Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN HASIL PRESENTASI

“PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA”

OLEH :

KELOMPOK 2

Gresia Palentina Hutagaol

Hana Sophia Sianturi

Josephine Gloria M Sihombing

Mamanda Silitonga

Salwa Khairani Ahmad

S1 PENDIDIKAN BIOLOGI BILINGUAL 2019

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

OKTOBER 2020

PERTAYAAN-PERTAYAAN BESERTA JAWABANNYA

1. Bagaimana pendapat kelompok 2 mengenai ideology negara dengan dasar negara?(Eunike


Manurung)
JAWAB:
2. Bagaimana menurut pendapat kelompok 2 cara kita sebagai pemuda dalam mengisi Hari
Kesaktian Pancasila? Apakah menonton video / film sejarah termasuk? (Ratu Nurul Aulia)
JAWAB: Menurut pendapat kami, cara kita sebagai pemuda dalam mengisis Hari Kesaktian
Pancasila dengan melakukan upacara yang dimana kita mengenang dan mengingat semua jasa
para pahlawan dan walapun dimasa pandemic kita tidak bisa melakukan upacara kita harus
mengingat ada perjuangan panjang yang harus terus diingat oleh setiap generasi dan menjadi
cermin dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara. Agar generasi muda tidak lupa,
kita harus terus mengingatkan perjuangan tersebut. Dan kita menerepakan 5 sila yang ada di
Pancasila.

Menonton video/film sejarah termasuk dalam mengisi hari kesaktian Pancasila. Walau
sekarang masih banyak yang tidak mau peduli tentang sejarah Indonesia. (Mamanda Silitonga)

3. Bagaiamana hubungan pancasia dengan G30SPKI? (Yana Sophia Putri)


JAWAB:

Hubungan Pancasila dengan G30SPKI tentunya ada yang dimana terjadi pembantaian dari
tahaun 1965-1966. Yang dimana ditujukan untuk mengubah unsur Pancasila. (Mamanda
Silitonga)

4. Bagaiamana tahap implementasi dan contoh-contoh setiap tahap implementasi? (Sarah


Nur Fadhilah Panjaian)
JAWAB:

5. Apa arti dari Nomokrasi dan bagaimana pendapat kelompok 2 mengenai manipulasi yang
telah di beri tahu oleh guru saya dulu tentang Indonesia dijajah selama 350 tahun dan
tentang sejarah hubungan G30SPKI dengan Pancasila? (Bismi Amrina)
JAWAB: Arti Nomokrasi adalah sebagai suatu sistem pemerintahan bersifat teokrasi yang
berdasar pada syariat dan sistem pemerintahan yang menjadikan hukum sebagai pemegang
kedaulatan tertinggi bukan rakyat atau orang seperti pada demokrasi. (Mamanda Silitonga)

Mengenai sejarah yang dimanipulasi saya pribadi tidak mengetahui tentang itu. Sejak saya
sekolah tidak diajarkan adanya tentang manipulasi tersebut. (Mamanda Silitonga)

Menuru pendapat Ratu, mengenai sejarah Belanda yang dianggap sebagai manipulasi dari
sejarah, kita tidak bisa berkomentar banyak mengenai hal tersebut. Kembali lagi kepada guru
Bismi, apa alasan spesifik yang diberikan guru bismi ketika mengatakan bahwa penjajahan
Belanda itu merupakan manipulasi sejarah. Untuk yang lebih spesifiknya mungkin ahli sejarah
yang dapat menjawab jawab pertanyaan tersebut dikarenakan hal ini merupakan sejarah yang
mana pasti ada kronologi yang dapat dilihat. (Ratu Nurul Aulia)

Anda mungkin juga menyukai