Anda di halaman 1dari 2

2. Bentuk diam.

APAKAH ITU RABIES ?  Bersembunyi ditempat yang gelap dan sejuk.


BERAPA LAMAKAH MASA INKUBASI  Kejang – kejang berlangsung sangat singkat,
Rabies adalah penyakit infeksi akut pada susunan saraf VIRUS RABIES ? bahkan sering tidak terlihat.
pusat yang disebabkan oleh virus rabies yang dapat Masa inkubasi virus rabies adalah waktu antara  Lumpuh, tidak dapat menelan, mulut terbuka.
menyerang hewan berdarah panas (anjing, kucing, kera, penggitan sampai timbulnya gejala penyakit rabies.  Air liur keluar terus menerus (berlebihan)
rakun dan kelelawar) dan manusia. Biasanya gejala rabies muncul 30 – 50 hari setelah  Mati
terinfeksi. Pada anjing 10 – 14 hari tetapi bisa mencapai 3. Bentuk Asymtomatis.
MENGAPA RABIES SANGAT DITAKUTI ? 9 bulan pada manusia. Namun hal ini sangat bervariasi  Hewan tidak menunjukan gejala sakit.
pada beberapa kasus masa inkubasi bisa terjadi  Hewan tiba – tiba mati.
Karena rabies bersifat zoonotik, yang dapat menular dari beberapa bulan atau lebih, dapat lebih singkat atau lebih
hewan ke manusia, bila sudah menyerang dan lama tergantung pada : GEJALA PENYAKIT RABIES PADA
menimbulkan gejala klinis biasanya di akhiri dengan MANUSIA ?
kematian. a. Parah tidaknya luka gigitan.
b. Jauh tidaknya luka gigitan pada susunan syaraf  Pada manusia yang penting di perhatikan adalah
BAGAIMANA PENULARAN RABIES ? pusat (otak). riwayat gigitan dari hewan seperti anjing, kucing
c. Banyaknya saraf pada luka gigitan. dank era.
Virus rabies d. Jumlah virus yang masuk pada luka gigitan.  Dilanjutkan dengan gejala – gejala nafsu makan
ditemukan dalam e. Jumlah luka gigitan. hilang, sakit kepala, tidak bias tidur, demam tinggi,
jumlah banyak mual/muntah – muntah.
pada air liur BAGAIMANA GEJALA PENYAKIT RABIES  Pupil mata membesar, bicara tidak karuan, selalu
hewan yang PADA HEWAN ingin bergerak dan nampak kesakitan.
menderita rabies.  Adanya rasa panas (nyeri) pada tempat gigitan
Penularan dapat Gejala penyakit dikenal dalam tiga bentuk : dan menjadi gugup.
melalui gigitan 1. Bentuk ganas (Hewan mati 2-5 hari setelah gejala).  Rasa takut yang sangat pada air, peka terhadap
atau jilatan pada  Hewan menjadi penakut atau menjadi galak. suara keras, cahaya dan angin / udara.
luka terbuka atau  Senang bersembunyi ditempat – tempat yang  Kejang – kejang disusul dengan kelumpuhan dan
mukosa, dapat dingin, gelap dan menyendiri tetapi dapat menjadi akhirnya meninggal dunia.
juga menghirup udara yang tercemar virus rabies. agresif. Biasanya penderita akan meninggal 4-6 hari setelah
 Tidak menurut perintah majikannya. gejala klinis.
 Nafsu makan hilang dan air liur meleleh tak
terkendali.
 Hewan akan menyerang benda yang ada
disekitarnya & memakan barang, benda – benda
asing seperti batu, kayu, batu dsb.
 Menyerang dan menggigit barang bergerak apa
saja yang dijumpai.
 Kejang – kejang yang disusul dengan kelumpuhan.
 Ekor disisipkan diantara 2 (dua) paha.

LANGKAH YANG PERLU DILAKUKAN


APABILA DIGIGIT ANJING :
1. Mencuci luka gigitan dengan sabun atau dengan
detergen selama 5 – 10 menit dibawah air
mengalir / diguyur. Kemudian luka diberikan 1. Menempatkan hewan
alkohol 70 % atau yodium tincture. Setelah itu peliharaan dalam kandang.
pergi secepatnya ke puskesmas atau dokter yang 2. Menjaga kesehatan hewan
terdekat untuk mendapatkan pengobatan peliharaan dengan
sementara sambil menunggu hasil dari rumah memberikan makanan yang
observasi hewan. baik, pemeliharaan yang baik
2. Laporkan kepada petugas Dinas Peternakan dan melaksanakan vaksinasi
setempat tentang kasus penggigitan tersebut. rabies secara teratur setiap
3. Hewan yang menggigit dikirim kerumah observasi tahun ke Dinas peternakan
hewan Dinas Peternakan untuk di observasi dan atau Dokter hewan praktek.
diperiksa kesehatannya selama 10 – 14 hari. 3. Memasang rantai pada leher
4. Bila hewan yang menggigit tidak diketahui atau tidak anjing bila anjing tidak dikandangkan atau sedang
dapat ditemukan, maka orang yang tergigit harus diajak berjalan – jalan.
dibawa ke rumah sakit khusus infeksi.

TINDAKAN TERHADAP HEWAN YANG


MENGGIGIT :

1. Bila hewan tersebut adalah hewan peliharaan atau


ada pemiliknya, maka hewan tersebut harus
ditangkap dan diserahkan ke Dinas Peternakan
setempat untuk di observasi selama 14 hari. Bila hasil
observasi negatif rabies maka hewan tersebut harus Kemana harus melapor bila menemukan kasus gigitan
mendapat vaksinasi rabies sebelum diserahkan HPR (Hewan Penyebar Rabies : Anjing, Kucing & kera) ?
kembali kepada pemiliknya.
2. Bila yang menggigit adalah hewan liar (tidak ada
pemilknya) maka hewan tersebut harus diusahakan
ditangkap hidup dan diserahkan kepada Dinas
Peternakan setempat untuk diobservasi dan setelah
masa observasi selesai hewan tersebut dapat
dimusnahkan atau dipelihara oleh orang yang
berkenan, setelah terlebih dahulu diberi vaksinasi
rabies.
3. Bila hewan yang menggigit sulit ditangkap dan
terpaksa harus dibunuh, maka kepala hewan tersebut
Dinas Peternakan / Dokter Hewan / Mantri Hewan
harus diambil dan segera diserahkan ke Dinas
peternakan setempat untuk dilakukan pemeriksaan
laboratorium atau langsung ke BPPV Reg III.

TINDAKAN TERHADAP ANJING, KUCING WASPADA TERHADAP PENYAKIT

Anda mungkin juga menyukai