Anda di halaman 1dari 2

 Kejang – kejang berlangsung sangat singkat,

APAKAH ITU RABIES ? BERAPA LAMAKAH MASA INKUBASI bahkan sering tidak terlihat.
VIRUS RABIES ?  Lumpuh, tidak dapat menelan, mulut terbuka.
Rabies adalah penyakit infeksi akut pada susunan saraf Masa inkubasi virus rabies adalah waktu antara penggitan  Air liur keluar terus menerus (berlebihan)
pusat yang disebabkan oleh virus rabies yang dapat sampai timbulnya gejala penyakit rabies. Biasanya gejala  Mati
menyerang hewan berdarah panas (anjing, kucing, kera, rabies muncul 30 – 50 hari setelah terinfeksi. Pada anjing 3. Bentuk Asymtomatis.
rakun dan kelelawar) dan manusia. 10 – 14 hari tetapi bisa mencapai 9 bulan pada manusia.  Hewan tidak menunjukan gejala sakit.
Namun hal ini sangat bervariasi pada beberapa kasus  Hewan tiba – tiba mati.
MENGAPA RABIES SANGAT DITAKUTI ? masa inkubasi bisa terjadi beberapa bulan atau lebih,
dapat lebih singkat atau lebih lama tergantung pada : GEJALA PENYAKIT RABIES PADA
Karena rabies bersifat zoonotik, yang dapat menular dari
MANUSIA ?
hewan ke manusia, bila sudah menyerang dan a. Parah tidaknya luka gigitan.
menimbulkan gejala klinis biasanya di akhiri dengan b. Jauh tidaknya luka gigitan pada susunan syaraf pusat  Pada manusia yang penting di perhatikan adalah
kematian. (otak). riwayat gigitan dari hewan seperti anjing, kucing
c. Banyaknya saraf pada luka gigitan. dank era.
BAGAIMANA PENULARAN RABIES ? d. Jumlah virus yang masuk pada luka gigitan.  Dilanjutkan dengan gejala – gejala nafsu makan
e. Jumlah luka gigitan. hilang, sakit kepala, tidak bias tidur, demam tinggi,
Virus rabies ditemukan mual/muntah – muntah.
dalam jumlah banyak BAGAIMANA GEJALA PENYAKIT RABIES
 Pupil mata membesar, bicara tidak karuan, selalu
pada air liur hewan PADA HEWAN ingin bergerak dan nampak kesakitan.
yang menderita rabies.
 Adanya rasa panas (nyeri) pada tempat gigitan dan
Penularan dapat Gejala penyakit dikenal dalam tiga bentuk :
menjadi gugup.
melalui gigitan atau 1. Bentuk ganas (Hewan mati 2-5 hari setelah gejala).
 Rasa takut yang sangat pada air, peka terhadap
jilatan pada luka  Hewan menjadi penakut atau menjadi galak.
suara keras, cahaya dan angin / udara.
terbuka atau mukosa,  Senang bersembunyi ditempat – tempat yang
 Kejang – kejang disusul dengan kelumpuhan dan
dapat juga menghirup dingin, gelap dan menyendiri tetapi dapat menjadi
akhirnya meninggal dunia.
udara yang tercemar agresif.
Biasanya penderita akan meninggal 4-6 hari setelah gejala
virus rabies.  Tidak menurut perintah majikannya. klinis.
 Nafsu makan hilang dan air liur meleleh tak
terkendali.
 Hewan akan menyerang benda yang ada
disekitarnya & memakan barang, benda – benda
asing seperti batu, kayu, batu dsb.
 Menyerang dan menggigit barang bergerak apa
saja yang dijumpai.
 Kejang – kejang yang disusul dengan kelumpuhan.
 Ekor disisipkan diantara 2 (dua) paha.

2. Bentuk diam.
 Bersembunyi ditempat yang gelap dan sejuk. LANGKAH YANG PERLU DILAKUKAN
APABILA DIGIGIT ANJING :
1. Mencuci luka gigitan dengan sabun atau dengan
detergen selama 5 – 10 menit dibawah air mengalir / 1. Menempatkan hewan peliharaan dalam kandang.
diguyur. Kemudian luka diberikan alkohol 70 % atau 2. Menjaga kesehatan hewan
yodium tincture. Setelah itu pergi secepatnya ke peliharaan dengan memberikan
puskesmas atau dokter yang terdekat untuk makanan yang baik, pemeliharaan
mendapatkan pengobatan sementara sambil yang baik dan melaksanakan
menunggu hasil dari rumah observasi hewan. vaksinasi rabies secara teratur
2. Laporkan kepada petugas Dinas Peternakan setiap tahun ke Dinas peternakan
setempat tentang kasus penggigitan tersebut. atau Dokter hewan praktek.
3. Hewan yang menggigit dikirim kerumah observasi 3. Memasang rantai pada leher
hewan Dinas Peternakan untuk di observasi dan anjing bila anjing tidak
diperiksa kesehatannya selama 10 – 14 hari. dikandangkan atau sedang diajak
4. Bila hewan yang menggigit tidak diketahui atau tidak berjalan – jalan.
dapat ditemukan, maka orang yang tergigit harus
dibawa ke rumah sakit khusus infeksi.

TINDAKAN TERHADAP HEWAN YANG


MENGGIGIT :

1. Bila hewan tersebut adalah hewan peliharaan atau


ada pemiliknya, maka hewan tersebut harus ditangkap
dan diserahkan ke Dinas Peternakan setempat untuk
di observasi selama 14 hari. Bila hasil observasi negatif
rabies maka hewan tersebut harus mendapat Kemana harus melapor bila menemukan kasus gigitan
vaksinasi rabies sebelum diserahkan kembali kepada HPR (Hewan Penyebar Rabies : Anjing, Kucing & kera) ?
pemiliknya.
2. Bila yang menggigit adalah hewan liar (tidak ada
pemilknya) maka hewan tersebut harus diusahakan
ditangkap hidup dan diserahkan kepada Dinas
Peternakan setempat untuk diobservasi dan setelah PUSKESWAN TALANG UBI
masa observasi selesai hewan tersebut dapat
dimusnahkan atau dipelihara oleh orang yang Drh. Rudi Widiatmoko 0821-3737-2338 PEMERINTAH KABUPATEN PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR
berkenan, setelah terlebih dahulu diberi vaksinasi DINAS PERTANIAN PETERNAKAN DAN
rabies. Drh. Erna Khusniya Wati 0822-7920-9533 PERIKANAN
Jln. Merdeka KM.6 Kel. Handayani mulya
3. Bila hewan yang menggigit sulit ditangkap dan Talang Ubi
terpaksa harus dibunuh, maka kepala hewan tersebut
Dinas Peternakan / Dokter Hewan / Mantri Hewan
harus diambil dan segera diserahkan ke Dinas
peternakan setempat untuk dilakukan pemeriksaan
laboratorium atau langsung ke BPPV Reg III.

TINDAKAN TERHADAP ANJING, KUCING


WASPADA TERHADAP PENYAKIT

Anda mungkin juga menyukai