Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

PENGARUH GLOBALISASI TERHADAP IDENTITAS NASIONAL

Dosen Pengampu : JOKO WASISTO, S.Kar, M.Hum.

Disusun oleh :
Nama : Rio Wicaksono Raharjo
NIM : 21050114120031

DEPARTEMEN TEKNIK MESIN


UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2017
KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirrobilalamiin. Puji syukur saya panjatkan atas kehadirat Tuhan


Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga
makalah yang berjudul PENGARUH GLOBALISASI TERHADAP
IDENTITAS NASIONAL dapat selesai tepat waktu. Makalah ini saya susun
guna memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan serta
diharapkan makalah ini dapat bermanfaat untuk menambah informasi mengenai
pengamalan Pancasila dalam Era Globalisasi ini,terutama bagi mahasiswa pada
umumnya dan saya pribadi pada khususnya yang nantinya akan menjadi pemimpin-
pemimpin Bangsa yang diharapkan mempunyai sikap nasionalisme dan patriotisme
yang tinggi. Selanjutnya saya mengucapkan banyak terima kasih kepada bapak
Joko Wasisto,S.Kar,M.Hum. Selaku dosen Pendidikan Kewarganegaraan. Saya
menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, saya
mengharapkan adanya kritik dan saran dari pembaca sekalian. Karena kritik dan
saran pembaca sangat berarti dan dapat memotivasi saya dalam menyempurnakan
makalah saya kedepannya.

Semarang, 04 Juni 2017

Penulis,
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................. 1


KATA PENGANTAR ........................................................................................... 2
DAFTAR ISI ......................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 4
1.1 Latar Belakang ........................................................................................ 4
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................... 4
1.3 Tujuan ..................................................................................................... 5

BAB II PERMASALAHAN .................................................................................. 6

2.1 Apa yang dimaksud dengan Globalisasi dan Identitas Nasional ........... 6

BAB III PEMBAHASAN ...................................................................................... 8

3.1 Pengaruh Globalisasi terhadap Identitas Nasional.................................. 8


3.2 Pengaruh Positif dari Globalisasi Terhadap Kehidupan Berbangsa dan
Bernegara ...... 9
3.3 Pengaruh Negatif dari Globalisasi Terhadap Kehidupan Berbangsa dan
Bernegara ...... 9

BAB IV PENUTUP .............................................................................................. 11

A. Kesimpulan .......................................................................................... 11
B. Saran .................................................................................................... 11

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 12

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Indonesia adalah Bangsa yang kaya akan nilai nilai budaya dan sejarah, yang
tentunya bidaya dan sejarah tersebut mempengaruhi semua aspek kehidupan dan
memberikan serta membantu dalam pembentukan pola fikir dan paradigma
masyarakat dalam bernegara dan bertanah air.
Di era globalisasi dan jaringan informasi yang dapat di akses oleh siapapun dan
kapanpun mengakibatkan terjadinya perkembangan di segala sektor dan
pemahaman baru tentang budaya serta penerapan-penerapan akan pola yang
diterapkan oleh negara lain. Salah satu negara yang menjadi tujuan dan penyebaran
jaringan informasi dan budaya global adalah Indonesia, karena Indonesia adalah
Negara Berkembang dengan tingkat populasi yang selalu meningkat dan ditunjuang
dengan fasilitas-fasilitas yang memungkinkan untuk mengakses informasi baik itu
dalam bentuk informasi data maupun informasi global yang termasuk di dalamnya
unsur-unsur bdaya asing yang notabene tidaklah sesuai dengan budaya timur yang
meruoakan ciri khas Bangsa Indonesia.
Dari kemajuan bidang ini kemudian mempengaruhi sektor-sektor lain dalam
kehidupan seperti bidang politik, bidang ekonomi,budaya dan bahkan identitas
Nasional.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud dengan Globalisasi dan Identitas Nasional?
2. Pengaruh Globalisasi terhadap Identitas Nasional?
1.3 Tujuan
Makalah ini disusun dengan tujuan agar para pembaca dapat :
1. Mengetahui apa yang dimaksud dengan globalisasi.
2. Mengetahui apa yang dimaksud dengan identitas nasional.
3. Mengetahui apa saja pengaruh globalisasi terhadap identitas nasional.

5
BAB II
PERMASALAHAN

2.1 Globalisasi dan Identitas Nasional


Globalisasi diartikan sebagai suatu proses dimana batas-batas suatu negara
menjadi semakin sempit karena kemudahan interaksi antara negara baik berupa
pertukaran informasi, perdagangan, teknologi, gaya hidup dan bentuk-bentuk
interaksi yang lain. Achmad Suparman (dalam Rahmanilah, 2015) menyatakan
Globalisasi adalah suatu proses menjadikan sesuatu (benda atau perilaku) sebagai
ciri dari setiap individu di dunia ini tanpa dibatasi oleh wilayah. Globalisasi belum
memiliki pengertian yang mapan, kecuali sekedar definisi kerja (working
definition), sehingga bergantung dari sisi mana orang melihatnya. Ada yang menilai
sebagai suatu proses sosial, atau proses sejarah, atau proses alamiah yang akan
membawa seluruh bangsa dan negara di dunia semakin terikat satu sama lain,
mewujudkan satu tatanan kehidupan baru atau kesatuan ko-eksistensi dengan
menyingkirkan batas-batas geografis, ekonomi dan budaya masyarakat.
Istilah identitas nasional dapat disamakan dengan identitas kebangsaan. Secara
etimologis, identitas nasional berasal dari kata identitas dan nasional. Kata
identitas berasal dari bahasa Inggris identity yang memiliki pengertian harfiah; ciri,
tanda atau jati diri yang melekat pada seseorang, kelompok atau . sesuatu sehingga
membedakan dengan yang lain. Kata nasional merujuk pada konsep kebangsaan.
Kata identitas berasal dari bahasa Inggris identiti yang memiliki pengerian harfiah
ciri-ciri, tanda-tanda atau jati diri yang melekat pada seseorang atau sesuatu yang
membedakannya dengan yang lain. Jadi, pegertian Identitas Nasional adalah
pandangan hidup bangsa, kepribadian bangsa, filsafat pancasila dan juga sebagai
Ideologi Negara sehingga mempunyai kedudukan paling tinggi dalam tatanan
kehidupan berbangsa dan bernegara termasuk disini adalah tatanan hukum yang
berlaku di Indonesia, dalam arti lain juga sebagai Dasar Negara yang merupakan
norma peraturan yang harus dijnjung tinggi oleh semua warga Negara tanpa kecuali
rule of law, yang mengatur mengenai hak dan kewajiban warga Negara,
demokrasi serta hak asasi manusia yang berkembang semakin dinamis di
Indonesia. atau juga Istilah Identitas Nasional adalah suatu ciri yang dimiliki oleh
suatu bangsa yang secara filosofis membedakan bangsa tersebut dengan bangsa
lain.
Pancasila sebagai Kepribadian dan Identitas Nasional karena Bangsa Indonesia
sebagai salah satu bangsa dari masyarakat internasional, memilki sejarah serta
prinsip dalam hidupnya yang berbeda dengan bangsa-bangsa lain di dunia .Tatkala
bangsa Indonesia berkembang menuju fase nasionalisme modern, diletakanlah
prinsip-prinsip dasar filsafat sebagai suatu asas dalam filsafat hidup berbangsa dan
bernegara.Prinsip-prinsip dasar itu ditemukan oleh para pendiri bangsa yang
diangkat dari filsafat hidup bangsa Indonesia, yang kemudian diabstraksikan
menjadi suatu prinsip dasar filsafat Negara yaitu Pancasila. Jadi, filsafat suatu
bangsa dan Negara berakar pada pandangan hidup yang bersumber pada
kepribadiannya sendiri.

7
BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Pengaruh Globalisasi terhadap Identitas Nasional


Pengaruh tersebut meliputi dua sisi, yaitu pengaruh positif dan pengaruh
negatif. Pengaruh globalisasi di berbagai bidang kehidupan seperti kehidupan
politik, ekonomi, ideologi, sosial budaya dan lain-lain akan mempengaruhi
kehidupan berbangsa dan bernegara masyarakat di Indonesia.
Kemudian muncul lah globalisasi. Globalisasi adalah salah satu konsep yang
ikut berkembang bersama globalisasi adalah glokalisasi. Istilah glokalisasi
dipopulerkan oleh Roland Robertson pada tahun 1977 dalam konfrensi
Globalization and Indigenous Culture. Secara umum glokalisasi adalah
penyesuaian produk global dengan karakter lokal. Ada juga yang berpendapat
glokalisasi adalah berfikir global bertindak lokal. Menurut Eko Budiarjo guru besar
Universitas Diponegoro glokalisasi adalah glokalisasi dengan cita rasa
lokal.glokalisasi dimaknai dengan munculnya interpretasi produk-produk global
dalam konteks lokal yang dilakukan oleh masyarakat didalam berbagai wilayah
budaya.
Hal ini yang mengakibatkan banyak terjadi penyimpangan terhadap nilai-nilai
yang dulunya sangat dominan pada kalangan masyarakat dan dijalankan dengan
sepenuh hati, sekarang sudah menjadi barang yang aneh dan langka. Pengaruh
globalisasi terhadap masyarakat yang ditransformasikan ke dalam budaya
Indonesia yang akhirnya akan mensinergikan budaya-budaya Timur Indonesia
terhadap budaya Barat yang cenderung Liberalisme dalam usaha pencapaian
Glokalisasi yang meminimalisasi bahkan menghilangkan budaya-budaya Indonesia
yang terkenal dengan keramahtamahan dan kesopanan.
3.2 Pengaruh Positif dari Globalisasi Terhadap Kehidupan Berbangsa dan
Bernegara
a. Globalisasi di Bidang Politik
Pemerintahan di jalankan secara terbuka dan demokratis. Karena
pemerintahan adalah bagian dari suatu negara, hika pemerintahan dijalankan
secara akuntabel transparan dan dinamis tentunya akan mendapat tanggapan
positif dari rakyat tanggapan positif tersebut berupa menjadikan rasa bangsa
terhadap Negara Indonesia Menjadi menjadi meningkat.
b. Globalisasi di Bidang Ekonomi
Terbarunya pasar internasional, meningkatkan kesempatan kerja dan
meningkatkan devisa Negara.
c. Globalisasi di Bidang Sosial Budaya
Dapat meniru pola berpikir yang baik seperti otos kerja yang tinggi dan
disiplin dan Iptek dan bangsa lain yang sudah maju untuk mengingkatkan
kemajuan bangsa yang sudah maju untuk menginkatkan kemajuan bangsa yang
pada akirnya memajukan bangsa dan akan mempertbal bangsa kita terhadap
bangsa.
d. Globalisasi di Bidang Pendidikan
Memberikan informasi tentang ilmu pengetahuan dari belahan bumi yang
lain melalui internet maupun siscovery televisi, sehingga pendidikan akan
menjadi maju dan mampu bersaing dengan negara maju lainnya, karena
ilmu/pengetahuan yang diperoleh hampir sama.

3.3 Pengaruh Negatif dari Globalisasi Terhadap Kehidupan Berbangsa dan


Bernegara

a. Globalisasi mampu meyakinkan masyarakat Indonesia bahwa liberalisme


dapat membawa kemajuan dan kemakmuran. Sehingga tidak menutup
kemungkinan berubah arah dari ideologi Pancasila ke ideologi liberalisme.
b. Globalisasi di bidang ekonomi, hilangnya rasa cinta terhadap produk-
produk dalam negeri karena banyaknya produk luar negeri (seperti Mc
Donald, Coca Cola, Pizza Hut,dll.) menjamur di Indonesia. Dengan

9
hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri menunjukan gejala
berkurangnya rasa nasionalisme masyarakat kita terhadap bangsa Indonesia.
c. Masyarakat kita khususnya anak muda banyak yang lupa akan identitas diri
sebagai bangsa Indonesia, karena gaya hidupnya cenderung meniru budaya
barat seperti seks bebas dikalangan remaja , yang saat ini dianggap bukan
hal yang tabu lagi, perkembangan pornografi yang dengan kemajuan
teknologi yang canggih banyak dikonsumsi oleh anak dibawah umur dengan
bebas dan mudah mendapatkannya, tingkat peggunaan obat-obat terlarang
yang sangat memprihatinkan dan bahkan negara Indonesia dijadikan objek
pasar dari penjualan obat terlarang internasional.
d. Mengakibatkan adanya kesenjangan sosial yang tajam antara yang kaya dan
miskin, karena adanya persaingan bebas dalam globalisasi ekonomi. Hal
tersebut dapat menimbulkan pertentangan antara yang kaya dan miskin yang
dapat mengganggu kehidupan nasional bangsa.
e. Munculnya sikap individualisme yang menimbulkan ketidakpedulian antar
perilaku sesama warga. Dengan adanya individualisme maka orang tidak
akan peduli dengan kehidupan bangsa.
f. Perusahaan-perusahaan dalam negeri tidak mampu bersaing dengan
perusahaan multinasional yang ada di negara kita, karena kualitas sumber
daya manusia dan peralatannya lebih canggih dibandingkan perusahaan
dalam negeri kita

10
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Globalisasi mampu mempengaruhi identitas bangsa indonesia di tengah


ancaman pengaruh asing dan masuk dalam arena global, secara jelas telah
dijelaskan pada bahasan terdahulu bahwa globalisasi mempun yai pengaruh positif
dan negative terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara.
Pengaruh globalisasi yang positif itu dapat dilihat pada aspek politik, ekonomi,
solsial budaya dan pendidikan. Dimana telah dijelaskan bahwa pada aspek politik
tata pemerintah kita akan tercipta pemerintah yang akuntabel, transparan, dan
dinamis.
Dampak negatif globalisasi terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara di
Indeonesia. Dampak negativ tersebut ialah globalisasi yang berlandaskan asas
liberalis akan membuat pergeserah ideologi dari pancasila menuju liberalisme, rasa
bangsa terhadap produk dalam negri akan berkurang karena masyarakat lebih
senang membeli produk asing yang lebih berkualitas. Dan yang paling
memprihatinkan, gaya hidup anak remaja kita yang sudah meniru gaya hidup orang
barat seperti potongan rambut punk dan cat yang berwarna warni. Seks bebas bukan
lagi menjadi hal yang tabu, konsumsi narkoba dan bahkan negara kita sudah
menjadi jalur internasional predaran narkoba di dunia. Sikap individualisme
terhadap masyarakat sehingga prinsip gotong royong luntur dan terjadi kesenjangan
status sosial

4.2 Saran

Sebagai masyarakat yang berbangsa dan bernegara sebaiknya mulai menyadari


bahwa pentingnya suatu sifat gotong royong dan kepedulian terhadap sesama
melalui sifat untuk belajar membangakan negara indonesia.
DAFTAR PUSTAKA

https://bachtiar52.wordpress.com/materi-pkn-smk/kelas-xi/dampak-
globalisas/.html, diakses Minggu, 4 Juni 2017.

http://caraputri.blogspot.co.id/2016/04/makalah-pengaruh-globalisasi-
terhadap.html, diakses Minggu, 4 Juni 2017.

http://ekonomisku.net/2016/11/pengertian-dan-ciri-ciri-globalisasi.html, diakses
Minggu, 4 Juni 2017.

Anda mungkin juga menyukai