Anda di halaman 1dari 2

LAPORAN PERJALANAN DINAS

Kepada yth : Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Flores Timur


Dari :
Nama : Agustina Kewa Deran, SKM
NIP : 19800816 200604 2 011
Pangkat/Gol : Penata Tk.I/ III.d
Jabatan : Analis Kebijakan Ahli Muda.
Tanggal : 26 Oktober 2022
Perihal : Laporan Hasil Monev JKN di Puskesmas Waiwadan
Tembusan :-

I. DASAR
Surat Perintah Tugas Nomor : Dinkes.879/218.d/BU/X/2022; Tanggal : 24 Oktober 2022
Surat Perintah Perjalanan Dinas Nomor : Dinkes.099/188.a/BU/X/2022
II. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud : Melaksanakan Kegiatan monitoring dan Evaluasi Program JKN di Puskesmas
Waiwadan.
Tujuan : Untuk mengetahui pelaksanaan program JKN/KIS di puskesmas dari aspek
Administrasi, pelayanan dan Pemanfaatan Anggaran.
III. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN
1. Waktu : 1 (satu) hari, tanggal 26 Oktober 2022.
2. Tempat : Puskesmas Waiwadan
IV. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
1. Menemui Kepala Puskesmas dan menyampaikan maksud dan tujuan monev dan,
berdiskusi terkait dengan pelaksanaan pelayanan kesehatan di puskesmas teristimewa
dalam pelayanan program JKN/KIS
2. Menemui bendahara JKN, dan memeriksa semua pembukuan keuangan di bendahara.
3. Bertemu dengan pengelola obat puskesmas untuk mengecek stock barang yang ada di
gudang berserta kartu stock dan buku penerimaan obat, BMHP, Alkes.
4. Memberikan masukan dan saran ke kepala puskesmas terkait dengan hasil monitoring.
V. HASIL YANG DIPEROLEH
Setelah bertemu dengan semua orang terkait, hasil yang diperoleh sebagai berikut :
1. Aspek Administrasi :
- SK Bupati tentang Alokasi dana kapitasi JKN tahun 2022, sudah dimiliki puskesmas.
- SK terkait Bendahara JKN tahun 2022, belum dimiliki oleh puskesmas.
- SK Kepala Puskesmas tentang Tim Penerima dan pemeriksa barang dan penanggung
jawab program di puskesmas belum dibuat untuk tahun 2022.
- RKA arsipnya dalam bentuk hard copy dan DPA tahun 2022 sudah dimiliki puskesmas.
2. Aspek Kepesertaan/Pelayanan :
- Jumlah peserta JKN tahun 2022 pada posisi bulan September sebanyak 7305
jiwa.
- Pelayanan rawat jalan dan rawat inap peserta JKN Januari sampai September tidak
direkap dengan baik sehingga tidak dapat diketahui jumlah pelayanan yang telah
diberikan.
- Kegiatan prolanis dilaksanakan secara rutin di puskesmas.
- Pengentryan data P-Care dilaksanakan secara rutin.
3. Aspek Anggaran :
- Pendapatan Dana kapitasi JKN bulan Januari s/d Sept sebesar Rp.367.336.455 ,-
- Jumlah dana yang ditarik dari Januari s/d September 2022 sebesar Rp. 323.787.000 ,
- Jumlah dana kapitasi yang sudah digunakan dari bulan Januari s/d September sebesar
Rp.323.786.750 ,-
- Klaim non-kapitasi tahun 2022 diklaim dari Januari sampai bulan September 2022.
- Pembukuan, Kas tidak ditutup oleh Kepala Puskesmas setiap bulan.
VI. TINDAK LANJUT :
Memberikan saran dan masukan atas hasil monev kepada :
1. Kepala Puskesmas :
- Pimpinan puskesmas agar selalu mengontrol bendahara dengan menutup buku Kas
pada akhir bulan dan mengecek kondisi keuangan sesuai dengan buku kas, sehingga
jumlah tertulis dalam buku sama dengan kondisi riil di Kas.
- Pimpinan puskesmas agar mengontrol pencatatan penerimaan dan pengeluaran
barang di pengelolah obat puskesmas, sehingga dapat terdokumentasi secara baik.
- Menunjuk salah satu staf untuk mengklaim Non Kapitasi.
2. Bendahara JKN :
- Memeriksa buku kontrol bendahara, tercatat keadaan Kas sesuai dengan keadaan kas.
- Dana yang ditarik agar segera digunakan dan dilaporkan secara rutin ke Dinas
Kesehatan
- Disarankan ke Bendahara agar menyiapkan data-data yang ada dengan baik sehingga
ketika dilakukan tutup KAS oleh Irda pada bulan Desember tidak terjadi kekeliruan.
- Bendahara agar sudah mulai siapkan laporan akhir untuk tahun 2022 dan melakukan
rekon dengan pengelola di Dinas Kesehatan untuk penerbitan SP3B terakhir tahun
2022.
3. Tim Pemeriksa dan penerima barang puskesmas/Bendahara Barang:
- Setiap barang yang masuk agar diperiksa dan dibuat berita acara pemeriksaan
sebelum barang digunakan/diserahkan kepada bendahara barang/pengelolah obat.
- Barang habis pakai seperti ATK agar dikelolah oleh bendahara barang puskesmas dan
setiap kali pemakaian unit yang membutuhkan membuat permintaan kepada
bendahara barang dan bendahara barang memberi dengan bukti pengeluaran dari
bendahara barang yang tercatat dalam buku pengeluaran.
4. Pengelolah Obat :
- Semua obat/BMHP yang dibeli melalui anggaran JKN perencanaan dari pengelolah
obat puskesmas dan Surat pesanan agar diarsipkan dengan baik.
- Semua obat/BMHP yang dibeli dari Dana Kapitasi JKN yang diterima di gudang obat
puskesmas, harus disertai Faktur (FC), Berita Acara Penerimaan/pemeriksaan barang
dan disimpan dengan baik.
- Semua obat/BMHP agar di catat dalam buku penerimaan barang dan kartu stock
barang.
- Barang yang dikeluarkan agar di catat di kartu stock dan buku pengeluaran.
- Pelajari dengan baik manajemen pengelolaan obat di puskesmas.
- Catatan : hal hal tersebut di atas berlaku untuk semua obat/BMHP dari semua sumber
yang masuk di puskesmas.
VII. KESIMPULAN
- Secara keseluruhan pelayanan kesehatan di puskesmas telah dilaksanakan secara baik.
- Ketertiban dalam pertanggungan jawab keuangan utk puskesmas sudah dilaksanakan
secara rutin.
VIII. PEMBEBANAN ANGGARAN :
Biaya kegiatan monotoring dan evaluasi ini dibebankan pada DPA Dinas kesehatan kabupaten
Flores Timur tahun 2022
IX. PENUTUP
Demikian laporan kegiatan monitoring dan evaluasi ini kami buat, untuk diketahui dan sebagai
bahan untuk pembinaan dan pengawasan selanjutnya, serta sebagai alat bukti dalam
pertanggung jawaban pemanfaatan anggaran.

Larantuka, 27 Oktober 2022


Petugas Pelaksana

Agustina Kewa Deran, SKM

Anda mungkin juga menyukai