TUGAS PAPER

DISUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH :

ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR

DOSEN PENGAMPU :
SEPTIA PURWANDANI, S.Psi,M.Psi.,Psikolog

DISUSUN OLEH :
1. DI ARUM SUKMA FATIKA ( 10322026 )
2. ELLA BRISADONA PERMATASARI ( 10322028 )
3. ENGGIK TRISTIANI ( 10322030 )
4. FATMA ABADIKA ( 10322032 )
5. FERA RIYANA HERAWATI ( 10322034 )
6. GALEH PRIYO KUNCORO ( 10322036 )

PRODI S1 KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN KESEHATAN
INSTITUT ILMU KESEHATAN BHAKTI WIYATA KEDIRI
1. Bagaimana suatu peradaban bisa maju ?
Jawab : Pendidikan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat
mendorong majunya sebuah peradaban. Kemajuan suatu negara
dipengaruhi oleh tingginya kualitas pendidikannya. Kamus Besar Bahasa
Indonesia mendefinisikan perubahan sebagai “keadaan perubahan,
pertukaran, dan peralihan”. Beberapa faktor yang mendorong perubahan
tersebut, antara lain:
1. Orientasi masa depan
2. Penduduk yang heterogen
3. Sistem masyarakat yang terbuka
4. Sistem pendidikan formal yang maju

2. Apa yang menyebabkan suatu peradaban runtuh ?

Jawab : Menurut Ibnu Khaldun, faktor penyebab runtuhnya suatu
peradaban lebih banyak bersifat internal daripada eksternal. Munculnya
materialisme, yakni kegemaran penguasa dan masyarakat untuk
menganut gaya hidup malas disertai dengan sikap mewah, dapat
mengakibatkan runtuhnya suatu peradaban. Sikap ini tidak hanya
mempromosikan korupsi dan dekadensi moral, tetapi juga negatif. Dalam
peradaban yang hancur, masyarakat hanya mementingkan perolehan
kekayaan secepat mungkin dengan cara yang tidak etis. Sikap malas
masyarakat yang diwarnai oleh materialisme pada akhirnya mendorong
orang untuk mencari kekayaan bahkan tanpa berusaha.
Mehdi, Soltanzadeh merangkum penyebab runtuhnya peradaban dalam
presentasinya "Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Rentang Hidup
Masyarakat, Menurut Ibnu Khaldun."
1. Penurunan moral penguasa
2. Penindasan dan ketidakadilan pemerintah
3. Despotisme atau tirani
 4. Orientasi Masyarakat Mewah
5. Keegoisan 6. Oportunisme 7. Pemungutan pajak yang berlebihan
6. Partisipasi penguasa dalam kegiatan ekonomi rakyat
7. Kurangnya komitmen beragama di masyarakat
8. Tingkatkan penggunaan pena dan pedang

“Tindakan asusila yang digambarkan di atas menunjukkan hilangnya

keadilan dalam masyarakat, yang kemudian menjalar ke elit penguasa dan
sistem politik.” Moral, penguasa, dan sistem politik dirugikan, sehingga
terjadi transfer Sumber Daya Manusia (SDM) ke negara lain (braindrain)
dan pengurangan pekerja keras karena mekanisme perekrutan yang
terganggu. Semua ini mengarah pada penurunan produktivitas pekerja
dan, sebaliknya, penurunan sistem pengembangan pengetahuan dan
keterampilan.

3. Bagaimana cara untuk mempertahankan suatu peradaban tetap ada ?

Jawab :
1. Jelajahi budaya local
Salah satu cara melestarikan budaya lokal adalah dengan
memahami budaya itu sendiri. Anda harus mencari berbagai
informasi tentang budaya Anda dari berbagai sumber, ensiklopedia,
buku, bahkan surat kabar. Ada juga banyak literatur yang
berhubungan dengan budaya Indonesia.
Selain literatur cetak, informasi tentang budaya juga mudah
diperoleh melalui Internet. Misalnya, orang Jawa yang ingin
mempelajari dasar-dasar budaya Jawa, maka bisa membaca
informasinya di beberapa website.
2. Berpartisipasi dalam kegiatan budaya asli
 Setelah mengetahui berbagai informasi dan karakteristik
budaya lokal, langkah selanjutnya adalah berpartisipasi dalam
kegiatan budaya tersebut. Ini adalah salah satu contoh upaya
pelestarian budaya Indonesia.
Kita dapat mengikuti kegiatan budaya secara langsung
dengan mengikuti kompetisi. Misalnya ikut serta dalam acara
budaya tersebut atau menjadi penonton.
Misalnya, menghadiri kegiatan budaya di Banyumas tempat
pembuatan Kentongan. Alangkah baiknya jika ikut menjadi pemain
Kenton untuk mendapatkan pengalaman yang tak terlupakan.
Selain itu, kegiatan budaya juga dapat meningkatkan rasa cinta
terhadap budaya yang ada di Indonesia.
3. Ekspor produk seni
Pengusaha dapat membantu mempromosikan budaya lokal
melalui produk seni yang mereka jual. Kita dapat mengembangkan
perusahaan tempat kita bekerja untuk memasuki pasar
internasional.
Dengan masuknya produk ke pasar internasional, maka kita
telah ikut a,bil bagian dalam pelestarian budaya Indonesia
Kebudayaan merupakan salah satu identitas suatu
masyarakat. Selain itu, budaya dapat menghubungkan, memenuhi
kebutuhan, dll. Jadi sangat penting untuk mencoba melestarikan
budaya lokal.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan, mulai dari mengenal
budaya sendiri, mengikuti kegiatan, memilih produk lokal hingga
mengekspor produk lokal ke luar negeri.