplikasi
5. Memberikan persetujuan atau menolak atas tindakan yang akan dilakukan oleh
25
BAB IV
HASIL KEGIATAN DAN PENCAPAIAN PROGRAM
Jumlah % %
No Kriteria Sasaran Cakupan Keterangan
Sasaran Cakupan Target
1 Upaya Promosi Kesehatan
a. Upaya Desa Siaga Aktif Tumbuh 1 Tumbuh Kemba
Tumbuh
ng
b. Cakupan Rumah tangga sehat Rumah Tangga yang disurvei 187 38 Cakupan rumah tangga
20,32% 53% sehat tidak memenuhi
target
c. Cakupan Penyuluhan pada Kelompok dimasyarakat 6 Jumlah Penyuluhan Kelompok selama 1 24 kali/ Sulitnya mengumpulkan
26
26
Jumlah % %
No Kriteria Sasaran Cakupan Keterangan
Sasaran Cakupan Target
1. Cakupan K1 Ibu Hamil 43 orang Jumlah Ibu Hamil Kontak Pertama kali
dengann petugas kesehatan untuk
mendapat pelayanan ANC sesuai standar 100% 100%
minimal 7T tanpa memandang umur
kehamilan = 43 ibu Hamil
2. Cakupan Kunjungan Ibu Ibu Hamil 43 orang Jumlah ibu hamil yang memperoleh Sebagian bumil pindah
Hamil K4 pelayanan antenatal K4 = 37 Ibu hamil ke rumah ortu/ mertua
82,22% 94 %
sehingga tidak mendapat
K4
3. Cakupan komplikasi Ibu dengan komplikasi 16 Ibu Jumlah komplikasi kebidanan yang
kebidanan yang ditangani. kebidanan. Hamil mendapat penanganan devinitif = 16 Ibu 100% 80%
Hamil
4. Cakupan pertolongan Ibu bersalin 41 ibu Ibu bersalin yang ditolong oleh tenaga
persalinan oleh tenaga bersalin kesehatan = 43 ibu bersalin
27
104,87% 95%
kesehatan yang memiliki
kompetensi kebidanan
5. Cakupan pelayanan ibu nifas Ibu Nifas 43 Ibu Jumlah Ibu nifas yang telah memperoleh Sebagian bufas
Nifas 3X pelayanan nifas sesuai standar= 37 ibu 86,05% 95% berpindah ke tempat
nifas orang tua
b. Pelayanan kesehatan anak
1. Cakupan kunjungan neonatal Bayi 41 Bayi Jumlah KN murni= 41 Bayi
100% 98%
KN-1
2. Cakupan pelayanan neonatal/ Bayi 40 Bayi Jumlah neonatal yanng telah memperoleh
KN lengkap 3 X pelayanan kunjungan neonatal sesuai 100% 97%
standar= 40 Bayi
3. Cakupan neonatal dengan Bayi resiko tinggi 6 Bayi Jumlah neonatus dengan komplikasi yang
100 % 80 %
komplikasi tang ditangani ditangani =6 Bayi
4. Cakupan kunjungan bayi Bayi 29 Bayi Jumlah bayi post neonatal memperoleh 137,93% 96%
27
Jumlah % %
No Kriteria Sasaran Cakupan Keterangan
Sasaran Cakupan Target
pelayanan kesehatan sesuai standar = 40
Bayi
5. Cakupan pelayanan anak Anak Balita 137 Balita Jumlah anak balita yang memperoleh
144,22% 83%
balita pelayanan sesuai standar= 198 Balita
6. Cakupan terpadu balita Jumlah Kunjungan Balita sakit 0 0
0% 85%
sakit/MTBS
7. Cakupan Anak Prasekolah Anak Prasekolah 41 Apras Jumlah anak Prasekolah yang memperoleh Banyak yang sekolah di
pelayanan pemantauan pertumbuhan luar wilayah
75,6% 79%
minimal 8X/ setahun dan pemantauan
perkembangan minimal 2 X = 31 Apras
8. Cakupan penjaringan Murid SD Setingkat 184 Siswa Jumlah Murid SD dan Setingkat yang
kesehatan siswa SD dan diperiksa kesehatannya oleh tenaga 100% 100 %
Siswa Setingkat kesehatan / tenaga terlatih = 184 Siswa
28
28
Jumlah % %
No Kriteria Sasaran Cakupan Keterangan
Sasaran Cakupan Target
e. Cakupan balita gizi buruk Balita gizi buruk yang ditemukan 1 Balita Balita gizi buruk (<- 3SD indeks BB/TB)
mendapat perawatan yang ditemukan dan mendapatkan 100% 1.
perawatan= 1 Balita
f. Cakupan penimbangan D/S Balita 195 Balita Balita yang ditimbang = 153 Balita Kurangnya kesadaran
78,4% 85%
ibu menimbang bayi
5 Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular dan Tidak Menular
a. Cakupan Desa / Kelurahan Desa 1 Desa 38 Bayi
100% 100%
UCI
b. Imunisasi dasar lengkap Bayi < 1Th 40 Bayi Bayi <1 Th yang mendapat imunisasi
pada bayi Usia < 1th (BCG dasar lengkap= 40Bayi
1X,DPT – Hb 3X, Polio 4 X,
100% 85%
Campak 1X) ditambah
perlindungan dini imunisasi
Hepatitis B < 7 Hr
29
c. Cakupan Desa/ Kelurahan Jumlah KLB yang terjadi pada - KLB KLB desa/kelurahan yang ditanggulangi <
mengalami KLB yang wilayah desa/kelurahan 24 Jam= -
- 100%
dilakukan penyelidikan
epidemiologi < 24 jam
d. Penemuan penderita Balita 1 balita Jumlah Pneumonia Balita yang
100% 100 %
pneumonia Balita ditemukan= 1 Balita
e. Penemuan penderita Diare Penduduk 124 Jumlah Penderita Diare yang ditemukan= Banyak fasilitas
8 penderita 6,45% 100 % kesehatan jadi sulit
dideteksi
f. Penemuan Susp Penderita Juml Penduduk 32 Jumlah suspt TB Paru diperiksa = 1 Pasien yang dikirim
TB Paru Positif penderita 3,125% 75% hasilnya sampel
dahaknya negatif
g. Penemuan penderita Kusta Jumlah suspt yang ditemukan 0 Orang Jumlah penderita kusta positif baru= -
- 80%
baru
29
Jumlah % %
No Kriteria Sasaran Cakupan Keterangan
Sasaran Cakupan Target
h. Penemuan kasus suspt Jumlah penderita dan tersangka 10 Orang Jumlah penderita dan tersangka DBD yang Belum memenuhi target
30 % 100%
penderita DBD yang dirujuk DBD yang ditemukan dirujuk = 3
i. Angka bebas jentik Jumlah rumah yang diperiksa 400 Orang Jumlah rumah diperiksa – Jumlah rumah
95,5% 95%
yang ada jentiknya =.18
6 Upaya Pengobatan Dasar
Masyarakat yang sakit
Penduduk 3.012 Jumlah seluruh kunjungan kasus baru+
Jumlah kunjungan kasus 25,23% 72% biasa langsung ke
Orang lama= 760 Orang
fasilitas yang lain
7 Upaya Keperawatan Kesehatan Masyarakat
Keluarga rawan yang dibina oleh perawat Belum terealisasi
Keluarga rawan dibina Penduduk 60 0% 60%
dan bidan = 0
30
Upaya promosi kesehatan di desa Sumberejo Wetan salah satunya dengan pendataan PHBS. Hasil dari pendataan PHBS yaitu indikator rumah tangga terdapat
187 rumah, indikator PHBS terdapat 88 rumah tangga atau 47,06% tergolong sehat, dan indikator GHS terdapat 26 rumah tangga atau 13,90% sehat dan bagi rumah
tangga yang belum melaksanakan perilaku hidup sehat akan kita beri penyuluhan lewat pkk posyandu dan kunjungan rumah.
30
4.2.2 Hasil Pencapaian Pelayanan Posyandu Lansia
Jumlah Jumlah
No Indikator Target (%) Prosentase
sasaran kunjungan
1 Pra lansia 493 428 100 62,25
(45-59 th)
2 Lansia (≤ 60 th) 355 221 100 86,82
Rumah
Indikator perilaku sehat PHBS GHS
tangga
Dasa wisma
Tdk
Cuci Jamb Diet Aktivi
Persali- Asi Menim- Air merok Klasi Klasi Klasi
tang an PSN sayur tas Skor Skor Skor
nan eksklusif bang bersih ok dlm fikasi fikasi fikasi
an sehat & buah fisik
rumah
Sumberejo 88
Jml 84 30 64 152 152 152 152 152 152 88 85 85
Weatn shat
148 88
% 100 93 100 100 100 100 100 100 100 88 58
shat shat
Desembe
Septemb
Oktober
Agustus
Januari
Jumlah
Maret
April
Juni
Mei
Juli
er
Kasus
r
31
Keju Linu
40
30
20
10
0 Keju Linu
ISPA
20
15
10
5
0
ISPA
Hipertensi
15
10
5
0
Hipertensi
Gastritis
10
5
0
Gastritis
32
Vertigo
15
10
5
0
Vertigo
Sesak
8
6
4
2
0
Sesak
Diare
2
1.5
1
0.5
0 Diare
Sakit Gigi
1
0.8
0.6
0.4
0.2
0
Sakit Gigi
33
Sakit Mata
1
0.8
0.6
0.4
0.2
0
Sakit Mata
Bulan Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agst Sept Okt Nop Des
Jml 4 7 10 13 1 19 22 25 28 32 37 44
Jan
50 Feb
Mar
40 Apr
Mei
30
Juni
Juli
20
Agst
10 Sep
Okt
0 Nop
Jml Des
Bulan Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agst Sept Okt Nop Des
Jml 3 6 9 9 15 16 20 23 26 30 33 37
Jan
40
Feb
35
Mar
30 Apr
25 Mei
20 Juni
15 Juli
10 Agst
Sep
5
Okt
0
Nop
Jml
Des
34
3. Deteksi resiko tinggi oleh nakes
Bulan Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agst Sept Okt Nop Des
Jml 0 0 0 0 0 0 2 0 0 1 2 2
2 Jan
Feb
Mar
1.5 Apr
Mei
1 Juni
Juli
0.5 Agst
Sep
Okt
0
Nop
Jml
Des
Bulan Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agst Sept Okt Nop Des
Jml 2 2 2 4 6 8 10 0 0 11 13 16
20 Jan
Feb
Mar
15 Apr
Mei
10 Juni
Juli
5 Agst
Sep
Okt
0
Nop
Jml
Des
Bulan Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agst Sept Okt Nop Des
Jml 0 4 8 11 15 18 21 22 24 29 34 36
Jan
50 Feb
Mar
40 Apr
Mei
30 Juni
20 Juli
Agst
10 Sep
Okt
0 Nop
Jml Des
35
6. Persalinan nakes di faskes
Bulan Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agst Sept Okt Nop Des
Jml 0 4 8 11 15 18 21 22 24 29 34 36
Jan
50 Feb
Mar
40 Apr
Mei
30
Juni
20 Juli
Agst
10 Sep
Okt
0 Nop
Jml Des
Bulan Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agst Sept Okt Nop Des
Jml 3 5 9 12 13 13 17 20 25 27 27 28
40 Jan
Feb
Mar
30 Apr
Mei
20 Juni
Juli
10 Agst
Sep
0 Okt
Nop
Jml Des
a. KN1 murni
Bulan Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agst Sept Okt Nop Des
Jml 2 7 10 11 11 15 18 23 25 27 27 28
50 Jan
Feb
40 Mar
Apr
30 Mei
Juni
20 Juli
Agst
10 Sep
Okt
0
Nop
Jml Des
36
b. KN lengkap
Bulan Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agst Sept Okt Nop Des
Jml 3 3 5 6 8 12 14 14 16 16 16 19
40 Jan
Feb
Mar
30 Apr
Mei
20 Juni
Juli
Agst
10
Sep
Okt
0 Nop
Jml Des
Bulan Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agst Sept Okt Nop Des
Jml 0 0 0 0 0 2 2 2 2 2 3 3
3 Jan
Feb
2.5 Mar
2 Apr
Mei
1.5 Juni
Juli
1
Agst
0.5 Sep
Okt
0
Nop
Jml
Des
Bulan Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agst Sept Okt Nop Des
Jml 2 3 9 14 18 27 32 34 39 40 46 46
30 Jan
Feb
25 Mar
20 Apr
Mei
15 Juni
Juli
10
Agst
5 Sep
Okt
0
Nop
Jml Des
37
e. Cakupan pelayanan anak balita paripurna
Bulan Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agst Sept Okt Nop Des
Jml 8 13 27 40 52 63 76 82 94 106 115 137
140 Jan
Feb
120 Mar
100 Apr
80 Mei
Juni
60
Juli
40 Agst
20 Sep
0 Okt
Nop
Jml Des
Bulan Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agst Sept Okt Nop Des
Jml 1 4 5 12 15 18 21 24 27 31 32 35
Jan
35 Feb
30 Mar
Apr
25
Mei
20 Juni
15 Juli
10 Agst
Sep
5
Okt
0 Nop
Jml Des
Bulan Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agst Sept Okt Nop Des
Jml 0 0 0 0 0 2 4 0 6 0 15 17
Jan
20 Feb
Mar
15 Apr
Mei
10 Juni
Juli
5 Agst
Sep
Okt
0
Nop
Jml
Des
38
4.2.7 Upaya Pemberantasan Penyakit Menular
a. Diare
Di desa Sumberejo Wetan terdapat pasien yang dirujuk dengan
kasus diare.
b. TB paru
Di desa Sumberejo Wetan target untuk pasien tb paru kurang
memenuhi target dikarenakan pasien yg dikirim hasil sampel dahak
negative.
c. Demam berdarah dengue
Di desa Sumberejo Wetan terdapat pasien yang dirujuk dengan
kasus DBD.
39
BAB V
PERMASALAHAN DAN PEMECAHAN MASALAH
Identifikasi
Permasalahan Rencana Tindak Lanjut
Masalah
Cakupan rumah - Kurangnya kesadaran - Meningkatkan koordinasi
tangga sehat baru masyarakat tentang dengan BPM
mencapai 20,323% penyuluhan rumah tangga - Penyuluhan kepada
sedangkan sehat keluarga pentingnya
targetnya adalah - Masyarakat lebih menjaga rumah tangga
53% mementingkan kerjaannya sehat (PHBS)
- Melakukan kunjungan
- Meningkatkan kemitraan
kader, TOMA, untuk
memperoleh informasi
PHBS
Cakupan - Kurangnya kesadaran - Melakukan kerja sama
penyuluhan pada masyarakat tentang dengan kader dan pamong
kelompok di penyuluhan kesehatan setempat
masyarakat hanya - Masyarakat lebih
sekitar 12 kali mementingkan kerjaannya
pertahun
Cakupan rumah - Kurangnya kesadaran - Meningkatkan koordinasi
sehat : komponen masyarakat tentang dengan BPM
rumah, sasaran penyuluhan rumah tangga - Penyuluhan kepada
sanitasi, perilaku sehat keluarga pentingnya
penghuni dan - Masyarakat lebih menjaga rumah tangga
binatang mementingkan kerjaannya sehat (PHBS)
peliharaan baru - Melakukan kunjungan
mencapai 47,06% - Meningkatkan kemitraan
sedangkan kader, TOMA, untuk
targetnya adalah memperoleh informasi
98% PHBS
40
Identifikasi
Permasalahan Rencana Tindak Lanjut
Masalah
targetnya adalah - Penyuluhan dan Konseling
100% Kesehatan Reproduksi
Cakupan Peserta - Masyarakat pendatang - Penyuluhan tentang
KB Aktif baru belum terdaftar sebagai pentingnya
mencapai 59,84% masyrakat baru - KB bagi masyarakat
sedangkan - Kurangnya koordinasi - Pendataan PUS di
targetnya adalah bidan Desa Posyandu atau di rumah
70% - dengan kader dan Toma (Impant, Suntik, IUD,
- Kurangnya melakukan MOP, MOW, Kondom dan
pendeteksian Pil)
- kurang maksimal - Meningkatkan kemitraan
kader, toma untuk
memperoleh informasi
tentang KB
Cakupan - Banyaknya fasilitas - Mengadakan promosi
penemuan diare kesehatan sehingga sulit kesehatan dan memberi
baru mencapai dideteksi informasi tentang fasilitas-
14% sedangkan fasilitas yang ada di
targetnya adalah Ponkesdes
100% - Melakukan kunjungan
rumah bagi pasien-pasien
yang tidak bisa berjalan
atau yang jarak rumahnya
jauh dan keluarganya tidak
ada yang mengantar
Cakupan - Kurangnya kesadaran - Dengan cara selalu
penemuan susp masyarakat tentang memonitoring penderita
penderita TB paru penularan dan pencegahan yang sudah melakukan
positif baru penyakit tb paru. pengobatan tb diwilayah
mencapai 6,06% - Adanya pasien yang drop desa Sumberejo Wetan
sedangkan out terhadap pengobatan tb sehingga mempersempit
targetnya adalah paru pasien yang droup out
75% terhadap pengobatan.
- Dengan cara mengirimkan
paien ke puskesmas yg
mengalami keluhan batuk
selama 2 minggu blm
sembuh untuk pemeriksaan
dahak.
- Memberi motifasi dan
melakukan kunjungan
rumah terhadap penderita
terutama anggota keluarga
penderita untuk
memeriksakan dahak ke
puskesmas.
- Memberikan penyuluhan
melalui posyandu dan pkk
tentang penyakit tb paru.
Cakupan - Banyaknya fasilitas - Mengadakan promosi
Penemuan kasus kesehatan sehingga sulit kesehatan dan memberi
41
Identifikasi
Permasalahan Rencana Tindak Lanjut
Masalah
suspt penderita dideteksi informasi tentang fasilitas-
DBD yang dirujuk fasilitas yang ada di
baru mencapai Ponkesdes
30% sedangkan - Melakukan kunjungan
targetnya adalah rumah bagi pasien-pasien
100% yang tidak bisa berjalan
atau yang jarak rumahnya
jauh dan keluarganya tidak
ada yang mengantar
Cakupan jumlah - Jumlah kunjungan pasien - Mengadakan promosi
kunjungan kasus di Ponkesdes Sumberejo kesehatan dan memberi
baru mencapai Wetan hanya 30,47% informasi tentang fasilitas-
30,47% sedangkan sedangkan targetnya adalah fasilitas yang ada di
targetnya adalah 72%. Hal ini disebabkan Ponkesdes
72% karena banyak fasilitas - Melakukan kunjungan
kesehatan yang banyak dan rumah bagi pasien-pasien
dekat serta lebih komplit. yang tidak bisa berjalan
- Masyarakat yang usianya atau yang jarak rumahnya
sudah lanjut (tua) dan ingin jauh dan keluarganya tidak
berobat ke Ponkesdes ada yang mengantar
biasanya tidak ada yang
mengantar. Hal ini
disebabkan karena
keluarga yang mengantar
masih bekerja dan pulang
kerjanya sore hari,
sehingga mereka berobat
ke fasilitas kesehatan lain
42
BAB VI
PENUTUP
Desa yang sehat. Profil ini di gunakan untuk melaporkan hasil pemantauan terhadap
Wetan .
cakupannya masih rendah. Untuk itu perlu adanya pemantauan kesehatan kesemua
sector secara berkala dengan melibatkan Bagas Desa dan juga melibatkan seluruh
melibatkan beberapa unsur terkait. Namun demikian tentu masih terdapat kekurangan
dalam penyesunan Profil ini, untuk itu saran perbaikan dan penyempurnaan sangat
kami harapkan dari berbagai pihak yang terkait dengan pelayanan kesehatan di
Ponkesdes.
43
DAFTAR PUSTAKA
Depkes RI, (1989). Panduan Bidan di Tingkat Desa Bagian II. Jakarta
Depkes RI, (2007). Pedoman Tata Ruang Puskesmas. Direktorat Bina Kesehatan
Masyarakat. Jakarta
Depkes RI, (2007). Standar Pelayanan Minimal Pengendalian Penyakit Jantung dan
Pembuluh Darah. Direktorat Pengendalian Penyakit Tidak Menular. Dirjen PP
dan PL Jakarta
Depkes RI, (2008). Pedoman Pelayanan Medik Dasar pada Anak di Sarana
Kesehatan. Direktorat Bina Pelayanan Medik Dasar.Jakarta.
44
Depkes RI, (2008). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
269/MENKES/PER/III/ 2008 tentang Rekam Medis. Jakarta.
Depkes RI, (2008). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 290
Tahun 2008
Hanafiah, Jusuf, Amir, Amri, (1999). Etika Kedokteran dan Hukum Kesehatan. EGC:
Jakarta.
Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 4 tahun 2010 tentang Pondok Kesehatan
Desa (Ponkesdes). Surabaya
Pedoman Pelaksanaan Pondok Kesehatan Desa di Provinsi Jawa Timur tahun 2010.
45