MANAJEMEN INFORMASI

DOKTER KELUARGA

EDITOR :
HIBSAH RIDWAN
BAGIAN IK2K FKUMP
 DEFINISI
Istilah informasi Sering kita soroti dalam lingkup Teknologi,
seperti istilah teknologi informasi yang umum kita ketahui.
Namun informasi memiliki pengertian yang sangat luas bukan
hanya ada dalam teknologi tetapi juga dalam dunia Kedokteran
dan kesehatan

Secara Etimologi, Kata informasi ini berasal dari kata bahasa

Perancis kuno informacion (tahun 1387) mengambil istilah dari
bahasa Latin yaitu informationem yang berarti konsep, ide atau
garis besar,. Informasi ini merupakan kata benda dari
informare yang berarti aktivitas Aktifitas dalam pengetahuan
yang dikomunikasikan,
 Pengertian Informasi Menurut
Para Ahli

1. Abdul Kadir (2002: 31); McFadden dkk (1999) mendefinisikan informasi

sebagai data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan
pengetahuan seseorang yang menggunakan data tersebut.
2. Azhar Susanto (2004:46) dalam bukunya Sistem Informasi Akuntansi,
menyatakan bahwa informasi adalah hasil pengolahan data yang
memberikan arti dan manfaat.
3. Burch dan Strater menyatakan bahwa informasi adalah pengumpulan atau
pengolahan data untuk memberikan pengetahuan atau keterangan.
4. George R. Terry berpendapat bahwa informasi adalah data yang penting
yang memberikan pengetahuan yang berguna.
5. Jogianto (2004:8) dalam bukunya yang berjudul Analisis dan Desain
Sistem Informasi, berpendapat bahwa informasi adalah data yang diolah
menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya.
 Pengertian Informasi

Berdasarkan Pengertian informasi menurut para ahli

yang telah disebutkan diatas, dapat disimpulkan bahwa
informasi adalah sekumpulan fakta-fakta yang telah
diolah menjadi bentuk data, sehingga dapat menjadi
lebih berguna dan dapat digunakan oleh siapa saja yang
membutuhkan data-data tersebut sebagai pengetahuan
ataupun dapat digunakan dalam pengambilan
keputusan.
 Informasi bisa dikatakan sebagai pengetahuan yang
didapatkan dari belajar, pengalaman atau instruksi.
Namun, istilah ini masih memiliki banyak arti
tergantung pada konteksnya. Dalam beberapa
pengetahuan tentang suatu peristiwa tertentu yang
telah dikumpulkan ataupun dari sebuah berita dapat
juga dikatakan sebagai informasi. Lain halnya dalam
ilmu komputer, informasi adalah data yang disimpan,
diproses atau ditransmisikan. Para ahli meneliti
konsep informasi tersebut sebagai pengetahuan yang
didapatkan dari pembelajaran, pengalaman maupun
instruksi.
 SUMBER INFORMASI

Sumber informasi adalah data. Data itu berupa fakta

kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian
dan kesatuan nyata. Yang kemudian data tersebut diolah
melalui suatu metode untuk menghasilkan informasi,
kemudian penerima menerima informasi tersebut,
membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan, yang
kemudian menghasilkan suatu tindakan yang lain yang
akan menimbulkan sejumlah data kembali. Data tersebut
akan ditangkap sabagai input, diproses kembali lewat
suatu model dan seterusnya membentuk suatu siklus.
Siklus informasi ini dapat digambarkan sebagai berikut :
Gambar Siklus Informasi (Tata Sutabri, 2005:21 )
 Jenis-Jenis Informasi
1. Informasi berdasarkan fungsi dan kegunaan, adalah informasi
berdasarkan materi dan kegunaan informasi. Informasi jenis ini antara
lain adalah :
a. Informasi yang menambah pengetahuan, misalnya: peristiwa-
peristiwa, pendidikan, kegiatan selebritis.
b. Informasi yang mengajari pembaca (informasi edukatif), misalnya
makalah yang berisi tentang cara berternak itik, artikel tentang
cara membina persahabatan, dan lain-lain.
c. Informasi berdasarkan format penyajian, yaitu informasi yang
dibedakan berdasarkan bentuk penyajian informasinya. Misalnya:
informasi dalam bentuk tulisan (berita, artikel, esai, resensi,
kolom, tajuk rencana, dll),
4. Informasi berdasarkan format penyajian, adalah informasi
yang berdasarkan bentuk penyajian. Informasi jenis ini, antara
lain berupa tulisan teks, karikatur, foto, ataupun lukisan
abstrak.
5. Informasi berdasarkan lokasi peristiwa, adalah informasi
berdasarkan lokasi peristiwa berlangsung, yaitu informasi dari
dalam negeri dan informasi dari luar negeri.
6. Informasi berdasarkan bidang kehidupan adalah informasi
berdasarkan bidang-bidang kehidupan yang ada, misalnya
pendidikan, olahraga, musik, sastra, budaya, dan iptek.
7. Berdasar penyampaian:
a. Informasi yang disediakan secara berkala
b. Informasi yang disediakan secara tiba-tiba
c. Informasi yang disediakan setiap saat
d. Informasi yang dikecualikan
e. Informasi yang diperoleh berdasarkan permintaan
 Ciri-Ciri Informasi yang berkualitas,

1. Informasi harus Relevan, yang artinya informasi tersebut

mempunyai manfaat oleh pemakainya.
2. Informasi harus Akurat, yang artinya informasi harus
bebas dari kesalahan-kesalahan dan harus jelas
mencerminkan maksudnya.
3. Tepat pada waktunya, yang artinya informasi yang
diterima tidak boleh terlambat.
4. Konsisten, yang artinya informasi yang diterima sesuai
dengan datanya tidak mengalami perubahan yang tidak
benar.
 Fungsi Informasi

1. Meningkatkan pengetahuan atau kemampuan

pengguna
2. Mengurangi ketidakpastian dalam proses
pengambilan keputusan,
3. Menggambarkan keadaan sesuatu hal atau peristiwa
yang terjadi.
 Manajemen Informasi dalam
Praktik Kedokteran Keluarga
Rekam Medik (Medical record)
Kerahasiaan (Confidentiality)
Komputerisasi (Computerization)
Sistem informasi dan pemeliharaan kesehatan
Pelaporan
REKAM MEDIK
 REKAM MEDIK

Catatan informasi pada praktik Dokter Keluarga berisi

catatan dan dokumen tentang identitas pasien,
pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain
yang telah diberikan kepada pasien

Yang berhak mengisi rekam medis:

Dokter
Dokter Gigi
Petugas kesehatan lain yang diberi mandat, yang
memberikan pelayanan langsung kepada pasien
 REKAM MEDIK

Pasal 46 ayat (1) UU Praktik Kedokteran: Dokter dan

Dokter Gigi WAJIB membuat rekam medis dalam
menjalankan praktek kedokteran
Kepemilikan Rekam Medis
Penyimpanan
Kerahasiaan
Sanksi: Hukum (Pidana, Perdata)
Disiplin dan Etik
 MANFAAT REKAM MEDIK

Pengobatan Pasien
Peningkatan Kualitas Pelayanan
Pendidikan dan Penelitian
Pembiayaan
Statistik Kesehatan
Pembuktian Masalah Hukum, Disiplin, dan Etik
 Isi Rekam Medik

Minimal:
Identitas Pasien
Pemeriksaan Fisik
Diagnosis/Masalah
Tindakan/Pengobatan
Pelayanan Lain yang telah diberikan ke Pasien
Informed Consent (pd pasien Rawat Inap)
Dibubuhi nama, tanggal, dan waktu
Tidak boleh dihapus
 Problem Oriented Medical record (1)

Problem Oriented Medical Records (POMR) lebih

baik dari Source Oriented Medical Record (SOMR).
POMR td 4 komponen
Master record
The progress notes
The Flow charts and
Source document
Problem Oriented Medical records(2)

Master Record memp 4 kelompok data:

Bio Data (Holistic care of the patient and his family)
Problem List
Report summaries- Tabel catatan imunisasi dan kejadian(
Summary info ttg rujukan, hospitalisasi dll)
Graphic space Family genogram atau tanda tanda-fisik
Problem Oriented Medical records(3)

Komp 2 POMR-Progress notes and source

documents
Format 2 kolom: kolom 1; subjective, objective, and
assessment data. Kolom kedua: The Plans
Format 4 kolom: Kolom Subjective, Objective, Asssesment
and Plans data.
 Problem Oriented Medical records(4)

Komponen 3 POMR--Flow Charts

Bermanfaat untuk contunuing care for chronic problems or
structured consultation such as Medical check up
Komponen 4 POMR- Source documents
Laboratory
ECG
Radiology reports
Referral letters and replies
These are stapled in the same card folder or in another twin
card folder if vouminous.
 Bentuk Rekam Medik

Kertas
Elektronik (Digital)
Rekam medik bentuk kertas/kartu status

pembuatannya mudah
relatif murah

mudah hilang/terselip
rentan terhadap risiko kebakaran
membutuhkan ketelitian tinggi dalam hal penyimpanannya
agar tidak menyulitkan pencarian saat akan digunakan,
terutama jika jumlah pasien sangat banyak
mudah dibaca oleh orang lain yang tidak berwenang
jika hilang, tidak ada cadangan/back up
tulisan memudar seiring berjalannya waktu
Rekam medik dalam bentuk kertas/kartu status

Isi umumnya tidak lengkap, hanya memuat

diagnosis atau obat yang diberikan

pengisian cepat

tidak dapat digunakan sebagai bahan bukti yang kuat jika di kemudian
hari menjadi kasus yang diajukan ke pengadilan

Pelaporan ke Puskesmas/Dinas Kesehatan atau

penagihan ke pihak penanggung membutuhkan
penulisan ulang
mengulang pekerjaan yang sama, menghabiskan waktu
kemungkinan terjadi kesalahan penyalinan (human error) sangat besar
 Rekam Medik Elektronik
hemat kertas, hemat tempat penyimpanan
data tersimpan rapi dan aman, selama perlakuan maintenance diterapkan dengan
benar
pencarian nama dan data pasien lebih cepat
login khusus untuk pengguna menjamin keamanan data pasien dari orang yang
tidak berwenang
pengolahan agregat data lebih mudah dan cepat tanpa harus
menulis/mengerjakan ulang
data kesakitan mudah ditelusuri ulang
di tahap awal, membutuhkan biaya investasi baik untuk hardware maupun
software
penggunaan software RME membutuhkan pembelajaran dan latihan; di tahap
awal waktu yang dibutuhkan untuk melayani pasien akan bertambah, tetapi
seiring bertambahnya kemahiran, waktu yang dibutuhkan relatif sama dengan
sebelum menggunaan RME
CONFIDENTIALITY
 Medical records and patient
confidentiality
The persons allowed to view the MR must be limited
to only 4 groups:
CARE- Those providing direct care to the patient
CONSENT- Those given the patients consent
COMPULSION-Those empowered by legal statute
CONCERN-In public interest
COMPUTERISATION
 Computerisation

Prinsip manajemen operasi penggunaan komputer:

Have a computer usage training programmed for all staff
Have well written operational manuals for staff to refer to
Have a daily back up procedure for data
Have a system of password security
Use a tried system
Computerized with future mind (Disk capacity)
 List of clinic work process

1. CLINIC RECEPTION
2. CONSULTATION AND DISPENSING OF
SERVICES
3. BILLING & FINANCIAL MANAGEMENT
4. INVENTORY MANAGEMENT
5. MANAGEMENT REPORTS
6. COMMUNICATION & CONTENT ACQUISITION
7. ADMINSITRATION AND OTHER FUNCTIONS
SISTEM INFORMASI DAN
PEMELIHARAAN
KESEHATAN
Contoh Daftar Peserta Askes
 Profil Populasi

Gambaran demografi populasi binaan (sesuai

kelompok umur dan jenis kelamin)
Bermanfaat untuk perencanaan:
- prioritas jenis layanan
- prediksi kebutuhan bahan/peralatan medis
- pembuatan program intervensi/monitoring
Contoh Profil Populasi
 Grafik Profil Populasi
Profil Demografi Populasi

> 70 thn

60-69 thn

55-59 thn

45-54 thn

20-44 thn
Kelompok Umur

15-19 thn

10-14 thn
Pria
5-9 thn Wanita

1-4 thn

1-11 bln

8-28 hr

0-7 hr

0 100 200 300 400 500

Jumlah Peserta (orang)
 Pola Pemanfaatan Layanan Kesehatan
1000 orang

800 keluhan (+)

327 mencari bantuan

217 ke dokter;
113 ke primary care

65 ke pelayanan
kesehatan lain

21 ke poliklinik RS

14 dirawat di rumah

13 ke UGD

8 dirawat inap di RS
Sumber: NEJM 2001; 344:2021-2025 <1 ke RS Pendidikan
 Tahapan Pencegahan

Praktek Dokter
PRIMER
FR (+), Diagnosa (-), Gejala (-)
Praktek Konvensional

SEKUNDER

Keluarga
Diagnosa (+), Gejala (-)

TERSIER
Diagnosa (+), Gejala (+)

perlu PERUBAHAN PERILAKU & POLA PIKIR

POLA FIKIR DAN TINDAK DOKTER
KELUARGA
 PENDEKATAN MEDIFA
Steps Promotif-Preventif Kuratif
WellCheckup
Assessment
Profil kesehatan pribadi

Analisa dan klasifikasi

Sehat Penyandang faktor risiko Tersangka Penderita

Targeting
Pemeriksaan, analisa, dan klasifikasi lanjutan Pemeriksaan
spesifik
individu
Penyandang faktor risiko Penderita

Intervensi proaktif (Well Monitor)

Edukasi Edukasi, hilangkan dan kelola faktor risiko

Terapi penyakit
Well Info Konseling -Seminar Penatalaksanaan Non-farmasi
Intervention Konseling - Health Events
MediFaLink WellGuides - Well Info
Seminar MediFaLink WellGuides - Seminar
Web Consultation Web Consultation MediFaLink - Well Info Rujukan ke
Health Events Health Events Web Consultation spesialis

Pemantauan, penelusuran, dan evaluasi

Monitoring
Reminder services, Progress report, Participation report, Outcome
PELAPORAN
 5 Penyakit Terbanyak pada Rombongan Jemaah Haji
Kloter 6 DKI Jakarta tahun 2006 yang Berobat ke Dokter Kloter

350

300 325
Jumlah kasus (orang)

250

200

150

100
88
50 65
27 16
0
Common cold Lain-lain Hipertensi Faringitis akut Gastroenteritis
(J00) esensial (I10) (J02) (A09)
???
Total kunjungan: 631 pasien
Kemungkinan Penyebab Kesalahan

Gejala dan
Tanda
Tidak Khas

Penegakan Tidak tahu

Diagnosis
Diagnosis Kode yang
LAIN-LAIN
Belum selesai Sesuai/tepat

Tidak ada
Kode yang
Sesuai
 Rekam Medik Rekam Medik
Rekam Medik Rekam Medik
Rekam Medik Rekam Medik
Rekam Medik Rekam Medik
Rekam Medik Rekam Medik
Rekam Medik
Rekam Medik

D/ x
Diagnosis dituliskan
Pemeriksaan D/ z dokter tanpa disertai

D/
olehxDokter
D/ y kode
penyakit/diagnosis

Pencatat rekam medik

memberi kode
PENCATATAN DIAGNOSIS penyakit/diagnosis

Laporan Bulanan/Rekapitulasi
 Solusi
Kode Diagnosis langsung diisikan
oleh Dokter

Manfaatkan kemajuan teknologi

informasi untuk mencatat rekam
medik REKAM MEDIK
ELEKTRONIK
 Rekam Medik Rekam Medik
Rekam Medik Rekam Medik
Rekam Medik Rekam Medik
Rekam Medik Rekam Medik
Rekam Medik Rekam Medik
Rekam Medik
Rekam Medik

D/ x
Diagnosis di-entry
Pemeriksaan D/ z langsung beserta

D/
olehxDokter
D/ y kodenya

Laporan Bulanan/Rekapitulasi
 Karakteristik Kunjungan ke
Primary Care
Alasan Kunjungan:
Kondisi Akut 41.5%
Kondisi Kronis 29.6%
Kegiatan Preventif 23.3%
Layanan Kesehatan yang dilakukan
Pemeriksaan Medis Umum 60.8%
Pemeriksaan Tekanan Darah 60.1%
Urinalisis 12.8%
Pemeriksaan darah rutin 10.9%
Konseling nutrisi 19.3%
Konseling aktivitas fisik 12.2%
 Karakteristik Kunjungan ke
Primary Care
Disposisi:
Kembali berdasarkan perjanjian 53.4%
Kembali jika diperlukan 33.4%
Rujuk ke spesialis 8.0%
Penggunaan Obat
Vaksin 5.7%
Obat Anti-Inflamasi Non Steroid 5.5%
Antihistamin 4.8%
Antidepresan 4.0%
Antihipertensi 3.9%
Antiasma 3.8%
 Lampiran-lampiran

I. PROFIL KESEHATAN PRIBADI / INDIVIDU PDKP / PDKM

Riwayat Pribadi

49
Riwayat Pribadi

Riwayat Pribadi

50
II. RIWAYAT PRIBADI

51
52
53
54
III. PROFIL KESEHATAN KELUARGA / FAMILY FOLDERPDKP / PDKM

Contoh

I.DAFTAR ANGGOTA KELUARGA

UMUR
NO NAMA STATUS SEX KETERANGAN
(TAHUN)
1 Kemis Manan KK 56 Laki-laki Hipertensi
2 Maya Istri 50 Perempuan Sehat
3 Mumyati Anak 27 Perempuan Hipertensi
4 Muslim Anak 24 Laki-laki Post.TBC
5 Alamsyah Anak 22 Laki-laki Sehat
6 Karmila Anak 20 Perempuan Sehat
7 Firdiansyah Anak 18 Laki-laki Sehat
8 Feronika Anak 14 Perempuan Sehat
9 Radit Cucu 2 Laki-laki Sehat
55
IV. FAMILY GENOGRAM (GENOGRAM KELUARGA)
Kakek 72
Nenek 71 Nenek 70
Kakek 74 Hipertensi

Ayah 56 Ibu 50
Hipertensi

Anak 27
Hipertensi
Menantu 30

Anak 24 Anak 22 Anak 20 Anak 18 Anak 14

Post KP

Cucu 2
= Laki-Laki = Laki-laki
Meninggal

= Perempuan = Perempuan
56
Meninggal
 V. PENYAKIT KRONIS PADA ANGGOTA KELUARGA
a. Ada, Nama Penyakit :
b. Tidak ada

VI. KESEHATAN LINGKUNGAN DAN PHBS

1. Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan : Ya / Tidak
2. Bayi diberi ASI Ekslusif : Ya / Tidak
3. Mempunyai Jaminan Pemeliharaan Kesehatan : Ya / Tidak
4. Tidak Merokok Dalam Rumah : Ya / Tidak
5. Melakukan Aktifitas Fisik Setiap Hari : Ya / Tidak
6. Sumber Air Bersih : Sungai / Sumur Gali /
Sumur Pompa / Mata air /
Ledeng / Tidak Punya
7. Rumah yang ditempati sekarang : Lantai / Tanah / Papan /
Semen
8. Jumlah KK dalam rumah : KK
9. Jumlah Penghuni dalam rumah : Orang
10. Buang Air Besar : Sembarang tempat /
Sungai / WC
11. Tempat Sampah : Punya / Tidak Punya
12. Kandang Ternak : Ada / Tidak ada
Kalau ada Terpisah atau
tidak terpisah
*** Coret yang tidak ada
57
 DATA WELLNESS SCORE (NILAI STATUS KESEHATAN )
INDIVIDU YANG TELAH DI Well Check Up
PDKP SUNGAI LEBUNG

SCORE POLA MAKAN

POLA MAKAN SCORE

NO
1 BAIK 75 100
2 SEDANG 51 74
3 WASPADA 26 50
4 PERLU PERBAIKAN 0 - 25

TOTAL
58
 SCORE KEBUGARAN

SCORE KEBUGARAN SCORE

NO

1 BAIK 75 100
2 SEDANG 51 74
3 WASPADA 26 50
4 PERLU PERBAIKAN 0 - 25

TOTAL

59
 SCORE ROKOK, KAFEIN DAN ALKOHOL

Score Rokok, Kafein,

SCORE
NO Alkohol
1 BAIK 75 100
2 SEDANG 51 74
3 WASPADA 26 50
4 PERLU PERBAIKAN 0 - 25

TOTAL

60
NASHRUN MINALLAHA WA
FATHUN QORIEB