Anda di halaman 1dari 2

Pencegahan:

Hindari gigitan anjing (tidak


mengganggu anjing).
Tidak membiarkan anjing (ikat
atau dikandangkan, pelihara
dengan baik).
Vaksinasi anjing secara
berkala.
Jika tergigit, segera cuci luka
menggunakan sabun dengan air
mengalir selama kurang lebih 15
menit.
Setelah luka dicuci sebaiknya
beri antiseptik (povidon iodine,
alkohol 70%).
Pemberian Vaksin Anti Rabies RSUD dr. M. Haulussy
(VAR) dan Serum Anti Rabies Jl. dr. Kayadoe, Kel. Benteng, Kec. Nusaniwe
(SAR) bila dibutuhkan/curiga Ambon - Maluku
anjing rabies. Telp 0911 - 344871
Konsultasi dengan dokter. www.rsudhaulussymaluku.com
Unit Promosi Kesehatan Rumah Sakit, Juni 2021
Rabies Tanda-Tanda Rabies
Atau disebut penyakit anjing gila adalah pada Hewan:
penyakit infeksi akut pada susunan saraf Ada 2 macam gejala rabies yaitu rabies ganas
dan tenang.
pusat yang berakibat fatal, disebabkan
oleh virus rabies (genus lyssa virus dan Tanda-tanda rabies ganas:
termasuk ke dalam famili Rhabdoviridae). Tidak patuh pada pemiliknya.
Keluar air liur berlebihan.
Hewan menjadi ganas,
Hewan Penular Yang dapat terserang
menyerang/menggigit apa saja yang
Rabies Rabies: ditemui dan ekor dilengkungkan ke
Di Indonesia adalah: Anjing, kucing, kera bawah perut di antara kedua paha.
Anjing (>95%) Ternak
Kucing Semua mamalia Tanda-tanda rabies tenang:
Kera Manusia
Bersembunyi di tempat gelap dan sejuk.
Kejang singkat.
Mengapa rabies dapat Lumpuh, tidak mampu menelan, mulut
menyebabkan kematian? terbuka dan air liur keluar berlebihan.
Virus rabies yang terdapat dalam air liur Kematian dalam waktu singkat.
hewan yang sakit dapat masuk kedalam
tubuh manusia atau hewan lain, dan berjalan
melalui susunan saraf tepi menuju susuan saraf
pusat, sehingga akan merusak otak dan
mengakibatkan kematian. Pemberian Vaksin Anti Rabies
(VAR) dan Serum Anti Rabies (SAR) Tanda-tanda Rabies
bertujuan membangkitkan sistem pada Manusia:
Cara Penularan: imun dan diharapkan terbentuk
Rasa takut pada air, dan peka
Gigitan hewan penderita Rabies.
antibodi yang dapat menetralisir terhadap cahaya, udara dan suara.
Kontak antara luka dengan air liur hewan virus, namun bila virus sudah Air mata dan air liur keluar berlebihan.
atau manusia penderita rabies (luka mencapai SSP (Susunan Saraf Pupil mata membesar.
gigitan, cakaran atau luka karena sebab Bicara tidak karuan, selalu ingin
lain). Pusat) VAR tidak akan bermanfaat bergerak dan tampak kesakitan.
Kontak selaput lendir mata, hidung atau lagi. Selanjutnya ditandai dengan kejang-
mulut dengan materi infeksi dari
hewan/manusia yang sakit. kejang lalu lumpuh dan akhirnya
meninggal.

Anda mungkin juga menyukai