3. Sifat kegunaannya
Bahan kebutuhan rumah tangga (domesticus)
Lansium domesticum (duku), Curcuma domestica.
Bahan kebutuhan kantor (office)
Saccarum officinarum (tebu), Zingiber officinale (jahe) dan sebagainya.
Bahan kebutuhan sehari-hari (Vulgaris)
Foeniculum vulgare (adas, bahan kecap, obat-obatan). Phaseolus vulgaris (kacang buncis).
Bahan kebutuhan pabrik (tertentu)
Musa textilis (pisang manila, untuk karung). Nicotianatobaccum (tembakau, untuk rokok). Papaver
somniferum (opium = candu untuk obat tidur). Phyllantus urinaria (rumput meniran, obat lancar
kencing/ginjal).
Bahan untuk dimakan (edulis atau esculentum) dan kepuasan makan (sativus).
Oryza sativa (padi/beras, makanan pokok Indonesia). Allium sativum (bawang putih, bumbu
penyedap). Canna edulis (ganyong). Manihot esculenta (singkong,ubi kayu).
4. Sifat Habitatnya
Ipomoea aquaticq (kangkung – lingkungan air). Avicennia marina (kayu api-api hidup di pantai memiliki
akar nafas). Musa paradisiaca (pisang di kebun raja).
2. Jika suatu nama perempuan digunakan untuk suatu nama khusus, maka akhirannya menjadi kasus
perempuan untuk kasus itu. Contoh: Cornus priceana, untuk mengenang Sarah Frances Price. Jika nama
itu sebagai kata keadaan, maka aturannya sama seperti untuk nama laki-laki (butir 1). Contoh: Apis
priceana, sebenarnya untuk Miss Price. Kebanyakan nama khusus atau nama ilmiah tumbuhan menyatakan
karakteristik atau sifat ciri tertentu jenis tumbuhan, seperti mencakup hal-hal berikut :
- Berkaitan dengan nama bagian tumbuhan dan sering dikombinasikan dengan awalan
atau Akhiran dalam membentuk nama khusus tersebut:
- Brunfelsia uniflora, melati Jepang berbunga tunggal
- Jatropa multifida, jarak China berdaun rompang bagi.
- Berkaitan dengan kandungan zat kimia yang mengandung zat balsem :
- Quercus tinctoria, jenitri yang mengandung zat pewarna.
- Cinnamoum camphora, kayu manis yang mengandung kamfer
- Berkaitan dengan baunya:
- Eugnia aromatica, cengkeh yang memiliki bau aroma.
- Canangium adoratum,kenanga yang berbau wangi.
- Tumbuhan itu merupakan jenis yang paling indah dari golongan marganya/genusnya :
Euphorbia pulcherrima, kastuba yang memiliki daun paling indah berwarna.
Delonix regia, flamboyan yang memiliki bunga elok
Strohanthus gratus, mengandung zat perangsang jantung (Strophantin) berbunga indah.
- Berkaitan dengan kegunaan tumbuhan itu :
- Curcuma domestica, kunyit yang sering untuk kebutuhan rumah tangga sebagai bumbu maupun obat.
- Oryza sativa, padi yang digunakan untuk kepuasan makan sehari-hari.
- Canna edulis, ganyong yang memiliki rhizoma berasa manis atau enak dimakan.
- Papaver somniverum, jenis opium yangg berguna sebagai penenang atau obat tidur.
- Manihot utilissima, singkong yang banyak mengandung zat asam sianida (HCN) digunakan untuk obat
kanker.
Dalam hal-hal tersebut, bahwa untuk sejumlah besar nama-nama ilmiah tumbuhan adalah memiliki
makna atau ditentukan berdasarkan kepada sifat bagian tumbuhan, pemberian awal, akhiran, dan sifat-sifat
morfologi lainnya yang berkaitan dengan warna, arah tumbuh, asal daerah/ geografi, habitat, musim tumbuh,
ukuran maupun nama nominatifnya atau aslinya, yang akan diuraikan selanjutnya.
Kategori Takson
Takson merupakan satu kriteria atau jenjang yang digunakan dalam menempatkan satu jenis atau
kelompok tumbuhan. Takson merupakan satu bentuk hierarki atau jenjang dari yang terendah ke tertinggi.
Kategori takson dalam taksonomi tumbuhan dapat dianalogikan dengan jenjang kesatuan dalam militer atau
jenjang dalam pemerintahan (Gubernur, Bupati/Walikotamadya, Walikota/Camat, Kepala Desa/Lurah).
Berdasarkan aturan dalam KITT (ICBN) ada 7 (tujuh) kategori utama yang diajukan yaitu :
Regnum (Dunia)
Devisio (Divisi)
Clasis (Kelas)
Ordo (Bangsa)
Familia (Suku)
Genus (Marga)
Spesies (Jenis)
Akan tetapi juga dimungkinkan sejumlah kategori takson lagi sehingga menjadi 24 kategori yaitu:
Penggunaan kategori atau takson ini seecara umum hanya 7 takson akan tetapi bagi peneliti taksonomi
penggunaan yang 24 takson tersebut juga bukan merupakan sesuatu yang mutlak.