Anda di halaman 1dari 2

GEJALA RABIES PADA HEWAN

PENGERTIAN HEWAN PENULAR


Rabies pada anjing ada 2 bentuk:
Rabies (Anjing Gila) adalah penyakit menular akut, 98% ditularkan oleh anjing dan sisanya ditularkan
1. Rabies yang ganas:
menyerang susunan syaraf pusat yang disebabkan oleh kucing dan kera.
a. Suara menjadi parau
oleh virus dan akan mengakibatkan kematian, dapat
b. Tidak menurut perintah majikannya lagi
menyerang semua hewan berdarah panas dan
c. Menyerang dan menggigit apa saja yang
manusia.
bergerak/dijumpai
d. Lari tanpa tujuan
e. Lupa pulang
PENYEBAB f. Berkelahi tak mau kalah
g. Biasanya ekor berada diantara dua paha
Penyebab rabies h. Kejang-kejang yang disusul kelumpuhan
adalah virus rabies i. Biasanya mati dalam 4 – 7 hari setelah gejala
yang termasuk ke pertama muncul
dalam genus Lyssa
virus dari family 2. Rabies yang tenang:
Rhabdoviridae. Virus a. Bersembunyi di tempat gelap dan sejuk
rabies mudah mati b. Tidak mampu menelan
oleh sinar matahari c. Mulut terbuka
dan sinar ultraviolet, MASA INKUBASI d. Air liur berlebihan
pengaruh keadaan e. Kejang-kejang berlangsung singkat bahkan
asam dan basa, zat 1. Pada Manusia: sering tak terlihat
pelarut lemak, f. Kelumpuhan
Bervariasi antara 2 minggu sampai 2 tahun,
misalnya ether dan g. Kematian terjadi dalam waktu singkat
tetapi pada umumnya 2 – 8 minggu, tergantung
kloroform, Na
dari jarak letak luka gigitan dengan otak.
dioksida, dan air
sabun.
2. Pada Hewan: CARA PENANGANAN HEWAN
Bervariasi antara 2 – 8 minggu setelah digigit PENULAR RABIES YANG MENGGIGIT
CARA PENULARAN oleh hewan yang terinfeksi virus rabies MANUSIA
Jika terjadi kasus gigitan hewan penular rabies
Virus rabies terdapat pada air liur hewan yang sakit sedapat mungkin hewan penular rabies tersebiut
rabies dan biasanya ditularkan kepada GEJALA RABIES PADA MANUSIA ditangkap dan diserahkan kepada petugas
manusia/hewan lainnya melalui gigitan, cakaran peternakan di Dinas Peternakan setempat untuk
serta jilatan pada kulit yang terluka atau selaput Demam, mual, sakit tenggorokan, sakit kepala diobservasi/diamati selama 14 hari. Jika hewan mati
lender seperti mukosa mata dan mulut. Rabies hebat, gelisah, takut air (hydrophobia), takut cahaya sebelum 14 hari dan atau spesimen otaknya
dapat ditularkan melalui inhalasi bahan yang (photophobia), air liur berlebihan (hipersalivasi). menunjukkan hasi positif, maka penderita gigitan
mengandung virus atau transplantasi organ yang harus diberikan Vaksin Anti Rabies secara lengkap.
terinfeksi namun jarang terjadi.
DIAGNOSIS
1. Ikat dan atau kandangkan hewan penular rabies
 Tidak ada tes untuk mendiagnosis infeksi rabies 2. Jika hewan penular rabies dibawa ke rumah
pada manusia sebelum timbulnya gejala klinis maka perlu dilengkapi pengaman mulut
(dibrongsong)
 Diagnosis klinis ditegakkan adanya gejala 3. Vaksinasi hewan penular rabies secara berkala
hidrofobia yang merupakan gejala setiap tahun
patognomonik rabies 4. Jika manusia telanjur tergigit, lakukan post-
exposure treatment (PET) dan penanganan luka
 Diagnosis laboratorium dengan melakukan gigitan hewan penular rabies pada manusia
pemeriksaan terhadap spesimen usap kornea, 5. Untuk kelompok risiko tinggi (pekerja
air liur, urin, biopsi kulit dan cairan serebrospinal. laboratorium yang berhubungan dengan virus
rabies, vaksinator, dokter/perawat yang merawat
pasien rabies, dokter hewan praktek dan setiap
CARA PENANGANAN LUKA GIGITAN orang yang mempunyai potensi kontak langsung
dengan penular rabies dapat diberikan
HEWAN PENULAR RABIES PADA kekebalan terhadap virus rabies (pre-exposure
MANUSIA treatment).

Post-exposure Treatment (PET)

1. Cuci luka gigitan secepatnya dengan


sabun/deterjen pada air mengalir minimal 15
menit lalu diberi antiseptic seperti obat merah
dan sejenisnya
Untuk informasi lebih lanjut hubungi:
2. Segera pergi ke Rabies Center (Puskesmas
atau Rumah Sakit) atau pelayanan kesehatan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Kendari
lainnya untuk dilakukan kembali pencucian luka
dan mendapatkan Vaksin Anti Rabies (VAR) KEMENTERIAN KESEHATAN RI
Jl. WR. Supratman No. 2 Kendari
sesuai indikasi DIREKTORAT JENDERAL PENCEGAHAN DAN
Telp (0401) 3121651
PENGENDALIAN PENYAKIT
3. Berikan Serum Anti Rabies (SAR) sesuai e-mail: kkpkendari@gmail.com
indikasi pengobatan segera setelah terpapar KANTOR KESEHATAN PELABUHAN
rabies efektif dapat mencegah timbulnya gejala KELAS II KENDARI
dan kematian. TAHUN 2019

KEMENTERIAN
CARA PENCEGAHAN KESEHATAN
REPUBLIK
INDONESIA

Anda mungkin juga menyukai