RABIES
bersifat endemik di 72 negara.
Apa itu Rabies?
Rabies (Anjing Gila)
adalah:Penyakit menular akut,
menyerang susunan syaraf pusat
yang disebabkan oleh Lyssavirus dan
akan mengakibatkan kematian, dapat
menyerang semua hewan berdarah
panas dan manusia.
Penyakit rabies tersebar luas di
berbagai belahan dunia, termasuk
Indonesia. Menurut World Health
Organization (WHO), pada tahun
1988 rabies terjadi di 92 negara dan
sekitarnya.
Hampir semua kematian pada
manusia yang disebabkan oleh rabies
terjadi di daerah tropik, dengan
kejadian penularan melalui gigitan
anjing.
Bagaimana jika tergigit anjing yang
rabies?
Pencucian luka gigitan dengan
menggunakan air dan sabun selama
kurang lebih 15 menit. Pencucian ini
merupakan hal yang sangat penting dan
harus segera dilakukan setelah terjadi
pajanan (jilatan, cakaran atau gigitan)
oleh HPR untuk membunuh virus rabies
yang berada di sekitar luka gigitan.
Bagaimana ciri luka gigitan anjing
rabies yang mengalami infeksi?
 Luka berubah warna menjadi
kemerahan dan terjadi
pembengkakan pada area
 Luka menjadi lebih sakit setelah
beberapa lama, bahkan lebih sakit
dari awal mula anjing menggigit.
 Luka mengeluarkan cairan atau
nanah.
 Tubuh menggigil dan demam.
Kapan Timbul Gejala ?
Masa Inkubasi Pada Manusia:
Bervariasi antara 2 minggu sampai
2 tahun, tetapi pada umumnya 3 –
8 minggu. Terdapat beberapa
faktor yang mempengaruhi masa
inkubasi, yaitu: jumlah virus yang
masuk, tingkat kedalaman luka,
lokasi gigitan, imunitas penderita,
dll.
 Masa Inkubasi Pada Hewan:
Bervariasi antara 2 - 8 minggu
setelah digigit oleh hewan liar yang
terinfeksi virus rabies.
  Priapismus, yaitu ereksi
berkepanjangan tanpa adanya
Beberapa gejala awal rabies yang juga rangsangan seksual
dapat dialami penderita adalah:
Tindakan Pencegahan Rabies :
 Demam
 Lemas  Melakukan vaksinasi pada hewan
 Hilang nafsu makan peliharaan, yaitu anjing dan
 Nyeri kepala
kucing.
 Menggigil
 Sakit tenggorokan  Mendapatkan vaksin rabies untuk
 Mual dan muntah diri sendiri. Dikenal terdapat 2 tipe rabies pada
 Diare  Menutup lubang atau celah di hewan yaitu:
 Gangguan cemas rumah yang bisa menjadi sarang
 Gelisah hewan liar. 1. Tipe Ganas
 Sulit tidur atau insomnia  Menghindari kontak dengan hewan Tipe ganas apabila didominasi tahap
 Depresi eksitasi dimana anjing akan terlihat
liar atau hewan yang menunjukkan
Selain gejala di atas, penderita rabies gejala rabies. beringas serta akan menyerang semua
juga dapat mengalami keluhan berikut:  Melapor ke lembaga pengendalian benda yang bergerak.
hewan jika muncul hewan-hewan
 Produksi air liur bertambah 2. Tipe Dumb (Tenang)
Sensitif terhadap cahaya liar.
 Tipe tenang apabila hewan yang
(fotofobia) terinfeksi rabies setelah gejala prodormal
 Rasa takut yang berlebihan pada langsung masuk ke tahap paralisis.
air (hidrofobia)