Anda di halaman 1dari 31

MIKOLOGI

SEMESTER GENAP 2016-


2017
PROGRAM STUDI BIOLOGI
2017
MATERI MIKOLOGI
Pendahuluan
Anatomi dan morfologi Fungi
Reproduksi Fungi
Sistimatika Fungi
Fungi dan Industri
Fungi dan Kesehatan Manusia
Fungi dan Lingkungan
Teknik Isolasi dan inokulasi Fungi
Pembudidayaan Fungi
PENDAHULUAN

Mikologi Berasal dari bahasa Yunani


Mykes yang berarti Cendawan /
Jamur dan Logos yang berarti
Ilmu. Mikologi merupakan ilmu yang
mempelajari seluk beluk kehidupsn
cendawan / jamur.

Jamur dalam bahasa Inggris Jamur


disebut Fungi / Fungus.
Ciri-ciri Cendawan
-Merupakan sel eukariotik : uniselulair,
multiselulair
- Tubuh buah dibangun oleh mycelium
- Berkembang biak dengan spora secara
asexual
maupun sexual
-Tidak berklorofil
-Struktur sel cendawan terdiri dari dinding
sel, membran
sel, inti sel, retikulum endoplasma, ribosom,
mitokondria
- Dinding sel terdiri dari khitin dan selulosa
Habitat :
1. Habitat Tanah (Geofilik) : menyebabkan penyakit
pada
manusia melalui :
a. Inhalasi ( Pernafasan ) :Jamur ini masuk kedalam
tubuh manusia melalui pernafasan,sehingga biasanya
menyebabkan penyakit pada organ dalam(Mikosis
Sistemik).Contoh :Aspergillosis
paru,Histoplasmosis,Cryptococosis,Blastomyces
b. Traumatik / luka / lesi :Jamur ini masuk kedalam
tubuh manusia karena adanyaluka, dan dapat
menyebabkan penyakit pada Mikosis
Subcutan.Contoh :Cladosporium corioni,Phialospora
verukosa
c. Kontak kulit :Jamur ini pathogen pada manusia
karena kontak antara kulitsehingga menyebabkan
Mikosis Superfisial(Jamur Kulit).Contoh :Malazezia
2. Habitat hewan (Zoofilik)
Jamur ini menyebabkan penyakit pada manusia
melalui kontak kulit dengan hewan, menyebabkan
Mikosis Superfisial.Contoh :
Microsporum,Trychophyton,
Epidermophyton

3. Habitat Air / Aquatik


Jamur ini menyebabkan penyakit pada manusia
melalui mulut, luka kontak dengan kulit,
menyebabkan Mikosis Sub
cutan.Contoh :Cladosporium,Phialospora
verucosa,Candida

4. Habitat pada manusia (Anthropofilik)


Jamur ini menyebabkan penyakit pada manusia
melalui kontak kulit, menyebabkan penyakit Mikosis
Peran Fungi dalam kehidupan
manusia :
Bermanfaat / menguntungkan,
diantaranya:
-Fermentasi alkohol dalam pembuatan tape,
sake,
-Pembuatan tempe, oncom, tauco, roti,
kecap,
- Menghasilkan antibiotik (Penicillium
notatum).
-Jamur yang bisa dimakan (edible Mushrom)
:
(Volvariella volvacea, Pleurotus ostreatus,
Auricularia
Merugikan , yaitu dapat bersifat
pathogen pada manusia, hewan,
tumbuhan, juga dapat merusak
perabotan rumah tangga.
Morfologi Cendawan
Yeast
Merupakan jamur uniselluler yang berbentuk oval /
lonjong dengan diameter 3 15 mikron,
Berkembang biak dengan cara membelah diri
(asexual) membentuk tunas atau budding cell.
Yeast ada dua macam yaitu : Yeast murni merupakan
jamur uniselluler yang tidak mampu membentuk
pseudohifa/ klamidospora, Yeast like merupakan
jamur uniselluler yang mampu membentuk
pseudohifa.
Contoh :Candida sp,Candida albicans,Torulla (koloni
berwarna merah / orange),Cryptococcus neoformans
Mold / Kapang
Merupakan jamur multiselluler yang membentuk
benang-benang hifa / filament, kumpulan dari hifa
disebut miselium yang membentuk suatu anyaman.
Hifa yang dibentuk ada yang bersekat maupun tak
bersekat. Hifa yang berada di atas permukaan media
disebut Hifa aerial yang berfungsi sebagai alat
perkembangbiakan, dan hifa yang berada didalam
media disebut Hifa Vegetatif berfungsi sebagai alat
untuk menyerap makanan.
Tubuh buah dapat mikroskopis maupun makroskopis

Contoh :Aspergillus,Penicellium,Rhizopus,Mucor,M
icrosporum,Trichophyton,Epidermophyton
Dimorfik:
Merupakan jamur yang mempunyai
dua bentuk yaitu : Yeast dan Mold.
Berbentuk Yeast jika berada di
dalam inang / host atau pada suhu
inkubasi 37 C, dan berbentuk mold
jika berada diluar inangnya atau
pada suhu inkubasi suhu ruang.
Contoh :Histoplasma capsulatum,
Coccidioides immitis,Blastomyces
dermatidis
FUNGI DAN INDUSTRI
Pemanfaatan fungi dalam industri
ribuan tahun yg lalu, baik khamir
maupun kapang
Khamir dalam industri pembuatan
alkohol, cikal bakal pemanfaatan
mikroba unt memperoleh senyawa
kimia.
Fungi umumnya dimanfaatkan dalam
industri pangan, obat2an, cat,
senyawa kimia (khususnya
fermentasi)
Dalam mikologi pangan makanan dan minuman
a.l. oncom, tempe, yoghurt, keju, cuka, tape, kecap
dll, dgn tujuan produk yg dihasilkan mempunyai
rasa & aroma yg khas; nilai gizi lebih tinggi drpd
bahan mentahnya.

Produk fungi yg dikembangkan di industri :


-. Secara konvensional : limbah organik yg msh
mengandung nutrisi, hsl fermentasinya dpt
dimanfaatkan. Misal tempe gembus dr limbah tahu;
jerami padi sbg media jamur merang
-. Secara modern : bioteknologi manipulasi DNA
isolat2 unggul; hasilnya dipatenkan.
-. Senyawa kimia dihslkan melalui
proses fermentasi, produknya
dimanfaatkan oleh manusia unt
kesejahteraan mns itu sendiri; asam
sitrat dari khamir, as glukonat dr
Peniccilium unt pengolahan daging;
as fumarat dr Rhizopus unt industri
kertas; enzim, dsb.
-. Antibiotik : penisilin, aspersilin
(Aspergillus alliaceus), siklosporin
(Tolypocladium niveum)
-. Asam sitrat: dihasilkan oleh kapang
Aspergillus niger, A. saito, A. usami, A.
fumaricus, Saccharomyces, Mucor pyriformis.
Umumnya substrat yg digunakan yaitu molassa
dari pabrik gula bit/gula tebu . Keunggulan seny
as sitrat dlm industri makanan&minuman yi daya
larutnya besar, lembut, toksisitasnya sangat
rendah, dpt mencegah perubahan warna pd
produk, pembangkit aroma, antioksidan juga sbg
pengawet. Contoh: es krim, keju, permen,
detergent, jelly, farmasi, kosmetik.
-. Asam glukonat : dihasilkan oleh Aspergillus
niger dan Penicillium purpurogenum. Manfaatnya
sbg bahan pencuci botol, dlm industri pangan sbg
penghambat produk yg dihasilkan menjadi
asam/basi
Senyawa2 asam lain yg diproduksi melalui kapang
yi as. itokonat (Aspergillus unt industri wall paper),
as fumarat (Rhizopus, Candida minuman jus
buah2an, kekakuan pd kertas), as suksinat
(Aspergillus oryzae).
-. Enzim: -amilase, glukomilase, -
protease,pektinase, lipase, selulase. Umumnya
kapang/khamir yg menghasilkan yi Aspergillus,
Rhizopus, Mucor, dan Thyridium.
-. Vitamin : Riboflavin, -karoten. Umumnya
dihasilkan pada bahan makanan dr kacang2an.
-. Pigmen : pigmen kehijauan, kemerahan (kapang
Chlorospenium aeroginascens, Monascus
puspureus). Digunakan untuk memberi warna yg
lebih menarik konsumen. Contoh: kayu, daging,
angkak.
Fungi dan Kesehatan
Mikosis penyakit yang disebabkan oleh
fungi. Mikosis dikelompokkan sbb:
Mikosis superfasial mikosis yang disebabkan
oleh kapang dan penyebarannya terjadi pada
permukaan tubuh
Mikosis sistemik mikosis yang disebabkan
oleh fungi pathogen dan penyebarannya
melalui peredaran darah ke jaringan dalam
tubuh
Mikosis dalam mikosis yang tumbuh di
jaringan paling dalam dan akan menimbulkan
pembengkakan
Menurut lokasi penyebabnya mikosis dapat
dibedakan menjadi dermatomikosis (pada
kulit dan rambut) dan onikomikosis (pada
kuku).
Cara penularan :
Melalui hewan (zoonosis) dari hewan ke
manusia, missal pada hewan peliharaan
Melalui manusia dari manusia ke manusia,
missal penyakit kutu air
Melalui lingkungan dari benda-benda
dalam /luar rumah ke manusia, missal
melalui karpet, kasur, dinding yang jarang
kena sinar matahari, mainan berbulu
menimbulkan alergi pada kulit, saluran
pernafasan, batuk-batuk

Dermatomikosis

Merupakan kelompok fungi pathogen


terbesar pada manusia
Ada 3 genus penyebab dermatomikosis yaitu
Trichophyton, Microsporum,
Epidermophyton.
Mikosis pada rambut : Microsporum canis,
Trichophyton rubrum, T. megnini, T.
mentagrophytes, Trichosporon beigelii (white
pedra).
Mikosis pada kulit : Trichophyton
concentricum, T.
mentagrophytes,Epidermophyton floccosum
Mikosis menyerang kuku yaitu Trichosporon
cutaneum
Mikosis yang menyerang kaki menyebabkan
penyakit kutu air (athlete foot disease) atau
disebut pula dengan penyakit Tinea Pedis.
Bila menyerang rambut/kepala disebut
penyakit Tinea Capitis, menyerang
selangkangan paha dan pantat disebut
penyakit Tinea Cruris. Penyakit panu umum
dijumpai di daerah tropic, khususnya pada
orang yang banyak berkeringat bagian
lengan, bahu, muka; juga pada orang yang
jarang mandi, tidak menjaga kesehatan,
penyebabnya yaitu Malassezia furfur. Panu
yang berwarna pucat disebut
hypopigmented, berwarna gelap disebut
Cara mengisolasi spora kapang:

Kulit : bagian yang terinfeksi dibersihkan


dengan alcohol 70%, kemudian dikerik
dengan pisau steril / spatula, kemudian
dibiakkan pada media agar plate
Rambut : dipilih rambut yang rapuh,
kusam, pecah-pecah kemudian dicabut
dengan pinset dan dibiakkan pada media
agar plate
Kuku : kuku dibersihkan dengan aseton
dan dipotong bagian yang terinfeksi
Alat kelamin : bagian yang terinfeksi
(vagina, penis) diambil dengan kapas steril
mirip cotton buds kemudian dibiakkan
FUNGI DAN LINGKUNGAN
Faktor2 lingk yg mempeng pertumbhan
fungi : kelembaban, suhu, pH substrat,
oksigen, nutrisi dalam substrat.
Berdasarkan suhu, dikenal 3 kelompok
fungi yi termofil, mesofil, dan psikrofil;
Berdasarkan pH lingkungan dikenal 3
klmpok, yi basofil, asidofil, dan netrofil
Berdasarkan oksigen bebas, dikenal 2
klmpok fungi yi aerob dan anaerob
(khamir, fungi dalam rumen hewan ternak)
Fungi yg dapat hidup dalam lingkungan yg ekstrem yaitu :

Fungi xerofilik : fungi yg hidup pada


lingkungan yg sangat kering, contoh
fungi dalam ikan tawar yg
dikeringkan,
Fungi osmofilik : fungi yg hidup pada
substrat berkadar gula tinggi, misal :
selai, manisan, permen, roti, dll;
Fungi halofilik : fungi yg hidup pada
substrat dengan kadar garam yg
tinggi (ikan asin, bandeng)
Berdasarkan substrat alami di
alam dapat dibedakan habitat
fungi, yaitu:
Fungi koprofil : fungi yg hidup pada
kotoran hewan, juga seresah hutan
misal Aspergillus fumigatus, Pilobolus
cristalii, Coprinus heptemerus, Absidia,
Mucor. Fungi2 ini dapat mengurai
selulosa, protein dari substrat dan
bersatu dengan bakteri membentuk
humus shg tanaman di hutan tumbuh
lebih subur.
Fungi pirofil : fungi yg dijumpai pada
substrat yg terbentuk akibat suatu
Fungi entomofil :fungi yang selalu
dapat diisolasi dari serangga,
khususnya serangga2 yg sudah
mati. Fungi2 ini mampu
menghasilkan enzim keratinase yg
mendegradasi kitin yang ada dalam
tubuh serangga, Misalnya
Beauveria, Cordiceps, Conidiobolus,
Hirsutela, Verticillium.
Fungi kayu : fungi yg selalu dijumpai
pada batang2 kayu , dapat
menyebabkan pelapukan pada kayu
itu sendiri; mempunyai aktivitas
selulotik yg kuat. Selulosa alami
umumnya kuat , tidak mudah
dihidrolisis krn rantai glukosanya
dilapisi oleh hemiselulosa, dan di
dalam jaringan kayu akan membentuk
lignosesulosa, shg kayu yg
dihasilkannyapun akan kuat jaringan
kayunya nilai ekonomi kayu
meningkat, dan mahal .
Fungi predator : fungi yg dijumpai
dialam dan dapat bersifat sebagai
predator bagi amoeba, nematoda.
Fungi akan membentuk hifa yg
berbentuk lingkaran (cincin) yg
mengandung senyawa nemin dari
sekresi senyawa2 leusin,valin dari
nematoda. Hifa akan mengelilingi
tubuh insekta kemudian
mencernanya. Misal fungi
Arthrobotrys oligospora.
Mikoriza

Merupakan asosiasi simbiotik ant fungi


dan akar tumbuhan tinggi; fungi mendapat
KH dr tumbuhan yg ditumpangi, sedang
tumbuhan dpt lebih me dlm penyerapan
unsur hara, juga toleransinya terhadap
kekeringan, suhu ekstrim, ph ekstrim.
Dikenal 2 macam mikoriza yi ektomikoriza
dan endomikoriza. Pada endomikoriza,
hifa terbentuk dan tumbuh di dalam sel
tumbuhan dengan cara penetrasi masuk
melalui rambut akar shg akar
membengkak, hal ini disebut dengan
vesikel dan cabang2nya disebut
arbuskular. Dengan demikian
Sedang hifa yang dibentuk di luar
bagian inti akar disebut dengan
ektomikoriza. Karena bagian yg
diinfeksinya juga umumnya pada
bagian ujung akar shg akan
tumbuh ke arah luar dan tubuh
buah yang terbentuk berada di
luar bagian yg diinfeksinya.
Umumnya dari kelas
Basidiomycetes

Anda mungkin juga menyukai