A. pendahuluan
bulbus atau umbi lapis adalah bagian batang dibawah permukaan tanah, sangat pendek dengan
daun-daun berbentuk sisik. di ujung bawah bulbus (bonggol), tumbuh akar, sedangkan di ujung
atas bulbus, tumbuh batang.
B. deskripsi
berikut ini adalah deskripsi beberapa simplisia bulbus,cormus,tuber,lignum,dan caulis yang
digunakan untuk penggunaan.
TINOSPORAE
semoga artikel yang kami buat bermanfaat, bagi pembaca ..... :-) , maaf bila ada kesalahan apa
yang kami minta maaf . terima kasih
BIOLOGI UMUM
undefined
undefined. undefined
Rhizome adalah tumbuhan menjalar dengan akar merambat di dalam tanah dan daun menjalar di
atas permukaan tanah, dan tidak memiliki pucuk seperti pohon-pohonan, serta tidak bergantung
pada akar tunggal.
Rhizome atau rimpang adalah sebuah bentuk modifikasi batang tanaman yang menjalar di dalam
tanah dan dapat menghasilkan tanaman baru dari ruasnya. Dari ruas dapat tumbuh tunas dan
akar, sehingga terbentuk tanaman baru. Temu-temuan (Zingiberaceae) dan paku-pakuan
(Pteridophyta) adalah jenis-jens tanaman yang memiliki organ ini. Jika ujung rhizome atau tunas
ketiak tumbuh menjadi tumbuhan baru, maka tumbuhan tersebut tetap bergabung dengan
tumbuhan induk dan membentuk rumpun.
Rhizome juga menjadi tempat penyimpanan produk metabolisme tertentu. Pada temu-temuan,
rhizome menyimpan banyak alkaloid. Rhizome yang membesar dan menjadi penyimpanan
cadangan makanan (biasanya dalam bentuk pati) dinamakan tuber.
Rhizome atau akar tinggal mempunyai cirri-ciri :
1. Bentuk seperti akar, tetapi berbuku-buku seperti batang
2. Pada setiap buku atau ruas terdapat daun yang berubah menjadi sisik
3. Di setiap ketiak sisik terdapat mata tunas
Contoh tanaman Rhizome adalah :
Keladi
Alang-alanga
lengkuas (alpina officinarum)
jahe (zingiber officinale)
kunyit ( curcuma domestica)
kencur (kaempferia galangal)
temulawak
lidah mertua (sansivera sp)
2. Stolon / Geragih
Geragih adalah batang horizontal yang menjalar di atas atau di dalam tanah maupun air. Pada
buku-buku batangnya tumbuh tunas dan membentuk akar. Setelah beberapa waktu tanaman ini
tumbuh memanjang dan menjauhi induknya lalu membengkok ke atas membentuk individu baru.
Pada bagian bawah geragih muncul akar serabut, walaupun tetap berhubungan dengan induknya,
namun tumbuhan baru itu tidak bergantung pada induknya.
Geragih yang menjalar di sekitar permukaan tanah disebut Stolon. Di sepanjang stolon dapat
tumbuh tunas adventisia (liar), dan masing-masing tunas ini dapat menjadi anakan tanaman.
Stolon juga merupakan modifikasi batang sebagaimana rhizome. Berbeda dengan rhizome,
stolon menjalar di sekitar permukaan tanah.
Geragih atau stolon merupakan modifikasi batang yang biasanya dikembangkan oleh tumbuhan
terna.
Contoh tumbuhan geragih diatas permukaan tanah yaitu :
a. Pegagan (centella asiatica)
b. Arbei, dan semanggi
Contoh tumbuhan bergeragih dibawah permukaan tanah yaitu :
a. Rumput teki(cyperus rotundus)
b. Rumput pantai (spinifex sp)
c. Rumput grinting Cynodon dactylon
Contoh tumbuhan bergeragih dibawah permukaan air yaitu :
a. Eceng gondok (Eichornia crassipes)
b. Kangkung
3. Tuber / Umbi batang
Umbi batang adalah batang yang tumbuh ke dalam tanah, ujung batang tersebut menggembung
membentuk umbi untuk menyimpan cadangan makanan, terutama zat tepung. Pada suatu
lekukan di permukaan batang atau umbi tersebut terdapat daun yang berubah menjadi sisik. Pada
ketiak sisik terdapat mata tunas sebagai calon individu baru. Biasanya dihasilkan oleh beberapa
spesies Solanaceae dan Asteraceae.
Umbi batang yang tumbuh di bawah permukaan tanah, membesar, dan mengandung banyak pati
disebut sebagai tuber.
Contoh tanaman umbi batang antara lain :
kentang (solanum tuberrodum)
ubi jalar(ipomoea batatas)
gadung (dioscorea hispida)
gambili (dioscorea aculata)
jagung
ketela rambak
4. Bulbus / Umbi lapis
Umbi lapis merupakan umbi yang berlapis-lapis dan di bagian pangkalnya terdapat batang sangat
pendek yang disebut cakram dan suing yang merupkan tunas sebagai calon individu baru. Umbi
lapis terdiri atas daun yang mengelilingi cakram (batang) dan membengkak di dalam tanah. Pada
permukaan atas dari setiap buku, tumbuh daun yang tebal dengan satu atau dua kuncup ketiak
yang letaknya berdekatan sehingga seperti berlapis-lapis. Pada permukaan bawah dari setiap
buku, tumbuh akar serabut tepat dibawah batangnya (cakram). Biasanya dihasilkan oleh famili
Alliaceae, amaryllidaceae, dan Liliaceae.
Contoh tanaman umbi lapis yaitu :
Sumber : http://www.memesa.blogspot.com
http://www.wikipedia.com
This entry was posted on Selasa, 12 Juni 2012 and is filed under Tugas Kuliah. You can follow any responses to this
entry through the RSS 2.0 feed. You can skip to the end and leave a response.
1.
2.
RHIZOMA
BOESENBERGIAE RHIZOMA (MMI)
Nama Lain
: Temu Kunci
Zat berkhasiat utama/isi
: Minyak atsiri, damar, pati
Penggunaan
: Antidiare
CALAMI RHIZOMA
Nama lain
Zat berkhasiat utama/isi
Penggunaan
3.
4.
5.
6.
7.
Penggunaan
: Diuretika, stomakika
8.
9.
RADIX
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Nama lain
Zat berkhasiat utama/isi
Penggunaan
: Ginseng
: Glukosida panakuilon, minyak atsiri, damar, panaks
Sapoginol
: Amara dan stimulansia
8.
9.
Penggunaan
: kelembak
:antraglukosida yang dalam penguraian memberikan
Emodin, rhein, aloe emodin dan asam krisofanat,
Terdapat pula tanin, pektin, katekhin, pati, kalsium,
Oksalat
: laksativa
2.
3.
: Kulit pule
: Alkaloida-alkaloida ditamina, ekitamin, ekhiterina ,
akhitamidina, alstonina
: Antipiretika, anti malaria, stomakika, antidiabetika,
antelmintika
Nama lain
Zat berkhasiat utama/isi
Nama lain
Zat berkhasiat utama/isi
2.
3.
4.
5.
6.
: Bawang putih
: minyak atsiri yang mengandung ; dialildisulfida 60%
Alilpropil disulfida 6%, alliin
Penggunaan
: Antikolesterol, antiseptika, antispasmodik, antiiritansia
COLCHICI CORMUS (MMI)
Nama lain
: Daun umbi kolkisi
Zat berkhasiat utama/isi
: Alkaloida, kolkisina
Penggunaan
: Antireumatika
SANTALI LIGNUM (MMI)
Nama lain
: Kayu cendana
Zat berkhasiat utama : Minyak atsiri, harsa, zat penyamak
Penggunaan
: Diuretika, karminativa, antispasmodi
SAPPAN LIGNUM
Nama lain
: Kayu secang
Zat berkhasiat utama/isi
: Brazilin, zat warna merah sappan, asam tanat, asam galat
Penggunaan
: astringensia
TINOSPORAE CAULIS (MMI)
Nama lain
: Bratawali
Zat berkhasiat utama/isi
: Pati, glukosida pikroterasida, alkaloida berberin dan
Palmatin, harsa, zat pahit pikroretin
Penggunaan
: obat demam, tonikum, dan antidiabetes
SOLANI TUBERA
Nama lain
: Umbi kentang
Zat berkhasiat utama/isi
: Amilum, amilosa, dan amylopektin
Penggunaan
: Untuk zat tambahan
HERBA
1.
ANDROGRAPHIDIS HERBA
Nama lain
: Sambiloto
Zat berkhasiat utama/isi
: 2 macam zat pahit yaitu sutau hablur kuning
(andrografolida) yang rasanya sangat pahit) dan
Kalmegin (zat amorf). Minyak atsiri, alkaloida, asam
Kersik, damar, garam alkali.
Kegunaan
: Tonikum, antipiretika, diuretika, diabetika
2. BELLADONNAE HERBA (FI)
Nama lain
: Herba beladon
Zat berkhasiat utama/isi
: Alkaloida atropin hiosiamina, apotropina,
Belladonina, nortropina, skopolamina (hiosina)
Kegunaan
: Sesak nafas, nyeri, nyeri haid, parkinsonisme,
Parasimpatolitik
3.
Kegunaan
4.
Nama lain
: herba timi
Zat berkhasiat utama/isi
: Minyak atsiri yang mengandung timol, terdapat
pula karvakol, pinen, linalool, dan bornil asetat
Kegunaan
: obat batuk (ekspektoransia)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
FOLIUM
ABRI FOLIUM
Nama lain
: Daun saga
Zat berkhasiat utama/isi
: Glisirizin sampai 10%, Ca-oksalat
Kegunaan
: obat sariawan, obat batuk
ACHILEAE FOLIUM
Nama lain
: Daun Seribu
Zat berkhasiat utama/isi
: minyak atsiri yang mengandung khamazulen, azulen,
Kegunaan
: Antipiretika, diaforetika, karminativa
AGLAIAE FOLIUM
Nama lain
: Daun pacar cina
Zat berkhasiat utama/isi
: Minyak atsiri alkaloida, damar, garam-garam mineral
Kegunaan
: mengurangi haid, obat gonorrhoe
APII GRAVEOLENTIS FOLIUM
Nama lain
: Daun seledri
Zat berkhasiat utama/isi
: Flavo-glukosida (apiin), zat pahit, minyak atsiri,
Vitamin, kaolin, lipase
Kegunaan
: memicu enzim pencernaan (sto-makik), peluruh air
Seni (diu-retika)
BAECKEAE FOLIUM
Nama lain
: Daun jungrahab
Zat berkhasiat utama/isi
: Minyak atsiri yang mengandung eugenol, kariofilin,
Terdapat pula zat penyamak dan damar
Kegunaan
:Diuretika, obat sakit perut, muntah (emetika)
BASILICI FOLIUM
Nama lain
: Daun selasih
Zat berkhasiat utama/isi
: Minyak menguap, osimen, penen, terpen, sineol, metil
khavikol
Kegunaan
: Peluruh dahak (ekspektoransia), peluruh haid (emenagoga)
karminativa,pencegah mual, penurun panas, (antipiretika)
pereda kejang, pengobatan pasca persalinan.
BATATASAE FOLIUM
Nama lain
: Daun ubi jalar
Zat berkhasiat utama/isi
: Vitamin A,B,C diduga mengandung zat menyerupai insulin
Kegunaan
: mempercepat pematangan bisul
BLUMEAE FOLIUM
Nama lain
: Daun sembung
Zat berkhasiat utama/isi
: Minyak atsiri yang mengandung kamfer, terdapat pula
Zat penyamak (tanin), dan damar
Kegunaan
: Karminativa, sudorifika, obat batuk, adstringen
CARICAE FOLIUM
Nama lain
zat berkhasiat utama/isi
Kegunaan
10. CARYOPHILLI FOLIUM
Nama lain
Zat berkhasiat utama/isi
Kegunaan
11. CASSIAE FOLIUM
Nama lain
Zat berkhasiat utama/isi
Kegunaan
: Daun koka
: alkaloida kokaina (0,7%). Pada koka jawa terdapat 2
Alkaloida yaitu tropakoina dan sinamil kokaina, minyak
Atsiri yang mengandung damar,zat warna,dan metilsalisilat
Kegunaan
: diambil kokainnya dipakai untuk membuat minuman coca
Setelah bebas kokaina
13. COLEI AMBOINICI FOLIUM
Nama lain
: Daun jinten
Zat berkhasiat utama/isi
: Kalium,minyak atsiri (0,043% bobot segar 0,2% bobot
Kering) dan mengandung karvakrol, isopropil o-kresol
Kegunaan
: penurun panas (antipiretik), sakit kepala (analgetik), obat
Luka, sariawan, obat batuk, mules.
14. CYMBOPOGONIS FOLIUM
Nama lain
: daun sereh
Zat berkhasiat utama/isi
: minyak atsiri yang mengandung geraniol, dansitronelal
Kegunaan
: peluruh angin (karminatif) pereda kejang (antispasmodik)
Penurun panas (antipiretik), penambah nafsu makan
(amara), penghalau serangga.
15. DESMODII TRIQUETRI FOLIUM
Nama lain
: Daun duduk
Zat berkhasiat utama/isi
: Alkaloida hifaforin dan trigonelin zat penyamak, asam
Kersik, dan kalium
Kegunaan
: tonikum, diuretik
16. DIGITALIS FOLIUM
Nama lain
Zat berkhasiat utama/isi
: Daun kemuning
: Minyak atsiri, damar, zat penyamak (tanin), glukosa
murayin
Kegunaan
: Antitiroid, obat gonorrhoe
27. ORTHOSIPHONIS FOLIUM
Nama lain
: Daun kumis kucing, daun remujung, java tea
Zat berkhasiat utama/isi
: Garam kalium, glukosida orthosipon, minyak atsiri, dan
Saponin
Kegunaan
: Diuretik
28. PERSEAE FOLIUM
Nama lain
: Daun advokat, daun alpuket
Zat berkhasiat utama/isi
: Gula alkohol persiit 4,7%
Kegunaan
: Diuretik
29. PIPERIS FOLIUM
Nama lain
: Daun sirih
Zat berkhasiat utama/isi
: Minyak atsiri yang mengandung fenol khas yang disebut
Betelfenol atau aseptosol
Kegunaan
: Antisariawan, anti batuk, anti septik, obat kumur
30. POLYANTHAE FOLIUM
Nama lain
: Daun salam
Zat berkhasiat utama/isi
: Minyak atsiri, tanin
Kegunaan
: Anti diare, adstringensia