PENGGOLONGAN OBAT

DAN PENGGUNAAN OBAT

SECARA BENAR
PENGGOLONGAN OBAT
1.BERDASARKAN NAMA
2.BERDASARKAN BENTUK SEDIAAN
3.BERDASARKAN CARA PENGGUNAAN
4.BERDASARKAN PENANDAAN
5.BERDASARKAN EFEK FARMAKOLOGI
KENALI OBAT ANDA  NAMA OBAT ???
Apa
bedanya ???
OBAT PATEN
Obat Paten =
OBAT GENERIK Obat mujarab ???

Obat Paten =
OBAT GENERIK BERMERK Obat bermerk ???
Obat Generik =
tidak manjur ???
PENGGOLONGAN OBAT BERDASARKAN NAMA

OBAT PATEN (INOVATOR)

• Obat yang memiliki hak paten, biasanya 20 – 40 tahun
• Diproduksi pertama kali dan hanya dapat diproduksi oleh
produsen pemegang hak paten
• Jika masa paten sudah berakhir, obat paten dapat diproduksi
dan dapat diberi nama sesuai kandungan obatnya(obat
generik) atau nama generik bermerk (branded generic)
• Hanya ada sekitar < 10 % di Indonesia
• Misalnya : norvask (amlodipin), plavix (klopidogrel), oradexon
(deksametason)
PENGGOLONGAN OBAT BERDASARKAN NAMA

OBAT GENERIK
• Obat yang dijual dengan nama resmi dari kandungannya yang
berkhasiat
• Misalnya : parasetamol, ranitidin, simetidin,
kloramfenikol,amlodipin, klopidogrel, deksametason, dll
• Obat generik lebih terjangkau, karena tidak dipromosikan
oleh pabrik, kemasan sederhana
- Ranitidin  • Pemerintah menjamin mutu, khasiat dan keamanannya  ada
nama generik izin edar dari BPOM
- Tidak ada merk • Boleh diproduksi oleh pabrik lain bila obat paten telah habis
masa patennya  menggunakan nama generik
PENGGOLONGAN OBAT BERDASARKAN NAMA

OBAT GENERIK BERMERK (Branded Generic)

• Adalah obat generik yang diberi nama dagang atau
merk dari produsen obat  dipromosikan
• Seringkali salah persepsi, disebut sebagai obat paten
• Pada kemasan Obat bermerk, wajib dicantumkan
nama generik / kandungan obat, di bawah nama
- Proris  nama dagang  untuk informasi bagi masyarakat
dagang
- Ibuprofen 
• Harga lebih mahal dari obat generik, padahal sama
nama generik dengan obat generik yang kandungan obatnya sama
PENGGOLONGAN OBAT
BERDASARKAN NAMA
MASA PATEN 20 – 40
Masa paten habis, pabrik lain boleh memproduksi  obat generik
TAHUN

NAMA DAGANG®
Nama Generik
PATE
N
 Obat Generik (OGB) Obat (Generik) Bermerek Obat Paten

Penamaan Sesuai dengan zat aktif Sesuai dengan keinginan Sesuai dengan keinginan
yang dikandung produsen produsen
Produsen Diproduksi oleh banyak Diproduksi oleh banyak Diproduksi oleh produsen
perusahaan farmasi perusahaan farmasi yang memiliki hak paten

Kemasan Sederhana, dengan logo Agak istimewa sesuai dengan Agak istimewa sesuai
“Generik” keinginan produsen dengan keinginan
produsen
Harga Murah dan terjangkau, Lebih mahal dari obat Sangat mahal sebagai
karena kemasan yang generik berlogo, tapi lebih ganti dari biaya
sederhana dan tanpa murah dari obat paten, penelitian/studi klinis,
biaya promosi sebagai ganti dari biaya kemasan dan promosi
promosi dan kemasan
PENGGOLONGAN BERDASARKAN
BENTUK SEDIAAN
1. Bentuk Padat :
 Tablet, kapsul, serbuk, pil,
supositoria dan ovula
2. Bentuk Cair:
 Sirup, suspensi, eliksir, infus,
injeksi dan obat tetes

3. Bentuk Setengah Padat:

 Salep, Krim, Gel
4. Bentuk Gas:
 Inhalasi, aerosol
BERDASARKAN CARA PENGGUNAAN (1)

• OBAT YANG
DIGUNAKAN MELALUI OBAT DALAM
MULUT, CONTOH:
TABLET, KAPSUL,
SIRUP, OBAT TETES
MULUT
BERDASARKAN CARA PENGGUNAAN (2)

OBAT LUAR
• OBAT YANG DIGUNAKAN
TIDAK MELALUI MULUT,
CONTOH: SALEP KULIT,
SALEP MATA, INJEKSI,
SUPOSITORIA, OVULA,
OBAT TETES MATA, OBAT
TETES TELINGA
BERDASARKAN PENANDAAN PADA
KEMASAN OBAT (1)
???

???

???

???
BERDASARKAN PENANDAAN PADA
KEMASAN OBAT (2)
Dapat dibeli bebas
OBAT BEBAS Apotek
tanpa resep dokter
&
Obat Keras yang dapat Toko
OBAT BEBAS dibeli tanpa resep Obat
TERBATAS dokter, disertai tanda Berizin
peringatan P 1 – P 6
OBAT KERAS Harus dibeli dengan
resep dokter
Apotek
Harus dibeli dengan resep
NARKOTIKA dokter dan dilaporkan
BERDASARKAN EFEK FARMAKOLOGI

1. ANALGESIK 9. ANTIHIPERTENSI
2. ANTIPIRETIK 10. ANTIHISTAMIN/ANTIALERGI
3. ANTASIDA 11. ANTIINFLAMASI
4. ANTIBAKTERI/ANTIBIOTIK 12. ANTIMALARIA
5. ANTIDEPRESI 13. ANTIMIGREN
6. ANTIDIARE 14. ANTIKOAGULAN
7. DIURETIK 15. ANTIVIRUS
8. ANTITUSIF 16. DAN LAIN LAIN....
 ANTIMIKROBA = ANTIBIOTIK ???
ANTIMIKROBA adalah obat yang dapat membunuh atau
menghambat pertumbuhan mikroorganisme. Yaitu:
- antibakteri (antibiotik), antiparasit, antivirus, antijamur, dll

MANFAAT ANTIMIKROBA ANTIBIOTIK

- Menyembuhkan penyakit infeksi - Membunuh bakteri  bukan virus
- Luka operasi sembuh tanpa infeksi - Tidak bermanfaat untuk infeksi lain

MASALAH: BAKTERI
- Antibiotik digunakan pada infeksi virus/jamur atau non infeksi MENJADI
- Antibiotik digunakan secara bebas oleh masyarakat KEBAL
(RESISTEN)
INFORMASI PADA
KEMASAN OBAT
Baca dan pahami informasi
pada kemasan obat

Komposisi Efek Samping HET

Indikasi Kontra Indikasi No. Reg

Dosis dan Kadaluarsa Produsen

cara pakai
BACA DAN PELAJARI INFORMASI PADA
KEMASAN OBAT
• Kandungan obat yang berkhasiat dalam
KOMPOSISI pengobatan

INDIKASI • Manfaat atau khasiat obat

• Takaran dan cara pakai yang dapat

DOSIS DAN CARA PAKAI memberikan efek pengobatan

EFEK SAMPING • Efek dari obat yang merugikan

• Kondisi tertentu yang menyebabkan obat

KONTRA INDIKASI tersebut tidak boleh digunakan
• Waktu (bulan dan tahun) terakhir obat masih
TANGGAL KADALUWARSA dapat digunakan dengan aman
CARA PENGGUNAAN OBAT
Antibiotik dibeli hanya
dengan resep dokter

Antibiotik : obat keras,

hanya untuk infeksi
bakteri

Flu dan Diare tidak

perlu antibiotik
CARA PENGGUNAAN OBAT
ATURAN PAKAI
Contoh:
2 x 1 tablet/kapsul/sendok
takar (setiap 12 jam)
3x1 tablet/kapsul/sendok
takaar (setiap 8 jam)
WAKTU MINUM OBAT
Obat harus diminum sesuai waktu terapi terbaik.
Contoh:
- Pagi hari, contoh: Vitamin
- Malam hari, contoh: antikolesterol
- Sebelum makan, contoh: obat diabetes
- Sesudah makan, contoh: obat penghilang nyeri

HARUS DIPERHATIKAN  Obat diminum jika perlu

 Obat diminum hanya jika dibutuhkan contoh: obat penurun panas
contoh : flu, tidak perlu antibiotik  Obat dalam bentuk tablet/kapsul
 Obat Antibiotik diminum sampai habis diminum dengan air putih.
HARUS DIPERHATIKAN

EFEK SAMPING OBAT

Adalah efek obat yang merugikan dan
tidak diharapkan, yang terjadi karena
penggunaan obat pada dosis yang
dianjurkan.
Contoh:
Ngantuk, pusing, mual
KONTRA INDIKASI
Adalah kondisi tertentu yang
menyebabkan penggunaan obat
tersebut tidak dianjurkan atau
dilarang karena dapat
meningkatkan risiko terhadap
pasien.
CONTOH CARA
PENGGUNAAN
OBAT DALAM
CARA
PENGGUNAAN
OBAT LUAR
TETES TELINGA
CARA PENGGUNAAN OBAT LUAR
SEMPROT HIDUUNG
CARA PENGGUNAAN OBAT LUAR
TETES HIDUNG
CARA PENGGUNAAN OBAT LUAR
OBAT SEMPROT HIDUNG
CARA PENGGUNAAN OBAT LUAR
TETES MATA
CARA PENGGUNAAN OBAT LUAR
SALEP MATA
CARA PENGGUNAAN OBAT LUAR
OBAT PER VAGINA
CARA PENGGUNAAN OBAT LUAR
OBAT SUPPOSITORIA
Penyebaran Informasi/
Publikasi POR melalui Media Sosial
Akun Facebook

Fanpage Facebook
Twitte
WA/BBM
r

Instagram

Email/website
Media Sosial  facebook

• Tujuan : untuk menyebarkan informasi

tentang POR pada masyarakat secara
lebih luas
Fanpage Fb : Cerdas Gunakan Obat
 Hasil :
 Respon positif dari masyarakat dan
tenaga kesehatan.
 Terlihat dari jumlah follower yang terus 10.142

meningkat (per 04/07/16  10.142 orang

fans, dan terus bertambah), komentar
dukungan, postingan dan gambar dishare
Apa yang bisa dilakukan oleh kelompok/
organisasi Masyarakat ???

Cantumkan
Pengumpulan data dan dokumentasi lokal, laporkan pada Dinkes
Logo Gema
Cermat
Sosialisasi dan advokasi dengan institusi/organisasi terkait

Komunikasi dan penyebaran informasi melalui media sosial

Edukasi dan pemberdayaan masyarakat setempat bersama Nakes

MULAI DARI DIRI SENDIRI, MULAI DARI HAL KECIL, MULAI DARI SEKARANG
TERIMA
KASIH

38
METODE EDUKASI MASYARAKAT 
PENDEKATAN INTERAKTIF
•Diupayakan peserta aktif dan dikemas menarik
•Proses Belajar Mandiri (Self Learning Process)
•Tutor/fasilitator sebagai pemicu diskusi
•Narasumber berfungsi menjelaskan hal-hal
yang tidak dapat ditemukan jawaban