Anda di halaman 1dari 3

TUGAS 3

DISKUSI KELOMPOK MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK BUDAYA

Nama : - Maulidi Rusla ( 304 2021 003 )


- Rashinta ( 304 2021 012 )
- Muhammad Dani ( 304 2021 008 )
- Cahya Novita Sari ( 304 2021 023 )
- Rhico Aqbar ( 304 2021 025 )
- Indra Brahmana Putra ( 304 2021 029 )
- Dian Utari ( 304 2021 031 )
Kelas : Teknologi Informasi 3A
Dosen : Refid Ruhibnur, S.ST M.M

1. Ada tiga wujud kebudayaan. Jelaskan dan berikan contoh masing-masing (minimal
tiga untuk setiap wujud kebudayaan) yang ada di sekitar Anda!

Jawab:

A. Pengertian Kebudayaan
Menurut buku Pengertian dan Konsep Dasar Kebudayaan oleh Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan, kata kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta, yaitu “Budhayah”, yang
merupakan bentuk jamak dari “Budhi” yang berarti budi atau akal. Menurut J.J. Hoenigman,
terdapat 3 wujud-wujud kebudayaan, yakni gagasan, aktivitas, dan artefak. Berikut
merupakan penjelasan wujud kebudayaan menurut J.J. Hoenigman.

1. Gagasan (Ide)
Wujud kebudayaan yang pertama adalah gagasan atau wujud ideal, yang bersifat
abstrak. Sifatnya tidak bisa diraba, direkam, atau dilihat. Gagasan hanya ada dalam
pikiran individu penganut kebudayaan tersebut.
Contoh:
Wujud kebudayaan gagasan misalnya adalah norma, adat istiadat, agama yang berlaku
di suatu daerah.
2. Aktivitas (Tindakan)
Sifatnya adalah konkret, dapat dilihat atau direkam. Maksudnya adalah aktivitas atau
kegiatan sosial yang berpola dari individu dalam suatu masyarakat, yang saling
berinteraksi dan berhubungan secara berkelanjutan dengan sesamanya.
Contoh:
Wujud kebudayaan aktivitas misalnya adalah acara perkawinan, upacara adat, ritual
keagamaan, dan sebagainya.
3. Artefak (Karya)
Adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktivitas, perbuatan, dan karya
semua manusia dalam masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat diraba,
dilihat, dan didokumentasikan. Sifatnya paling konkret di antara ketiga wujud
kebudayaan.
Contoh:
Wujud kebudayaan artefak misalnya adalah pertunjukan seni, senjata tradisional,
pakaian adat, dan sebagainya.
2. Amati lingkungan sekitar Anda (rumah, kampus, masyarakat, dsb.). Apakah
kebudayaan yang berlaku dan dikembangkan di lingkungan tersebut berpengaruh
terhadap tingkah laku atau pola perilaku Anda? Jelaskan dengan contoh!

Jawab:
Kebudayaan yang ada dan dikembangkan di lingkungan sekitar dapat mempengaruhi
perilaku masyarakat di lingkungan sekitar karena kebudayaan merupakan ciri atau
identitas dari sekumpulan orang yang mendiami wilayah tertentu. Budaya ini dilakukan
masyarakat secara berulang-ulang sehingga membentuk suatu kebiasaan yang pada
akhirnya menjadi sebuah budaya dari masyarakat itu sendiri. Contohnya adalah
penggunaan handphone , sehingga terbentuklah budaya media sosial. Masyarakat kini
lebih memilih bersosialisasi melalui media-media sosial seperti facebook,
whatsapp,intagram dan lain-lain. akibatnya masyarakat menjadi pasif terhadap
lingkungan sekitarnya.

3. Apakah kebudayaan yang datang dari luar (asing) memberikan dampak negatif atau
positif bagi Anda atau lingkungan Anda? Jelaskan dan berikan contohnya (minimal
tiga contoh)!

Jawab:
Budaya asing yang masuk ke lingkungan kita saat ini membawa dampak yang sangat
besar dalam kehidupan generasi muda. Tidak semua budaya asing membawa dampak
positif namun tidak pula budaya tersebut membawa dampak negative seluruhnya. Untuk
itu kita sebagai generasi muda harus dapat memilah-milah budaya asing yang masuk
dilingkungan kita saat ini. Adapun contoh dampak negatif dan positif yang dapat kita
ambil adalah, sebgai berikut;

Dampak Negatif
1. Hilanganya Nilai Budaya Lokal Dalam Jiwa Remaja
Hilangnya nilai budaya lokal seperti contoh menghormati orang tua, kebiasaan
memberi salam kepada orang tua dan sebagainya.Oleh karena itu, jika tidak
dibentengi dengan sikap komitmen yang tinggi budaya asing yang buruk akan
mempengaruhi jiwa remaja dengan cepat dan bisa merusak.

2. Menurunkan Rasa Nasionalisme


Kebiasaan menggunakan budaya negara lain yang buruk bisa mengikis rasa
kebanggaan terhadap produk bangsa sendiri. Contohnya remaja yang suka dengan
produk buatan negara lain dibanding dengan produk negara sendiri, membeli
makanan merk asing dan tidak mau mencoba makanan asli Indonesia, dan masih
banyak lagi lainnya. Berikut dampak dan penyebab gangguan kesehatan mental dari
faktor sosial budaya yang harus diwaspadai.

3. . Timbul Kesenjangan Sosial Di Kalangan Remaja


Hal ini akan memacu persaingan baik dalam bidang pendidikan, teknologi,
gaya hidup dan sebagainya. Contoh pemakaian handphone di kalangan remaja,
persaiagan berbahasa asing, berlomba dalam hal berpakaian dan lain – lain
sebagainya

Dampak Positif
1. Memunculkan Kemajuan Budaya
Pertukaran budaya bisa membuat budaya lokal menjadi icon baru bagi warga
asing dan membuka kesempatan budaya lokal dipelajari dan dikenal sebagai budaya
internasional yang layak diacuki jempol. Kiat dan cara menyikapi budaya asing baik
yang positif dan juga negatif bagi anak remaja.

2. Meningkatkan Kreativitas dan Inovasi Remaja


Budaya asing yang masuk ke Indonesia yang berdampak baik bagi remaja,
salah satunya mampu meningkatkan kreativitas dan juga inovasi dalam berbagai
bidang. Apalagi remaja mendapat kesempatan untuk berlatih dan diberikan wadah
sebagai media untuk menyalurkan ide kreatif yang inovatif, selain bermanfaat juga
bisa membuka kesempatan bekerja pada saat mereka berusia cukup.

3. Pertukaran Budaya Memberi Kesempatan Remaja Untuk Maju


Dampak positif dan negatif budaya asing bagi remaja lain yang bermanfaat
mampu memberikan pemikiran dan juga sikap yang maju juga berkembang bagi
remaja. Remaja menjadi lebih bijaksana dan juga bertanggungjawab, sehingga tidak
mudah tertipu oleh kemunduran, kebodohan dan juga kejahatan. Kemajuan budaya
juga berpengaruh kepada kemajuan teknologi yang membawa remaja menjadi lebih
inovatif. Kenali pengaruh budaya dalam perkembangan remaja sampai usia mereka
dewasa.

Anda mungkin juga menyukai