Oleh :
Rosita Yusrianti ( Nim : E1A020101 )
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat serta hidayah-
Nya sehingga saya dapat menyelesaikan essay problematika kebudayaan yang berjudul
“perkembangan iptek sebagai hasil kebudayaan, sering kali disalah gunakan oleh manusia” ini
tepat pada waktunya. Adapun tujuan penyusunan essay ini adalah untuk memenuhi tugas
pertama mata kuliah Ilmu Sosial dan Kebudayaan. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan bagi para pembaca dan juga bagi penyusun.
Saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Nursaptini, M.Pd. selaku dosen pengampu
mata kuliah ilmu social dan budaya yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah
pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni. Selain itu saya juga
berterima kasih kepada pihak-pihak yang telah memberi dukungan kepada saya ketika menyusun
makalah ini.
Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
segala kritik dan saran yang membangun diharapkan dapat menunjang perbaikan di masa
mendatang. Saya juga berharap semoga essay ini dapat membawa kebermanfaatan bagi berbagai
pihak.
Rosita Yusrianti
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................................................i
DAFTAR ISI.......................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................1
1.3. Tujuan...........................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................................2
3.1. Kesimpulan...................................................................................................................4
3.2. Saran.............................................................................................................................4
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang
Manusia diciptakan oleh Tuhan sebagai makhluk hidup yang paling sempurna,
melebihiciptaan Tuhan yang lain. Manusia terdiri dari jiwa dan raga yang dilengkapi dengan
akal pikiran serta hawa nafsu.Tuhan menanamkan akal dan pikiran kepada manusia agar
dapat digunakan untuk kebaikan mereka masing-masing dan untuk orang disekitar
mereka.Manusia diberikan hawa nafsu agar mampu tetap hidup di bumi ini. Salah satu
hakikat manusia lainnya ialah manusia sebagai makhluk sosial, hidup berdampingan satu
sama lain, berinteraksi dan saling berbagi.
Kebudayaan ada karena ada manusia penciptanya dan manusia dapat hidup di tengah
kebudayaan yang diciptakannya. Hasil karya manusia menimbulkan teknologi yang
mempunyai kegunaan utama dalam melindungi manusia terhadap lingkungan
alamnya.sebagaimana yang dikemukakan oleh E.B. Tylor, bahwa budaya adalah suatu
keseluruhan kompleks yang meliputi pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral keilmuan,
hukum, adat istiadat, dan kemampuan yang lain, serta kebiasaan yang didapat oleh manusia
sebagai anggota masyarakat.
Tidak dapat dipungkiri bahwa perkembangan IPTEK telah membawa banyak manfaat
dalam kehidupan kita dari politik hingga pertahanan dan keamanan. Tentu perkembangan
IPTEK ini membawa dampak positif, namun juga dampak negatif. Dalam kesempatan ini,
saya akan membahas problematika kebudayaan terhadap perkembangan IPTEK.
1.3. Tujuan
1. Mengetahui pengertian serta konsep kebudayaan.
2. Mengetahui problematika kebuyaan atas perkembangan iptek yang sering kali
disalahgunakan oleh manusi.
3. Mengetahui strategi untuk mengatasi problematika kebuyaan atas perkembangan iptek
yang sering kali disalahgunakan oleh manusi.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Konsep Kebudayaan
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa sanskerta yaitu budhayah, yang merupakan
bentuk jamak dari buddhi; diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi, dan akal
manusia. Berikut definisi kebudayaan menuurut para ahli :
1. E.B. Tylor. Budaya adalah suatu keseluruhan kompleks yang meliputi pengetahuan,
kepercayaan, kesenian, moral keilmuan, hukum, adat istiadat, dan kemampuan yang lain,
serta kebiasaan yang didapat oleh manusia sebagai anggota masyarakat.
2. Koentjaraningrat, kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, milik diri manusia
dengan belajar.
3. Selo Soemardjan dan Soelaeman Soemardi kebudayaan adalah semua hasil karya, rasa,
dan cipta masyarakat.
4. Herkovits: kebudayaan adalah bagian dari lingkungan hidup yang diciptakan oleh
manusia
Jati diri bangsa merupakan sebuah nilai identitas masyarakat yang harus dibangun dengan
kuat dan mendalam agar penghargaan nilai budaya, bahasa, dan nilai solidaritas sosial,
kekeluargaa, serta rasa cinta tanah air tidak semakin memudar. Pembangunan jati diri
bangsa ini dapat dilakukan dengan cara menanamkan nilai-nilai kearifan lokal kepada generasi
muda sejak dini melalui pengajaran budaya yang dimasukkan ke dalam kurikulum pendidikan
nasional yang diajarkan sejak sekolah dasar.
Langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah revitalisasi dan penguatan budaya
daerah dengan cara penanaman nilai-nilai sejarah rasa senasib sepenanggungan di antara warga
masyarakat. Revitalisasi budaya daerah harus segera dilaksanakan kepada seluruh golongan
masyarakat. Hal ini dapat diwujudkan dengan digalakkannya penyelenggaraan pentas-pentas
budaya, kajian rutin budaya, dan sarasehan falsafah budaya. Selain itu, peran media.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Kebudayaan ada karena ada manusia penciptanya dan manusia dapat hidup di tengah
kebudayaan yang diciptakannya. Hasil karya manusia menimbulkan teknologi yang
mempunyai kegunaan utama dalam melindungi manusia terhadap lingkungan alamnya.
Oleh karna itu manusia sebagai pencipta kebudayaan bertanggung jawab untuk
mempertahankan budaya dan melestarikannya. Dengan problematika yang ada bisa
diatasi dengan bersama-sama untuk membangun jati diri bangsa, memahami falsafah
budaya dan juga dibantu oleh peraturan pemerintahan.
3.2. Saran
Saran saya adalah tetap mempertahankan budaya bagaimanapun jenis rintangannya dan
bersama-sama menyadari akan kesalahan yang tlah kita buat atas budaya kita sendiri.
DAFTAR PUSTAKA
Abidin, Yusuf Zainal dan Beni Ahmad Saebeni. 2014. Pengantar Sistem Sosial Budaya.
Bandung: Pustaka Setia.
Susanto,D. 2018. IPTEK dan Budaya.
https://www.kompasiana.com/theodoradevina/5c027454aeebe1113a4e8792/iptek-dan-budaya. 1 Maret
2021