Anda di halaman 1dari 15

YOUSTIANA DWI RUSITA,M.Si.,Apt.

JURUSAN FARMASI
POLTEKKES KEMENKES SURAKARTA
TAHUN 2021
TATA NAMA LATIN TANAMAN
1. Nama Latin tanaman terdiri dari 2 kata, kata pertama disebut
nama genus dan perkataan kedua disebut petunjuk species ,
misalnya nama latin dari padi adalah Oryza sativa, jadi Oryza
adalah genusnya sedangkan sativa adalah petunjuk speciesnya.
2. Huruf pertama dari genus ditulis dengan huruf besar dan huruf
pertama dari petunjuk species ditulis dengan huruf kecil .
3. Nama ilmiah lengkap dari suatu tanaman terdiri dari nama
latin diikuti dengan singkatan nama ahli botani yang
memberikan nama latin tersebut. Beberapa contoh adalah
sebagai berikut :
Nama ahli botani Disingkat sbg Nama tanaman lengkap
Linnaeus L Oryza sativa L
De Candolle DC Strophanthus hispidus DC
Miller Mill Foeniculum vulgare Mill
Houttuyn Houtt Myristica fragrans Houtt
2.Nama latin tanaman tidak boleh lebih dari 2
perkataan, jika lebih dari 2 kata (3 kata), 2 dari 3
kata tersebut harus digabungkan dengan tanda
(-).
Contoh :
Dryopteris filix – mas
Strychnos nux - vomica
Hibiscus rosa– sinensis
3.Kadang- kadang terjadi penggunaan 1 nama latin
terhadap 2 tanaman yang berbeda, hal ini
disebut homonim dan keadaan seperti ini
terjadi.
TATA NAMA SIMPLISIA
• Dalam ketentuan umum Farmakope
Indonesia disebutkan bahwa nama
simplisia nabati ditulis dengan
menyebutkan nama genus atau species
nama tanaman, diikuti nama bagian
tanaman yang digunakan. Ketentuan
ini tidak berlaku untuk simplisia nabati
yang diperoleh dari beberapa macam
tanaman dan untuk eksudat nabati
• Contoh :
• Genus + nama bagian tanaman : Cinchonae Cortex,
Digitalis Folium, Thymi Herba, Zingiberis Rhizoma
• Petunjuk species + nama bagian tanaman :
Belladonnae Herba, Serpylli Herba, Ipecacuanhae
Radix, Stramonii Herba
• Genus + petunjuk species + nama bagian
tanaman : Curcuma aeruginosae Rhizoma, Capsici
frutescentis Fructus
• Keterangan : Nama species terdiri dari genus +
petunjuk spesies
• Contoh :
Nama spesies : Cinchona succirubra
Nama genus : Cinchona
Petunjuk species : succirubra
Contoh Penamaan Simplisia

 Calami Rhizome : Menunjukkan penyebutan nama


berdasarkan pada nama belakang dari spesies ( Acorus
calamus ) yang diikuti dengan nama bagian tanaman
( Rhizome = Rimpang)
 Brugmansia Folia : Nama genus dari Brugmansia candida
diikuti Folia = daun.
 Oleum Arachidis : Minyak kacang ( Aracbis hypogea) tanpa
anama bagian tanaman.
Bagian Tanaman
• Cormus ( tubuh tanaman ) umumnya dapat
dibagi menjadi 3 bagian yaitu:
1. radix (akar)
2. caulis (batang), dan
3. folium (daun)
Sistematika Tanaman Obat
Tata Nama Latin Tanaman
1. Menggunakan nama latin
2. Terdiri dari dua kata
3. Kata pertama menunjukkan genus & kata kedua menunjukkan
petunjuk spesies
4. Huruf pertama diawali oleh huruf kapital & huruf kedua diawali
oleh huruf kecil
5. Dicetak miring atau diberi garis bawah
6. Dapat diikuti dengan singkatan nama ahli botani
Contoh: Oryza sativa L
7. Nama latin tanaman tidak boleh lebih dari 2 kata, jika lebih
maka kata kedua & ketiga harus dihubungkan dengan tanda (-)
Contoh: Hibiscus rosa-sinensis
Ejaan Latin
• Meskipun alfabet Latin sama dengan alfabet yang
dipergunakan dalam bahasa Indonesia, tetapi
dengan ejaan yang disempurnakan pada bahasa
Indonesia, maka  terdapat perbedaan cara
pengucapan dari beberapa huruf dan rangkaian
huruf. Cara pembacaan huruf-huruf atau rangkaian-
rangkaian huruf Latin yang dimaksud, dapat kita
lihat pada contoh-contoh  berikut ini :
Bagian Tanaman
• Radix = Akar  Cormus = umbi batang
• Fructus = Buah  Rimpang = rhizoma
• Pulpa = daging buah  Tuber = umbi akar
• Pericarpium = kulit buah  Bulbus = umbi lapis
• Semen = Biji  Folium = daun
• Cortex = Kulit kayu  Herba = Seluruh bagian tumbuhan
• Lignum = Kayu  Flos = bunga
 Caulis = Batang
Bagian-bagian yang digunakan sebagai
bahan obat yang disebut simplisia yaitu

 Kulit (cortex)
Kortek adalah kulit bagian terluar dari tanaman tingkat tinggi yang
berkayu.
 Kayu (lignum)
Simplisia kayu merupakan pemanfaatan bagian dari batang atau cabang.
 Daun (folium)
Folium merupakan jenis simplisia yang paling umum digunakan sebagai
bahan baku ramuan obat tradisional maupun minyak atsiri.
 Herba
Simplisia herba pada umumnya berupa produk tanaman
obat dari jenis herba yang bersifat herbaceous.
 Bunga (flos)
Bunga sebagai simplisia dapat berupa bunga tungga atau majemuk, bagian
bunga majemuk serta komponen penyusun bunga.
 Akar (radix)
Akar tanaman yang sering dimanfaatkan untuk bahan obat dapat berasal
dari jenis tanaman yang umumnya berbatang lunak dan memiliki
kandungan air yang tinggi.
 Umbi (bulbus)
Bulbus atau bulbi adalah produk berupa potongan rajangan umbi lapis,
umbi akar, atau umbi batang.Bentuk ukuran umbi bermacam-macam
tergantung dari jenis tanamannya.
 Rhizoma atau rimpang adalah produk tanaman obat berupa potongan
potongan atau irisan rimpang.
 Buah (fructus)
Simplisia buah ada yang lunak dan ada pula yang keras. Buah
yang lunak akan menghasilkan simplisia dengan bentuk dan
warna yang sangat berbeda, khususnya bila buah masih dalam
keadaan segar.
 Kulit buah (perikarpium)
Sama halnya dengan simplisia buah, simplisia kulit buah pun ada
yang lunak, keras bahkan adapula yang ulet dengan bentuk
bervariasi.
 Biji (semen)
Semen (biji-bijian) diambil dari buah yang telah masak sehingga
umumnya sangat keras.

Anda mungkin juga menyukai