Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

ILMU YANG BERKAITAN ILMU BUDAYA DASAR

Dosen Pengampu : Fendy Fatyo Harso, S.Pd


Mata kuliah : IAD, IBD, ISD

MASNUHUN
11710280

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM WALI SEMBILAN


STA WS SEMARANG
2018
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Manusia memiliki dua kekayaan yang membedakannnya dengan makhluk
lain yakni, akal dan budi yang memunculkan cipta, rasa, dan karsa. Akan tetapi
manusia lebih didomininasi oleh akal sehingga mereka kurang peka akan masalah
– masalah sosial yang terjadi dilingkungannya, bangsanya dan negaranya. Begitu
pula yang terjadi pada kalangan mahasiswa di perguruan tinggi. Untuk itulah Ilmu
Budaya Dasar diperkenalkan pada perguruan tinggi pada tahun 1970. Ilmu
Budaya Dasar merupakan “Body of Knowledge” (tubuh keilmuan) dengan
sasaran masalah – masalah manusia dan budayanya mencakup filsafat, teologi,
sejarah, seni dan cabang – cabangnya. Dan sasarannya juga untuk memecahkan
masalah – masalah yang dihadapi manusia dalam kedudukanyya sebagai makhluk
berbudaya.dalam penuntasan masalah dapat diselesaikan secara manusiawi;
dalam arti tidak sampai menimbulkan kerugian bagi semua pihak yang terlibat
dengan cara juga meperhatikan kepentingan orang lain bukan hanya kepentingan
diri sendiri. Dengan kata lain IBD mampu menjadikan manusia manusia yang
mempelajari lebih berbudaya atau lebih manusiawi.
Latar belakang Ilmu Budaya Dasar dalam konteks budaya, negara, dan
masyarakat indonesia berkaitan dengan permasalahan sebagai berikut ;
1. Kenyataan Indonesdia terdiri atas berbagai suku bangsa, dan segala
keanekaragaman budaya yang tercermin dalam berbagai aspek
kebudayaannya, yang biasanya tidak lepas dari ikatan – ikatan (primodial)
kesukuan dan kedaerahan.
2. Proses pembangunan dampak positif dan negatif berupa terjadinya perubahan
dan pergeseran sistem nilai budaya sehingga dengan sendirinya mental
manusiapun terkena pengaruhnya. Akibat lebih jauh dari pembenturan nilai
budaya ini akan timbul konflik dalam kehidupan.
3. Kemajuan ilmu pengetahuan dalam teknologi menimbulkan perubahan
kondisi kehidupan manusia, menimbulkan konflik dengan tata nilai
budayanya, sehingga manusia bingung sendiri terhadap kemajuan yang telah
diciptakannya. Hal ini merupakan akibat sikap ambivalen teknologi, yang
disamping memiliki segi – segi positifnya, juga memiliki segi negatif akibat
dampak negatif teknologi, manusia kini menjadi resah dan gelisah.
BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN ILMU BUDAYA DASAR


Ilmu Budaya Dasar adalah pengetahuan yang diharapkan dapat
memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep
yang diekembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.
Istilah IBD dikembangkan petama kali di Indonesia sebagai pengganti istilah
basic humanitiesm yang berasal dari istilah bahasa Inggris “the Humanities”.
Adapun istilah humanities itu sendiri berasal dari bahasa latin humnus yang
astinya manusia, berbudaya dan halus. Dengan mempelajari the humanities
diandaikan seseorang akan bisa menjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya dan
lebih halus. Dengan demikian bisa dikatakan bahwa the humanities berkaitan
dengan nilai-nilai manusia sebagai homo humanus atau manusia berbudaya. Agar
manusia menjadi humanus, mereka harus mempelajari ilmu yaitu the humanities
disamping tidak meninggalkan tanggungjawabnya yang lain sebagai manusia itu
sendiri. Untuk mengetahui bahwa ilmu budaya dasar termasuk kelompok
pengetahuan budaya lebih dahulu perlu diketahui pengelompokan ilmu
pengetahuan.
Ilmu budaya dasar merupakan jalan atau arah didalam bertindak dan
berfikir untuk memenuhi kebutuhan hidup baik jasmani maupun
rohani.Sedangkan Secara sederhana IBD adalah pengetahuan yang diharapkan
dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-
konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan
kebudayaan.
Ilmu budaya dasar merupakan ilmu yang tanpa kita sadari telah sangat
melekat dalam kehidupan kita, baik secara individual, dalam keluarga, maupun
dalam masyarakat luas. Namun banyak dari kita yang tidak menyadari dan tidak
mengerti akan hal itu, sehingga penerapannya dalam kehidupan menjadi sangat
kurang. Dan tanpa kita sadari pula Ilmu Budaya Dasar selalu kita temui dalam
kehidupan kita, melalui pergaulan sehari-hari di kampus, dalam masyarakat, dan
dalam keluarga. Pentingnya kita menyikapi mengenai Penerapan Budaya Dasar
dalam kehidupan sehari-hari akan membuat kita lebih memahami berbagai aturan-
aturan atau norma masyarakat agar terciptanya suatu hubungan yang baik.
Berikut pengertian Ilmu Budaya Dasar dari beberapa ahli :
1. Hbelric, mengatakan bahwa secara sederhana ilmu budaya dasar adalah
pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan
perngertian umum tentang konsep – konsep yang dikembangkan untuk
mengkaji masalah manusia dengan kebudayaan.
2. Edi Sugiartono, mengartikan Ilmu budaya dasar adalah suatu ilmu yang
mempelajari tentang dasar-dasar Kebudayaan, dan Budaya memang
merupakan salah satu jiwa dari nilai-nilai yang ada di masyarakat.
3. Iprasetyo, mengatakan bahwa IBD (Ilmu Budaya Dasar) terdiri dari tiga suku
kata yang berbeda membentuk satu kalimat yang digabung membentuk satu
definisi khusus yaitu Ilmu, Budaya, dan Dasar. Sebelum membahas lebih
lanjut definisi Ilmu Budaya Dasar, ada baiknya kita bahas satu per satu
definisi kata dari IBD tersebut dari Kamus Besar Bahasa Indonesia sehingga
dapat memberikan definisi logis dan runut sesuai dengan definisi yang ada.
4. Bagus Ferdian, mengartikan ilmu budaya dasar adalah ilmu yang mempelajari
dasar-dasar kebudayaan yang memiliki nilai-nilai yang bersifat positif dalam
kehidupan bermasyarakat. Semua orang memiliki kebudayaannya masing-
masing dan berbeda-beda.

B. RUANG LINGKUP ILMU BUDAYA DASAR


Ada 2 masalah pokok yang menjadi bahan pertimbangan untuk
menentukan ruang lingkuo kajian mata kuliah imu budaya dasar , yaitu :
1. Berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapkan masalah
kemanusiaan dn berbudaya yng dapat didekati dengan menggunakan
pengetahuan budaya.
2. Hakekat manusia yang satu tau universal, akan tetapi yang beraneka ragam
perwujudannya dalam kehidupan masing-masing jaman dan tempat.
Menilik kedua masalah pokok yang bias dikaji dlam mata kuliah ilmu budya
dasar tersebut diatas manpak dengan jelas bahwa manusia menempati posisi
sentral dalam pengkajian.
Pokok bahasan yang akan dikembangkan adalah :
1. Manusian dan cinta kasih
2. Manusia dan keindahan
3. Manusisa dan penderitaan
4. Manusia dn keadilan
5. Manusia dan pandangan hidup
6. Manusia dan tanggung jawab serta pengabdian
7. Manusia dan kegelisahan
8. Manusia dan harapan.
Kedelapan pokok bahasan itu termasuk dalam karya yang tercakup dalam
pengetahuan budaya. Perwujudan mngenai cinta, misalnya, terdapat dalam karya
sastra, tarian, musical, ilsafat, lukisan, patung dan sebagainya.
Ilmu budaya dasar bukan ilmu sastra, ilmu tari, ilmu filsafat dan lain ilmu yang
terdapat dalam pengetahuan budaya. Ilmu budaya dasar hanya mempergunkan
karya-karya yang terdapat dalam pengetahuan budaya untuk mendekti masalah-
masalah kemanusiaan dan budaya.
Contoh kasus dalam kehidupan sehari-hari yg berhubungan dengan Ilmu
Budaya dasar
1. Contoh kecilnya adalah komunikasi antar keluarga, pergaulan kita terhadap
teman, yang mungkin kita dapat mengetahui bagaimana kita dapat memahami
sifat dan karakteristik setiap orang. Begitupun dalam bermasyarakat, dalam
interaksi kita harus memahami norma- norma dalam masyarakat agar tercipta
keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat
2. Penerapan Ilmu budaya dasar dalam kehidupan manusia seperti dalam aspek
bersikap dalam kehidupan yang berbeda beda sehingga kita dapat
menempatkan diri pada situasi apapun yang akan kita hadapi. Dalam
penerapan ilmu ini factor pendukungnya antara lain adalah agama atau
kepercayaan kita terhadap tuhan, dimana dalam agama itu sendiri kita sudah
pasti diajarkan bagaimana kita harus menjaga interaksi kita terhadap tuhan
dan sesama manusia, agar tercipta hubungan yang harmonis dalam kehidupan.
Inti dari ilmu budaya dasar dalah kehidupan bermasyarakat, yaitu sejauh apa
ilmu budaya dasar dapat mempengaruhi sikap dan tata cara kita dalam
bermasyarakat. Bila kita sudah mempunyai dasar yang kuat, dapat diyakini
bahwa kita akandapat membawa diri dalam masyarakat.
3. Perubahan budaya yang terjadi di dalam masyarakat tradisional, yakni
perubahan dari masyarakat tertutup menjadi masyarakat yang lebih terbuka,
dari nilai-nilai yang bersifat homogen menuju pluralisme nilai dan norma
social merupakan salh satu dampak dari adanya globalisasi. Pesatnya laju
teknologi informasi atau teknologi komunikasi telah menjadi sarana difusi
budaya yang ampuh, sekaligus juga alternatif pilihan hiburan yang lebih
beragam bagi masyarakat luas. Akibatnya masyarakat tidak tertarik lagi
menikmati berbagai seni pertunjukan tradisional yang sebelumnya akrab
dengan kehidupan mereka. Misalnya saja kesenian tradisional wayang orang
Bharata, yang terdapat di Gedung Wayang Orang Bharata Jakarta kini tampak
sepi seolah-olah tak ada pengunjungnya. Hal ini sangat disayangkan
mengingat wayang merupakan salah satu bentuk kesenian tradisional
Indonesia yang sarat dan kaya akan pesan-pesan moral, dan merupakan salah
satu agen penanaman nilai-nilai moral yang baik
BAB III
KESIMPULAN

Ilmu Budaya Dasar adalah ilmu pengetahuan yang diharapkan dapat


memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang
diekembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Ilmu
Budaya Dasar sangat penting dalam menjalani kehidupan agar kehidupan berjalan
sesuai dengan nilai-nilai manusia.
DAFTAR PUSTAKA

Widyosiswoyo, Supartomo. 2004. Ilmu Budaya Dasar. Jakarta: Ghalia Indonesia

http://senseleaf.blogspot.com/2012/03/pengertian-kebudayaan-menurut-para-
ahli.html

http://odaysaputra.blogspot.com/2012/03/pengertian-ibd.html

http://fachrialwiny.blogspot.com/2013/05/ruang-lingkup-ilmu-budaya-dasar.html

Anda mungkin juga menyukai