Anda di halaman 1dari 12

DETERMINASI TUMBUHAN

Oleh

Sepia Tri Anjani

2114191019

JURUSAN PROTEKSI TANAMAN

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS LAMPUNG

2021
I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakan

Tumbuhan adalah organisme yang sangat dekat dengan kehidupan manusia.


Dalam kehidupan sehari-hari kita pasti ering melihat berbagai jenis tumbuhan
yang ada di mana-mana.tumbuhan memiliki peranan penting dalam kehidupan
manusia. Tumbuhan menyediakan berbagai aspek yang dapat memenuhi
kebutuhan kita seperti menyediakan berbagai jenis makanan, menyediakan
oksigen yang sangat kita butuhkan juga membuat bumi tampak begitu indah dan
sejuk.Sering kali kita pada suatu kasus baik kita maupun para pakar peneliti tidak
mengetahui nama daripada suatu jenis tumbuhan , apakah tanaman ini sudah
pernah ditemukan sebelumnya . tentu hal-hal sepertiini akan menghambat kinerja
para peneliti tetapi setelah berkembangnya ilmu pengetahuan tentang klasifikasi
dan identifikasi para peneliti dapat dengan mudah mengetahui spesies dari
tanaman tersebut.

Identifikasi tumbuhan merupakan proses menentukan nama/jenis tumbuhan secara


spesifik. Identifikasi tumbuhan bertujuan untuk mendapatkan suatu spesies
sespesifik mungkin dan tepat sasaran, karena tumbuhan memiliki berbagai jenis
varietas yang kadang membingungkan. Untuk mengidentifikasi tumbuhan terdapat
beberapa aspek yang perlu diperhatikan, khususnya dari morfologi tumbuhan
tersebut. Prinsip kerja dari identifikasi tumbuhan ini adalah membandingkan atau
mempersamakan ciri-ciri tumbuhan akan diidentifikasi dengan tumbuhan lainnya
yang sudah dikenal identitasnya, dengan menggunakan salah satu cara berikut
diantaranya yaitu ingatan, bantuan ahli, spesimen acuan, pustaka, dan komputer
(Rifai.M.A. 2017)
Terdapat cara lain untuk mengidentifikasi makhluk hidup yaitu dengan
menggunakan kunci determinasi.Kunci determinasi yaitu suatu alat yang diciptakan
khusus untuk memperlancar pelaksanaan identifikasi tumbuh tumbuhan. Kunci
determinasi dibuat secara bertahap, sampai bangsa saja, suku, marga atau jenis dan
seterusnya. Ciri-ciri tumbuhan disusun sedemikian rupa sehingga selangkah demi
selangkah si pemakai kunci akan memilih satu di antara dua atau beberapa sifat
yang bertentangan,begitu seterusnya hingga akhirnya diperoleh suatu jawaban
berupa identitas tumbuhan yang diinginkan (Ardiyanti Yusri,2016)
Penggunaan kunci determinasi pertama kali diperkenalkan oleh Carolus
Linnaeus.Namun, sebenarnya Lammarck (1778) juga pernah menggunakan kunci
modern untuk identifikasi. Salah satu kunci identifikasi ada yang disusun dengan
menggunakan ciri-ciri taksonomi yang saling berlawanan. Tiap langkah dalam
kunci tersebut terdiri atas dua alternatif (dua ciri yang saling berlawanan) sehingga
disebut kunci determinasi.

1.2 Tujuan

Adapun tujuan dari praktikum yaitu sebagai berikut:

1. Mengetahui klasifikasi suatu tanaman, bunga.

2. Mengetahui perbedaan morfologi beberapa tanaman, bunga.


II METODOLOGI

2.1 Alat dan Bahan

Pada praktikum ini alat dan bahan yang digunakan yaitu,Buku Determinasi
Tumbuhan (Bagian Bunga),Alat tulis.Bahan-bahan yang diperlukan sebagai
berikut:1. Bunga Bugenvil, 2. Bunga Kaca Piring, 3. Bunga Heliconia, 4. Bunga
Asoka.

2.2 Prosedur kerja

Di amati bunga dan bagian bagiannya

Di ikuti langkah langkah dalam Buku Determinasi Tumbuhan (Bunga) dimulai dari ciri tanaman aka
batang, daun, sampai bentuk bunga (bunga sempurna lengkap ) sampai ditemukan klasifikasi (nam
Famili nya)

Hasil
III. HASIL DAN PEMBAHASAN
III HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Hasil

Bunga cilincing ungu.

1b. Tumbuh tumbuhan dengan bunga sejati,sedikit dikitnya dengan benang sari atau
putik. Tumbuh-tumbuhan berbunga………………… 2

2b. Tiada alat pembelit. Tumbuh-tumbuhan dapat juga memanjat atau membelit
(dengan batang, poros daun atau tangkai daun)………………. 3

3b. Daun tidak berbentuk jarum ataupun tidak terdapat dalam berkas tersebut
diatas……….. 4
4b. Tumbuh-tumbuhan tidak menyerupai bangsa rumput. Daun dan (atau) bunga
berlainan dengan yang diterangkan diatas……….. 6

6b. Dengan daun yang jelas………. 7

7a. Tumbuh-tumbuhan semacam palem, kerap kali batangnya tidak bercabang dan
mempunyai bekas daun yang berupa lingkaran, kadang-kadang tidak berbatan.
Daun besar, menyirip atau berbentuk kipas………. 8

8a. Bunga telanjang, terkumpul menjadi kerucut bunga jantan atau betina pada
ujung kerucut. Karangan bunga, juga diwaktu mudanya tidak pernah diselubungi
oleh seludang bunga. Tumbuh-tumbuhan yang menghasilkan
gom ………………………………………………… Cycadaceae.

3.2.1 Morfologi Tumbuan

Bunga cilincing ungu atau tanaman cinta merupakan tumbuhan asli tropia Amerika
Selatan dan Asia Selatan.Brasal dari genus Oxalis terbesar dalam family
Oxalidaceae yang terdiri dari lebih 550 spesies. pohon berukuran sedang dengan
tinggi mencapai 5-9 meter. Kulit batang berwarna coklat keabu-abuan. Daun
berukuran 10-20 cm, berwarna ungu dengan bentuk menyerupai sayap kupu kupu;
bagian pangkal membulat ganda (seperti pangkal hati) dan bagian ujungnya pun
ganda melonjong. Bunga berwarna merah muda, terdiri atas lima kelopak, dan
berwarna harum. Tanaman ini tumbuh baik di daerah beriklim tropis dan subtropis
dengan ketinggian antara 500-2000 meter dpl. Di Indonesia bunga kupu-kupu biasa
ditanam sebagai tanaman penghijauan di tepi jalan, sebagai pagar hidup, Bunga
kupu-kupu biasanya muncul di ketiak daun (Axillarj) Komposisi bunga kupu-kupu
tergolong ke dalam bunga tunggal yang hanya terdapat sekuntum bunga pada 1
pohon. Benang sarinya berbekas dua atau benang sari bertukal dua (diadelphus),
yaitu jika benang sari 'terbagi meqjadi dua kelompok 9 dengan tangkai yang
berdekatan dalam masing-masing kelompok, jumlahnya dalam masing-masing
kelompok tidak perlu sama. Bunga majemuk tandan, jumlah bunga setiap tandan 3-
15 bunga. Bunga berkelamin 2 atau sebagianjantan dan sebagian betina. Panjang
anak tangkai bunga I-2 cm. Tinggi tabung kelopak bunga sekitar 0.5 cm, panjang
tepi kelopak'bunga sekitar 3 cm dan memiliki 5 buah taju yang berbentuk paku,
panjang 3-6 mm. Mahkota bunga berbentuk bulat telur berwarna ungu muda,
panjang 4 cm

3.2.2 Fungsi Determinasi Dalam Pertanian

Sektor pertanian merupakan sektor yang mempunyai peranan strategis dalam


struktur pembangunan perekonomian nasional. Sektor ini merupakan sektor yang
tidak mendapatkan perhatian secara serius dari pemerintah dalam pembangunan
bangsa. Fungsi determinasi pada sektor pertanian yaitu sebagai penentu klasisikasi
dari tanaman agar mudah untuk dikelompokan. Determinasi merupakan media
yang digunakan dalam proses identifikasi suatu makhluk hidup, sedangkan untuk
mengamati makhluk hidup yang beraneka ragam yang tidak mungkin untuk
didatangkan langsung di kelas maka diperlukan suatu sumber yang dapat
memberikan informasi yang lengkap tentang makhluk hidup tersebut.

3.2.3 Fungsi Akar,Batang,Daun dan Bunga.

3.2.3.1 Fungsi Akar

Akar pada umumnya terletak didalam tanah. Warna akar tidak hijau, biasanya
keputih-putihan atau kekuning-kuningan. Bentuk akar sebagian besar meruncing
pada bagian ujungnya. Bentuk yang runcing memudahkan akar menembus tanah.
Akar terdiri dari beberapa bagian, antara lain rambut akar dan tudung akar. Rambut
akar merupakan jalan masuk air dan zat hara dari tanah ke tumbuhan. Tudung akar
berfungsi melindungi akar saat menembus tanah. Akar berfungsi untuk menyerap
air dan zat hara, memperkokoh tumbuhan serta menjadi alat pernapasan.Akar
Memiliki Bagian utama.Bagian -bagian tersebut adalah inti akar,rambut akar dan
tudung akar.

a. Inti akar terdiri atas pembuluh kayu dan pembuluh tapis.Pembuluh kayu
berfungsi mengangkut air dari akar ke daun, pembulu tapis berfungsi mengangkut
hasil fotosintesis dari daun keseluruh bagian tumbuhan.
b. Rambut Akaratau bulu-bulu akar berbentuk serabut halus.Fungsi rambut Akar
yaitu Mencari jalan di antara butiran tanah, menyerap air dari dalam tanah.
c. Tudung Akar terletak di ujung akar. Fungsi tudung akar melindungi akar saat
menembus tanah.

Dari sifat yang ada akar mempunyai peran bagi tumbuha,Untuk menyokong dan
memperkokoh berdirinya tumbuhan di tempat hidupnya. Untuk menyerap air dan
garam-garam mineral (zat-zat hara) dari dalam tanah. Mengangkut air dan zat-zat
makanan (Ramadani,A.F 2018)

3.2.3.2 Fungsi Batang

Batang tumbuh melalui struktur-struktur pertumbuhanterspesialisasi yang disebut


dengan kuncup (bud), yang merupakan tempat aktivitas meristem apikal. Kuncup
terminal di ujung batang memungkinkan pemanjangan batang; kuncup lateral di
bagian sisi menghasilkan cabang. Kuncup-kuncup lateral biasanya muncul di sudut
yang tajam (ketiak atau aksil) antara perlekatan daun dan batang, dan karenanya
disebut kuncup aksiler. Kuncup dapat tumbuh menjadi cabang batang, atau
terspesialisasi untuk menghasilkan bunga.

3.2.3.3 Fungsi Daun

Bagian tumbuhan yang berfungsi sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis


adalah daun. Daun banyak mengandung zat warna hijau yang disebutklorofil. Daun
terdiri atas tangkai daun dan helaian daun. Di samping bagian-bagian tersebut, ada
beberapa jenis tumbuhan yang mempunyai pelepah pada daunnya. Daun pun
mempunyai susunan tulang daun. Berdasarkan jumlah helai daun, daun
dikelompokkan menjadi dua yaitu daun tunggal dan daun majemuk. Daun tunggal
adalah daun yang memiliki satu helai daun pada setiap tangkainya, contohnya daun
mangga. Daun majemuk adalah daun yang memiliki beberapa helai daun pada
setiap tangkainya, contohnya daun putri malu.Daun berfungsi untuk fotosintesis,
penguapan air, pengeluaran air berupa tetesan air, pertukaran oksigen dan karbon
dioksida (alat pernapasan pada tumbuhan) (Bagus,2013)

3.2.3.4 Fungsi Bunga

Bunga berkembang dari tunas yang dimampatkan dengan empat lingkaran daun
yang telah termodifikasi yang dipisahkan oleh ruasruas yang sangat pendek.
Keempat organ ini, secara berurutan dari bagian luar ke bagian dalam bunga, adalah
kelopak bunga (sepal), mahkota bunga (petal), benang sari (stamen), dan putik
(carpel). Benang sari dan putik bunga mengandung sponrangia yang secara berurut-
turut, adalah ruangan tempat berkembangnya gametofit jantan dan betina.
Gametofit jantan adalah serbuk sari yang mengandung sel sperma, yang terbentuk
di dalam ruangan kepala sari (anther) pada ujung serbuk sari. Gametofit betina
adalah struktur yang mengandung telur disebut juga dengan kantung embrio.
Kantung embrio berkembang di dalam dalam struktur yang disebut bakal biji
(ovule), yang terbungkus oleh ovarium (bagian pangkal putik). Dengan demikian,
benang sari dan putik adalah organ organ reproduktif bunga, sementara kelopak
bunga dan mahkota bunga adalah organ non reproduktif.Para ahli biologi tumbuhan
membedakan antara bunga lengkap (complete flower), yaitu bunga yang memiliki
semua keempat organ tersebut, dan bunga tak lengkap (incomplete flower), yaitu
bunga yang tidak memiliki satu atau lebih dari keempat organ bunga tadi. Bunga
yang dilengkapi dengan serbuk sari maupun putik disebut bunga sempurna (perfect
flower), meskipun bunga tersebut tidak memiliki kelopak atau mahkota bunga.
Bunga tak sempurna (imperfect flower) adalah bunga tak lengkap yang tidak
memiliki kepala sari atau putik. Bunga uniseksual ini disebut staminat (bunga
jantan) atau karpelat (bunga betina) ( Izza dkk.2018)
IV. KESIMPULAN

Dari percobaan yang telah di lakukan dapat diambil kesimpulan bahwa:

1, Cara mengetahui klasifikasi suatu tanaman dalah dengan melakukan pengamatan


dan determinasi pada tumbuhan tersebut atau pada tanaman itu sendiri.

2.Setiap tumbuhan memiliki morfologi yang berbeda beda perbrdaan tersebut dapat
diamati pada bagian akar,btang,dan daun tanaman.
DAFTAR PUSTAKA

Ardiyanti,Yusil.2016.Berpikir Kritis Siswa Dalam Pembelajaran Berbasis Masalah


Berbantuan

Kunci Determinasi.Jurnal Pendidikan Indonesia.5(2).

Bagus H.2013.Pachypodium.Gramedia Pustaka Utama.Jakarta.

Haryani T.S.2019.Organo Nutritivum (Daun,Batang,dan Akar).Modul.

Izza F.R.dkk.2018.Pengembangan Kunci Determinasi TumbuhAN Hasil


Eksplorasi Hutan Wisata

Guci Kabupaten Tegal Untuk Sekolah Menengah Atas.Indonesian Journal Of

Conservation.7(1).

Syukriah F.,Pranggarani L.2016,Implementasi Teknologi Augmented Reality 3D


Pada Pembuatan

Organologi Tumbuhan.Jurnal Ilmiah FIFO.8(1).


LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai