Anda di halaman 1dari 3

SOP KLAIM NON KAPITASI

No. Dokumen : SOP/XL/003/2020


No. Revisi : 02
SOP
Tanggal Terbit : 4 Januari 2020
Halaman : 1/3

UPTD PUSKESMAS dr. I Gusti Lanang Putu Udiyana


SELAT NIP. 19841209 201412 1 001

1. Pengertian Besaran pembayaran klaim oleh BPJS Kesehatan kepada Fasilitas Kesehatan
Tingkat Pertama berdasarkan jenis dan jumlah pelayanan kesehatan yang
diberikan.

2. Tujuan Melakukan pelayanan kesehatan di luar lingkup pembayaran kapitasi, yang


meliputi: pelayanan ambulans, pelayanan obat program rujuk balik, pemeriksaan
penunjang pelayanan rujuk balik, pelayanan penapisan (screening) kesehatan
tertentu termasuk pelayanan terapi krio untuk kanker leher rahim, rawat inap
tingkat pertama sesuai indikasi medis, jasa pelayanan kebidanan dan neonatal
yang dilakukan oleh bidan atau dokter sesuai kompetensi dan kewenangannya
dan pelayanan Keluarga Berencana di FKTP

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor : 005/Pusk-Selat/2020 tentang


Perubahan atas Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Selat Nomor 001/PUSK-
SLT/2019 Tentang Pendelegasian Tugas

4. Referensi 1. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 te ntang Sistem Jaminan Sosial


Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 150,
Tambahan Lembaran Negara Republik Ind onesia Nomor 4456);
2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
3. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara
Jaminan Sosial (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011
Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5256);
4. Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2013 tentangJaminan Kesehatan
(Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2013 Nomor 29)
sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan
Presiden Nomor 28 Tahun 2016 tentang Perubahan Ketiga atas
Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 62)
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 Tahun 2014 tentang Klinik (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 232)

5. Prosedur Alat dan bahan – bahan :


1. ATK
2. Laptop
3. Printer
4. Kertas
5. Tinta

6. Langkah - langkah 1. Hasil pelayanan tercatat secara online di aplikasi p care


2. Puskesmas mengajukan klaim pelayanan kesehatan yang diinput melalui
aplikasi P Care langsung ke BPJS Kesehatan

1/3
3. BPJS Kesehatan melakukan verifikasi terhadap berkas klaim non kapitasi
4. Setelah diverifikasi BPJS mengirimkan surat elektronik ke Puskesmas
yang mengklaim hasil pelayanan yang disetujui
5. Klaim yang disetujui, akan dibayar oleh BPJS Kesehatan dengan
mengirimkan dana klaim ke KASDA
6. Bendahara penerimaan Dinas Kesehatan menginformasikan ke pengelola
JKN bahwa uang non kapitasi masuk dengan jumlahnya sekian
7. Kepala Seksi JKN memverifikasi antara dana yang masuk dengan
rekapitulasi bulan pelayanan perjenis klaim yang diterima dari BPJS
Kesehatan
8. Hasil verifikasi dikirim melalui aplikasi whatsapp group JKN untuk
dibuatkan LS klaim non kapitasi
9. Pengelola JKN FKTP membuat LS Non Kapitasi sesuai dengan hasil
verifikasi
10. LS non kapitasi dari Puskesmas direkapitulasi oleh bendahara non
kapitasi dinas kesehatan
11. Membuat daftar penerimaan Puskesmas oleh bendahara non kapitasi
12. Melakukan rekap pajak puskesmas oleh bendahara non kapitasi
13. Bendahara non kapitasi mengajukan SPP, SPM dan LS non kapitasi ke
bendahara bagian keuangan
14. Bagian keuangan dinas kesehatan mengajukan SPP, SPM dan LS non
kapitasi ke BPKAD
15. BPKAD mencairkan dana ke rekening non kapitasi FKTP
16. Bendahara JKN FKTP memindahbukukan dari rekening Non Kapitasi
kepada rekening masing-masing penerima jasa non kapitasi

7. Diagram Alir
Hasil pelayanan tercatat secara online di aplikasi p care

Puskesmas mengajukan klaim ke BPJS Kesehatan

BPJS Kesehatan
melakukan verifikasi
terhadap berkas klaim

Setelah diverifikasi BPJS mengirimkan surat elektronik ke


Puskesmas yang mengklaim hasil pelayanan yang disetujui

Klaim yang disetujui, akan dibayar oleh BPJS Kesehatan


dengan mengirimkan dana klaim ke KASDA

Bendahara penerimaan Dinas Kesehatan menginformasikan ke


pengelola JKN bahwa uang non kapitasi masuk dengan jumlahnya
sekian

Hasil verifikasi dikirim melalui aplikasi whatsapp group JKN


untuk dibuatkan LS klaim non kapitasi

2/3
Pengelola JKN FKTP membuat LS Non Kapitasi sesuai dengan
hasil verifikasi

LS non kapitasi dari Puskesmas direkapitulasi oleh bendahara non


kapitasi dinas kesehatan

Bagian keuangan dinas kesehatan mengajukan SPP, SPM dan


LS non kapitasi ke BPKAD

BPKAD mencairkan dana ke rekening non kapitasi FKTP

Bendahara JKN FKTP memindahbukukan dari rekening


Non Kapitasi kepada rekening masing-masing penerima
jasa non kapitasi

8. Hal–hal yang perlu 1. BPJS Kesehatan menerima berkas lengkap dari Puskesmas
diperhatikan 2. Puskesmas mengetahui kasus yang telah disetujui atau belum
3. Puskesmas membuat daftar kasus yang telah disetujui

9. Unit terkait 1. Dinas Kesehatan


2. BPKAD
3. BPJS Kesehatan
4. BPD Bali

10. Dokumen terkait 1. Buku Kas Umum


2. LS non kapitasi
3. SPP
4. SPM
5. SPTJ
6. Register pasien JKN
11. Rekaman historis
perubahan No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
diberlakukan
1 Kebijakan Perubahan atas keputusan 4 Januari 2020
Kepala UPTD Kesehatan
/Puskesmas Selat Nomor
001/PUSK-SLT/2019 Tentang
Pendelegasian Tugas Staf

3/3

Anda mungkin juga menyukai