Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

PERAN PANCASILA DALAM GLOBALISASI


TANPA WERTERNISASI

NAMA : NUR HOLIS


NIM : 19050874013
KELAS : TEKNIK ELEKTRO A

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA


FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
S1 TEKNIK ELEKTRO
2019
DAFTAR ISI

COVER …………………………………………………………….. i
DAFTAR ISI …………………………………………………………….. ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang …………………………………………….. 1
1.2 Tujuan …………………………………………….. 2
1.3 Rumusan Masalah …………………………………………….. 2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Sumber Masalah …………………………………………….. 3
2.2 Solusi …………………………………………….. 5
BAB III PENUTUP
3.1 Simpulan …………………………………………….. 6
3.2 Saran …………………………………………….. 6
DAFTAR PUSTAKA

Pendidikan Pancasila | ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Bagi bangsa Indonesia, Pancasila bukan hanya sekedar dasar Negara, tetapi
juga filsafat Negara dan filsafat bangsa. Jika dikaitkan dengan kata filsafat, mencintai
kebijaksanaan, berarti dalam penerapannya harus secara sungguh-sungguh untuk
mewujudkan kebijaksanaan tersebut. Kebenaran Pancasila secara ilmiah dapat dilihat
dari susunan sila-sila Pancasila. Dan kebenaran Pancasila secara filosofis, bisa dilihat
dari hakikat sila-sila Pancasila, yaitu ketuhanan, kemanusiaan, persatuan,
musyawarah, dan keadilan. Kebenaran Pancasila secara religius, dapat dilihat dari
nilai-nilai Pancasila yang diajarkan oleh agama-agama yang ada di Indonesia.
Pancasila sebagai hasil pemikiran yang mengandung kebenaran secara ilmiah,
filosofis, dan religius tersebut kemudian dijadikan filsafat negara dan pandangan
hidup atau falsafah bangsa. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada keraguan
akan nilai-nilai kebenaran yang terkandung dalam Pancasila.
Namun, dalam penerapannya mulai banyak permasalahan-permasalahan
mengenai Pancasila sebagai sistem filsafat terjadi. Salah satu contoh yaitu
mewabahnya budaya kebarat-baratan atau yang disebut westernisasi akibat
menipisnya nasionalisme. Sikap dan budaya kebarat-baratan secara umumnya telah
banyak melanda berbagai lapisan masyarakat Indonesia khususnya di kota-kota besar.
Ini terlihat dari cara berpakaian, gaya hidup, kebebasan, sikap individualis dan lain-
lain. Berkiblat kebarat dalam hal kemajuan sesungguhnya adalah sikap yang positif.
Akan tetapi kebanyakan dari masyarakat Indonesia cenderung terpengaruh sisi
negatifnya.
Terlebih lagi dengan era globalisasi yang harus dihadapi oleh bangsa
Indonesia yang mana jika tidak dapat memanfaatkan globalisasi tersebut dengan baik
maka budaya kebarat-baratan akan lebih mudah untuk mengikis nasionalisne bangsa
Indonesia.

Pendidikan Pancasila ~ Pancasila Sebagai Sistem Filsafat | 1


Dengan kekhawatiran tersebut peran Pancasila sebagai sistem filsafat bangsa
dan negara sangat dibutuhkan. Dimana jika tidak adanya peran Pancasila sebagai
sistem filsafat, maka bangsa Indonesia akan kehilangan jati dirinya dan dapat
mengancam kebudayaan-kebudayaan leluhur bangsa Indonesia. Dan jika bangsa
Indonesia berhasil menerapkan Pancasila sebagai sistem filsafat, maka tidak akan ada
yang dapat mengurangi atau bahkan mengganti sikap dan budaya leluhur bangsa
Indonesia.

1.2 Tujuan
Dalam penyusunan dan pembahasan makalah ini tentunya memiliki tujuan
tertentu terutama untuk masyarakat Indonesia. Adapun tujuan yang dimaksud yaitu :
- Memberikan kesadaran akan penegakan Pancasila sebagai sistem filsafat.
- Mengetahui dampak dan solusi dari westernisasi untuk bangsa Indonesia.
- Memberikan pemahaman mengenai peran Pancasila sebagai sistem filsafat
bangsa dalam mencegah dan menanggulangi westernisasi.

1.3 Rumusan Masalah


Pemilihan permasalahan ini bukannya tanpa alasan. Mengingat sikap dan
budaya bangsa Indonesia makin hari makin tergerus oleh budaya kebarat-baratan.
Rumusan masalah yang dapat diangkat pada kali ini yaitu :
1. Mengapa masyarakat Indonesia mudah terpengaruh dengan budaya
kebarat-baratan/westernisasi?
2. Bagaimana dampak westernisasi bagi masyarakat Indonesia?
3. Apa peran Pancasila sebagai sistem filsafat dalam mencegah dan
menanggulangi westernisasi?

Pendidikan Pancasila ~ Pancasila Sebagai Sistem Filsafat | 2


BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Sumber Masalah


Westernisasi yang terjadi di Indonesia dapat membuat masyarakat kehilangan
rasa nasionalisme dan jati diri bangsa. Selain itu, westernisasi juga dapat
mengakibatkan budaya asli Indonesia semakin terkikis dan dilupakan oleh generasi
muda karena menganggap kebudayaan Barat lebih baik.

Westernisasi dapat kita ketahui dengan memperhatikan karakteristiknya di


masyarakat. Adapun ciri-ciri westernisasi adala sebagai berikut:

1. Lifestyle atau gaya hidup masyarakat mengalami perubahan dan meniru


perkembangan yang terjadi di negara-negara Barat. Misalnya; gaya hidup
mewah, hedonisme, dan lain sebagainya.
2. Mengikuti kebiasaan sebagian masyarakat Barat dalam mengonsumsi
minuman keras dan obat-obatan terlarang.
3. Semakin maraknya pergaulan bebas dan perilaku seksual menyimpang di
tengah-tengah masyarakat.
4. Perubahan pada cara berpakaian, cara berkomunikasi, dan hubungan sosial
yang mengikuti kebiasaan di negara-negara Barat.
5. Masyarakat semakin individual karena sikap gotong-royong yang menjadi ciri
khas masyarakat Indonesia selama ini semakin terkikis.
6. Terjadinya perubahan dalam berbagai bidang kehidupan masyarakat, mulai
dari politik, ekonomi, seni, budaya, dan lain sebagainya, yang diadopsi dari
negara-negara Barat.

Proses westernisasi tidak terjadi begitu saja. Ada banyak media dan pola
penyebarannya, misalnya melalui media pemegang kekuasaan suatu negara, majalah,
televisi, wisata, teknologi, dan lain sebagainya.

Pendidikan Pancasila ~ Pancasila Sebagai Sistem Filsafat | 3


Salah satu yang paling mempengaruhi penyebaran westernisasi adalah
teknologi informasi, misalnya internet, gadget, televisi, radio, dan lain-lain. Proses
transfer budaya Barat ke Indonesia terjadi melalu berbagai media teknologi tersebut
sehingga tanpa disadari sebagian besar masyarakat kita akan terpengaruh oleh
westernisasi.

Dampak westernisasi yang terjadi di suatu masyarakat akan mempengaruhi


penilaian dan tindakan masyarakat tersebut. Adapun beberapa dampak westernisasi
adalah sebagai berikut:

1. Perubahan perilaku

Masyarakat yang terdampak westernisasi melalui berbagai media akan


cenderung mengalami perubahan perilaku. Misalnya menggunakan istilah
atau kata-kata bahasa asing ketika berinteraksi dengan orang lain.

2. Lunturnya jati diri bangsa dan budaya lokal

Generasi muda yang telah banyak menggunakan teknologi akan


mengalami dampak westernisasi. Banyak kalangan remaja saat ini
menganggap budaya Barat lebih baik dari budaya lokal sehingga jati diri
bangsa dan budaya lokal akan luntur secara perlahan.

3. Perubahan cara hidup

Salah satu cara hidup masyarakat di negara Barat yang banyak


dilakukan di Indonesia adalah kebiasaan minum minuman keras. Sebenarnya
minuman keras tidak cocok untuk masyarakat di negara tropis, namun hal
tersebut terjadi karena proses westernisasi yang telah mengubah cara hidup
sebagian masyarakat kita.

Pendidikan Pancasila ~ Pancasila Sebagai Sistem Filsafat | 4


2.2 Solusi

Solusi atau pemecahan permasahan dari westernisasi yang makin meluas ini
yaitu sebagai berikut :

 Memberi pemahaman lebih tentang nasionalisme terutama pada kaum remaja.


 Melestarikan Budaya Indonesia.
 Melakukan penyaringan terhadap budaya yang masuk ke Indonesia.
 Memberi bekal keimanan agar tidak mudah terpengaruh.
o Bangga dan bersyukur atas apa yang bangsa Indonesia miliki.
o Berfikir jangka panjang sehingga bisa menilai mana yang lebih baik dan mana
yang tidak cocok.
o Selalu memegang teguh pancasila sebagai sistem filsafat bangsa Indonesia.
o Jika terdapat teman yang telah terpengaruh westernisasi tetap didekati dan
terus diingatkan dan disadarkan bahwa yang dilakukan tersebut tidak sesuai
dengan budaya leluhur bangsa Indonesia.

NB : ● Menurut sumber bacaan


○ Menurut penulis

Pendidikan Pancasila ~ Pancasila Sebagai Sistem Filsafat | 5


BAB III
PENUTUP

3.1 Simpulan

Westernisasi atau budaya kebarat-baratan telah banyak mewabah di


masyarakat Indonesia yang mengakibatkan terkikisnya jiwa nasionalisme masyarakat
Indonesia. Terlebih lagi pada era globalisasi seperti ini mempermudah masuknya
budaya-budaya barat yang tidak sesuai dengan budaya Indonesia.

Untuk mencegah dan menanggulangi westernisasi, Pancasila sangat


dibutuhkan sebagai sistem filsafat masyarakat Indonesia. Karena dengan kuatnya
sistem filsafat berdasarkan Pancasila, maka masyarakat Indonesia tidak akan mudah
tercampuri oleh budaya-budaya kebarat-baratan yang tidak sesuai dengan budaya
bangsa Indonesia.

3.2 Saran

Semua hal yang masuk ke Indonesia memiliki dampak positif dan negatifnya
masing-masing termasuk westernisasi. Hanya bagaimana tinggal kita sebagai
masyarakat Indonesia menyikapi hal tersebut dengan bijak tentang budaya yang
masuk ke Indonesia karena tidak ada yang dapat membtasi perkembangan budaya di
dunia.

Ada baiknya peran orangtua, lembaga pendidikan dan pemerintah ikut andil
dalam menyaring budaya-budaya yang masuk ke Indonesia dan menambah rasa
Nasionalisme rakyat Indonesia sedini mungkin. Karena kalau bukan kaum muda yang
dididik siapa lagi.

Pendidikan Pancasila ~ Pancasila Sebagai Sistem Filsafat | 6


DAFTAR PUSTAKA

Warsono, dkk. 2019. Pendidikan Pancasila (edisi revisi). Surabaya: UNESA


University Press.

https://www.kompasiana.com/lumangge/5783549415937304068828cf/ketika-saya-
bangga-dengan-budaya-kebaratbaratan
https://www.maxmanroe.com/vid/sosial/pengertian-westernisasi.html

http://18businessgroup.blogspot.com/2016/03/westernisasi-di-indonesia.html

Pendidikan Pancasila ~ Pancasila Sebagai Sistem Filsafat | 7

Anda mungkin juga menyukai