Rabies atau penyakit anjing gila adalah suatu

penyakit fatal yang menyerang sistem saraf dari

semua jenis hewan a. Permulaan tampak perubahan tabiat,
➢ Masa tunas rabies pada hewan timbul sekitar 3
berdarah panas dan b. Bersembunyidi tempat gelap dan dingin
manusia. – 6 minggu
➢ Manusia masa tunas umumnya 2 – 8 minggu. c. Tidak lagi menuruti perintah majikannya
Bersifat zoonosa d. Nafsu makan hilang
artinya menular dari ➢ Masa tunas juga bervariasidapat lebih singkat
atau lebih e. Suara menjadi parau
hewan ke manusia. f. Memakan benda-benda asing, misalnya batu,
paku, kayu, dsb
g. Ekor berada di antara kedua paha
h. Mulut membuka, lidah terjulur dan keluar air
liur berlebihan
Penyakit yang disebabkan oleh virus tidak ada i. Menyerang dan menggigit apa saja yang
obatnya. Oleh karena itu hewan atau manusia yang dijumpai
Rabies disebabkan oleh virus yang umumnya
terserang penyakit ini pada umumnya selalu diakhiri
•

ditularkan melalui air liur hewan pemakan j. Kejang-kejang disusul dengan kelumpuhan
dengan kematian
daging k. Biasanya mati setelah 4-7 hari setelah gejala
• Di Indonesia hanya anjing, kucing, kalelawar pertama timbul .
kera yang dikenal sebagai penyebab utama
penyakit ini.

✓ Terdapat pada air liur hewan penderita rabies,

sehingga penularan rabies pada manusia atau
hewan lain juga melalui gigitan hewan
penderita rabies atau luka yang terkena air liur
manusia atau hewan penderita rabies.
 Untuk hewan yang menggigit harus
segera ditangkap hidup-hidup, bila
Pada manusia stadium permulaan diketahui mungkin kemudian dilaporkan ke
biasanya didahului sakit, mual, nafsu makan Dinas Peternakan Setempat untuk
menurun. dilakukan observasi selama 14 hari.
Pada stadium lebih lanjut seperti :
a. Air liur dan air mata keluar berlebihan
b. Kepekaan terhadap air dan sinar semakin
Anjing penderita akan mati selama 2
meninggi
minggu
c. Ciri khas dari penderita rabies adalah takut
pada air yang berlebihan
d. Kejang-kejang yang disusul kelumpuhan Anjing yang mati karena rabies akan
e. Pada umumnya penderita mati setelah dikirim specimen atau kepalanya
gejala/tanda pertama timbul keLaboratorium Kesehatan Hewan
untuk diperiksa

1. Mencuci luka gigitan secepatnya dengan sabun

atau deterjen selama 5-10 menit kemudian luka
dicuci/dibilas dengan air bersih yang mengalir 1. Hindari gigitan hewan
(air kran/pompa) 2. Vaksinasi rabies pada anjing, kucing dan kera
piaraan secara teratur setiap tahun
2. Segera dibawa ke Puskesmas/Rumah Sakit 3. Jangan bawa anjing ke tempat/daerah tertular PUSKESMAS
terdekat atau ke dokter untuk mendapat rabies
perawatan berupa suntikan Vaksin Anti Rabies 4. Memberantas, memusnahkan atau eliminasi
BOOI PAPERU
(VAR) tergantung dari hasil pemeriksaan anjing liar atau yang berkeliaran dengan
dokter. menggunakan racun oleh petugas yang
berwenang
5. Dilakukan penangkapan anjing liar/berkeliaran
di tempat umum