Anda di halaman 1dari 17

PENUNTUN PRAKTIKUM BOTANI

Oleh :

Ir. Meiriani, M.P

LABORATORIUM BOTANI
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2017
KATA PENGANTAR

Mata kuliah ini bertujuan memberikan pemahaman dan pengetahuan tentang biologi dasar
yaitu ilmu yang mempelajari seluk belu makhluk hidup bagi tumbuhan maupun hewan.
Mengingat waktu dan fasilitas yang tersedia saat ini, praktikum yang diberikan masih
terbatas dan sederhana.
Penyusun mengharapkan kerjasama yang baik dari adik adik mahasiswa untuk
benar benar serius dalam melaksanakan praktikum ini. Kritik dan saran yang membangun
untuk peningkatan mutu penuntun ini sangat diharapkan.
Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan praktikum ini.
Semoga bermanfaat.
Medan, September 2017
Dsoen Penanggung Jawab Praktikum

Ir. Meiriani, M.P.


DAUN (FOLIUM)

BAHAN : Daun (Folium) dari

1. Jeruk Purut (Citrus hystrix DC.)


2. Karet (Hevea brassiliensis L.)
3. Keladi Cina (Colocasia esculenta L.)
4. Padi (Oryza sativa L.)
5. Katuk (Sauropus androgynus L.)
6. Belimbing (Averrhoa carambola L.)
7. Nangka (Artocarpus integra L.)

TUJUAN :Mengetahui daun tumbuhan termasuk daun lengkap


(folium completus) atau daun tidak lengkap (folium incompletes)

GAMBAR :Gambar bagian daun dari seluruhnya dan berikut keterangan-


keterangan lengkap mengenai apex, basis, nervatio atau veantio,
circumscription, intervenum dan sifat-sifat lain.

KETERANGAN : Daun tumbuh-tumbuhan ada yang lengkap dan ada yang tidak
lengkap. Daun tumbuh-tumbuhan yang lengkap terdiri dari:

1. Upih daun (vagina)


2. Tangkai daun (petiolus)
3. Helaian daun (lamina)
Daun yang tidak mempunyai salah satu bagian ini dinamakan daun
tidak lengkap

PERTANYAAN : 1. Jelaskan kedudukan tumbuh-tumbuhan di atas dalam sistematika.


2. Apakah daun lengkap atau daun tidak lengkap daun berikut:
a. Pisang (Musa paradisiaca)
b. Beringin (Ficus benjamina)
c. Tebu (Saccharum officinarum)
d. Jeruk nipis (Citrus aurantifolia)
AKAR (RADIX)

BAHAN : Akar (radix) masih memiliki bulu-bulu akar dari tanaman:


1. Padi (Oryza sativa L.)
2. Mangga (Mangifera indica L.)
3. Wortel (Daucus carrota L.)
4. Bengkoang (Pachirhizus erosus Urb.)
5. Sirih (Piper betle L.)
6. Beringin (Ficus benjamina L.)

TUJUAN : Mengetahui bagian akar, sistem perakaran, tipe akar, serta modifikasi
akar pada tumbuh-tumbuhan.

GAMBAR : Gambar bagian-bagian akar serta beri keterangan dengan lengkap.

KETERANGAN : Akar tumbuhan umumnya memiliki bagian-bagian berupa ujung akar,


batang akar, pangkal akar, cabang akar dan bulu-bulu akar. Sistem
perakaran antara lain ada yang serabut dan ada yang tunggang.
Selebihnya dapat dibaca di text book dan sumber literature.

PERTANYAAN : 1. Sebutkan bagian-bagian akar


2. Jelaskan sistem perakaran
3. Apakah fungsi akar pada umumnya
BATANG (CAULIS)

BAHAN : Batang (Caulis) dari:


1. Ubi Kayu (Manihot utilissima Pohl.)
2. Pepaya (Carica papaya L.)
3. Tebu (Sacharum officinarum L.)

TUJUAN : Menentukan rumus daun, sudut divergensi serta bagan dan diagram
tata letak duduk daun pada batang tanaman.

GAMBAR : a. Batang dan berkas tangkai daun


b. Skema atau bagan duduk daun
c. Diagram duduk daun

KETERANGAN : Pelajari dalam diktat kuliah dan text book lainnya


1. Tusukkan jarum batang pada bekas tangkai daun
2. Ikat tali pada jarum batang paling bawah
3. Lilitkan tali mengikuti pelepah daun sesuai dengan garis spiralnya
higga dijumpai pelepah daun yang tegak lurus dengan daun
pertama. Tentukan rumus daun
4. Tarik tali tegak lurus dari pelepah daun pertama hingga daun
paling atas.
5. Hitung jumlah daun yang terletak pada garis atau tali yang tegak
lurus tersebut.

PERTANYAAN : 1. Apa yang dimaksud dengan phyllotaksis


2. Apa artinya phyllotaksis 3/8
3. Apa yang dimaksud dengan garis ortostik dan sudut divergensi
4. Buatlah diagram duduk daun 5/13
5. Berikan kedudukan tanaman di atas dalam sistematika
BUNGA (FLOS)

BAHAN : Bunga dari:


1. Kembang sepatu (Hibiscus rosasinensis L.)
2. Gerbera (Gerbera sp.)
3. Bougenvill (Bougenvillea spectabillis Wild)
4. Alamanda (Allamanda cathartica L.)
5. Kembang merak (Caesalpinia pulcherrima L.)
6. Bunga Tasbih (Canna indica )

TUJUAN : - Mengenal bagian-bagian bunga


- Menentukan rumus bunga
- Mengetahui bunga lengkap dan tidak lengkap

GAMBAR : - Gambar bunga dari masing-masing bahan


- Gambar bunga umum dan bagian-bagiannya, serta uraikanlah
bagian bunga tersebut
- Tentukan rumus bunga
- Gambar diagram bunga

KETERANGAN : Bunga lengkap (flos completes) terdiri dari bagian :


1. Receptaculum (dasar bunga)
2. Perianthum (perhiasan bunga), termasuk :
a. Calyx (kelopak)
b. Corolla (tajuk)
c. Perigonium (tenda bunga)
3. Sporophyllum (alat kelamin)
a. Androecium, termasuk :
- Filament (tangkai sari)
- Anther (kepala sari)
b. Gynaecium (pistil), termasuk
- Stylus (tangkai putik)
- Stigma (kepala putik)

Bunga tidak lengkap (flos incompletes) adalah bunga yang tidak


mempunyai salah satu perhiasan, misalnya:
- Bunga telanjag (flos nudus)
- Bunga mandul (steril)
- Bunga jantan (masculus)
- Bunga betina (femineus)

Umumnya bunga compositae berguna untuk :


1. Reproduksi (pembiakan)
2. Sebagai pemikat insect atau binatang untuk melangsungkan
perkawinan

Dari segi morfologis, bentuk bunga dibedakan :


1. Bunga tabung
2. Bunga pita
Bunga compositae (bunga majemuk) ada 4 macam:
1. Mempunyai bunga pita dan bunga tabung, contoh : Helianthus
annus
2. Hanya mempunyai bunga tabung, contoh : Ageratum conyzoides
3. Hanya mempunyai bunga pita, contoh : Taraxicum sp
4. Hanya mempunyai bunga bibir, cotoh : Gerbera sp

PERTANYAAN : 1. Berikan defenisi bunga


2 Sebutkan bagian bunga lengkap
3 Berikan pembagian bunga majemuk
4 Berikan satu gambaran umum bunga majemuk dan bagiannya
5 Apa arti:
- Monochasial
- Dichasial
- Pleiochasial
- Inflorescentia mixta
BUAH (FRUCTUS) DAN BIJI (SEMEN)

BAHAN : Buah dari:


1. Durian (Durio zibethinus Murr.)
2. Semangka (Citrullus vulgaris Schrad.)
3. Jeruk (Citrus sinensis L.)
4. Pepaya (Carica papaya L.)
5. Apel (Pyrus malus L.)
6. Mangga (Mangifera indica L.)
7. Nangka (Artocarpus integra L.)
8. Karet (Hevea brasiliensis Muell. Arg.)

TUJUAN : - Mengetahui bentuk umum buah


- Mengetahui bagian-bagian buah

GAMBAR : - Gambar buah secara umum dan bagian-bagiannya


- Gambar penampang melintang buah dan bagian-bagiannya

KETERANGAN : 1. Bagian buah berupa daun buah, ruang buah dan biji
2 Pembagian buah :
a. Buah sejati
b. Buah semu

PERTANYAAN : 1. Sebutkan bagian-bagian bunga yang ikut tumbuh dan


tinggal dalam buah
2 Berikan pembagian:
a. Buah sejati
b. Buah sejati tunggal
c. Buah sejati tunggal yang kering
3 Berdasarkan jumlah ruangan (jika pecah), buah berbelah
dapat dibagi menjadi beberapa bagian. Sebutkan

BAHAN : Biji dari:


1. Jagung (Zea mays L.)
2. Kacang tanah (Arachis hypogaea L.)

TUJUAN : - Mengetahui bagian-bagian biji


- Mengetahui sistem perkecambahan biji

GAMBAR : Gambar penampang melintang biji dan bagian-bagiannya

PERTANYAAN : Sebutkan bagian-bagian umum dari biji


Jelaskan perbedaan epigeal dan hypogeal pada tipe
perkecambahan biji
TAKSONOMI TUMBUHAN

Tujuan : Mengidentifikasi famili dan jenis tumbuhan

Bahan :
1. Drymoglossum piloselloides
2. Nephrolepis bisserata
3. Cyperus rotundus L.
4. Eleusine indica Gaertn.
5. Asystasia intrusa
6. Ageratum conyzoides

Alat : Buku Flora


Pelaksanaan Praktikum : Ikuti petunjuk asisten
Nama :
NIM :
Group :

LEMBAR TUGAS TAKSONOMI TUMBUHAN


Nama Tumbuhan
a. Daerah :.
b. Latin :.
Tempat Pengambilan :.
Tanggal Pengambilan :.

A. Morfologi Tumbuhan
Akar
Keterangan:
1. ................
.......................................................................
2.

3.

4.

5.

6.

Batang
Keterangan:
1. ................
.......................................................................
2.

3.

4.

5.
..
6.

Daun
Keterangan:
1. ................
.......................................................................
2.

3.

4.

5.


Bunga
Keterangan:
1. ................
.......................................................................
2.

3.

4.

5.

6.

Buah & Biji


Keterangan:
1. ................
.......................................................................
2.

3.

4.

5.

6.

B. Kunci Determinasi (Jalan Tabel)


Famili :................................
.
Genus :.
..
Spesies :.
.

Diperiksa Oleh
Asisten Korektor
DAUN MONOKOTIL DAN DIKOTIL

Tujuan :
Melihat susunan anatomis dari daun, jaringan-jaringan yang spesifik untuk daun.
Alat dan Bahan :
1. Mikroskop cahaya
2. Preparat abadi
a) Daun monokotil
b) Daun dikotil
3. Silet
4. Gabus ubi kayu
5. Daun mangga dan daun jagung
Pelaksanaan Percobaan :
A. Pengamatan Preparat Abadi
1. Atur masuknya cahaya pada mikroskop
2. Letakkan preparat abadi pada meja preparat
3. Lihatlah dengan objek 10x tentukan posisi epitel yang akan diperiksa
4. Buat pembesaran dengan objektif 40x.
B. Pengamatan Preparat Basah
1. Atur masuknya cahaya pada mikroskop
2. Dipersiapkan bahan dan alat yang digunakan pada praktikum.
3. Dibelah gabus ubi kayu kira-kira sepanjang 1cm
4. Dimasukan organ tumbuhan lain kedalam gabus ubi kayu yang telah dibelah
5. Dipotong setipis mungkin dengan menggunakan sillet
6. Diletakan potongan tersebut kedalam preparat
7. Ditetesin air secukupnya kedalam preparat
8. Diamati dengan menggunakan mikroskop dan hasilnya difoto.
Pertanyaan :
1. Apakah sebab daun disebelah atas kelihatan lebih hijau dari pada sebelah bawah?
2. Sebutkan jaringan-jaringan yang menyusun daun
3. Selaput apakah yag menutup epidermis?
BATANG MONOKOTIL DAN DIKOTIL

Tujuan :
Melihat susunan anatomis dari batang-batang tumbuhan berbiji tunggal dan dari tumbuh-
tumbuhan berbiji belah.
Alat dan Bahan :
1. Mikroskop cahaya
2. Preparat abadi
a. Batang monokotil
b. Batang dikotil
3. Silet
4. Gabus ubi kayu
5. Batang mangga dan batang padi
Pelaksanaan Percobaan :
A. Pengamatan Preparat Abadi
1. Atur masuknya cahaya pada mikroskop
2. Letakkan preparat abadi pada meja preparat
3. Lihatlah dengan objek 10x tentukan posisi epitel yang akan diperiksa
4. Buat pembesaran dengan objektif 40x.
B. Pengamatan Preparat Basah
1. Atur masuknya cahaya pada mikroskop
2. Dipersiapkan bahan dan alat yang digunakan pada praktikum.
3. Dibelah gabus ubi kayu kira-kira sepanjang 1cm
4. Dimasukan organ tumbuhan lain kedalam gabus ubi kayu yang telah dibelah
5. Dipotong setipis mungkin dengan menggunakan sillet
6. Diletakan potongan tersebut kedalam preparat
7. Ditetesin air secukupnya kedalam preparat
8. Diamati dengan menggunakan mikroskop dan hasilnya difoto.
Pertanyaan :
1. Apakah beda susunan batang monokotil dan dikotil?
2. Dimanakah terdapat perubahan susunan jaringan akar dan batang?
3. Apakah sebab batang monokotil tidak bertambah besar?
4. Apakah sebabnya batang dikotil bertambah besar?
AKAR MONOKOTIL DAN DIKOTIL

Tujuan :
Melihat susunan anatomis dari akar monokotil dan dikotil, yang umumnya dari luar ke dalam
terdiri dai barisan-barisan epidermis yang ada.
Alat dan Bahan :
1. Mikroskop cahaya
2. Preparat abadi
a. Akar monokotil
b. Akar dikotil
3. Silet
4. Gabus ubi kayu
5. Akar mangga dan akar padi
Pelaksanaan Percobaan :
A. Pengamatan Preparat Abadi
1. Atur masuknya cahaya pada mikroskop
2. Letakkan preparat abadi pada meja preparat
3. Lihatlah dengan objek 10x tentukan posisi epitel yang akan diperiksa
4. Buat pembesaran dengan objektif 40x.
B. Pengamatan Preparat Basah
1. Atur masuknya cahaya pada mikroskop
2. Dipersiapkan bahan dan alat yang digunakan pada praktikum.
3. Dibelah gabus ubi kayu kira-kira sepanjang 1cm
4. Dimasukan organ tumbuhan lain kedalam gabus ubi kayu yang telah dibelah
5. Dipotong setipis mungkin dengan menggunakan sillet
6. Diletakan potongan tersebut kedalam preparat
7. Ditetesin air secukupnya kedalam preparat
8. Diamati dengan menggunakan mikroskop dan hasilnya difoto
Pertanyaan :
1. Sebutkan jaringan-jaringan penyusun akar monokotil dan dikotil!
2. Apa caspary itu? Dimana dijumpai dan apa gunanya?
3. Jelaskan susunan berkas pembuluh akar tanaman monokotil dan dikotil!
ZAT WARNA DAUN

Tujuan : Melihat dan menganalisa zat warna yang terdapat dalam daun
Bahan : 1. Beberapa jenis daun misal :
a. Bayam merah (Amaranthus spinosus Red)
b. Bayam hijau (Amaranthus spinosus Green)
c. Pepaya (Carica papaya L.)
d. Sirih (Piper battle)
e. Alisadikin merah
f. Alisadikin hijau
g. Adam hawa
h. Osmoxylon sp.
2. Aseton 1 L
3. Kertas kromatografi bentuk persegi panjang
4. Kertas saring bentuk bulat
Alat : 1. Beacker glass
2. corong kaca
3. Mortal dan Alu
4. Pisau cutter
5. Serbet
Pelaksanaan Percobaan : - Daun yang masih segar dibersihkan dan diiris kecil-
kecil, kemudian dihaluskan dengan mortal dan alu
- Setelah halus tambahkan larutan aseton sedikit demi
sedikit lalu diaduk aduk
- Larutan daun tersebut kemudian disaring dengan
corong yang telah dilapisi kertas saring kedalam
beacker glass 50 ml
- Siapkan potongan kertas kromatografi lalu masukkan
kedalam beacker glass sampai sedikit menyentuh
ekstrakkan daun tadi dengan bantuan lidi agar dapat
menggantung dan diamkan selama 15 menit
- Diamati dengan seksama spectrum warna pada kertas
kromatografi
Keterangan : 1. Zat Warna daun yang mungkin terdapat :
a. Klorofil a (hijau tua) RM: C55H72O6N4Mg
b. Klorofil b (hijau muda) RM: C55H70O5N4Mg
c. Xantophyl (kuning) RM: C40H56O2
d. Carotein (orange) RM: C40H56
e. Phycoerithrine (merah) RM: C8H22O6N4
2. Kertas kromatografi akan memisahkan pigmen warna berdasarkan
berat molekul senyawa tersebut
Tabel Hasil Pengamatan
No Jenis Tanaman Pigmen Warna Berat Rumus
Molekul Molekul
1

5
STOMATA

Tujuan : Mengenal dan mengetahui tipe-tipe stomata

Bahan dan Alat :


1. Beberapa jenis daun, misalnya
a. Mangifera indica L.
b. Arthocarpus integra L.
c. Elaeis guinensis Jacq.
d. Paspalum conjugatum Berg.
e. Asplenium nidus
f. Teratai

2. Kuteks
3. Pinset
4. Mikroskop
5. Preparat dan deck glass

Prosedur : Ambillah daun tanaman, lalu dibersihkan bagian bawah daun. Diberi
kuteks pada bagian daun yang telah dibersihkan tersebut dan
dibiarkan hingga mongering. Setelah kering, ambil dan lepaskan
kuteks dari bagian daun dengan meggunakan pinset. Letakkan bagian
ersebut diatas preparat lalu ditutup dengan deck glass. Kemudian
diamati dibawah mikroskop. Perhatikan bentuk stomata yang terlihat
dan gambarkan.

Pertanyaan : Sebutkan bentuk-bentuk stomata pada daun!

Anda mungkin juga menyukai