DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 6
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat
2.1 Pengertian
Gagal ginjal kronik biasanya akibat akhir dari kehilangan fungsi ginjal
lanjut secara bertahap (Doenges, 1999; 626) Kegagalan ginjal kronis terjadi
bila ginjal sudah tidak mampu mempertahankan lingkungan internal yang
konsisten dengan kehidupan dan pemulihan fungsi tidak dimulai. Pada
kebanyakan individu transisi dari sehat ke status kronis atau penyakit yang
menetap sangat lamban dan menunggu beberapa tahun. (Barbara C Long,
1996; 368)
3
4
Manifestasi Klinik:
Pemeriksaan Laboratorium :
Parameter 13/8 14/8 15/8 16/8
GDA 262 283 223
GD2PP 209 258
GDP 190 200
Hb 7,8
Eritrosit 3,46
Hematokrit 26,8
Leukosit 13.000
Kreatinin 6,6 5,8
BUN 32 23
Albumin 3,4 3,2
K 3,2 3,1
Na 132 135
Ca 8,6
Terapi :
Obat Dosis (rute) 13/8 14/8 15/8 16/8
NS 0,9% 8 tpm (ivfd)
O2 2L/menit
Furosemid 2x40 mg (iv)
Metoklopramid 3x10 mg (iv)
Amlodipin 1x10 mg (po)
ISDN 3x5 mg (po)
14
II. SUBYEKTIF
2.1. Keluhan Utama
a. Mengeluh sesak nafas yang sudah dirasakan sejak 2 bulan yang lalu. Sesak
nafas memberat dalam 4 hari ini terutama saat digunakan untuk berjalan jauh,
dan berkurang kalau istirahat.
b. Pasien juga mengeluhkan perutnya kembung dan terasa penuh.
c. BAB normal, BAK keluar hanya sedikit meskipun pasien minum banyak.
d. Terdapat luka pada telapak kaki kiri.
2.2. Keluhan Tambahan
-
2.3. Riwayat Penyakit Dahulu
a. DM (14 tahun)
b. Hipertensi (8 tahun)
15
Meningkatnya
Denyut 92 92 90 88
60-80 (Tidak (Tidak (Tidak (Tidak
Nadi
(wanita) normal) normal) normal) normal)
(x/menit)
Meningkatnya
dan menurunnya
24 26
RR nilai RR
16-20 (Tidak (Tidak 20 18
(x/menit) mengindikasikan
normal) normal)
pasien mengalami
CVD
16
[98−0,8𝑋(𝑢𝑚𝑢𝑟−20)]
𝐺𝐹𝑅/𝐶𝑙𝐶𝑟 = x 0,90
𝑆𝑐𝑟
[98−0,8𝑋(56−20)]
𝐺𝐹𝑅/𝐶𝑙𝐶𝑟 = x 0,90= 9,44
6,6
20
21
chepalo-
sporin un-
tuk luka
di kaki
karena
DM
Glibenklamid Sulfonylu- Anti Dia- 1x5 mg
rea (bikin betes (po)
hipog-
likemi,
tidak untk
gangguan
ginjal)
Metformin Biguanid Anti Dia- 3x500
(kontrain- betes tipe mg (po)
dikasi pada 2
gangguan
ginjal,
CHF)
4.2 Problem Medik dan Drug Related Problem Pasien
Problem Tgl Subjek / Analisa Rekomendasi &
Terapi DRP
Medik Objektif Monitoring
Anti Hipertensi S:Diagnosis Clonidin (Agonis Catapres adalah terapi anti - Plan: diterapi
Stage 2 dokter Reseptor Alpha 2) hipertensi pada CKD dialisis/transplantasi
(chronic kidney disease)/ ginjal untuk
O: TD 2x0,15 (po) gagal ginjal kronis. mengurangi gejala
meningkat Catpres membantu kinerja uremik.
obat golongan diuretic (fu-
rosemide dan spironolak- Monitoring:
ton) (Nephrol, 2005). Cat- Monitoring kadar
apres juga merupakan ter- kreatinin, BUN,
api lini pertama anti proteinuria, GFR
hipertensi pada pasien ger-
iatri yang berisiko tinggi
terjadinya efek samping
yang merugikan
(www.medscape.com).
22
23
practice
recommendations for
primary care physicians
and healthcare providers,
2011).
CKD (gagal S: Diagnosa Kalitake Kalitake merupakan obat Penggunaan kalitake Plan :
ginjal kronis) dokter, yang digunakan untuk kurang tepat karena Terapi diganti dengan
2x1 sachet (po)
stage V BAK keluar hyperkalemia pada pasien gagal ginjal Calcitriol.
hanya penyakit gagal ginjal akut akut yang disertai • Indikasi: mengobati
sedikit dan kronik. hypokalemia, se- hiperparatiroidisme
meskipun • Obat ini mengandung dangkan kalitake di- (kelenjar paratiroid
pasien Ca polystyrene indikasikan untuk hy- yang terlalu aktif) dan
minum sulfonate perkalemia pada gagal penyakit tulang
banyak • Dosis 15-30 g per hari ginjal. metabolik pada orang
(fungsi re- (3 x 1) (MIMS) yang mengalami ga-
nal mulai • Efek samping : gal ginjal kronis dan
menurun) konstipasi, mual tidak menerima dial-
isis. Selain itu juga
untuk mengatasi
27
Monitoring : Monitor
kadar K dan Ca
Diabetic foot S : Luka Anbacim • Mengandung cefuroxim Dosis cefuroxim un- Plan :
(kaki luka ka- pada yakni antibiotic golon- tuk terapi pada infeksi Pemberian anbacim (ce-
rena DM) telapak kaki 2x1 g (iv) gan cephalosporin (gen- kronis dan kom- furoxime) sebagai terapi
kiri yang in- erasi ke dua). Banyak plikated adalah 3 x 1,5 empiris ditingkatkan
feksi, dan digunakan untuk menga- g secara iv dan untuk menjadi 1,5 g dua kali
riwayat tasi infeksi akibat pasien dengan nilai sehari.
staphylococcus, strepto- ClCr <10 (nilai ClCr
28
CHF. (med-
scape.com)
Mencegah CVD S:- ISDN (Isosorbit • ISDN adalah suatu obat - Plan: Terapi dilanjut-
(kardiovaskular) dinitrat) golongan nitrat yang kan
O:- digunakan secara
3x5 mg (po) farmakologis sebagai
vasodilator (pelebar
pembuluh darah),
khususnya pada kondisi
angina pektoris, juga
pada CHF (congestive
heart failure), yakni
kondisi ketika jantung
tidak mampu memompa
cukup darah untuk
32
memenuhi kebutuhan
tubuh.
• ISDN mampu mencegah
serangan kardiovaskuler
akibat CKD (DIH 17th,
2008-2009).
Mual muntah S: perut Metoklopramid Metoclopramide Pada guideline terapi Plan :
(efek samping kembung, merupakan antiemetik utama untuk mual Terapi metoklopramid
terapi hemapo) tetapi belum 3x10 mg (iv) yang bekerja dengan muntah pada pasien dihentikkan karena
mengalami menghambat reseptor CKD cukup dengan tidak mengganggu ak-
mual dopaminergik di trigger metoklopramide, tivitas pasien.
muntah zone (CTZ) (Dipiro, 2008) tetapi pasien tidak
mengeluhkan efek Informasi :
O: - samping mual muntah • Jika pasien tidak
tersebut oleh karena mengalami mual dan
itu terapi dengan me- muntah terapi
toklopramid dihen- dihentikan, apabila
tikkan pasien mengalami
mual dan muntah
33
Monitoring :
Hct, eritrosit dan leu-
kosit pasien, dan efek
samping yang mungkin
terjadi
35
Monitoring :
Cairan elektrolit
O: -
Hypoalbumin O: Kadar Transfusi • Keadaa Untuk pasien Plan :
Albumin Albumin: hipoalbuminemia dapat gangguan ginjal Jika kadar albumin
turun terjadi pada keadaan digunakan dengan sudah tecapai terapi
Albumin Human
asisosis yang dialami hati-hati karena beban dihentikan
25 % (100 ml) iv
pasien dengan protein dapat memicu
2 ml/menit
komplikasi CKD (DIH). azotemia yaitu Monitoring:
• Albumin Human meningkatnya kadar Kadar albumin
digunakan untuk kreatinin dan BUN
dalam darah dan Informasi :
37
3.1 Kesimpulan
Penyakit Gagal Ginjal adalah suatu penyakit dimana fungsi organ ginjal
mengalami penurunan hingga akhirnya tidak lagi mampu bekerja sama dalam hal
penyaringan pembuangan elektrolit tubuh, menjaga keseimbangan cairan dan zat
kimia tubuh seperti sodium dan kalium didalam darah atau produksi urine.
Penyakit gagal ginjal ini dapat menyerang siapa saja yang menderita pentakit
serius atau terluka dimana hal itu berdampak langsung pada ginjal itu sendiri.
Penyakit gagal ginjal lebih sering dialami mereka yang berusia dewasa, terlebih
pada kaum lanjut usia. Ada 2 jenis gagal ginjal, yaitu :
1. Gagal ginjal akut
Gangguan ginjal akut atau Acute Kidney Injury (AKI) dapat diartikan sebagai
penurunan cepat dan tiba-tiba atau parah pada fungsi filtrasi ginjal. Kondisi ini
biasanya ditandai oleh peningkatan konsentrasi kreatinin serum atau azotemia
(peningkatan konsentrasi BUN).
2. Gagal ginjal kronik
Penyakit ginjal menahun/kronik (PGK) ialah kerusakan ginjal yang terjadi selama
3 bulan atau lebih, berdasarkan kelainan patologi atau petanda kerusakan ginjal
seperti kelainan di urinalis dengan atau tanpa penurunan laju penyaringan (filtrasi)
glomerulus.
38
39
DAFTAR PUSTAKA
Aberg, J.A., Lacy,C.F, Amstrong, L.L, Goldman, M.P, and Lance, L.L., 2009, Drug
Information Handbook, 17th edition, Lexi-Comp for the American
Pharmacists Association
AHFS. 2011. AHFS Drug Information. Bethesda: American Society of Health
System Pharmacists
British National Formulary. 2011. British National Formulary 61. Bnf.org.
UK:Pharmaceutical Press.
Charles, F., Lora, L., Marton, P., and Leonard, L. 2009. Drug Information
Handbook. 18th edition. Lexi-Comp. American.
David S. Tatro. 2003. A to Z Drug Facts. Fact and Comparisons.
Dipiro, J.C., Talbert, R.L., Yee, G.C., Matzke, G.R., Wells, B.G., dan Posey, L.M.
2011. Pharmacoteraphy. A Pathophysiolog Approach, 8th edition. USA.
Koda-Kimble, dan Young’s. 2013. Applied Therapeutics 10th edition. USA:
Lippincott Williams & Wilkins, a Wolters Kluwer business.
Neal, M.J. 2006. At a Glance Farmakologi Medis Edisi Kelima. Erlangga Medical
Series.
www.drugs.com (Diakses 19 September 2017)
www.medscape.com (Diakses 19 September 2017)