Anda di halaman 1dari 18

1.

Kekurangan Vitamin A
Kekurangan vitamin A lebih sering terjadi di daerah yang
masyarakatnya lebih banyak mengkonsumsi padi sebagai makanan pokok,
dimana padi sangat sedikit kandungan vitamin A-nya. Sejumlah penyakit
tertentu yang mengurangi kemampuan usus menyerap lemak dan vitamin
yang larut dalam air seperticeliac, fibrosa kistik dan penyumbatan saluran
empedu, dipercaya berperan penting pada terjadinya defisiensi vitamin A.
Gejala yang paling sering muncul akibat kekurangan (defisiensi) vitamin A
adalah rabun senja. Jika rabun senja ini semakin parah, maka akan muncul
pengendapan berbusa yang dikenal sebagai bintik Bitot dan terjadi pada
bagian sklera (putih mata). Jika gejala terus berlanjut, kornea mata akan
menjadi keras dan membentuk jaringan parut ( xeroftalmia) yang menjadi
penyebab timbulnya kebutaan permanen. Selain itu, kekurangan vitamin A
juga dapat menyebabkan penyakit katarak, infeksi saluran pernapasan dan
penurunan daya tahan tubuh. Defisiensi vitamin A juga dapat menyebabkan
kondisi kulit yang kurang sehat serta gejala anemia. Kekurangan vitamin A
dapat dikoreksi dengan pemberian suplemen vitamin A dosis tinggi (10 kali
dosis harian) selama 3 hari berturut-turut, dan dikuti dengan pemberian
sebanyak 3 kali dosis harian selama 1 bulan berikutnya.
Kelebihan Vitamin A
Jika asupan vitamin A melebihi dosis harian yang dianjurkan, maka
dapat menyebabkan keracunan vitamin A yang bisa terjadi secara akut atau
kronis. Kelebihan vitamin A dapat menimbulkan rasa pusing-pusing, rambut
rontok, kulit kering dan bersisik, iritasi pada kulit dan pembengkakan pada
limfa dan hati. Selain itu, ketidakstabilan emosi, perasaan mudah marah,
sakit kepala dan muntah sering terjadi pada kelebihan vitamin A. Keracunan
kronis vitamin A dapat terjadi karena pemberian tablet vitamin A dosis tinggi
(lebih dari 10 kali dosis harian yang dianjurkan). Tanda-tanda keracunan
kronis vitamin A antara lain seperti rontoknya sebagian bulu mata,
pertumbuhan rambut yang jarang dan kasar,bibir pecah-pecah, dan kulit
kering. Pada anak-anak, biasanya disertai dengan gangguan pada
pertumbuhan tulang dan sendi.
AKIBAT KEKURANGAN B1
Pada akhirnya bisa terjadi kekurangan vitamin B1 yang berat (beriberi), yang ditandai dengan kelainan saraf, otak dan jantung. Pada semua
bentuk beri-beri, metabolisme sel darah merah mengalami perubahan dan
kadar vitamin B1 dalam darah dan air kemih akan menurun tajam. Kelainan
saraf (beri-beri kering) dimulai sebagai: - sensasi rangsangan (seperti

tertusuk jarum) di jari- jari kaki - sensasi panas terbakar di kaki terutama
memburuk pada malam hari - kejang otot betis - nyeri pada tungkai dan kaki.
Jika penderita juga mengalami kekurangan asam pantotenat, gejala-gejala
diatas akan semakin parah: - otot betis terasa sakit - bangun dari posisi
jongkok menjadi sulit - berkurangnya kemampuan untuk merasakan getaran
di jari-jari kaki. Pada akhirnya otot betis dan otot paha akan mengecil (atrofi)
dan timbul footdrop dan toedrop (keadaan dimana kaki atau jari-jari kaki
tergantung timpang dan tidak dapat diangkat). Hal ini terjadi karena sarafsaraf dan otot-otot tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Bisa juga terjadi
wristdrop. Kelainan otak (beriberi otak, sindroma Wernicke-Korsakoff) sering
timbul jika terjadi suatu kekurangan vitamin B1 yang berat dan mendadak,
yang dapat disebabkan oleh pemakaian alkohol yang berlebihan atau
muntah berat pada kehamilan, dan memperburuk suatu kekurangan vitamin
B1 yang bersifat menahun. Gejala awalnya berupa kelainan mental, laringitis
dan penglihatan ganda. Selanjutnya penderita akan mengarang-ngarang
kejadian dan pengalaman untuk mengisi kekosongan ingatannya
(konfabulasi) Jika ensefalopati Wernicke tidak diobati, gejalanya akan
bertambah buruk, menyebabkan koma bahkan kematian. Penyakit ini
merupakan kedaruratan medis dan diobati dengan vitamin B1 intravena
(melalui pembuluh darah) sebanyak 100 kali dosis harian yang dianjurkan,
selama beberapa hari. Dilanjutkan dengan pemberian vitamin B1 per-oral
(ditelan) sebanyak 10 kali dosis harian yang dianjurkan sampai gejalanya
menghilang. Penyembuhan sering terjadi tidak secara menyeluruh karena
kerusakan otaknya bersifat menetap. Kelainan jantung (beri-beri basah)
ditandai oleh: - tingginya curah jantung - denyut jantung yang cepat pelebaran pembuluh darah yang menyebabkan kulit menjadi hangat dan
lembab.
Karena
kekurangan
vitamin
B1,
jantung
tidak
dapat
mempertahankan curah jantung yang tinggi dan terjadi kegagalan jantung,
dimana ditemukan: - pelebaran vena-vena - sesak nafas - penahanan cairan
di paru-paru dan jaringan perifer. Pengobatannya berupa pemberian vitamin
B1 secara intravena (melalui pembuluh darah) sebanyak 20 kali dosis harian
yang dianjurkan selama 2-3 hari, diikuti dengan pemberian vitamin per-oral
(ditelan). Beri-beri infantil terjadi pada bayi yang mendapatkan ASI dari ibu
yang menderita kekurangan vitamin B1, yang terutama terjadi pada usia 2-4
bulan. Gejalanya berupa: - kegagalan jantung - suara hilang - kerusakan
saraf perifer.
Akibat Kelebihan Vitamin B2
Akibat kelebihan vitamin B2 atau penggunaan secara overdosis dapat
menimbulkan efek samping. Tentu vitamin apapun tidaklah boleh dikonsumsi
berlebihan. Tubuh bisa mengalami keracunan. Tapi secara pasti gejala dan
akibat kelebihan vitamin B2 adalah tekanan darah menjadi rendah,

mengalami kelelahan, anemia atau kurang darah, mengalami mual dan


muntah. Karena vitamin B2 juga sama seperti vitamin B1 yang larut dalam
air, maka jika tubuh mengalami kelebihan vitamin B1 maka akan segera di
dikeluarkan tubuh melalui keringat atau urin. Sehingga mengobati kelebihan
vitamin B2 pada tahap awal tentu dengan mengkonsumsi air putih secara
banyak untuk memicu penyerapan air dalam tubuh, melarutkan vitamin B2
dalam tubuh dan mengeluarkannya melalui ginjal yang berupa urin.
Biasanya kelebihan vitamin B2 akibat konsumsi dari suplemen vitamin B itu
sendiri.
Mual dan Muntah
Mual dan muntah terjadi akibat kelebihan vitamin B2 bisa terjadi. Mual dan
muntah terjadi akibat organ perut seperti lambung dan usus tidak mampu
untuk menyerap vitamin B2 lebih banyak lagi. Karena vitamin B2 belum
dikeluarkan dari tubuh. Untuk itu mual dan muntah terjadi. Belum lagi
kelebihan vitamin B2 pada tubuh mengakibatkan tubuh menyimpan banyak
vitamin B2 ini pada organ seperti hati dan ginjal. Sehingga malah
menimbulkan keracunan dan berakibat mual dan muntah. Untuk itulah saat
konsumsi vitamin B2 mulai berlebih ditandai mual dan muntah, segerakan
menghentikan konsumsi vitamin B2. Baik dalam bentuk alami maupun
suplemen.
Kelelahan
Lelah bisa ditimbulkan akibat kelebihan vitamin B2. Terjadi akibat konsumsi
berlebih vitamin B2 namun tidak disertai banyaknya aktifitas. Karena vitamin
B2 ini juga mampu untuk regernari energi pada tubuh. Sehingga saat tubuh
menjadi kelebihan energi namun tidak digunakan, maka tubuh akan
mengalami kelelahan. Vitamin B2 inilah yang membentuk molekul steroid.
Yaitu molekul dimana digunakan untuk menambah tenaga pada atlit agar
dapat mencapai pada batas-batas kemampuan tubuh untuk dapat
melakukan kegiatan olahraga. Jika anda ingin mengkonsumsi vitamin B2
berlebih ada baiknya tidak disaat tubuh ingin beraktivitas rendah seperti
tidur. Karena setelah bangun tidur nantinya, tubuh akan mengalami
kelelahan yang cukup banyak karena metabolisme melalui respirasi pun
terjadi cukup banyak.
Tekanan Darah Rendah
Gejala tekanan darah rendah yaitu pusing, mudah mengantuk, serta
kelelahan. Gejala ini sangat erat dengan akibat kelebihan vitamin B2
sebelumnya diatas. Sehingga jika anda

Akibat Kekurangan B2
Mulut Kering, Bibir Pecah-pecah, Sariawan
Mulut kering, bibir pecah-pecah dan sariawan lebih erat kaitannya
dengan kekurangan vitamin C dibandingkan dengan vitamin B2. Perlu
diketahui, saat imunitas tubuh berkurang atau kekurangan vitamin B2, maka
jaringan kulit juga akan mulai rusak yang menyebabkan terjadika kulit
kering.
Sehingga
jaringan
epitel
mengalami
penurunan kualitas
kesehatannya. Sehingga mulut kering, bibir pecah-pecah, dan sariawan bisa
terjadi. Kekurangan vitamin B2 juga menyebabkan gangguan pada dinding
lapisan pencernaan. Sehingga makanan yang mengandung vitamin C untuk
ikut mencegah mulut kering, bibir pecah-pecah, sariawan tidaklah dapat
diserap oleh tubuh secara maksimal.
Kulit Kering Bersisik
Kulit kering bersisik diakibatkan kekurangan vitamin B2 juga bisa
terjadi. Kulit kering dan bersisik karena sel darah merah yang dibentuk
dengan vitamin B2 tidak tercukupi jumlahnya. Sehingga sel darah merah ini
yang membawa vitamin lainnya seperti vitamin C untuk membuat kolagen
pada kulit untuk mencegah kulit kering dan bersisik. Untuk menghindari kulit
kering bersisik ini tentu dengan mengkonsumsi suplemen vitamin (biasanya
suplemen vitamin mengandung beberapa macam vitamin). Namun jika tidak
parah, anda tidak perlu mengkonsumsi suplemen, tapi cukup makanan
berserat seperti sayuran dan buah dengan konsumsi rutin dan diperbanyak
sudah mampu membuat kulit anda kembali normal dan tidak kering dan
bersisik.
Penglihatan Mata Kabur Karena Katarak dan Keratitis
Penglihatan mata kabur bisa terjadi juga akibat kekurangan vitamin
B2. Katarak dan keratitis adalah menyebabnya. Namun sebab awalnya tentu
kekurangan vitamin B2 ini. Pertama katarak adalah keadaan mata dimana
serabut atau bahan lensa di dalam kapsul lensa. Keratitis adalah radang
pada kornea yang menimbulkan gangguan penglihatan secara signifikan.
Dengan penyakit mata baik katarak maupun keratitis terjadi karena vitamin
B2 sebagai vitamin yang meregenerasi sel tidak diasup ke dalam tubuh
dalam konsumsi yang cukup setiap harinya. Sehingga pada aliran darah
terdapat radikal bebas yang dapat membuat organ mata tersebut rusak.
Turunnya Daya Tahan Tubuh
Vitamin B2 ini membantu mengubah karbohidrat menjadi glukosa.
Sehingga terdapat energi yang dibutuhkan tubuh untuk kegiatan sehari-hari.
Kekurangan energi dalam tubuh maka tubuh akan menjadi lemas dan

imunitas tubuh akan menurun. Sehingga metabolisme pada tubuh serta


sistem normal pada tubuh menjadi terganggu. Vitamin B2 ini juga membantu
menghasilkan sel darah merah serta melindungi syaraf pada tubuh.
Sehingga saat imunitas tubuh anda menurun, ada kemungkinannya anda
juga kekurangan akan vitamin B2 selain juga bisa diakibatkan kekurangan
vitamin lain.
Pertumbuhan Tubuh akan Terganggu
Pertumbuhan tubuh bisa terganggu dengan kekurangan asupan
vitamin B2. Kekurangan vitamin B2 ini lebih banyak terjadi pada anak-anak
jika menyerang pertumbuhan tubuh. Hal ini lebih kepada kondisi dimana ibu
hamil tidak mengkonsumsi makanan bergizi sejak masa kehamilannya.
Sehingga mempengaruhi pada kesehatan bayi dan tumbuh kembang bayi
nantinya beranjak dewasa. Biasanya saat ibu hamil mengalami anemia, lidah
bengkak, sariawan, kulit kering menandakan tubuh sedang mengalami
kekurangan vitamin. Untuk itu memenuhi vitamin B2 mampu membuat
tumbuh kembang janin akan menjadi lebih baik lagi.
Kulit Berminyak
Saat tubuh kekurangan vitamin B2, memang gejala paling mudah
diketahui adalah dengan adanya perubahan pada kulit. Seperti kulit menjadi
bersisik, kering, bahkan berminyak. Karena selaput lendir pada kulit tidak
bekerja sebagaimana mestinya saat tubuh tidak mendapatkan vitamin B2
yang cukup. Bisa dilihat pada kuku tangan dan kaki juga. Bagi yang merasa
kuku tangan dan kaki mengalami masalah yang tidak biasanya, bisa ditandai
dirinya sedang mengalami kekurangan vitamin B2. Karena peran pentingnya
juga dalam pembentukan sel darah merah, sehingga nutrisi yang dibawa sel
darah merah untuk bisa sampai diterima kulit pun berkurang. Inilah
mengapa kulit berminyak bisa terjadi. Kulit mengeluarkan minyak dari
kelenjarnya karena merespon keadaan lingkungan yang tidak baik untuk
melindungi kulit. Karena mencegah juga dari kulit bersisik, kasar, dan mudah
terluka. Jadi hal ini wajar, namun lebih baik ditanggulangi dengan
mengkonsumsi vitamin B2. Produksi minyak berlebih pada kulit juga
menciptakan rasa terlalu panas pada tubuh.
AKIBAT KEKURANGAN B3
Peminum alkohol menahun memiliki resiko tinggi menderita pellagra
karena makanannya yang buruk. Pellagra juga terjadi pada penderita
penyakit Hartnup, suatu penyakit yang jarang terjadi dan diturunkan,
dimana penyerapan triptofan di usus dan ginjal mengalami gangguan. Untuk
mencegah timbulnya gejala-gejala, penderita ini memerlukan niasin dosis
tinggi. Pellagra ditandai adanya kelainan di kulit, saluran pencernaan dan

otak. Gejala pertama berupa daerah kemerahan di kulit yang simetris, mirip
dengan luka bakar karena sinar matahari dan akan bertambah buruk jika
terpapar oleh sinar matahari (fotosensitif ). Perubahan kulit tersebut tidak
menghilang dan akan berwarna coklat dan bersisik. Gejala kulit biasanya
diikuti oleh gangguan pencernaan, seperti mual, hilangnya nafsu makan dan
diare yang berbau busuk dan kadang-kadang berdarah. Seluruh saluran
pencernaan dapat terkena: - lambung tidak mampu menghasilkan cukup
asam (aklorhidria) - lidah serta mulut mengalami peradangan, yang
kemudian warnanya berubah menjadi merah tua terang. Vagina juga bisa
terkena. Pada akhirnya terjadi perubahan mental, berupa kelelahan,insomnia
(sulit tidur) dan apati. Gejala tersebut biasanya didahului oleh kelainan
fungsi
otak
(ensefalopati,
berupa
kebingungan,disorientasi,halusinasi,amnesia dan bahkan psikosa manikdepresif . Diagnosa ditegakkan berdasarkan riwayat makanan, gejala-gejala
dan kadar niasin yang rendah dalam air kemih. Pemeriksaan darah juga
dapat membantu diagnosa. Diberikan niasin-amida dosis tinggi (sekitar 25
kali dosis harian yang dianjurkan) ditambah vitamin B lainnya dalam dosis
tinggi (10 kali dosis harian yang dianjurkan). Vitamin B1, B2, B6 dan asam
pantotenat seharusnya diberikan karena kekurangan vitamin-vitamin
tersebut dapat menyebabkan gejala-gejala yang sama dengan pellagra.
AKIBAT KELEBIHAN B3
Niasin (bukan niasin-amida) dalam dosis lebih dari 200 kali dosis
harian yang dianjurkan, diberikan untuk mengendalikan kadar lemak yang
tinggi dalam darah. Niasin sebanyak 200 kali dosis harian yang dianjurkan
bisa menyebabkan: - kemerahan yang hebat - gatal-gatal - kerusakan hati kelainan kulit - gout - ulkus dan - gangguan toleransi glukosa.
Kekurangan Vitamin B6
Gejala awal saat seseorang kekurangan vitamin B6 adalah kualitas
kesehatan mulut menurun. Ditandai dengan adanya luka di sudut bibir.
Kemudian gejala lidah dan gusi yang luka tidak seperti biasanya. Tanda ini
mirip dengan sariawan namun tidak kekurangan vitamin C. Gejala awal lain
adalah tubuh mudah menjadi lelah. Karena metabolisme yang seharusnya
terjadi tidak terjadi dengan maksimal sehingga tubuh kekurangan energi
untuk beraktivitas. Gejala lainnya seseorang menjadi mudah tersinggung,
bahkan bisa mengalami kejang dan mati rasa pada tubuh. Selain itu penyakit
yang dimungkinkan saat seseorang kekurangan vitamin B6 adalah insomnia,
cepat marah, lelah, paranoia, depresi, gelisah, kurangnya dorongan seksual,
retensi air, berat badan cepat naik atau malah cepat turun, bermasalah
dalam konversi gula, masalah dengan cara berjalan.

Selain itu juga seseorang yang mengalami kekurangan vitamin B6


akan mengalami anemia. Karena fungsi dari vitamin B6 ini sendiri adalah
membantu membentuk hemoglobin yang mana dapat mengikat oksigen
dalam darah. Sehingga saat seseorang mengalami kekurangan vitamin B6
tubuh akan terserang anemia. Gejala awal tentu adalah kelelahan. Walaupun
sebab dari kelelahan itu sangat banyak, cara mengetahui bahwa tubuh
sedang mengalami kekurangan vitamin B6 pun tidak diketahui cara pastinya.
Namun jika Anda mengalami rasa lelah yang terus menerus dan berhari-hari
maka konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Akibat Kelebihan Vitamin B6
Kekurangan vitamin B6 dapat menimbulkan berbagai penyakit. Namun
kelebihan vitamin B6 pun juga dapat menimbulkan berbagai masalah pada
tubuh. Masalah seperti kesemutan dan mati rasa, rendahnya koordinasi otot
hingga kelumpuhan, sulit bernafas, alergi pada kulit, sakit kepala, kelelahan
berat, iritasi saraf, kerusakan saraf dan perubahan psikis adalah akibat
kelebihan vitamin B6. Pada artikel ini akan dibahas masalah pada tubuh
tersebut satu persatu.
Perubahan Psikis
Karena overdosis vitamin B6 mengakibatkan seseorang mengalami
kelelahan berat. Sehingga asupan darah ke otak yang tidak stabil diikuti
dengan gangguan zat kimia pada otak. Sehingga orang yang mengalami
overdosis akan mudah tersinggung dan depresi. Dengan begitu kelebihan
vitamin B6 dapat mengalami perubahan psikis seseorang. Banyak yang
mengira bahwa dirinya akan mengalami gangguan mental atau jiwa. Padahal
belum tentu demikian. Karena kelebihan vitamin B6 membuat seseorang
kesulitan mengontrol emosinya akibat tubuh tidak mampu digerakkan sesuai
yang diinginkannya.
Alergi Pada Kulit
Walaupun kasus ini jarang terjadi. Namun dengan kelebihan vitamin
B6 bisa terjadi. Saat alergi kulit terjadi, kulit akan memerah dan saat digaruk
menimbulkan iritasi dimana timbul bengkak berwarna merah. Kulit alergi ini
juga mengalami kering dan bersisik. Jika terjadi lebih dari 3 hari lebih baik
segerakan ke dokter. Karena selain dokter akan menyarankan Anda
mengurangi vitamin B6, Anda juga akan mendapatkan obat untuk kulit yang
luka dan diberikannya vitamin lainnya sebagai penyeimbang akibat
kelebihan vitamin B6 namun kekurangan vitamin lainnya.

Rendahnya Koordinasi Otot Hingga Kelumpuhan

Memang dengan kelebihan vitamin B6 dapat mempengaruhi kinerja


saraf pada tubuh. Namun sebenarnya iritasi pada saraf tidak mempengaruhi
indra peraba dan sentuhan pada tubuh. Lalu rendahnya koordinasi otot
terjadi karena saraf yang menghubungkan otot yang bekerja semestinya
menjadi tegang, kaku hingga menimbulkan kejang otot. Saat otot tidak dapat
lagi dikoordinasikan maka tubuh akan mengalami kelumpuhan sementara.
Tidak perlu pengobatan khusus karena mengurangi konsumsi vitamin B6
saja dapat membantu koordinasi otot kembali seperti dulu dan kelumpuhan
bisa diatasi.
Sulit Bernafas
Selain saraf tepi yang menyebabkan kesemutan dan mati rasa, serta
menyebabkan kejang otot hingga kelumpuhan, kelebihan vitamin B6 juga
mengakibatkan seseorang mengalami sulit
bernafas. Karena kelebihan
vitamin B6 mengakibatkan saraf pada pernafasan terganggu. Sehingga nafas
tidak dapat dikendalikan seperti normalnya. Penanganan terbaik tentu
dengan bantuan medis. Karena tidak cukup hanya dengan mengurangi
kelebihan vitamin B6 saja. Bisa jadi sebelum mengurangi kelebihan vitamin
B6, pernafasaan semakin parah. Lebih banyak membuang oksigen daripada
menghirupnya. Jika terlambat mendapatkan penanganan oleh medis, bisa
jadi nafas terhenti.
Sakit Kepala
Sakit kepala yang terasa ngilu dapat diakibatkan im casino spielen
karena seseorang kelebihan vitamin B6. Keracunan vitamin B6 ini
mengakibatkan sakit kepala dimana terjadi iritasi saraf disekitar kepala.
Kemudian sakit kepala ini bisa sebagian (migrain) bisa seluruhnya. Bisa juga
iritasi pada saraf yang mengontrol aliran darah ke kepala. Gejala ringannya
tentu darah mengalami tekanan yang tinggi. Hingga tekanan darah tinggi ini
mengakibatkan sakit kepala.
Kelelahan Berat
Saat tubuh mengalami kelelahan yang berkepanjangan atau benarbenar kelelahan dengan berat, maka Anda sedang mengalami kelebihan
vitamin B6. Ditimbulkan dengan gejala kaki tidak tenang, diikuti sakit kepala
sampai kram pada bagian-bagian tubuh. Akibat lainnya tidur pun menjadi
tidak nyenyak karena kelelahan mengganggu untuk tubuh lebih rileks.
Keracunan vitamin B6 akibat overdosis ini menimbulkan fungsi otot tidak
teratur dan menyebabkan kelelahan berat.
Kerusakan Saraf

Kerusakan saraf pun terjadi akibat kelebihan vitamin B6. Hal ini lebih
berbahaya dibandingkan iritasi saraf. Saat saraf mengalami iritasi, maka
tubuh akan mengalami

kesemutan, kejang otot, badan linu, sulit tidur. Berbeda dengan iritasi
saraf, kerusakan saraf tentu sarafnya telah rusak. Bahkan dapat mengalami
kelumpuhan total. Dimana saraf yang seharusnya bekerja dengan baik
benar-benar rusak. Dengan mengurangi konsumsi vitamin B6 pun belum
tentu dapat menyembuhkan kerusakan saraf yang sudah terjadi. Karena
butuh waktu berbulan-bulan untuk dapat mengetahui apakah saraf yang
rusak dapat difungsikan kembali. Walaupun tetap kasusnya banyak yang
tidak bisa pulih sepenuhnya.
Kesemutan dan Mati Rasa
Kesemutan dan mati rasa terjadi saat diri kelebihan vitamin B6. Hal ini
terjadi karena vitamin B6 berfungsi untuk menjaga sistem kekebalan tubuh
dan membantu pembentukan sel darah merah. Saat terlalu banyak vitamin
B6 maka tubuh terutama saraf akan mengalami iritasi. Sehingga mengalami
kesemutan dan mati rasa. Kesemutan terjadi di kaki dan tangan. Karena
saraf mengalami toksisitas terutama pada saraf tepi pada kaki dan tangan
sehingga menimbulkan kesemutan dan mati rasa. Dengan menghentikan
kelebihan vitamin B6 maka akan mengurangi kesemutan dan mati rasa.
Dengan mempelajari akibat dari kelebihan vitamin B6 ini, Anda dapat
mengetahui bahwa ternyata memang benar baik kekurangan ataupun
kelebihan vitamin B6 tidaklah boleh sampai terjadi. Hindari overdosis vitamin
B6 ini dengan cara mengkonsumsi saja makanan alami yang mengandung
vitamin B6 tanpa harus mengkonsumsi suplemen vitaminnya. Jika perlu
tetap datang ke dokter untuk penggunaan suplemen vitamin B6 atau tubuh
mengalami gejala kekurangan vitamin B6.
Akibat Kelebihan B12
Tidak diketahui adanya gangguan karena kelebihan vitamin B12. Dosis
hingga 1000 g tidak menampakkan bahaya, tetapi juga tidak menunjukkan
kegunaan.
Penganut
vegetarisme
dianjurkan
memakan
suplemen
multivitamin yang mengandung vitamin B12.

Kekurangan Vitamin B12


Kekurangan vitamin B12 menimbulkan dua jenis sindroma. Gangguan
sintesis DNA menyebabkan gangguan perkembangbiakan sel-sel, terutama
sel-sel yang cepat membelah. Sel-sel membesar (megaloblastosis), terutama

pada sel-sel darah merah dalam sumsum tulang dan sel-sel penyerap pada
permukaan usus. Megaloblastosis menyebabkan anemia megaloblastik,
glositis, serta gangguan saluran cerna berupa gangguan absorpsi dan rasa
lemah. Sindroma kedua berupa gangguan saraf yang menunjukkan
degenerasi otak, saraf mata, saraf tulang belakang dan saraf perifer. Tandatandanya adalah mati rasa, semutan, kaki terasa panas, kaku dan rasa
lemah pada kaki. Kekurangan vitamin B12 lebih banyak terjadi pada orang
tua karena makan yang tidak teratur.
Pada ibu hamil Kekurangan vitamin B12
a. Anemia fatal yang disebut Pernicious anemia.
b. Terhambatnya perkembangan otak dan saraf janin
c. Kehilangan nafsu makan

Pada bayi Kekurangan vitamin B12


a. Anemia
b. b. Refleks menurun
c. c. Diare
Pada anak Kekurangan vitamin B12
a. Anemia
b. Menurunkan daya ingat c. Menimbulkan gangguan
pendengaran d. Hilang nafsu makan e. Refleks menurun f. Menyebabkan
kebodohan
Pada remaja Kekurangan vitamin B12
a. Mudah marah b. Nafsu makan turun c. Menurunkan daya ingat d.
Kerusakan saraf
Pada dewasa Kekurangan vitamin B12
a. Anemia b. Mudah marah dan tersinggung c. Gangguan pendengaran.
KEKURANGAN VITAMIN E
Bayi prematur memiliki cadangan vitamin E yang sangat sedikit dan bisa
menderita kekurangan vitamin E bila diberi makanan yang banyak
mengandung lemak tak jenuh dan sedikit mengandung vitamin E. Lemak tak
jenuh merupakan prooksidan (bahan-bahan yang mudah teroksidasi menjadi
radikal bebas), yang merupakan lawan vitamin E dan bisa menyebabkan
pecahnya sel darah merah (hemolisa). Penyakit yang berhubungan dengan
penyerapan lemak juga bisa mengurangi penyerapan vitamin E dan
meningkatkan resiko terjadinya kekurangan vitamin E: - Penyakit Seliak -

Penyumbatan saluran empedu - Fibrosis kistik - Penyakit Chrohn. Pada bayi


prematur, kekurangan vitamin E menyebabkan masalah pada mata
(retinopati) dan perdarahan otak. Kedua hal tersebut juga bisa diakibatkan
oleh pemaparan kadar oksigen yang tinggi dalam inkubator. Pada anak yang
lebih besar, kekurangan vitamin E akan menyebabkan gangguan penyerapan
di usus dan gejala-gejala yang mirip dengan kelainan saraf, seperti refleks
yang menurun, sulit berjalan, penglihatan ganda, hilangnya sensasi posisi
dan kelemahan otot. Diagnosis ditegakkan berdasarkan pemeriksaan darah
yang menunjukkan rendahnya kadar vitamin E dalam darah. Mengkonsumsi
vitamin E tambahan per-oral (ditelan) dalam dosis besar, akan mengurangi
sebagian besar gejala; tetapi pemulihan sistem saraf mungkin akan tertunda
selama beberapa bulan.
KELEBIHAN VITAMIN E
Vitamin E dosis tinggi yang diberikan kepada bayi prematur untuk
mengurangi resiko terjadinya retinopati, tampaknya tidak memperlihatkan
efek samping yang berarti. Pada orang dewasa, vitamin E dosis tinggi hampir
tidak menimbulkan efek samping.
KEKURANGAN VITAMIN D
Kekurangan vitamin D ini dapat disebabkan oleh paparan sinar
matahari yang tidak mencukupi maupun oleh sedikitnya vitamin D dalam
makanan. Kekurangan vitamin D selama kehamilan dapat menyebabkan
osteomalacia pada ibu hamil dan rakitis pada bayi yang akan dilahirkannya.
Karena ASI tidak mengandung vitamin D dalam jumlah yang besar, bayi yang
mendapatkan ASI bisa menderita rakitis, bahkan meskipun tinggal di daerah
tropis jika bayi tidak mendapatkan sinar matahari yang cukup. Kekurangan
vitamin D bisa terjadi pada orang yang lebih tua karena kulit mereka
menghasilkan sedikit vitamin D saat terpapar sinar matahari. Beberapa
bentuk rakitis yang
jarang, merupakan akibat adanya gangguan
metabolisme vitamin D dan penyakit ini diturunkan. Kejang otot (tetani) yang
disebabkan oleh rendahnya kadar kalsium bisa merupakan pertanda awal
terjadinya rakitis pada bayi. Bayi yang lebih besar mungkin akan terlambat
untuk belajar duduk dan merangkak, dan penutupan ubun-ubun ( fontanel )
mengalami penundaan. Anak-anak usia 1- 4 tahun bisa memiliki kelainan
lengkung tulang belakang, kaki O (bengkok ke dalam), kaki X (bengkok ke
luar) dan terlambat berjalan. Anak-anak yang lebih tua atau remaja, akan
merasakan nyeri bila berjalan. Tulang panggul yang mendatar pada remaja
putri menyebabkan jalan lahir menjadi sempit. Pada orang dewasa
kehilangan kalsium dari tulang, terutama tulang belakang, panggul dan
tungkai, menyebabkan kelemahan dan bisa mengakibatkan terjadinya patah
tulang. Diagnosa rakitis atau osteomalasia berdasarkan kepada: - gejalagejalanya - gambaran tulang pada foto rontgen - rendahnya kadar kalsium,

fosfat dan vitamin D dalam darah. Rakitis dan osteomalasia dapat diobati
dengan pemberian vitamin D per-oral (ditelan) sebanyak 5 kali dosis harian
yang dianjurkan, selama 2-3 minggu. Bentuk-bentuk rakitistertentu yang
diturunkan, biasanya akan membaik bila diobati dengan hormon vitamin D.
KELEBIHAN VITAMIN D
Mengkonsumsi vitamin D sebanyak 10 kali dosis harian yang dianjurkan,
selama beberapa
bulan, bisa menyebabkan keracunan, yang
mengakibatkan tingginya kadar kalsium dalam darah. Gejala pertama dari
keracunan vitamin D adalah hilangnya nafsu makan, mual dan muntah, yang
diikuti rasa haus yang luar biasa, meningkatnya frekuensi berkemih,
kelemahan, gelisah dan tekanan darah tinggi. Kalsium bisa diendapkan di
seluruh tubuh, terutama di ginjal, dimana bisa menyebabkan kerusakan
menetap. Fungsi ginjal akan terganggu, menyebabkan protein dibuang
dalam air kemih dan kadar urea dalam darah meningkat. Pengobatan terdiri
dari penghentian pemakaian suplementasi vitamin D dan mengikuti diet
rendah kalsium untuk mengurangi efek dari tingginya kadar kalsium dalam
darah. Kortikosteroid dapat diberikan untuk mengurangi resiko terjadinya
kerusakan jaringan. Amonium klorida diberikan untuk menjaga keasaman air
kemih, sehingga mengurangi resiko terbentuknya batu kalsium.

Dosis harian vitamin A


yang dianjurkan untuk pria dewasa adalah 800 mcg, sedang untuk wanita
dewasa adalah 1000 mcg.
Gejala Kelebihan Vitamin C
Bagi beberapa orang yang lebih sensitif, terlalu banyak mengonsumsi
vitamin C bisa menimbulkan masalah kesehatan yang lebih serius, antara
lain:
1. Penyakit Batu Ginjal
Selain peningkatan risiko batu ginjal yang dijelaskan dalam studi di atas,
overdosis vitamin C juga meningkatkan risiko masalah ginjal yang lain.
Konsumsi suplemen vitamin C tingkat tinggi dapat meningkatkan kadar
oksalat dalam urin dan menghasilkan batu ginjal kalsium oksalat, jenis yang
paling umum dari batu ginjal. Oksalat ditemukan secara alami dalam buahbuahan, sayuran, kacang-kacangan, dan coklat, dan juga diproduksi oleh
hati.
2. Gejala Alergi
Siapapun yang memiliki alergi jagung harus memeriksa apakah suplemen
vitamin C yang dikonsumsinya, karena beberapa suplemen vitamin C terbuat
dari jagung.
3. Penyakit Jantung pada Wanita
Suplemen vitamin C mungkin berbahaya bagi beberapa wanita, terutama
wanita postmenopause yang menderita diabetes. Sebuah studi terhadap
lebih dari 1.900 wanita pascamenopause dengan diabetes menemukan
bahwa wanita yang memiliki asupan vitamin C tertinggi (lebih dari 300 mg
per hari) dari suplemen (bukan dari makanan) memiliki peningkatan risiko
kematian akibat penyakit kardiovaskuler.
4. Darah Encer
Dosis tinggi vitamin C dapat mengencerkan darah karena memiliki sifat
antikoagulan seperti warfarin. Siapapun yang telah diresepkan untuk
mengambil obat pengencer darah harus
berkonsultasi dengan dokter
sebelum mengambil suplemen vitamin C.
5. Penyakit Diabetes
Mengambil dosis tinggi vitamin C dapat berdampak pada kadar glukosa
darah pada pasien diabetes dan dengan demikian mempengaruhi
kebutuhannya untuk obat antidiabetes. Jika

Anda memiliki diabetes, Anda harus berbicara dengan dokter sebelum


mengambil suplemen vitamin C.
6. Gangguan Kesehatan lainnya
Siapapun yang memiliki kondisi medis yang terkait dengan pemuatan asam,
seperti asam urat, sirosis, hemoglobinuria nokturnal paroksismal, atau
asidosis tubulus ginjal harus berkonsultasi dahulu dengan dokter sebelum
mengambil dosis tinggi vitamin C. Nah, itu dia beberapa gejala dan penyakit
yang timbul akibat kelebihan konsumsi vitamin C. Jadi, penuhi kebutuhan
vitamin C harian namun jangan berlebihan.
Gejala Kekurangan Vitamin C
Selain beberapa hal di atas, tubuh yang kekurangan vitamin C juga dapat
ditandai oleh gejala seperti berikut ini:
1. Kekurangan energi yang kronis, kelemahan dan depresi
Kekurangan vitamin C bahkan juga dapat mempengaruhi kekuatan tulang.
Tingkat vitamin C yang rendah juga dapat menyebabkan penurunan berat
badan secara drastis.
2. Pendarahan gusi, gigi tanggal, atau gingivitis
Hal ini terjadi karena tubuh kekurangan kolagen yang diperlukan untuk
membangun dan memelihara jaringan gigi dan gusi.Vitamin C sangat
diperlukan oleh tubuh untuk mensintesis kolagen.
3. Perubahan suasana hati
Orang yang kekurangan vitamin C, moodnya mudah sekali berubah-ubah,
gampang emosi, dan mudah marah.
4. Kulit memar
Kulit yang mudah memar dan membutuhkan waktu yang lama untuk pulih,
bisa menjadi indikasi kekurangan vitamin C. Lambatnya penyembuhan luka
ringan secara alami oleh tubuh juga menunjukkan bahwa kadar vitamin C
dalam tubuh kurang memadai.
5. Nyeri sendi

Nyeri sendi atau tungkai yang kronis merupakan tanda-tanda kain yang
mengindikasikan
bahwa tubuh kekurangan vitamin C. Kadang-kadang

penyakit kudis yang parah juga dapat menyebabkan pendarahan di dalam


sendi dan menimbulkan rasa sakit yang tak tertahankan.

hipertensi dalam tubuh, perlu adanya keseimbangan kembali mengkonsumsi


sayuran dan buah serta berolah raga rutin.
Palpitasi Jantung
Palpitasi jantung adalah jantung berdebar keras. Biasanya akibat dari
hyperkalemia. Yaitu adanya kadar kalium yang tinggi pada darah. Biasanya
ginjal akan mengeluarkan kalium ini dalam urin sehingga kalium tidak
berlebihan di tubuh. Karena dampak konsumsi vitamin B1 berlebihan yang
menyebabkan pengendapan di ginjal, maka dari itu, kalium pun menjadi
lebih banyak di darah. sehingga menyebabkan ginjal yang seharusnya bisa
mengeluarkan kalium dalam jumlah tertentu pun jadi terbebani sehingga ikut
memperparah ginjal yang sudah terbebani vitamin B1. Secara berkelanjutan,
palpitasi jantung bisa menyebabkan gagal jantung dan serangan jantung.
Pemeriksaan adanya kelebihan kadar kalium bisanya menggunakan
pemeriksaan EKG.
Agitasi
Agitasi atau kegelisahan, masalah pada diri yang mudah emosi bisa terjadi
akibat kelebihan vitamin B1 ini. Atau gangguan psikomotor dimana memiliki
karakteristik peningkatan aktivitas motorik. Seperti seseorang sering
mengalami gelisah, mondar-mandir tidak jelas, meremas tangan karena
panik, dan hal-hal kegiatan yang dianggap aneh dari kebiasaan umumnya.
Jika agitasi ini akut, kegiatan seseorang itu bisa melukai orang lain. Bisa
mencakar, menggigit lidah atau bibir sendiri. Agitasi terjadi akibat kelebihan
vitamin B1 dan biasanya kekurangan vitamin B6. Sehingga vitamin B
kompleks yang seharusnya dipenuhi dengan artian adanya keseimbangan
antara vitamin B yang satu dengan yang lain tidak terpenuhi. Ada baiknya
butuh penanganan dokter lebih lanjut. Karena berbeda dari akibat lain dari
kelebihan vitamin B1 diatas, agitasi lebih sulit didiagnosa dengan eratnya
penyakit ini dengan psikologi seseorang.
Dosis Vitamin B1
Dosis vitamin B1 harian untuk bayi yang baru lahir sampai 6 bulan pertama
adalah 0,2 miligram. Dari usia 7 bulan sampai 12 bulan dosisnya vitamin B1
adalah 0,3 miligram. Untuk usia 1 tahun sampai 3 tahun, dosisnya adalah 0,5
miligram. Untuk usia 4 tahun sampai 8

tahun sebanyak 0,6 miligram. Untuk usia 9 tahun sampai 13 tahun dosisnya
adalah 0.9 miligram. Sedangkan untuk usia 14 tahun keatas 1 miligram
sampai 1,2 miligram perhari.
Kebutuhan Harian Vitamin B2
Kebutuhan harian vitamin B2 ini dapat dikonsumsi mulai dari 0,3 miligram
sampai 1,4 miligram secara harian. Namun dosis yang lebih tinggi bisa juga
dikonsumsi jika telah mendapatkan saran dari dokter. Biasanya karena
terkena suatu penyakit sehingga konsumsi vitamin B2 diperbanyak untuk
masa penyembuhan.

Kebutuhan per hari dari konsumsi vitamin B2 untuk pria dewasa mengambil
1,7 mcg perhari sedangkan untuk wanita dewasa mengambil 1,3 mcg
perharinya. Karena vitamin B2 termasuk vitamin yang larut dalam air, maka
saat berlebihan mengkonsumsi vitamin B2, akan dikeluarkan melalui urin.
Bagi tubuh saat kekurangan vitamin B2, maka diharuskan bagi Anda agar
mengkonsumsi banyak air untuk mempermudah pembuatan urin agar
meringankan kinerja dari ginjal.

Menurunnya Kepadatan Tulang


Ternyata tulang pun kepadatannya ada hubungannya dengan vitamin K ini.
Diketahui osteocalcin, suatu senyawa protein yang berperan penting di
dalam proses penyerapan kalsium, pengikatan kalsium, dan mineralisasi
tulang sehingga kepadatan tulang tetap terjaga. Nah, vitamin K inilah yang
membantu sistem sintesa zat tersebut. Dengan semakin terpenuhinya
vitamin K ini maka kepadatan tulang pun bisa ditingkatkan. Jika anda sadar
bahwa ternyata tulang sangat berperan penting dalam pembentukan tulang
yang padat serta menunjang aktivitas normal lainnya. Sehingga kurangi
akibat kekurangan vitamin K yaitu tulang keropos dengan mengkonsumsi
makanan bervitamin K. Asupan vitamin K memang banyak simpang siur atas
berapa takaran yang jelas untuk mengkonsumsinya. Namun ternyata
minimal konsumsi harian vimtain K ini bisa dimulai dari 50 mikrogram
sampai 150 mikrogram. Dan bisa dipenuhi hanya dengan konsumsi susu
rendah lemak serta tinggi kalsium dan vitamin K.
Berakibat Buruk pada Pasien Kanker

Hampir semua vitamin itu dapat menekan pertumbuhan kanker, dapat


menjadi obat dan terapi bagi penderita penyakit kanker. Vitamin K adalah
salah satu dari vitamin tersebut. Pasien yang menderita kanker namun tidak
mendapat asupan vitamin K, akan mengalami kekambuhan kanker kembali
walaupun sudah dinyatakan sembuh. Untuk itulah vitamin K tetap harus
dikonsumsi untuk dapat bertahan dari serangan kanker.
Gejala Kelebihan Vitamin K
Gejala kelebihan vitamin K ini perlu diperhatikan. Kalaupun jarang terjadi,
biasanya tentu karena asupan suplemen vitamin K ini berlebihan. Gejalanya
bisa terjadi seperti, mual, muntah, anemia, diare, dan ruam kulit. Untuk itu
jangan sampai mengkonsumsi berlebihan vitamin K dalam bentuk
sintetiknya atau suplemennya. Makanan alami pun diharapkan tidak
dikonsumsi secara harian adalah teh hijau. Karena kandungan vitamin E-nya
mampu mencapai dosis 712 mikrogram/100 gram. Atau setara dengan 300500 SI vitamin K yang dikandungnya. Sehingga cukup tinggi kadar vitamin Knya bisa menjadi over dosis jika dikonsumsi.
Hemolisis Sel Darah Merah
Kelebihan vitamin K dapat menyebabkan hemolisis sel darah merah. Apa itu
sendiri hemolisis? Hemolisis adalah pecahnya membran eritrosit, dan
hemoglobin bebas ke dalam medium sekelilingnya. Akibat dari hemolisis sel
darah merah tentu adalah anemia. Penyebabnya hemolisis ini ada dua, yaitu
intrinsik dan ekstrinsik. Biasanya pasien yang mengalami hemolisis ini terjadi
meningkatnya LDH serum dan menurunnya haptoglobin.

Spesifitasnya mencapai 90%. Sebenarnya hemolisis anemia ini sangat


banyak sebabnya. Bisa dari obat-obatan, keracunan vitamin K, sampai
kelainan hal lain seperti infeksi, masa kehamilan, dan autoimun.
Penyakit Kuning
Penyakit kuning disebabkan oleh adanya perubahan warna pada kulit, bagian
bola mata (putih mata), kelenjar ludah, serta adanya peningkatan bilirubin
pada tubuh manusia. Jadi semua bertolak pada bilirubin yang mengakibatkan
penyakit ini terjadi. Biasanya menyerang pada bayi yang baru lahir. Tentu
kelebihan vitamin K dapat memicunya juga. Tentu tanda utama adanya
hemolisis pada sel darah merah. Pada bayi hal ini bisa terjadi. Walau adanya
gangguan pembuangan bilirubin lebih banyak kasus yang mengakibatkan
penyakit kuning ini. Jika terjadi pada orang dewasa, penyakit kuning ini
menjangkiti mereka yang sering meminum alkohol. Berlebihannya alkohol
inilah yang dapat mengakibatkan peradangan dan kelainan pada hati.

Sehingga pembuangan bilirubin terganggu. Penyakit kuning ini perlu


dikontrol oleh dokter. Baik pasien yang menderita di usia bayi ataupun yang
sudah dewasa. Tentu jika sebelumnya mengkonsumsi suplemen vitamin K
berlebih, perlu dikurangi agar penyakit ini bisa diobati. Namun jika tidak
karena kelebihan vitamin K, ada baiknya penanganan dokter lebih utama.
Kerusakan Pada Otak
Karena vitamin K ini larut dalam lemak, sehingga setiap vitamin K yang
terkandung akan tersimpan di hati. Tentu kelebihan vitamin K
mengakibatkan kinerja hati berlebih. Mengeluarkan bilirubin yang salah pada
tempatnya. Mengakibatkan warna kulit dan mata berubah. Namun juga bisa
menyebabkan kerusakan pada otak. Pada normalnya sebanyak 40% vitamin
K yang diserap akan dikeluarkan melalui empedu dan 20% melalui urin.
Ternyata simpanan di hati vitamin K3 atau sintesa ini mencapai 90%. Itupun
dari sumber makanan alami. Jika dibebani dengan konsumsi suplemen
vitamin K yang tidak tepat, mengakibatkan racun pada hati akan menyebar
melalui pembuluh darah. Jika sampai di otak bisa mengakibatkan kerusakan
otak. Kerusakan mata akibat penyakit kuning menandakan adanya juga
kerusakan otak. Karena kerusakan mata sangat dekat kaitannya dengan
kerusakan otak. Untuk itu penting segera memeriksakan diri ke dokter jika
masalah pada penyakit kuning dan akibat lainnya diatas yang lebih ringan
telah terjadi. Karena kerusakan otak merupakan masalah serius yang bisa
dihadapi penderita kelebihan vitamin K ini.

Perlu diingat memang kelebihan vitamin K sangat jarang terjadi. Karena


bilirubin merupakan zat warna untuk feses pada manusia. Jika tubuh sering
mengalami buang air besar atau rutin maka tercegah dari kelebihan vitamin
K. Namun sebaliknya kontrolah diri ke dokter, perubahan warna pada feses
atau sulitnya buang air besar bisa menimbun vitamin K dalam tubuh. Ingat
juga gejala yang telah disebutkan diatas untuk mencegah adanya kelebihan
vitamin K yang tidak diketahui.

Anda mungkin juga menyukai