Anda di halaman 1dari 15

Nomor Kontrol

Veteriner
(NKV)

Silviyana Dewi Safitri


D11.2019.02947
Nomor Kontrol Veteriner (NKV)
Sertifikat Nomor Kontrol Veteriner atau Nomor Kontrol Veteriner adalah sertifikat sebagai bukti tertulis yang sah telah
dipenuhinya persyaratan higiene dan sanitasi sebagai jaminan keamanan produk hewan pada unit usaha produk hewan.

• Untuk menjamin keamanan produk hewan yang beredar di masyarakat serta untuk
mewujudkan kesehatan dan ketentraman batin masyarakat.

• PP Nomor 95 Tahun 2012 tentang Kesehatan Masyarakat Veteriner dan


Latar Belakang
Kesejahteraan Hewan pada Pasal 25.

• PP Nomor 95 Tahun 2012 tentang Kesehatan Masyarakat Veteriner dan Kesejahteraan


Hewan pada Pasal 28.

• Produk hewan yang dihasilkan aman dan layak


• Meningkatkan daya saing produk di pasar domestik
Manfaat NKV
• Membuka peluang ekspor dengan adanya jaminan dari pemerintah
• Ketelusuran produk (traceability) karena semua proses produksi terdokumentasi
Jenis Unit Usaha Produk Hewan yang Wajib Memiliki
NKV
● Rumah Potong Hewan Ruminansia (RPHR) ● Gudang Kering (GK)

● Rumah Potong Hewan Unggas (RPHU) ● Usaha Penampungan Susu (MCU)

● Rumah Potong Hewan Babi (RPHB) ● Usaha Pengumpulan, Pengemasan dan Pelabelan Telur
Konsumsi (UPPPTK)
● Budidaya Unggas Petelur (BUP)
● Usaha Penanganan atau Pengolahan Madu (UPM)
● Budidaya Ternak Perah (BTP)
● Usaha Pencucian Sarang Burung Walet (UCSBW)
● Usaha Pengolahan Daging (UPD)
● Usaha Pengolahan Produk Pangan Asal Hewan (UPPP)
● Usaha Pengolahan Susu (UPS)
● Usaha Pengolahan Produk Hewan Nonpangan (UPPN)
● Usaha Pengolahan Telur (UPT)
● Usaha Pengolahan Sarang Burung Walet (UPSBW)
● Ritel
● Usaha Rumah Sarang Burung Walet (URSBW)
● Kios Daging (KD)
● Usaha Pengumpulan Sarang Burung Walet (UKSBW)
● Gudang Berpendingin (CS)
Persyaratan Administrasi
 Fotokopi KTP pemilik unit usaha produk hewan
 Surat kuasa bermaterai apabila diwakilkan oleh orang lain
 Surat keterangan domisili yang dikeluarkan oleh pejabat berwenang
 Fotokopi NPWP unit usaha produk hewan
 Fotokopi izin usaha atau surat tanda daftar usaha
 Surat rekomendasi dari Dinas Kabupaten/Kota setempat
 Perjanjian pengelolaan usaha jika kegiatan di tempat usaha milik orang
lain
 Surat pernyataan bermaterai yang menerangkan bahwa dokumen yang
disampaikan benar dan sah
Persyaratan
Teknis  Prasarana dan sarana memenuhi persyaratan higiene dan
sanitasi, biosekuriti serta kesejahteraan hewan
 Mempunyai dokter hewan yang tidak berstatus aparatur sipil
negara sebagai penanggungjawab teknis bagi unit usaha
yang dipersyaratkan
 Memiliki pekerja teknis dengan kompetensi di bidang
higiene dan sanitasi atau kesejahteraan hewan bagi yang
dipersyaratkan
Tidak Menolak &
Unit Usaha Mendaftar online Dinas Daerah Memeriksa kelengkapan mengembalikan
(Pemohon) Provinsi

Pejabat Otoritas
Ya Veteriner provinsi

Memenuhi syarat Pejabat Otoritas


Veteriner provinsi Hasil Audit persyaratan
dengan kepada teknis
Direktur Jenderal
Keputusan akhir

Direktur Jenderal Harmonisasi standar


Hasil
dengan jaminan keamanan
Tidak memenuhi tembusan kepada Produk Hewan
syarat pejabat Otoritas
Veteriner provinsi

Proses Pembuatan NKV


Tidak lengkap Tidak sesuai syarat teknis
Pencantuman NKV
Pencantuman nomor kontrol veteriner, terdiri dari rangkaian angka
yang menunjukkan jenis, lokasi, dan nomor urut registrasi Unit
Usaha Produk Hewan. Masa berlaku NKV adalah 5 tahun.

o Daging dan olahannya diberikan stempel pada daging dan/atau


label pada kemasannya.
o Telur dan olahannya diberikan stempel pada kerabang dan/atau
label pada kemasannya.
o Susu dan olahannya diberikan label pada kemasannya
o Pangan asal hewan lain dan olahannya diberikan label pada
kemasannya
Contoh
Tingkat NKV

01 Tingkat 1 berarti baik sekali, dilaksanakan


surveilans setiap 1 (satu) tahun sekali Tingkat NKV ditentukan berdasarkan
jumlah temuan ketidaksesuaian
02 Tingkat 2 berarti baik, dilaksanakan
persyaratan teknis dengan keadaan di
surveilans setiap 6 (enam) bulan sekali
lokasi dan kondisi setiap jenis unit usaha

03 Tingkat 3 berarti cukup, dilaksanakan produk hewan serta menentukan waktu


surveilans setiap 4 (empat) bulan sekali
pelaksanaan Surveilans.
Contoh
Pencabutan NKV
• Ditemukan penyimpangan yang dapat membahayakan kesehatan konsumen
dilakukan paling lambat 7
• Unit usaha produk hewan tidak lagi memenuhi persyaratan teknis yang telah ditetapkan
(tujuh) hari kerja setelah hasil
berdasarkan hasil evaluasi
Surveilans diterima.
• Unit usaha produk hewan selama 6 (enam) bulan berturut-turut tidak melakukan
kegiatan usaha
• Pemilik unit usaha produk hewan memindahkan kegiatan usahanya ke lokasi lain
• Tidak mencantumkan NKV pada label dan kemasan produk hewan
dilakukan setelah diberi
• Terjadi perubahan ruang lingkup jenis usaha
peringatan tertulis 3 (tiga) kali
• Unit usaha produk hewan dinyatakan pailit oleh pengadilan niaga
berturut-turut dalam kurun
waktu 30 (tiga puluh) hari kerja.

Problems
Pembinaan
• Tujuan dari pembinaan yaitu dalam rangka perbaikan
terhadap temuan hasil audit dan dilaksanakan selama 5
(lima) tahun.
• Unit Usaha Produk Hewan yang telah memiliki Nomor
Kontrol Veteriner, dilakukan oleh Direktorat Jenderal
Peternakan dan Kesehatan Hewan dan/atau Dinas Daerah
Provinsi .
• Unit Usaha Produk Hewan yang belum memiliki Nomor
Kontrol Veteriner, dilakukan oleh Dinas Daerah
Kabupaten/Kota.
Ketentuan Sanksi
 Peringatan pertama, diberikan kepada Unit
Tertulis Usaha yang tidak mengajukan Nomor Kontrol
Veteriner.
 Peringatan kedua, dalam kurun waktu 3 (tiga)
bulan setelah peringatan pertama.

Sanksi
Administratif

Diberikan kepada Unit Usaha yang tidak

Penghentian mengajukan permohonan Nomor Kontrol

sementara Veteriner dalam kurun waktu 3 (tiga) bulan setelah


peringatan kedua
THANK

YOU

Anda mungkin juga menyukai