KETIDAKNYAMANAN PADA

IBU HAMIL TRIMESTER 2

DAN FISIOLOGINYA
ANGGOTA KELOMPOK 1:
•Nindyah Dwi Kusumawardani (P1337424518003)
•Latifah Maharani (P1337424518004)
•Annisa Firdha Azizah (P1337424518011)
•Yoga Ajeng Larasati (P1337424518013)
•Mirza Gatra Putri (P1337424518017)
•Herdian Tusy Prastiwi (P1337424518018)
•Rahma Putri Hariyanti (P1337424518034)
•Shely Indah Fitriani (P1337424518043)
 Ketidaknyamanan pada Trimester II

1. Pusing
Pembuluh darah dapat mengalami pelebaran dan
menyebabkan turunnya tekanan darah saat usia kandungan ibu
memasuki trimester kedua.
2. Perubahan pada Kulit
terjadi akibat adanya produksi melanin ketika masa
kehamilan trimester kedua.
3. Kram Kaki
disarankan untuk melakukan peregangan otot-otot,
terlebih pada betis guna menghindari ketidaknyamanan ini.
4. Masalah gusi sakit
karena meningkatnya sirkulasi darah di dalam
tubuh, termasuk ke area gusi
5. Hidung tersumbat
Selaput lendir yang berguna untuk melapisi
saluran napas dari kotoran dapat membengkak di
masa kehamilan. Penyebabnya tidak lain dan
tidak bukan adalah perubahan hormon.
6. Sakit punggung seperti tertusuk-tusuk
beban tambahan di dalam rahim, yakni janin
itu sendiri yang sudah mulai membesar. Beban ini
lantas memengaruhi kondisi tulang belakang dan
terjadilah sakit punggung.
7. Perubahan perut dan payudara
Seiring janin semakin berkembang, perut
otomatis akan membesar saat kehamilan trimester 2.
Tak hanya perut, payudara juga akan tumbuh untuk
mempersiapkan menyusui bayi.
 Perubahan Fisiologis Trimester II
1. Sistem Sirkulasi
Janin menunjukkan adanya aktivitas denyut
jantung dan aliran darah. Dengan alat fetal
ekokardiografi, denyut jantung dapat ditemukan sejak
minggu ke-12.
2. Sistem Respirasi
Janin menunjukkan pernafasan usia sekitar 18
minggu. Perkembangan struktur alveoli paru sendiri
baru sempurna pada usia 24-26 minggu. Surfaktan
mulai diproduksi sejak minggu ke-20,
3.Sistem gastrointestinal
Janin mulai menunjukkan aktivitas gerakan menelan
sejak usia gestasi 14 minggu. Gerakan mengisap aktif
tampak pada 26-28 minggu.
4. Sistem Saraf dan Neuromuskular
sistem yang paling awal mulai menunjukkan
aktivitasnya, yaitu sejak 8-12
5. Sistem Saraf Sensorik
Khusus/IndraMata yang terdiri atas lengkung
bakal lensa (lens placode) dan bakal bola
mata/mangkuk optic (optic cup) pada awalnya
menghadap ke lateral, kemudian berubah letaknya ke
permukaan ventral wajah.
6. Sistem Urinarius
Glomerulus ginjal mulai terbentuk sejak
umur 8 minggu.
7. Sistem Endokrin
Kortikotropin dan Tirotropin mulai
diproduksi di hipofisis janin sejak usia 10
minggu mulai berfungsi untuk merangsang
perkembangan kelenjar suprarenal dan kelenjar
tiroid.