Anda di halaman 1dari 19

SIMPLISIA

OLEH : IBRAHIM TASRIKH SYAFAAT ASSAWALA


Definisi
Pengertian simplisia menurut Departemen Kesehatan RI
Bahan alami yang digunakan untuk obat dan belum mengalami perubahan
proses apa pun, dan kecuali dinyatakan lain umumnya berupa bahan yang
telah dikeringkan
Simplisia merupakan bentuk jamak dari kata simpleks yang berasal dari
kata simple, yang berarti satu atau sederhana.
Istilah simplisia digunakan untuk menyebutkan bahan- bahan obat alam
yang masih berada dalam wujud aslinya atau belum mengalami perubahan
bentuk.
Jadi dengan kata lain simplisia adalah bahan alami yang digunakan untuk
obat dan belum mengalami perubahan proses apapun , kecuali dinyatakan
lain. Umumnya berupa bahan yang telah dikeringkan.
Pembagian
Simplisia dibagi menjadi 3 golongan

A. Simplisia Nabati
Simplisia nabati adalah simplisia yang berupa tanaman utuh, bagian
tanaman, eksudat tanaman, atau gabungan antara ketiganya.
Misalnya :
Datura folium dan Piperis nigri fructus.
Eksudat tanaman adalah isi sel yang secara spontan keluar dari tanaman atau
dengan cara tertentu dengan sengaja dikeluarkan dari selnya. Eksudat ini
dapat berupa zat- zat atau bahan- bahan nabati lainnya dengan cara tertentu
dipisahkan / diisolasi dari tanamannya.
Pembagian
Simplisia dibagi menjadi 3 golongan

B. Simplisia Hewani
Simplisia hewani adalah simplisia yang berupa hewan utuh atau zat-zat
berguna yang dihasilkan oleh hewan dan belum berupa bahan kimia murni
Misalnya :
Minyak ikan ( Oleum iecoris asselli) dan maddu ( sel Mel depuratum)

C. Simplisia Pelikan atau Mineral


Simplisia pelican atau mineral adalah simplisia berupa bahan pelikan atau
mineral yang belum diolah atau telah diolah dengan cara sederhana dan
belum berupa bahan kimia murni.
Misalnya : Serbuk seng dan serbuk tembaga
Tata Nama Simplisia
➢ Pemberian nama atau penyebutan Simplisia
didasarkan atas gabungan nama spesies diikuti dengan
nama bagian tanaman.
➢ Contoh merica dengan nama spesies piperis albi maka
nama simplisianya disebut sebagai Piperis albi fructus.
fructus menunjukan nama bagian tanaman yang
artinya buah
Contoh Tata Nama Simplisia

Nama Tanaman Nama Bagian Tanaman

Piperis alba (Merica) Fructus (Buah)


Contoh Penamaan Simplisia
➢ Calami Rhizome : Menunjukkan penyebutan nama berdasarkan padanama
belakang dari spesies (Acorus calamus) yang diikuti dengan
nama bagian tanaman (Rhizome = Rimpang)

➢ Brugmansia Folia : Nama genus dari Brugmansia candida diikuti Folia = daun.

➢ Oleum Arachidis : Minyak kacang (Aracbis hypogea) tanpa nama bagian


tanaman.
Nama Latin dari Bagian Tanamaan yang
Digunakan Dalam Tata Nama Simplisia
Nama Latin Bagian Tanaman
Radix Akar
Rhizome Rimpang
Bulbus Umbi lapis
Tubera Ubi
Flos Bunga
Fructus Buah
Semen Biji
Nama Latin dari Bagian Tanamaan yang
Digunakan Dalam Tata Nama Simplisia
*Lanjutan

Lignum Kayu
Cortex Kulit kayu
Caulis Batang
Folia Daun
Herba Seluruh tanaman
Amyllum Pati
Thallus Bagian dari tanaman rendah
Proses Pembuatan Simplisia
1) Pengumpulan bahan baku
2) Sortasi Basah
3) Pencucian
4) Pengubahan bentuk
5) Pengeringan
6) Sortasi kering
7) Pengepakan
8) penyimpanan
1. Pengumpulan Bahan Baku
Bagian Tanaman Pengambilan Bahan Baku

Biji Mulai mengeringnya buah atau sebelum semuanya pecah

Panen buah bisa dilakukan saat menjelang masak, setelah benar-benar masak, atau
Buah
dengan cara melihat perubahan warna /bentuk dari buah

menjelang penyerbukan, saat bunga masih kuncup (seperti pada Jasminum sambac,
Bunga
melati) atau saat bunga sudah mulai mekar (misalnya, Rosa sinensis, mawar)

saat proses fotosintesis berlangsung maksimal, dianjurkan dipungut pada saat warna
Daun
pucuk daun berubah menjadi daun tua.

Pemanenan kulit batang hanya dilakukan pada tanaman yang sudah cukup umur. Saat
Kulit Batang
panen yang paling baik adalah awal musim kemarau

Umbi lapis Panen umbi dilakukan pada saat akhir pertumbuhan

Rimpang Panen rimpang dilakukan pada saat awal musim kemarau

Panen akar dilakukan pada saat proses pertumbuhan berhenti atau tanaman sudah cukup
Akar
umur.
2. Sortasi Basah
Sortasi basah adalah pemilahan hasil panen ketika tanaman masih segar.
Sortasi dilakukan terhadap:
a. Tanah dan kerikil
b. Rumput – rumputan
c. Bahan tanaman lain atau bagian lain dari tanaman yang tidak
digunakan, dan
d. Bagian tanaman yag rusak (dimakan ulat dan sebagainya)
3. Pencucian

Pencucian simplisia dilakukan untuk


membersihkan kotoran yang
melekat, terutama bahan-bahan
yang berasal dari dalam tanah dan
juga bahan-bahan yang tercemar
pestisida.
4. Perajangan
Pada dasarnya tujuan pengubahan bentuk simplisia adalah untuk memperluas
permukaan bahan baku. Semakin luas permukaan maka bahan baku akan semakin
cepat kering. Proses pengubahan bentuk ini meliputi beberapa perlakuan berikut.
a. Perajangan untuk rimpang, daun, dan herba
b. Pengupasan untuk buah, kayu kulit kayu, dan biji – bijian yang ukurannya
besar.
c. Pemipliran khusus untuk jagung, yaitu biji dipisahkan dengan bonggolnya
d. Pemotongan untuk akar, batang, kayu, kulit kayu, dan ranting
e. Penyerutan untuk kayu
5. Pengeringan
Proses pengeringan simplisia, terutama bertujuan sebagai berikut:
a. Menurunkan kadar air sehingga bahan tersebut tidak mudah
ditumbuhi kapang dan bakteri
b. Menghilangkan aktivitas enzim yang bisa menguraikan lebih
lanjut kandungan zat aktif
c. Memudahkan dalam hal pengelolaan proses selanjutnya
(ringkas, mudah disimpan, tahan lama, dan sebagainya)
Faktor yang mempengaruhi penggeringan
Waktu Ketebalan bahan
Semakin lama dikeringkan akan Semakin tebal bahan, semakin
semakin kering bahan tersebut sulit untuk kering

Suhu
Semakin tinggi suhunya semakin
Sirkulasi udara
cepat kering, tetapi harus di Sirkulasi udara yang baik, akan
pertimbangkan daya tahan zat mempercepat proses pengeringan
aktif di dalam sel yang
kebanyakan tidak tahan panas. Luas permukaan
Kelembaban Semakin luas permukaan bahan
semakin mudah kering.
Kelembapan udara di sekitarnya
dan kelembapan bahan atau
kandungan air dari bahan
6. Sortasi kering
Sortasi kering adalah pemilihan bahan
setelah mengalami proses pengeringan.
Pemilihan dilakukan terhadap bahan-
bahan yang terlalu gosong, bahan yang
rusak akibat terlindas roda kendaraan
(misalnya dikeringkan di tepi jalan raya),
atau dibersihkan dari kotoran hewan
Pengepakan dan
penyimpanan
Setelah tahap pengeringan dan sortasi
kering selesai makan simplisia perlu
ditempatkan dalam suatu wadah
tersendiri agar tidak saling bercampur
antara simplisia satu dengan lainnya.
Selanjutnya, wadah-wadah yang berisi
simplisia disimpan dalam rak pada
gudang penyimpanan
Thank you!
Terimakasih

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons


by Flaticon, and infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai