Anda di halaman 1dari 7

PERJANJIAN KERJASAMA

Antara
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. SEORATNO GEMOLONG
Dengan
PT. ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk.

Tentang
PENYEDIAAN OBAT-OBATAN DAN ATAU PRODUK FARMASI
DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. SOERATNO GEMOLONG
TAHUN 2017

Nomor : . /RSUD dr. SOERATNO GEMOLONG/X/2017


Nomor :

Pada hari ini Selasa tanggal dua Okober tahun dua ribu tujuh belas yang bartanda
tangan di bawah ini:

Dr. AGUS TRIJONO, M. Kes. : Direktur RSUD dr. Soeratno Gemolong berkedudukan
dan berkantor di Jl. Sutomo No. 792 Gemolong,
Sragen, dalam hal ini bertindak dalam jabatannya
tersebut, yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
.. : Kepala Cabang PT. ENSEVAL PUTERA MEGATRADING
TBK., berkedudukan dan berkantor di Jalan Amarta
Raya No. 8, Ngabeyan Kartasura SOLO, dalam hal ini
bertindak dalam jabatannya yang selanjutnya disebut
sebagai PIHAK KEDUA.

Bahwa PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersama disebut PARA PIHAK
dan secara sendiri-sendiri disebut PIHAK.
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA mengadakan Perjanjian Kerja Sama (selanjutnya
disebut PERJANJIAN) dengan ketentuan-ketentuan sebagaimana diatur lebih lanjut
dalam PERJANJIAN ini.

PASAL 1
UMUM DAN DEFINISI
1. PIHAK PERTAMA adalah Rumah Sakit yang memiliki ijin operasional yang
bergerak dalam bidang pelayanan kesehatan dan memanfaatkan pelayanan obat-
obatan dan atau produk farmasi dari pabrik farmasi melalui pedagang besar
farmasi (PBF) untuk pasien di sarana pelayanan kesehatan PIHAK PERTAMA.
2. PIHAK KEDUA adalah suatu pedagang besar farmasi (PBF) yang memenuhi
syarat cara pendistribusian obat dengan baik (CDOB), Telah memiliki ijin usaha
cabang yang telah mempunyai pengakuan dari Dinas Kesehatan Propinsi di
wilayah domisili cabang dan memberikan pelayanan penyediaan obat-obatan dan
atau produk farmasi untuk memenuhi kebutuhan obat-obatan dan atau produk
farmasi di sarana pelayanan kesehatan PIHAK PERTAMA.
3. PIHAK PERTAMA menunjuk PIHAK KEDUA untuk melaksanakan pelayanan
penyediaan obat-obatan dan atau produk farmasi di saranan pelayanan kesehatan
PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA menerima penunjukkan sebagaimana dimaksud
PIHAK PERTAMA.
PASAL 2
RUANG LINGKUP
1. PERJANJIAN ini meliputi Pemesanan, Penyaluran, Penerimaan, Penyimpanan
obat-obatan dan atau produk farmasi bermutu (selanjutnya disebut sebagai
produk) sebagaimana dinyatakan pada PERJANJIAN ini.
2. Kebijakan pengembalian barang dikarenakan sesuatu hal seperti rusak saat
proses pengiriman, cacat manufaktur pada saat proses produksi, recall produk
oleh pihak berwajib, expire date.
3. Pihak berwajib dalam hal ini Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan, Badan
Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM)

PASAL 3
HAK DAN KEWAJIBAN
1. PIHAK PERTAMA
Berhak :
a. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan pelayanan penyediaan produk
untuk memenuhi kebutuhan obat-obatan dan atau produk farmasi oleh PIHAK
KEDUA;
b. Membeli produk yang ada pada PIHAK KEDUA ditempat lain;
c. Mengajukan produk yang ada pada PIHAK KEDUA sehubungan pelaksanaan
pelayanan penyediaan produk untuk memenuhi kebutuhan obat-obatan dan
atau produk farmasi dalam upaya peningkatan pelayanan;
Berkewajiban:
a. Memberikan pembayaran atau pelayanan penyediaan produk kepada PIHAK
KEDUA sesuai dengan ketentuan yang disepakati;
b. PIHAK PERTAMA menunjuk petugas dari PIHAK PERTAMA mengeluarkan
surat pesanan produk untuk semua produk yang dipesan dari PIHAK KEDUA.

2. PIHAK KEDUA
Berhak :
a. Menerima pembayaran atau pelayanan penyediaan produk dari PIHAK
PERTAMA sesuai dengan ketentuan yang disepakati;
b. Mengajukan usul/keluhan kepada PIHAK PERTAMA sehubungan pelaksanaan
pelayanan penyediaan produk untuk memenuhi kebutuhan obat-obatan dan
atau produk farmasi dalam upaya peningkatan pelayanan.
Berkewajiban:
a. Mengeluarkan faktur pembelian/invoice dan faktur pajak produk sesuai
dengan produk yang dapat disediakan PIHAK KEDUA berdasarkan surat
pesanan PIHAK PERTAMA;
b. Menunjuk petugas dari PIHAK KEDUA yang dapat menerima pembayaran ats
tagihan faktur pembelian/invoice produk PIHAK PERTAMA.
c. Memberikan informasi daftara principal yang masuk dan menunjuk PIHAK
KEDUA sebagai distributornya (dalam lampiran)

PASAL 4
MUTU DAN KEAMANAN
1. Produk yang diedarkan harus memenuhi persyaratan mutu, safety atau
keamanan dan kemanfaatan yang didukung oleh dokumen seperti sertifikat dan
nomor ijin edar, serta untuk bahan berbahaya harus menyertakan Material Safety
Data Sheet (MSDS),
2. PIHAK KEDUA memberikan jaminan kepada PIHAK PERTAMA bahwa produk yang
dijual dan diserahkan dalam keadan baik, tidak kadaluarsa dan dalam kemasan
asli dari pabrik obat yang bersangkutan.
3. PIHAK KEDUA dapat memberikan jaminan keabsaan produk kepada PIHAK
PERTAMA dengan memberikan dokumen berupa surat penunjukkan distributor
dari principle atau surat pernyataan yang menyatakan bahwa produk yang
didistribusikan adalah produk resmi dan telah terdaftar di Badan Pengawas Obat
dan Makanan (BPOM);
4. PIHAK KEDUA harus dapat memastikan bahwa mutu produk dan integritas
rantai penyaluran dan distribusi harus dipertahankan selama proses penyaluran
atau distribusi, prinsip-prinsip Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB) berlaku
untuk aspek pengadaan, penyimpanan, penyaluran dan termasuk penarikan
kembali produk;

PASAL 5
PERUBAHAN PRODUK
Semua perubahan yang ada pada produk yang berasal dari principle atau PIHAK
KEDUA diinformasikan kepada PIHAK PERTAMA:
1. Informasi yang dapat diberikan pada saat pemesanan atau akan melakukan
proses pengiriman produk atau perubahan minor, diantaranya adalah:
a. Perubahan informasi produk atau penandaan berdasarkan keputusan
pemerintah;
b. Perubahan nama dagang obat;
c. Perubahan besar kemasan;
d. Perubahan desain kemasan;
2. Informasi diberikan dari PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA selambat-
lambatnya 3 (tiga) bulan sebelum pelaksanaan perubahan atau perubahan mayor,
diantarnaya adalah:
a. Perubahan formula atau perubahan (penambahan atau pengurangan zat aktif);
b. Perubahan (penambahan atau penguran) indikasi;
c. Perubahan expire date;
d. Perubahan nama industri (pabrikan atau manufacture);
e. Perubahan system keamanan primer (blister/strip);
f. Perubahan isi atau jumlah perkemasan.

PASAL 6
HARGA PRODUK
1. PIHAK PERTAMA memberikan price list atau daftar harga produk kepada PIHAK
PERTAMA besarta discount atau potongan harga yang telah disepakati PARA
PIHAK.
2. Discount atau potongan harga produk yang telah disepakati PARA PIHAK
diberikan oleh PIHAK KEDUA dalam bentuk discount potongan harga langsung
diberikan terpisah dari faktur pembelian invoice produk dan atau bila
discount/potongan harga diberikan secara tunai ke rekening RSUD dr. Soeratno
Gemolong.
3. Apabila terjadi perubahan harga produk maka PIHAK KEDUA akan
memberitahukan kepada PIHAK PERTAMA.

PASAL 7
PENGALIHAN PEKERJAAN
PIHAK KEDUA tidak perbolehkan mengalihkan atau melimpahkan pekerjaan baik
sebagian maupun secara keseluruhan kepada pihak ketiga tanpa sepengetahuan dan
persetujuan tertulis dari PIHAK PERTAMA
PASAL 8
PENANGGUNG JAWAB

Penanggung jawab PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEUDA akan saling memberikan
informasi petugas yang bertanggung jawab untuk pengadaan, penyaluran,
penerimaan, penyimpanan dan penarikan kembali produk.
1. Petugas tersebut adalah benar karyawan dari yang tercantum dalam PERJANJIAN
ini.
2. Petugas tersebut harus memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan dan diperlukan
baik secara teknis maupun hukum.
3. Tersedianya petugas yang kompeten untuk memastikan baik proses penyaluran,
mutu produk dan keampanan tetap terjaga.
4. PARA PIHAK akan memberikan informasi dan memberitahukan pihak lain
mengenai perubahan petugas.
5. Petugas yang bertanggungjawab dari PARA PIHAK tercantum PERJANJIAN ini.

PASAL 9
PENGIRIMAN, PENYERAHAN DAN PENERIMAAN PRODUK

1. PIHAK KEDUA menyiapkan dan mengirimkan produk sesaui dengan surat


pesanan yang dikeluarkan oleh PIHAK PERTAMA.
2. PIHAK KEDUA mengirimkan dan menyerahkan produk kepada PIHAK PERTAMA
dengan kadaluwarsa produk tidak kurang dari 1 tahun.
3. PIHAK KEDUA mengirimkan dan menyerahkan produk kepada PIHAK PERTAMA
sesuai jadwal kiriman PIHAK KEDUA;
4. PIHAK KEDUA mengirimkan dan menyerahkan produk kepada PIHAK PERTAMA
pada hari kerja pada jam 07.00 sampai dengan 20.00 wib.
5. Dalam hal tidak dapat melayani 1 (satu) kali 24 jam, maka PIHAK KEDUA
memberikan informasi dan alasan penundaan pengiriman produk kepada PIHAK
PERTAMA.
6. Surat pesanan yang dikeluarkan dan diserahkan dari PIHAK PERTAMA kepada
PIHAK KEDUA hanya berlaku maksimal 3 (tiga) hari untuk disiapkan.
7. Produk live safing maksimal pengiriman dan penyerahan tidak lebih dari 8
(delapan) jam mulai dari pesanan diinfokan kepada PIHAK KEDUA;
8. Produk yang dalam setiap pemesanannya harus melalui persyaratan pengajuan
usulan discount kepada principle maka pengiriman produk kepada PIHAK
PERTAMA maksimal 4 (empat) hari kerja setelah pesanan diterima PIHAK
KEDUA;
9. Produk-produk yang tidak dapat dikirim dalam jangka waktu yang telah
dipersyaratakan dalam pasal 7 ayat 1 sampai dengan 7, maka PIHAK KEDUA
wajib memberikan informasi secara tertulis yang didahului informasi secara lisan
kepada PIHAK PERTAMA dan bila tidak ada informasi maka kepada PIHAK
PERTAMA diberikan keleluasaan untuk membatalkan pesanan dan mengalihkan
pesanan ke supplier lain untuk mencari produk yang sama dan PIHAK PERTAMA
dapat mengajukan peninjauan kerjasama kembali;
10. Dalam proses penyiapan dan pengiriman produk maka PIHAK KEDUA harus
tetap menjaga mutu produk dengan menyesuaikan kondisi dan persyaratan
penyimpanan dan distribui selama transportai sesuai dengan yan gdipersyaratkan
dan yang ditetapkan pada informasi kemasan produk tersebut;
11. PIHAK KEDUA mengirimkan dan atau menyerahkan produk kepada PIHAK
PERTAMA disertai dengan dokumen pelengkap berupa faktur dan harus
mencakup informasi sekurang-kurangnya sebagai berikut:
a. Nama dan alamat (tanpa akronim) nomor telepon dan status dari pengirim
(PIHAK KEDUA) dan penerima (PIHAK PERTAMA);
b. Tanggal pengiriman;
c. Nomor batch dan tanggal kadaluwarsa
d. Jumlah yang diserahterimakan
e. Nomor dokumen atau faktur
f. Harga.
g. Tanda tangan dan nama jelas pengirim (PIHAK KEDUA) dan penerima (PIHAK
PERTAMA).
12. Dalam hal belum dapat menerbitkan faktur karena sesuatu dan lain hal maka
PIHAK KEDUA dapat mengirimkan dengan mengganti sementara faktur dengan
dokumen berupa surat tanda terima atau surat serah terima yang harus diganti
tidak lebih dari 3 (tiga) hari.

PASAL 10
JAMINAN RETUR

1. Produk yang ditemukan rusak pada saat proses penyiapan, penyerahan dan atau
penerimaan dapat langsung dikembalikan dan dibawa kembali oleh PIHAK
KEDUA;
2. Produk yang tidak sesuai dengan surat pesanan maka pada saat proses
penyiapan, penyerahan dan atau penerimaan dapat langsung dikembalikan dan
dibawa kembali oleh PIHAK KEDUA;
3. Pihak keuda MEMBERIKAN KEBIJAKAN ATAU policy retur produk expire date
(ED) dari principal, m (dalam lampiran);
4. Bila terjadi perubahan dalam kebijakan atau policy retur produk expire date (ED)
dari principal, maka pihak principal melalui PIHAK KEDUA dapat
mensosialisasakan dalam waktu minimal 3 (tiga) bulan sebelumnya kepada
PIHAK PERTAMA

PASAL 11
JANGKA WAKTU DAN CARA PEMBAYARAN

1. PIHAK PERTAMA melakukan pembayaran tagihan faktur pembelian invoice


kepada PIHAK KEDUA secara tunai kepada petugas yang ditunjuk PIHAK KEDUA
sesuai dengan jangka waktu pembayaran yang telah disepakati PIHAK PERTAMA.
2. PIHAK KEDUA memberikan jangka waktu pembayaran kepadaq PIHAK PERTAMA
dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) hari setelah produk diterima oleh PIHAK
PERTAMA.
3. PIHAK KEDUA paling lambat 7 (tujuh) hari sebelum jatuh tempo waktu
pembayaran faktur pembelian invoice produk harus mengajukan permintaan
pembayaran berupa penitipan faktur pembelian invoice produk dan tanda terima
pesanan produk kepada PIHAK PERTAMA.

PASAL 12
CONTINUITAS PRODUK

1. Principal melalui PIHAK KEDUA memberikan jaminan kepada PIHAK PERTAMA


bahwa pruduk yang diberikan kepada PIHAK PERTAMA dapat dilayani atau
disupply dalam periode tertentu;
2. Produk yang discontinue atau berhenti diproduksi oleh principal yang
menujjukkan PIHAK KEDUA sebagai distributornya maka PIHAK KEDUA harus
memberikan informasi kepada PIHAK PERTAMA.

PASAL 13
AUDIT ATAU INSPEKSI

PIHAK KEDUA menyetujui untuk memberikan hasil keterangan atau informasi


kepada PIHAK PERTAMA mengenai hasil audit atau inspeksi yang dilakukan oleh
pejabat pemerintah di fasilitas dan saran PIHAKKEUDA yang berhubungan dengan
kegiatan atau prosese CDPB yang berkaitan dengan produk.
PASAL 14
INTEGRITAS DAN FRAUD

1. PIHAK KEDUA tidak memberikan janji atau tidak menjanjikan dan atau tidak
memberikan sesuatu kepada petugas Farmasi dan atau petugas lainnya di tempat
PIHAK PERTAMA tanpa sepengetahuan Direksi PIHAK PERTAMA.
2. PIHAK PERTAMA tidak akan meminta dan atau menerima hadiah dalam bentuk
apapun baik secara langsung maupun tidak langsung kepada atau PIHAK KEDUA.

PASAL 15
PENANGANAN KELUHAN DAN PENGENDALIAN

1. Semua keluhan dan informasi lain tentang produk dan pelyanan yang disampaikan oleh
PIHAK PERTAMA harus dikaji, diselidiki serta hasilnya dilaporkan oleh PIHAK KEDUA
kepada PIHAK PERTAMA;
2. Apabila ada salah satu pihak melakukan kelalaian terhadap kewajiban dan atas salah
satu isi perjanjian ini, sehingga berakibat merugikan pihak lain maka pihak yang merasa
dirugikan dapat menyampaikan keluhan secara tertulis;
3. Dalam hal pihak yang merasa dirugikan sudah membuat dan atau melaporkan secara
tertulis maka pihak lain wajib memberikan klarifikasi dan penjelasan kepada pihak yang
merasa dirugikan atau segera memperbaiki kesalahan atau kelalaian yang telah
dilakukan;
4. PIHAK PERTAMA maupun PIHAK KEDUA berhak meninjau kembali perjanjian ini apabila
ternyata didapatkan pihak lain yang telah melakukan kelalaian tidak mengindahkan dan
atau tidak memperbaiki kelalaian dan telah diingatkan hingga sebanyak 3 (tiga) kali
berturut-turut telah melakukan pemberian surat keluhan secara tetulis kepada pihak lain
yang merasa merugikan pihaknya

PASAL 16
JANGKA WAKTU

1. Jangka waktu perjanjian disepakati untuk selama 1 (satu) tahun, terhitung mulai tanggal
satu Agustus dua ribu tujuh belas sampai dengan satu Agustus dua ribu delapan belas
dan dapat diperpanjang sesaui dengan kesepakatan bersama;
2. Pengakhiran perjanjian ini tidak membebaskan PARA PIHAK dalam penyelesaian
kewajiban masing-masing yang masih ada kepada PIHAK lainnya.

PASAL 17
PENYELESAIAN PERSELISIHAN

1. Dalam hal terdapat perselisihan akibat pelaksanaan PERJANJIAN ini, maka PARA PIHAK
sepakat untuk diselesaikan secara musyawarah dan mufakat.
2. Dalam hal ini menyelesaian secara musyawarah tidak ada kesepakatan, maka PARA
PIHAK sepakat untuk diselesaikan di Pengadilan Negeri Sragen.
3. Segala biaya yang timbul akibat pelaksanaan ayat 2 pasal ini menjadi beban PARA PIHAK
dibagi secara berimbang.

PASAL 18
ATURAN PENUTUP

1. Setiap perubahan menyangkut ketentuan yang ditetapkan dalam perjanjian ini harus
didasarkan kesepakatan bersama;
2. Hal-hal lain yang belum diatur pada perjanjian ini akan diatur kemudian dalam perjanjian
tersendiri sesuai kesepakatan bersama.
PASAL 19
ALAMAT PEMBERITAHUAN

Dalam upaya untuk kelancaran komunikasi antara PIHAK yang berkaitan dengan
pelaksanaan PARJANJIAN ini, masing-masing PIHAK menyediakan alamat pemberitahuan
sebagai berikut:

PIHAK PERTAMA
RSUD dr. SOERATNO GEMOLONG
Jl. Dr. Soetomo no. 792 Gemolong

PIHAK KEDUA
PT. ENSEVAL PUTERA MEGATRADING TBK.
JL. Amarta Raya No. 8, Ngabeyan, Kartasura SOLO
Telp. : 0271 780880

Pasal 20
PENUTUP

Demikian Surat Perjanjian Kerjasama ini dibuat rangkap 2 (dua) ditandatangani oleh kedua
belah pihak pada hari, tanggal,m bulan dan tahun sebagimana tersebut pada permulaan
Perjanjian Kerjasama ini diatas kertas bermaterai cukup yang masing-masing mempunyai
hukum yang sama.

PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA


PT. ENSEVAL PUTERA MEGATRADING TBK. RSUD dr. SOERATNO GEMOLONG
KEPALA CABANG DIREKTUR

.. dr. AGUS TRIJONO, M. Kes.

Anda mungkin juga menyukai