KONJUNGTIVITIS

Dr. Ayu Annisahusna

KLINIK ALBARQAH MEDIKA
2018
KONJUNGTIVITIS
ADALAH…
Peradangan yang terjadi pada
konjungtiva. Pada saat terjadi
peradangan pada pembuluh darah
kecil di konjungtiva, bagian mata
yang seharusnya berwarna putih
akan terlihat merah.
 PENYEBAB
• Konjungtivitis infeksi  akibat virus atau bakteri.
• Konjungtivitis alergi  reaksi alergi terhadap tungau debu atau
serbuk sari.
• Konjungtivitis iritasi  akibat mata terkena unsur penyebab iritasi
seperti sampo, air berklorin, atau bulu mata yang menggesek mata.
• Konjungtivitis virus  menghasilkan kotoran mata yang berbentuk
cair
• Konjungtivitis bakteri menghasilkan kotoran mata yang lebih kental
dan berwarna kuning kehijauan.
• Bersamaan dengan flu atau dengan gejala saluran pernafasan, seperti
nyeri tenggorokan. konjungtivitis sangat menular. Penyakit ini
menyebar secara langsung atau tidak langsung setelah bersentuhan
dengan kotoran mata penderita. Penyakit ini dapat menyerang segala
usia, baik anak-anak maupun dewasa. Namun konjungtivitis bakteri
lebih sering terjadi pada penderita anak-anak.
• Konjungtivitis alergi  gejala rasa gatal, pengeluaran air mata, mata
yang meradang, bersin dan hidung berlendir pada penderita.
• konjungtivitis iritasi  biasanya disebabkan oleh zat kimia atau benda
asing (debu, dan lain-lain).
• Usaha untuk membersihkan benda asing atau zat kimia ini
menyebabkan mata menjadi merah dan mengalami iritasi. Keadaan
ini memberikan gejala pengeluaran air mata, yang biasanya akan
berhenti dengan sendirinya dalam waktu 1 hari.
 GEJALA..
• Mata kemerahan
• GataL pada mata
• Rasa terbakar di mata
• Keluar air mata lebih banyak dari biasanya
• Bulu mata saling menempel
• Sensitivitas ringan terhadap cahaya
• Tidak ada penurunan penglihatan
 • Bersentuhan dengan
benda yang
menyebabkan alergi
• Bersentuhan dengan
penderita
konjungtivitis virus
dan bakteri
• Mengunakan lensa
kontak, sehingga
mata dapat
memberikan reaksi
peradangan mata
FAKTOR RESIKO…
 PENGOBATAN
• Pengobatan Konjungtivitis Virus
• Tidak ada obat khusus untuk mengatasi keadaan ini. Penyakit ini
sering dimulai dari satu mata dan menyebar ke mata yang lain dalam
beberapa hari. Penyakit ini dapat sembuh dengan sendirinya secara
berangsur-angsur.

• Pengobatan Konjungtivitis Bakteri

• Bila penyakit ini disebabkan oleh bakteri pengobatan tetes mata
yang mengandung antibiotika. Infeksi akan sembuh dalam beberapa
hari.
• Salep mata antibiotika biasanya diberikan untuk penderita anak-anak.
• Pengobatan Konjungtivitis Zat Kimia
• pencucian pada larutan larutan ringer laktat atau cairan Garam
fisiologis (NaCl 0,8%). Penderita dengan konjungtivitis zat kimia ini
tidak boleh menyentuh mata yang sakit karena dikhawatirkan dapat
menyebar ke mata yang lainnya.

• Pengobatan Konjungtivitis Alergi

• Diberikan bermacam obat untuk mengatasi keadaan alergi penderita,
termasuk pemberian obat seperti tablet Anti Histamin, obat untuk
mengatasi kedaan peradangan seperti Decongestan, obat steroid dan
tetes mata yang mengandung anti peradangan
 PENCEGAHAAN…
• Jangan menyentuh mata dengan tangan
• Cuci tangan seserring mungkin
• Gunakan handuk dan kain pembersih muka yang bersih setiap hari
• Jangan meminjamkan handuk atau kain pembersih muka
• Gantilah sarung bantal lebih sering
• Jangan menggunakan kosmetik untuk mata, misalnya mascara
• Jangan meminjamkan kosmetik untuk mata atau peralatan mata
pribadi kepada orang lain