KONSEP DASAR

KIMIA ORGANIK

Dosen : Dra. Ani Iryani, MSi

Pengertian

Kimia organik adalah suatu cabang dari

ilmu kimia yang mula-mula mempelajari
senyawa-senyawa yang khusus terdapat
dalam makhluk hidup.
Pengertian tersebut berkembang
menjadi cabang ilmu kimia yang
mempelajari senyawa yang
mengandung karbon dan hidrogen.
Sifat khas atom karbon (C):

Atom karbon memiliki 4 elektron valensi yang

tersebar merata sehingga atom karbon
memerlukan 4 butir elektron lagi agar
susunannya stabil dengan kaidah oktet.
Atom karbon mampu membentuk rantai karbon
yaitu ikatan antara sesama atom karbon secara
berantai.
Dapat bersenyawa dengan unsur-unsur
lainnya, misalnya : CaC2, CH ,(CN)2, CS2, CCI4
dan lain-lain
Sifat khas atom karbon:

Contoh:
H H H H

H-C-C-C-C-H

H H H H

CH3 CH2 CH2 CH3

RANTAI KARBON

Rantai karbon terdapat 2 golongan:

Rantai Karbon Terbuka
Yaitu rantai karbon yang mempunyai ujung
dan pangkal.
Rantai Karbon Tertutup
Yaitu rantai karbon yang tidak berujung dan
tidak berpangkal atau bentuk lingkaran.
 RANTAI KARBON

Contoh:
H
CH3 CH2 CH2 CH2 CH3 C

Rantai karbon terbuka (normal) HC CH

HC CH
CH3 CH2 CH CH2 CH3
C
CH3 H
Rantai karbon terbuka bercabang Rantai karbon tertutup
KEDUDUKAN ATOM KARBON

Berdasarkan ikatan atom karbon terhadap

ikatan karbon lainya dalam senyawa:
1) Senyawa jenuh.
senyawa yang ikatan antara atom-atom karbon
hanya dihubungkan dengan satu tangan valensi
saja atau senyawa yang atom karbonnya tidak
dapat mengikat atom hidrogen lagi.
Contoh:
CH3 CH2 CH2 CH3
Senyawa jenuh
KEDUDUKAN ATOM KARBON

2) Senyawa tak jenuh

senyawa yang ikatan antar atom-atom karbon
dalam senyawa tersebut mempunyai satu atau
lebih ikatan rangkap atau ganda tiga atau
senyawa yang atom karbonnya masih dapat
mengikat atom hidrogen atau atom lainnya.
Contoh:
CH3 CH = CH CH3
Senyawa tak jenuh ( rangkap )
CH3 C C CH3
Senyawa tak jenuh ( ganda tiga )
KEDUDUKAN ATOM KARBON

Berdasarkan jumlah atom karbon yang diikat

oleh atom karbon lain:
1. Atom C primer : Atom C yang terikat pada
satu atom C yang lain
2. Atom C sekunder : Atom C yang terikat pada 2
atom C lain
3. Atom C tersier : Atom C yang terikat pada 3
atom C lain
4. Atom C kuartener : Atom C yang terikat pada
4 atom C lain
 Posisi atom karbon

Contoh:
1 CH3
1 3 2 4 1
CH3 CH CH2 C CH3 Keterangan:
1. Atom karbon primer
2. Atom karbon sekunder
1 CH3 1 CH3 3. Atom karbon tersier
4. Atom karbon kuartener
IKATAN KIMIA
Ikatan Ion
interaksi elektrostatik antara dua atom yang
memiliki perbedaan elektronegativitas yang besar.
Ikatan Kovalen
Penggunaan bersamaan 2buah elektron oleh atom
Ikatan Hidrogen
Ikatan hidrogen menjelaskan titik didih zat cair yang
relatif tinggi seperti air, ammonia, dan hidrogen
fluorida jika dibandingkan dengan senyawa-
senyawa yang lebih berat lainnya pada kolom tabel
periodik yang sama.
IKATAN KIMIA

Ikatan Logam
Ikatan Van der waals
ikatan yang paling lemah, namun sering
dijumpai di antara semua zat-zat kimia.
Misalnya atom helium.
Keelektronegatifan
Suatu ukuran kecenderungan atom
untuk menarik pasangan elektron ikatan.
 PENGGOLONGAN HIDROKARBON

Hidrokarbon

Alifatik Alisiklik Aromatik

Jenuh Tidak Jenuh

Jenuh Tidak jenuh

Alkana
Sikloalkana Sikloalkena

Alkena Alkuna
Perbedaan Kimia Organik dan Anorganik

No Senyawa Organik Senyawa Anorganik

1 Kebanyakan berasal dari Berasal dari sumber daya
makhluk hidup dan alam mineral (bukan makhluk
beberapa dari hasil sintesis hidup)

2 Senyawa organik lebih Tidak mudah terbakar

mudah terbakar

3 Strukturnya lebih rumit Struktur sederhana

4 Semua senyawa organik Tidak semua senyawa

mengandung unsur karbon anorganik yang memiliki unsur
karbon

5 Hanya dapat larut dalam Dapat larut dalam pelarut air

pelarut organik atau organik

6 CH4, C2H5OH, C2H6 dsb. NaF, NaCl, NaBr, NaI dsb.

TERIMA
KASIH