Anda di halaman 1dari 27

TAKSONOMI TUMBUHAN VASKULER

TRIASTINURMIATININGSIH, MSi
CECEP SUDRAJAT, MPd
Setiap organisme dikenali berdasar nama

Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-


nama (benda-benda) seluruhnya
Kita biasa membayangkan satu bentuk spesifik
jika disebutkan nama benda
Apalagi jika nama tersebut familier (sering kita
dengar).
Sistem Penamaan Makhluk Hidup (internasional)
Sistem yang disetujui secara internasional: sistem
binomial nomenclature
Sistem ini sekaligus menunjukkan posisi
biologisnya
Penamaan binomial mengandung dua bagian
di dalamnya.
Bagian yang menunjukkan Marga/Genus dan
yang menunjukkan Jenis/Spesies
Mengidentifikasi
Organisme dikenali dari wujud fisik (morfologi)
dan karakteristik yang nampak.
Misal pada burung/hewan besar: bentuk,
ukuran, warna, bunyi dan kebiasaannya
Sedikit masalah identifikasi pada tumbuhan:
Tumbuhan organnya mirip sehingga perlu
detail identifikasi yang lebih tinggi.
Organ yang mudah dibedakan adalah bunga,
buah dan biji, namun hal ini terkendala musim.
Cara identifikasi tumbuhan:
1. mengamati beberapa karakter morfologi
tumbuhan seperti bentuk, ukuran, jumlah
organ
2. Karakter lain seperti warna, aroma dan rasa
dari daun, batang, dahan.
3. Adanya duri, aksesoris, buah dan biji.
Mengapa Identifikasi Penting?
1. Identifikasi menunjukkan secara pasti
identitas suatu spesies
2. Indentifikasi dapat digunakan untuk mericek
indentitas suatu spesies.
3. Identifikasi memperjelas status dan
menghindarkan dari kebingungan.
4. Identifikasi membantu membedakan
tetumbuhan yang memiliki kemiripan bentuk
Karakter penciri...
1. Habitus (bentuk fisik dalam keadaan hidup,
bentuk hidup. pent)
a) Herba,
b) Semak belukar,
c) Pemanjat,
d) Liana,
e) Penjalar,
f) Pohon
Karakter penciri...
b. Bentuk dan ukuran organ;
1. bentuk jantung pada daun Tinospora cordifolia
2. bentuk kepala tombak pada daun tumbuhan Colocasia spp.
(ketela rambat)
3. bentuk ginjal pada daun tumbuhan Centella asiatica
(pegagan)
4. bentuk pedang pada daun tumbuhan Acorus calamus
(dringo)
5. Bentuk telapak tangan pada daun tumbuhan Carica papaya
(Pepaya)
6. Bentuk terompet pada bunga tumbuhan Datura spp
(Kecubung)
7. Berupa payung terbuka pada bunga (Catharanthus roseus)
Karakter Penciri....
c. Jumlah bagian organ
Bagian tubuh tumbuhan hampir semuanya
memiliki jumlah yang tetap sehingga dapat
berfungsi sebagai pembeda dalam identifikasi.
contoh:
Tujuh helaian daun pada tumbuhan Alstonia
scholaris
Tiga helaian daun Pterocarpus santalinum dan
Butea monsperma
Empat helaian daun pada Cassia absus
Karakter Penciri...
d. Warna organ dan bagianbagiannya
Warna Bunga
Warna oranye cerah pada bunga Butea menjadi
pembeda dengan jenis tumbuhan legum yang lain.
Warna merah cerah Erythina membedakannya juga
dengan tumbuhan legum yang lain.
Warna buah dan biji
Contohnya warna merah pada biji dengan ujung
berwarna hitam tumbuhan Saga (Abrus precatorius)
menjadi pembeda dengan biji yang lain.
Karakter penciri...
e. Batang
Ciri khas yang ada pada batang antara lain
banang bergabus, batang bercelah, batang
renyah, batang halus, batang kasar, batang
mengelupas dll. dapat digunakan untuk
identifikasi berbagai jenis pohon.
Karakter penciri...
f. Eksudat
Munculnya latex, cairan kental dan eksudat lain
pada batang tumbuhan dan daunnya adalah
bagian lain yang dapat digunakan untuk
identifikasi.
Cairan berlendir diantara jenis tumbuhan
biasanya dimiliki oleh famili Hibiscus (Malvaceae)
Cairan latex berwarna putih seperti susu dimiliki
familia Calotropis (Asclepidaceae) menjadi
pembeda antar spesies.
Karakter penciri...
g. Aroma
Daun, bunga dan buah pada beberapa jenis
tumbuhan tertentu memiliki aroma yang khas
mencirikan golongan tumbuhan tersebut. Hal
ini juga membantu dalam proses identifikasi.
Sebagai contoh adalah daun dari Famili
Rutaceae (jerukjerukan) memiliki aroma
lemon/jeruk yang begitu khas pada organnya
semisal daun.
Karakter penciri...
h. Rasa
Karakteristik lain yang dapat digunakan dalam
proses identifikasi adalah rasa yang dimiliki
oleh organ tumbuhan. Sebagai contoh rasa
pahit pada daun Gymnema dan rasa yang lebih
manis pada daun Saga (Abrus precatorius).
Karakter penciri...
i. Aksesoris
kelenjar minyak,
kelenjar nektar,
duri, tumbuhan mawar
Trikoma
bulu keras pada tumbuhan Mucuna pruriens
sayap pada daun tumbuhan famili jeruk
(Rutaceae)
kelenjar minyak pada daun tumbuhan
jerukjerukan
Karakter Perbungaan:
Bunga Cassia fistula berwarna kuning cerah, kemudian
berkembang memanjang bergerombolgerombol
kemudian warnanya berubah seiring dengan penuaan
menjadi keputihputihan.
Bunga Butea monosperma berwarna oranye
kemerahmerahan,
memiliki kelopah berbentuk seperti paruh
burung berwarna kecoklatan
Bunga dari Abelmoschus berbentuk seperti gelas
dengan lima mahkota bebas, berwarna kuning lemon
dengan berkas kecoklatan pada pangkal bagian dalamnya
Bagaimana langkah mengidentifikasi
suatu tumbuhan?
1. Identifikasi dengan bantuan nama yang
sudah dikenal.
2. Identifikasi berdasarkan habitus tumbuhan
3. Melakukan pembandingan identitas satu
jenis tumbuhan dengan cara mencocokkan
ciriciri yang nampak dengan jenis tumbuhan
Kunci Identifikasi/determinasi
ATURAN PEMBUATAN KUNCI DETERMINASI
Syarat kunci determinasi yang baik menurut Vogel (1989)
Ciri yang dimasukkan mudah diobservasi, karakter internal
dimasukkan bila sangat penting.
Menggunakan karakter positif dan mencakup seluruh variasi
dalam grupnya.
Contoh :
1. Leaves opposites
2. Leaves either in whorls, or spirally arranged, or distichous
Bukan
1. Leaves opposites
2. Leaves not opposites
Deskripsi karakter dengan istilah umum yang dimengerti orang
(tidak menggunakan istilah khusus yang sulit dimengerti orang)
Menggunakan kalimat sesingkat mungkin, hindari deskripsi
dalam kunci
Mencantumkan nomor couplet
Mulai dari ciri umum ke khusus, bawah ke atas
MENGGUNAKAN KUNCI DETERMINASI

Saran-saran dalam penggunaan kunci determinasi:

Kumpulkan informasi sebanyak mungkin tentang ciri tumbuhan


yang akan dideterminasi (kalau ada lengkap vegetatif dan
generatif)
Pilih kunci yang sesuai dengan materi tumbuhan dan daerah
geografi di mana tumbuhan tersebut diperoleh
Baca pengantar kunci tersebut dan semua singkatan atau hal-hal
lain yang lebih rinci
Perhatikan pilihan yang ada secara hati-hati
Hendaknya semua istilah yang ada dipahami artinya. Gunakan
glossary atau kamus
Bila spesimen tersebut tidak cocok dengan semua kunci dan
semua pilihan layaknya tidak kena, mungkin terjadi kesalahan,
ulangi ke belakang.
Apabila kedua pilihannya mugkin, coba ikuti keduanya
Konfirmasikan pilihan tersebut dengan membaca deskripsinya
Spesimen yang berhasil dideterminasi sebaiknya diverifikasi
dengan ilustrasi atau specimen herbarium yang ada.
JENIS-JENIS KUNCI DETERMINASI TUMBUHAN

Menurut Rifai (1976), berdasarkan cara penyusunan sifat-sifat yang


harus dipilih maka dikenal tiga macam kunci determinasi, yaitu:

1. kunci perbandingan
2. kunci analisis
3. sinopsis.
Kunci Identifikasi
Ada dua bentuk:
1. Bentuk Sejajar (Paralel)
2. Bentuk Bertakik

Persyaratan:
1. Berisi dua pernyataan bertentangan
2. Dimulai dengan pernyataan ttg sifat atau nama
organ tbh-an yg sama
3. Hindari pernyatan negatif (kata tidak atau
bukan)
4. Jumlah nomor (pasangan pernyataan) adalah
n-1, dimana n = jumlah takson
:
MEMBUAT CONTOH KUNCI DETERMINASI SEDERHANA
A.Pohon tegak atau semak

B.Petal bagian dalam sangat berbeda dengan bagian luar


C.Bentuk petal deltoid, ovul tunggal pada masing-masing
karpelAnnona
C.Bentuk petal linier, ovul banyak pada masing-masing
karpel...Xylopia

B.Petal bagian dalam mirip dengan bagian luar


C. Petal panjang bentuk lanseolatus, ovul
banyak...Cananga
C. Petal bentuk ovatus atau elongates, ovul
dua...Polyalthia

A. Berupa semak

B.Petal menggembung di bagian dasar dan menutupi


anther...Artabotrys
B.Petal lebar dan pipih, tidak menutupi anther.... Uvaria
Contoh kunci paralel

1.a. Pohon tegak atau semak.2


b. Berupa semak5

2.a. Petal bagian dalam sangat berbeda dengan bagian luar3


b. Petal bagian dalam mirip dengan bagian luar...4

3.a. Bentuk petal deltoid, ovul tunggal pada masing-masing


karpel........................................................................................1. Annona
b.Bentuk petal linier, ovul banyak pada masing-masing karpel....6. Xylopia

4.a. Petal panjang bentuk lanseolatus, ovul banyak.........3.Cananga


b. Petal bentuk ovatus atau elongates, ovul dua.....4.Polyalthia

5.a. Petal menggembung di bagian dasar dan menutupi anther......2. Artabotrys


b. Petal lebar dan pipih, tidak menutupi anther.. .5. Uvaria.
Suatu tipe tatanama adalah salah satu unsur penyusun
takson yang selalu dikaitkan dengan nama takson yang
bersangkutan untuk selama-lamanya.

Holotipe (= holotypus), ialah suatu spesimen atau unsur lain


yang dipakai oleh seorang pengarang atau ditunjuk olehnya
sebagai dasar waktu pertama kali mengusulkan nama jenis
baru. Selama holotipe masih ada, penerapan nama yang
bersangkutan dengannya dapat dipastikan secara otomatis.
Kalau pengarang yang mempertelakan suatu takson tidak
menentukan holotipe, atau kalau holotipe hilang maka tipe
pengganti atau tipe baru dapat ditunjuk untuk
menggantikannya.
Tipe pengganti (= Lectotype), ialah suatu spesimen atau
unsur lain dari spesimen-spesimen asli (isotope atau sintipe)
yang dipilih untuk menjadi tipe tatanama, kalau holotipe tidak
ditentukan atau holotipe hilang atau hancur.
Isotipe (= Isotype), ialah duplikat (bagian dari suatu nomor
koleksi yang dikumpulkan dalam waktu yang sama) dari
holotipe.

Sintipe (= Syntypus), ialah salah satu daripada beberapa


spesimen atau contoh yang disebutkan pengarang kalau
holotipe tidak ditentukan, atau slah satu daripada beberapa
spesimen yang bersama-sama ditunjuk sebagai tipe.

Tipe baru (= Neotypus), ialah spesimen yang dipilih untuk


menjadi tipe tatanama, kalau holotipe hilang atau rusak dan
tidak mungkin untuk menunjuk tipe pengganti karena tidak
adanya isotope atau sintipe.

Anda mungkin juga menyukai