Anda di halaman 1dari 21

PROSEDUR PENDAFTARAN STPT

DAN PANTI SEHAT BERKELOMPOK


SEKSI JAMINAN PEMBIAYAAN DAN REGULASI KESEHATAN
24 NOVEMBER 2020
DASAR HUKUM

 UNDANG – UNDANG NO. 36 TAHUN 2009 TENTANG


KESEHATAN
 PERATURAN PEMERINTAH NO. 103 TAHUN 2014
TENTANG PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL
 PERATURAN MENTERI KESEHATAN NO.61 TAHUN
2016 TENTANG PELAYANAN KESEHATAN
TRADISIONAL EMPIRIS
PEMBAGIAN PERIZINAN SEKTOR
KESEHATAN

 Izin Mendirikan Faskes


 Izin Operasional Faskes
 Nakes Mandiri
 Nakes di Sarana
 Non Perizinan Kesehatan
PROSEDUR PENGAJUAN PERIZINAN
DAN NON PERIZINAN KESEHATAN

1. SURAT PENGESAHAN DOKUMEN (SPD)


2. PENDAFTARAN SECARA ONLINE

Formulir Permohonan dapat diunduh di


tinyurl.com/FORMULIR-KESEHATAN
PROSEDUR SPD
ALUR PENGAJUAN SURAT PENGESAHAN DOKUMEN STPT

Loket
PEMOHON Dinkes yang
ada di
DPMPTSP

Buka portal-
dpmptsp.ba Rekomendasi
ndung.go.id Puskesmas Petugas
atau Verifikasi
tinyurl.com/ dokumen
FORMULIR- Teknis
KESEHATAN
Peninjauan
Kepala Seksi Surat
Lokasi
JPRK Pengesahan
Dokumen
lengkapi
persyaratan
dalam
Kepala
bentuk soft
PUSKESMAS Bidang SDK
file (CD) dan
hard file
PROSEDUR PENGAJUAN PENGESAHAN
DOKUMEN (SPD)
 BERKAS PERMOHONAN
1. Pemohon Melengkapi Persyaratan Permohonan (dalam
bentuk Soft File/CD) dan Persyaratan Permohonan
Pengesahan Dokumen (dalam bentuk Hard File)
dimasukkan ke dalam amplop coklat (STPT), Display book
(Panti Sehat Berkelompok) diberi nama dan no telp (WA)
2. Berkas diserahkan ke loket Dinkes di DPMPTSP Jl. Cianjur
No.34 (antrian online melalui aplikasi gampil)
 Catatan : dalam masa pandemi covid19 Berkas diserahkan ke
kantor Dinkes UP. Seksi JPRK
PROSEDUR PENGAJUAN PENGESAHAN
DOKUMEN (SPD)

 PENYERAHAN SPD
1. Proses penerbitan SPD maksimal 7 hari Kerja
2. SPD diambil di Loket Dinkes di DPMPTSP Jl. Cianjur
NO.34 (dalam masa pandemi covid19 SPD akan
dikirim by WA, atau bisa diambil di kantor Dinkes)
3. PELAYANAN INFORMASI
Hotline JPRK 08117999167
PROSEDUR PENGAJUAN ONLINE

 Buka dpmptsp.bandung.go.id
 Pilihan Perizinan Kesehatan (Non OSS)
 Ikuti Petunjuk dalam sistem
 Berkas lengkap terbit SIP (dikirim lewat pos sesuai
alamat pengiriman yg diisi oleh pemohon)
 Berkas tidak lengkap  penolakan oleh sistem,
dilengkapi dengan alasan penolakannya
PENYEHAT TRADISIONAL

 Penyehat Tradisional yang akan melakukan Pelayanan


Kesehatan Tradisional Empiris wajib memiliki STPT;
 Penyehat Tradisional hanya dapat memiliki 1 (satu)
STPT dan hanya berlaku untuk 1 (satu) tempat praktik;
 STPT hanya diberikan kepada Penyehat Tradisional
yang tidak melakukan intervensi terhadap tubuh yang
bersifat invasif serta tidak bertentangan dengan
konsep dan ciri khas pelayanan kesehatan tradisional
empiris.
Tempat Pelayanan

Pelayanan Kesehatan Tradisional Empiris diberikan oleh Penyehat Tradisional di


Panti Sehat.
Panti Sehat terdiri dari :
a. Panti Sehat perseorangan; dan
b. Panti Sehat berkelompok.
Panti Sehat perseorangan merupakan tempat yang digunakan untuk melakukan
perawatan kesehatan tradisional empiris oleh Penyehat Tradisional secara
perseorangan.
Panti Sehat berkelompok merupakan tempat yang digunakan untuk melakukan
perawatan kesehatan tradisional empiris oleh Penyehat Tradisional secara
bersama.

Panti Sehat tidak boleh melaksanakan pelayanan rawat inap.


PANTI SEHAT
Panti Sehat
Panti Sehat Berkelompok
Perseorangan

• Digunakan untuk  Digunakan untuk perawatan


perawatan Yankestrad Yankestrad empiris secara
perserorangan.
empiris secara
 Penyelenggaraan wajib memiliki
perserorangan ijin.
• Penyelenggaraan  Dapat dimiliki
melekat pada STPT perserorangan/badan hukum
yang dimiliki Hattra  Dilarang mempekerjakan hattra
• Wajib memasang yang tidak memiliki STPT
 Memiliki penanggungjawab teknis
papan nama :
ber-STPT
nama Hattra, metode,  Wajib memasang papan nama yang
nomor STPT dan meliputi : panti sehat, nomor surat
waktu pelayanan ijin, waktu pelayanan.
PERSYARATAN STPT

Untuk mendapatkan STPT, Penyehat Tradisional harus


mengajukan permohonan tertulis kepada pemerintah daerah
kabupaten/kota dengan melampirkan:
a. surat pernyataan mengenai metode atau teknik pelayanan
yang diberikan;
b. fotokopi KTP yang masih berlaku;
c. pas photo terbaru ukuran 4 x 6 (empat kali enam) cm
sebanyak 2 (dua) lembar;
d. surat keterangan lokasi tempat praktik dari lurah atau desa;
e. Surat Keterangan sehat dari dokter Pemerintah yang
memiliki Surat Izin Praktik
PERSYARATAN

f. surat pengantar puskesmas;


g. surat rekomendasi dari dinas kesehatan kabupaten/kota; dan
h. Surat rekomendasi dari Asosiasi sejenis
i. Surat keterangan magang dari tempat kegiatan magang yang telah
memiliki pengalaman memberikan pelayanan kesehatan tradisional
empiris secara aman dan bermanfaat paling sedikit 5 Tahun (bagi
yang turun temurun) atau
j. Sertifikat Kompetensi yang dikeluarkan oleh Lembaga Sertifikasi
Kompetensi (LSK) yang menjadi mitra dan diakui oleh Instansi
Pembinaan Kursus dan Pelatihan Kemendikbud (bagi yang
mengikuti pendidikan non formal)
PERKUMPULAN/ASOSIASI PENYEHAT
TRADISIONAL

Berdasarkan Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan


Kemenkes No.YT.01.02/IV/3410/2019 tanggal 20 Agustus 2019,
Perkumpulan/Asosiasi Penyehat Tradisional sebagai Pemberi
Rekomendasi STPT, yaitu :
I. MANUAL
1. Perkumpulan Gusmus Raksa jasad (PGRJ)
2. Asosiasi SPA Terapis Indonesia (ASTI)
3. Persaudaraan Pelaku dan Pemerhati Akupressur
Indonesia (p3AI)
4. Perkumpulan Para Pemijat Penyehatan Indonesia (P-AP3I)
PERKUMPULAN/ASOSIASI PENYEHAT
TRADISIONAL

I. MANUAL
5. Persaudaraan Pelaku dan Pemerhati Pijat Refleksi
Indonesia (PERP4RI)
6. Indonesian SPA Professional Association (INDSPA)
7. Bali SPA and Wellness Assosiation (BWSA)
8. Perhimpunan Bekam Indonesia (PBI)
9. Perkumpulan Terapis Tradisional Patah Tulang Urat
dan Sendi (PERPATRI)
PERKUMPULAN/ASOSIASI PENYEHAT
TRADISIONAL

II. OLAH PIKIR


a. Perkumpulan Komunitas Hipnotis Indonesia (PKHI)
b. Perkumpulan Praktisi Hipnosis dan Hipnoterapi
Indonesia (PRAHIPTI)
III. TRANSFER ENERGI
c. Perkumpulan Reiki Indonesia (PRI/ARSI)
d. Perkumpulan Andalan Penyembuh Alternatif
Indonesia (APALI)
PERKUMPULAN/ASOSIASI PENYEHAT
TRADISIONAL

IV. RAMUAN
a. Perkumpulan Anggota Penyehat Tradisional Ramuan
Indonesia (P-ASPETRI)

V. GABUNGAN
b. Ikatan Naturopatis Indonesia (IKNI)
MASA BERLAKU

 STPT berlaku selama 2 (dua) tahun dan dapat


diperpanjang kembali.
 Untuk memperpanjang STPT Penyehat Tradisional harus
mengajukan permohonan kepada pemerintah daerah
kabupaten/kota dengan melampirkan:
a. fotokopi STPT yang masih berlaku; dan
b. rekomendasi dinas kesehatan kabupaten/kota.

 Permohonan perpanjangan STPT diajukan paling lambat


3 (tiga) bulan sebelum jangka waktu STPT berakhir.
STPT TIDAK BERLAKU APABILA

a. dicabut/dibatalkan;
b. habis masa berlakunya dan tidak diperpanjang;
c. pindah tempat praktik di luar kabupaten/kota
penerbit STPT;
d. meninggal dunia; atau
e. atas permintaan penyehat tradisional
KETENTUAN PERALIHAN PMK 61/16

Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku, pengobat


tradisional yang telah memberikan pelayanan kesehatan
tradisional bersifat invasif dan memiliki Surat Izin Pengobat
Tradisional (SIPT) berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan
Nomor 1076/MENKES/SK/VII/2003 tentang Penyelenggaraan
Pengobatan Tradisional, untuk diakui sebagai tenaga
kesehatan tradisional harus telah mengikuti Rekognisi
Pembelajaran Lampau (RPL) paling sedikit jenjang 5 (lima)
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) atau lulus
pendidikan minimal diploma 3 (tiga) yang sesuai, paling
lambat 17 Oktober 2020
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai