Guru Mapel:
Reny Indrias K, S.Pd, M.M P.d
DISUSUN OLEH:
Kelompok V/IX-A
1. Ahmad Haidar Muiz (04)
2. Ameldha Pungky Wijaya (08)
3. Ken Ardhana Caitra Susanto (17)
4. Rafly Ahmad Bayhaqi (26)
Semester Ganjil
Segala puji kami ucapkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan
petunjuknya kami dapart menyelesaikan makalah tentang ”Upaya Menghadapi
Globalisasi untuk Memperkukuh Kehidupan Bangsa”. Sholawat dan salam tak lupa kami
ucapkan kepada baginda Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita dari zaman
kegelapan menuju zaman yang terang benderang. Penyusunan makalah ini mengenai
pembelajaran IPS yang merupakan tugas kelompok kami dalam mata pelajaran Konsep
Dasar IPS.
Penyusunan makalah ini belum sempurna karena keterbatasan ilmu pengetahuan
yang menunjang. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik yang bersifat positif
guna penyusunan makalah yang lebih baik kedepannya. Tak lupa pula kami ucapkan
terimakasih kepada Ibu Reny selaku guru IPS yang telah membimbing serta teman-teman
yang telah ikut serta dalam penyusunan makalah ini sehingga kami dapat
menyelesaikannya tepat waktu.
2
DAFTAR ISI
Kata Pengantar............................................................................................................................1
Daftar Isi.....................................................................................................................................2
Daftar Gambar.............................................................................................................................3
Bab I PENDAHULUAN...........................................................................................................4
Latar Belakang..............................................................................................................................
Rumusan Masalah.........................................................................................................................
Tujuan...........................................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................................
Kesimpulan...................................................................................................................................
Saran..............................................................................................................................................
3
DAFTAR GAMBAR
4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pengaruh budaya Barat atau yang dikenal dengan istilah “Westernisasi” telah terlihat jelas
dewasa ini. Dimana pola kehidupan masyarakat semakin hari semakin hanyut dalam pola
modernis dengan berkiblat kepada sistem budaya Barat (Westernisasi), yang dianggap sebagai
kebudayaan modern atau sebagai alternatif budaya masa kini. Dan ini terjadi di kalangan remaja,
yang begitu rapuh menerima peradaban-peradaban asing sebagai suatu kebanggaan. Pengaruh
budaya ini memang tidak dapat dihindari di zaman yang semakin canggih ini, proses interaksi
antar bangsabangsa di dunia melalui pertukaran pelajar atau mahasiswa kunjungan wisatawan
dan program lainnya semakin meningkat hari demi hari. Sedangkan proteksi untuk menghadapi
arus pengaruh budaya ini sangat lemah di masyarakat, sehingga merakapun mulai meninggalkan
jati diri sebagai bangsa yang berbudi luhur, tanpa mengenal batasbatas ajaran agama dan
moralitas budaya.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana westernisasi dalam masyarakat ?
2. Bagaimana cara melestarikan idesntitas nasional ?
C. Tujuan Penulisan
Makalah Westernisasi ini bertujuan untuk menjabarkan definisi dan dampak Westernisasi
serta upaya melestarikan identitas nasional agar lebih memahami tentang pentingnya identitas
nasional.
5
BAB II
PEMBAHASAN
Westernisasi adalah suatu perbuatan seseorang yang mulai kehilangan nasionalisme dengan
meniru atau melakukan aktivtas kebarat-baratan. Westernisasi dilakukan diantaranya dengan cara
meniru gaya hidup bangsa Barat seperti bangsa Eropa dan Amerika. Mengapa yang ditiru adalah
Eropa dan Amerika? Bangsa Eropa dan Amerika dianggap sebagai bangsa yang lebih modern
sehingga banyak anggapan bahwa meniru mereka akan disebut modern.
6
Sikap individualis. Karena banyak masyarakat yang mengikuti sikap individualis
masyarakat barat maka rasa kekeluargaan sudah berkurang.
Makanan. Westernisasi juga berpengaruh dalam hal makanan. Bisa dilihat dari
7
Pergaulan bebas. Ini juga contoh diri westernisasi yang banyak dilakukan oleh
masyarakat Indonesia.
Dengan adanya westernisasi menjadikan setiap individu lebih melek lagi terhadap penggunaan
teknologi. Seperti pemanfaatan teknologi yang tidak hanya digunakan untuk berkomunikasi
dengan orang lain melainkan sebagai suatu bisnis yang menghasilkan pendapatan.
2. Terjadi Akulturasi
Percampuran budaya sehingga tidak mengalami kebosanan budaya karena masyarakat selalu
menginginkan hal-hal yang baru. Mengenalnya budaya dari luar sehingga bisa dipadukan dengan
budaya sendiri
3. Memberikan Peluang
Dapat memperkenalkan Budaya Sendiri Kepada Budaya Asing, Indonesia terkenal dengan
keanekaragaman budaya sehingga jarang sekali terdapat Negara yang memiliki beragama macam
kebudayaan. Mulai dari suku, adat, pakaian, makanan dan lainnya. Dengan adanya westernisasi
ini dapat menjadi peluang sebagai tempat untuk memperkenalkan budaya indonesia sehingga
dapat menyaingi kebudayaan luar.
8
Penggunaan Bahasa Lain dalam Komunikasi Meningkatkan Wawasan dan Pengetahuan Dalam
westernisasi yang didominasi gaya kebaratan biasanya menggunakan Bahasa inggris sehingga
memicu masyarakat indonesia untuk bisa Bahasa inggris Menjadikan sebuah Bahasa tambahan
di Negara indonesia serta juga mengenal berbagai bahasa yang digunakan oleh bangsa barat
selain Bahasa inggris.
Konsep yang dianut oleh masyarakat kebaratan sering kali mengedepankan kehidupan yang
berkelanjut dan maju. Dari konsep inilah bisa sebagai cerminan untuk masyarakat indonesia
dalam hidup dengan tujuan untuk hidup yang lebih baik dan maju, seperti perencanaan keluarga
bahagia dengan dua anak lebih baik.
Adanya anggapan bahwa budaya barat adalah budaya yang lebih baik dari pada budaya sendiri.
Sehingga mulai tidak mencintai kebudayaan tersendiri bahkan tidak adanya jiwa nasionalis pada
setiap individu.
2. Paham Barat yang Merusak Moral Bangsa Terutama pada Generasi Selanjutnya Adanya
kebebasan yang dianut oleh masyarakat kebaratan mengakibatkan lunturnya nilai-nilai moral
yang turun temurun sudah diajarkan. Contoh: sikap menundukkan kepala ketika bertemu orang
tua atau orang yang lebih tua.
Dengan adanya westernisasi maka bisa memungkinkan untuk dapat melunturkan semangat cinta
akan bangsa dan negara hilang dengan sendirinya. Gaya hidup yang dilakukan secara berlebihan
dan tidak adanya nilai batasnya sehingga berperilaku secara konsumtif yang berlebihan.
Kemudahan dari teknologi menjadikan kita mempunyai sifat untuk apa-apa instan dan tidak
ingin repot. Hal ini tentunya tidak ada rasa keinginan tahu yang mendalam. Seperti makanan
junk food yang banyak beredar di kota-kota besar di indonesia.
Budaya Barat yang dikenal dengan konsep liberalisme, yang mengakibatkan munculnya
pornografi, pergaulan bebas, dan sebagainya. Kemudahan untuk mengakses ponografi bagi
setiap individu dan cara berpakian dari masyarakat kebaratan. Terdapat pergaulan bebas yang
dialamnya tidak ada suatu larangan seperti sistem kumpul kebo yang dimana seorang pria dan
9
wanita. Melakukan hubungan layaknya suami istri namun tidak adanya ikatan. Hal ini menjadi
sesuatu yang wajar oleh masyarakat kebaratan.
Adanya pergaulan bebas mulai dari pakaian, budaya kumpul kebo sehingga melunturkan nilai-
nilai yang dianut Dan juga terdapat perilaku yang akan menyimpang seperti LGBT atau bisa
dikatakan perasaan suka atas dasar jenis kelamin yang sama. Mengapa sih hal ini terjadi?
Bersaing dengan budaya luar, lebih mengetahui dan lebih mencintai budaya lokal sehingga akan
menghilangkan rasa cinta pada kebudayaan local
10
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Saran
Bangsa Indonesia agar tidak mudah terpengaruh budaya barat atau yang disebut dengan
westernisasi maka perlu secara konsisten menerapkan upaya pelestarian identitas nasional
alangkah lebih baik jika dampak positif werstennisasi dapat kita serap.
11
LAMPIRAN PROFIL KELOMPOK 5
12
13