KATA
KUNCI
Matakuliah
Berkehidupan Kompetensi
Masyarakat
A. HAKIKAT DAN RUANG LINGKUP
ISBD
IBD ialah suatu pengetahuan yang menelaah berbagai masalah kemanusiaan dan
budaya, dengan menggunkan pengertian yang berasal dari dan telah dikembangkan oleh
berbagai bidang ilmu atau keahlian.
Pokok Kajian IBD adalah berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan
ungkapan masalah kemanusiaan dan budaya serta hakikat manusia yang satu. Termasuk
pula didalamnya pemahaman akan sistem nilai budaya, yaitu konsepsi tentang yang hidup
dalam pikiran sebagian besar masyarakat. sistem nilai budaya berfungsi sebagai Pedoman
bagi sikap mental, pola piker dan pola perilaku warga masyarakat.
Lanjutan …
IBD merupakan suatu upaya memberikan pengetahuan dasar dan umum mengenai
konsep-konsep budaya untuk mengkaji masalah kemanusiaan dan budaya. Pendekatan
pokok kajian IBD dilakukan dengan menggunakan pengetahuan dasar dan umum tentang
konsep budaya dari berbagai keahlian pengetahuan budaya maupun dengan menggunakan
masing-masing keahlian dalam pengetahuan budaya.
ISBD dapat dikatakan sebagai paduan atau integrasi dari kajian ISD dan IBD.
Sebagai integrasi daei ISD dan IBD, ISBD memiliki komptensi dasar menjadi
ilmuan yang profesional, yakni yang berpikir kritis, kreatif, sistematik dan
ilmiah, berwawasan luas, etis, serta memiliki kepekaan dan empati terhadap
solusi pemecahan masalah social dan budaya secara arif.
2. Ruang Lingkup ISD, IBD dan ISBD
1. ISD memberikan dasar-dasar pengetahuan kepada manusia yang diharapkan akan cepat tanggap serta mampu
menghadapi dan menanggulangi masalah-masalah dalam kehidupan masyarakat (masalah sosial). Dengan
mengetahui dan mengorientasikan diri kedalamnya, paling tidak ia harus mampu mengetahui kearah mana
pemecahan jalan keluar suatu permasalahan yang dihadapi.
Pasal 8
2. Kurikulum inti program Sarjana sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) berkisar antara 40% -
80% dan jumlah SKS kurikulum program Sarjana.
3. Kurikulum inti program Diploma sekurang-kurangnya 40% dari jumlah SKS Kurikulum
program Diploma .
Pasal 9
Kurikulum institusional program Sarjana dam program Diploma terdiriatas keseluruhan atau
sebagian dan:
1. Kelompok Matakuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) adalah kelompok bahan kajian
dan pelajaran untuk mengembangkan manusia Indonesia yang beriman dan bertaqwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur, berkepribadian mantap dan mandiri,
serta mempunyai rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.
2. Kelompok Matakuliah Keahlian dan Keterampilan (MKK) adalah kelompok bahan kajian
dan pelajaran yang ditujukan terutama untuk memberikan landasan penguasaan ilmu dan
keterampilan tertentu.
Lanjutan...
Pasal 9
3. Kelompok Matakuliah Keahliah Berkarya (MKB) adalah kelompok bahan kajian dan
pelajaran yang bertujuan untuk menghasilkan tenaga ahli dengan kekaryaan berdasarkan
tenaga ilmu dan keterampilan yang dikuasai.
4. Kelompok Matakuliah Perilaku Berkarya (MPB) adalah kelompok bahan kajian dan
pelajaran yang bertujuan untuk membentuk sikap dan perilaku yang diperlukan seseorang
dalam karya menurut tingkat keahlian berdasarkan dasar ilmu keterampilan yang dikuasai.
5. Kelompok Matakuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB) adalah kelompok bahan kajian
dan pelajaran yang diper;ukan untuk dapat memahami kaidah berkehidupan bermasyarakat
sesuai dengan pilihan dengan keahlian dalam berkarya.
SK Mendiknas No. 23/U/2000
VISI Kelompok MBB di Perguruan Tinggi merupakan sumber nilai dan pedoman bagi
penyelenggaraan program studi guna mengantarkan mahasiswa memantapkan kepribadian kepekaan
social, kemampuan hidup bermasyarakat, pengetahuan tentang pelestarian, pemanfaatan sumber daya
alam dan lingkungan hidup, dan mempunyai wawasan tentang perkembangan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni.
Misi Kelompok MBB di Perguruan
Tinggi
Adalah menjadi ilmuan dan profesional yang berpikir kritis, kreatif, sistematik, dan
ilmiah, berwawasan luas, etis, memiliki kepekaan dan empati terhadap solusi
pemecahan masalah social dan budaya secara arif.
Adalah menjadi ilmuan dan profesional yang berpikir kritis, kreatif, sistematik, dan
ilmiah, berwawasan luas, etis, estetis, memiliki kepedulian terhadap pelestarian
sumber daya adalam dan lingkungan hidup, mempunyai wawasan luas tentang
perkembangan IPTEK, serta dapat ikut berperan dalam mencari solusi pemecahan
masalah lingkungan hidup secara arif.
2. ISBD Sebagai Program Pendidikan Umum (General Education)
Pendidikan Tinggi
Perguruan Tinggi
Pendidikan Pendidikan
Akademik Profesional
Ilmuan/Akademisi dan
Profesional
Kemampuan Kemampuan
Personal Profesional
Kemampuan
Akademik
Kemampuan Personal
1. Kemampuan Kepribadian
Para tenaga ahli diharapkan memiliki pengetahuan sehingga mampu menujukkan sikap, tingkah laku, dan
tindakan yang mencerminkan kepribadian Indonesia; memahami dan mengenal nilai-nilai keagamaan,
kemasyarakatan, dan kenegaraan (Pancasila); memiliki pandangan yang luas dan kepekaan terhadap berbagai
masalah yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia.
2. Pendidikan Umum
Merupakam studi kajian yang membekali peserta didik berupa kemampuan dasar tentang pemahaman,
penghayatan, dan pengalaman nilai-nilai dasar kemanusiaan, sebagai makhluk Tuhan, sebagai pribadi, anggota
keluarga, masyarakat, warga Negara, dan sebagai bagian dari alam.
Kemampuan Akademik
Kemampuan Profesional
Kemampuan dalam bidang profesi tenaga ahli yang bersangkutan. Dengan kemampuan ini, para tenaga ahli
diharapkan memiliki pengetahuan dan keterampilan yang tinggi dalam bidang profesinya.
ISBD
ISBD sebagai integrasi dari ISD dan IBD memberikan dasar-dasar pengetahuan
sosial dan konsep-konsep budaya kepada para mahasiswa sehingga mampu
mengkaji masalah sosial, kemanusiaan, dan budaya. Selanjutnya, diharapkan
mahasiswa peka, tanggap, kritis, serta berempati atas solusi pemecahan masalah
sosial dan budaya secara arif.
Seperangkat konsep dasar ilmu sosial dan budaya tersebut secara interdisiplin
digunakan sebagai alat bagi pendekatan dan pemecahan masalah yang timbul dan
berkembang dalam masyarakat. Dengan demikian ISBD memberikan alternatife
sudut pandang atas pemecahan masalah sosial budaya masyarakat.
Berpijak dari temuan itu maka BIDAN salah satu tim anggota kesehatan khususnya kesehatan Ibu dan Anak
mempunyai peran yang sangat penting dalam meningkatkan status kesehatan ibu dan anak dalam wilayah
kerjanya: oleh karena itu FUNGSI BIDAN adalah :
1. Memberikan pelayanan persalinan, KB, pelayanan medis kontrasepsi.
2. Menggerakkan dan membina masyarakat, termasuk peran serta masyarakat memberikan penyuluhan
kesehatan yang sesuai dengan masalah kesehatan setempat
3. Membina dan memberikan bimbingan teknis kepada kader kesehatan, serta dukun bayi.
Lanjutan…
4. Membinan kelompok desawisma di bidang kesehatan
5. Membina kerjasama lintas program dan lintas sector
6. Melakukan rujukan medis maupun rujukan kesehatan ke fasilitas kesehatan lainnya.
7. Mendeteksi dini adanya efek samping dan komplikasi baik kontrasepsi ataupun penyakit sesuai dengan
kemampuan dan kewenangannya.
Sedangkan PERMENKES No 363/Menkes/1980 mengatur tentang Aspek Sosial Budaya Dasar Tugas dan
Kewenangan Bidan yaitu : Mengenal wilayah, Struktur pemerintahan dan Komposisi Penduduk serta Sistem
Pemerintahan Desa dengan cara :
1. Menghubungi pamong desa untuk mendapatkan peta desa, serta pembagian wilayah
2. Mengenal struktur kemasyarakatan seperti LKMD, PKK, Karang Taruna, Tokoh Masyarakat
3. Mempelajari geografi penduduk
4. Mencatat jumlah KK, Pus, jenis kelamin.
untuk itu BIDAN harus mengadakan hubungan yang efektif dengan masyarakat utamanya key person yang
pertama kali harus dipelajari adalah BAHASA.
Langkah selanjutnya adalah mempromosikan diri dengan menampilkan kepribadian yang sesuai dan dianut
oleh masyarakat dengan tujuan akhir adalah : Produk Kebidanan diminta masyarakat.
Terimakasih….