Anda di halaman 1dari 15

FOOD DIETERY AND CULINARY

“ Anemia ”

Dosen Pengampu : Arie Krisnasary, S.Gz,M.Biomed

Disusun Oleh

Nama :Melinda Tri Putri

Prodi : Sarjana Terapan Gizi dan Dietetika ( Tk.3)

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLTEKKES KEMENKES BENGKULU SARJANA TERAPAN GIZI DAN DIETETIKA

TAHUN AKADEMIK 2020


KASUS ANEMIA
Tinjauan Pustaka
Kurang darah atau anemia adalah kondisi ketika tubuh kekurangan sel darah merah yang sehat atau
ketika sel darah merah tidak berfungsi dengan baik. Akibatnya, organ tubuh tidak mendapat cukup oksigen,
sehingga membuat penderita anemia pucat dan mudah lelah.
Anemia dapat terjadi sementara atau dalam jangka panjang, dengan tingkat keparahan yang bisa ringan
sampai berat. Anemia merupakan gangguan darah atau kelainan hematologi yang terjadi ketika kadar
hemoglobin (bagian utama dari sel darah merah yang mengikat oksigen) berada di bawah normal.
Orang dewasa dikatakan menderita anemia bila kadar hemoglobinnya di bawah 14 gram per desiliter
untuk laki-laki, dan di bawah 12 gram per desiliter untuk wanita. Apabila kadar hemoglobin di bawah 8 gram per
desiliter, anemia sudah tergolong berat dan disebut dengan anemia gravis. Untuk mengatasi anemia tergantung
kepada penyebab yang mendasarinya, mulai dari konsumsi suplemen zat besi, transfusi darah, sampai operasi.

Anemia terjadi ketika tubuh kekurangan sel darah merah sehat atau hemoglobin. Akibatnya, sel-sel dalam
tubuh tidak mendapat cukup oksigen dan tidak berfungsi secara normal (hipoksemia).

Secara garis besar, anemia terjadi akibat tiga kondisi berikut ini:

 Produksi sel darah merah yang kurang.


 Kehilangan darah secara berlebihan.
 Hancurnya sel darah merah yang terlalu cepat.
KASUS ANEMIA

Lusi, usia 20 tahun, dengan TB 152 cm dan BB 45 kg adalah seorang mahasiswa di sebuah universitas
swasta. Tiap hari kuliah pukul 07.00 wib sampai 16.00 wib, dan selalu begadang untuk menyelesaikan tugas –
tugas kuliahnya. Setiap begadang Lusi selalu minum kopi. Lusi kerap kali tidak sempat sarapan, dan untuk
menghemat karina hanya mengkonsumsi lauk nabati. Lusi merupakan anak kost sudah tiga minggu ini lusi
merasa mengantuk dikelas. Selain itu, lusi juga sering merasa cepat lelah, mata berkunang – kunang, cepat
merasa pusing, lemas. Beberapa hari yang lalu lusi sering pingsan saat sedang praktikum di laboratorium
kampus. Khawatir dengan keadaan teman 1 kampusnya tini membawa lusi ke rumah sakit dan didapatkan hasil
TD = 90/60 mmHg, fisik skelera mata tampak pucat, suhu= 37C, hb= 10 g/dl, ht= 30%, eritrosit = 4jt/ml.
Didiagnosa medis anemia
PENYELESAIAN
1. Assesment Gizi
 Food History ( FH )
 Asupan Makanan dan Zat Gizi
- Setiap begadang Lusi selalu minum kopi.
- Lusi kerap kali tidak sempat sarapan, dan untuk menghemat karina hanya mengkonsumsi
lauk nabati
 Recall :

Bahan Bahan Energi Protein (gr) Lemak KH


Makanan Penukar (Kkal) (gr) (gr)
Nasi 1 Porsi 350 8 - 80
Lauk Nabati 1 Porsi 160 12 6 16
Sayuran 1 Porsi 100 6 - 20
Kopi 1 porsi 86,4 0,5 0 21,8
Jumlah 596,4 Kkal 26,5 gr 6 gr 137,8gr

 Hasil Pengkajian

Total Kebutuhan Total Asupan Hasil Pengkajian


Energi 2026,44 Kkal 596,4 Kkal 29,43% ( sangat kurang )
Protein 75,99 gr 26,5 gr 34,87% ( sangat kurang )
Lemak 45,03 gr 6 gr 13,32% % ( sangat kurang )
Karbohidrat 329,29 gr 137,8gr 41,84% % ( sangat kurang )

 Biokimia Data ( BD )

Pemeriksaan Hasil Normal Keterangan


Hb 10 g/dl 13,8 – 17,2 gr/dl Rendah

Ht 28 gr/dl 33 – 39 gr/dl Rendah

Trombosit 357.000 sel/mm3 350- 400x103 sel/mm3 Normal

Leukosit 10.200 sel/mm3 4 – 15 x103sel/mm3 Normal

 Antropometri Data ( AD )
TB = 152 cm
BB = 45 kg

BBI = (TB – 100)×0.9 = (152 – 100)×0.9


= 46,8 Kg 45
=
1,522
45
= = 19,48 kg/m2 ( Normal )
BB 2,31
IMT=
TB2 (m)

 Physical Data ( PD )
 Fisik
- Cepat lelah, mata berkunang – kunang, cepat merasa pusing, lemas.
 Klinis

Pemeriksaan Hasil Normal Keterangan


TD 90/60 mmHg 120/80 mmHg Rendah
Suhu 37oC, 36,5 – 37,5 0C Normal

 Client History ( CH )
 Riwayat Personal
- Nama : Lusi
- Umur : 20 tahun,
- Jenis Kelamin : perempuan
 Riwayat Medis
- Beberapa hari yang lalu lusi sering pingsan saat sedang praktikum di laboratorium kampus.
- Diagnosa media Anemia
 Riwayat Sosial
- Pekerjaan : seorang mahasiswa di sebuah universitas swasta.
- Tiap hari kuliah pukul 07.00 wib sampai 16.00 wib, dan selalu begadang untuk menyelesaikan
tugas – tugas kuliahnya.

2. Diagnosa Gizi

Domain Problem Etiologi Sign/Symtomp


NI 2.1 Asupan Oral Tidak adekuat Berkaitan dengan jarang Ditandai dengan hasil lab
sarapan dan hanya Energi 29,43% ( sangat
mengkonsumsi lauk nabati kurang ), protein 34,87%
( sangat kurang ), lemak
13,32%, ( sangat kurang ),
Karbohidrat, 41,84%
( sangat kurang )

N.B 1.5 Gangguan pola makan Berkaitan dengan Ditandai dengan Setiap
kebiasaan pasien begadang selalu minum kopi

3. Intervensi Gizi
- Nama Diit : TETP
- Prinsip : Tinggi Energi, Tinggi Protein, Tinggi Fe
- Tujuan : memberikan asupan makanan yang tinggi energi, tinggi protein, dan tinggi Fe serta
anatioksidan untuk menormalkan data lab terkait gizi

- Syarat : Vit B6 = 1,7 mg


Vit B12 = 5 mg
Energi = 2028 Kkal
Vit C = 169,9 mg
Protein = 79,1 gr
Ca = 700 mg
Lemak = 50,2 gr
Zink = 6 mg
Kh = 306,6 gr
Fe = 19,6 mg
Vit A = 2583,3 mcg
K= 2751 mg

- Bentuk Makanan : Biasa


- Jalur pemberian : Oral
- Frekuensi makan : 3x makanan utama, 2 x selingan

4. Perhitungan Energi
BMR = ( 10 x BB) + ( 6,25 x TB) – ( 5 x Usia) - 161
= (10 x 45) + (6,25 x 152) – ( 5 x 20 ) -161
= 610 + 950 – 100 - 161
= 1299 Kkal

TEE = 1299 Kkal x Fa + FS

=1299 Kkal x 1,2 x 1,3

= 2026,44 Kkal

Zat Gizi Makro; Zat Gizi Mikro;

303,96 Vit A = 500 mcg


P = 15% x 2026,44 = = 75,99 gr
4 Vit B6 = 1,3 mg

405,28 Vit B12 = 2,4 mg


L = 20% x 2026,44 = = 45,03 gr
9 Vit C =75 mg
Ca = 1100 mg
1317,18
KH= 65% x 2026,44 = = 329,29 gr Zink = 10 mg
4
Fe = 26 mg
K= 4700 mg

Makanan yang Dianjurkan dan Tidak Dianjurkan


Sumber Makanan yang Dianjurkan Makanan yang Tidak
Dianjurkan
Karbohidrat Nasi; roti, mi, makaroni dan hasil olahan
tepunng – tepungan lain, seperti cake,
tarcis, pudding, dan pastri ; dodol; ubi;
karbohidrat sederhana seperti gula pasir
Protein Hewani Daging sapi, ayam, ikan, telur, susu, dan Makanan yang dimasak
hasil olahannya seperti keju, yoghurt dan dengan banyak minyak atau
ice cream kelapa/santan kental
Protein Nabati Semua jenis kacang – kacangan dan Makanan yang dimasak
hasil olahannya seperti, tempe, tahu, dan dengan banyak minyak atau
pindakas kelapa/santan kental
Sayuran Semua jenis sayuran, terutama jenis B,
seperti bayam, buncis, daun singkong,
kacang panjang, labu siam, dan wortel
direbus, dikukus dan ditumis
Buah – Buahan Semua jenis buah segar, buah kaleng,
buah kering, dan jus buah
Lemak dan Minyak Minyak goreng, mentega, margarin,
santan encer, salad dressing
Minuman Teh, madu, sirup, minuman rendah energi
dan kopi encer
Bumbu Bumbu tidak tajam seperti bawang Bumbu yang tajam seperti
merah, bawang putih, laos, salam, dan cabe, merica, cuka, MSG
kecap

5. Distribusi Makan Sehari

Waktu % E P L KH
Makan ( 2026,44 Kkal ) ( 75,99 gr) ( 45,03 gr ) ( 329,29 gr )
Makan Pagi 25 506,61 18,99 11,25 82,32
Snack Pagi 10 202,64 7,59 4,50 32,92
Makan Siang 30 607,93 22,79 13,50 98,78
Snack Sore 10 202,64 7,59 4,50 32,92
Makan Malam 25 506,61 18,99 11,25 82,32

Menu Sehari
Waktu Menu Bahan BB E P L KH Vit A Vit B6 Vit B12 Vit C Ca Zink Fe K
Makan Pagi nasi Beras 50 180,4 3,3 0,3 39,8 0 0,1 0 0 4 0,6 0,3 40,5
ikan kuah kuning ikan mujair 50 41,9 9,1 0,3 0 5,5 0,1 0,4 0,5 5,5 0,3 0,2 97,5
pepes tahu tahu 50 38 4,1 2,4 0,9 0 0 0 0 52,5 0,4 2,7 60,5
tumis sawi 50 7,5 1,1 0,1 1 151,5 0,1 0 12,5 37 0,1 0,6 101
tomat 30 6,3 0,3 0,1 1,4 26,1 0 0 5,7 1,5 0 0,2 66,6
buah apel 80 47,2 0,2 0,3 12,2 4 0 0 4,8 5,6 0 0,2 92
minyak 3 25,9 0 3 0 150 0 0 0 0,2 0 0 0
Sub Total 347,2 18,1 6,5 55,3 337,1 0,3 0,4 23,5 106 1,4 4,2 458
Snack Pagi puding melon agar - agar 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
melon 75 28,7 0,5 0,2 6,2 24,8 0,1 0 4,5 8,3 0,1 0,3 119
gula pasir 20 77,4 0 0 20 0 0 0 0,2 0 0 0 0,2
Sub Total 106,1 0,5 0,2 26,2 24,8 0,1 0 4,7 8,3 0,1 0,3 119
Makan Siang nasi Beras 100 360,9 6,7 0,6 79,5 0 0,1 0 0 8 0,1 0,6 81
ayam panggang ayam 50 142,4 13,4 9,4 0 19,5 0,1 0,1 0 6,5 0,1 0,7 91
bening tahu tahu 50 38 4,1 2,4 0,9 0 0 0 0 52,5 0,1 2,7 60,5
serondeng jagung Jagung Manis Pipil 70 75,6 2,3 0,9 17,6 9,1 0 0 4,2 1,4 0 0,4 174
buncis 50 17,4 0,9 0,2 4 33,5 0 0 5 23 0,1 0,6 150
tomat 30 6,3 0,3 0,1 1,4 26,1 0 0 5,7 1,5 0 0,2 66,6
Cabe 30 8,1 0,3 0,1 1,7 141,5 0 0 43,8 2,7 0,1 0,1 42,3
bayam 50 18,5 1,9 0,1 3,7 259,5 0,3 0 16,5 106 0,1 1,5 275
buah jeruk 80 37,7 0,7 0,1 9,4 6,4 0 0 42,4 32 0 0,1 145
minyak 3 25,9 0 3 0 150 0 0 0 0,2 0 0 0
Sub Total 730,8 30,6 16,9 118,2 645,6 0,5 0,1 117,6 233 0,6 6,9 1085
snack Sore Roti bakar Roti tawar 40 109,6 3,5 1,2 3,6 0 0 0 0 4 0,4 0,2 45,2
mesis 16 76,3 0,7 4,8 7,7 0,3 0 0 0 5,1 0,3 0,5 58,4
Sub Total 185,9 4,2 6 11,3 0,3 0 0 0 9,1 0,7 0,7 104
Makan
nasi Beras 50 180,4 3,3 0,3 39,8 0 0,1 0 0 4 0,6 0,3 40,5
Malam
sate telur Puyuh telur puyuh 80 148 10,2 11 1,2 432 0,2 4,3 0 51,2 1,1 3,1 178
Gula aren 30 110,7 0,2 0 28,3 0 0 0 0 113 0,1 0,5 101
goreng tempe 50 99,5 9,5 3,8 8,5 0,5 0,2 0,2 0 46,5 0,9 1,1 184
sayur bening bayam 50 18,5 1,9 0,1 3,7 259,5 0,3 0 16,5 106 0,2 1,5 275
wortel 40 10,3 0,4 0,1 1,9 629,5 0 0 2,8 16,4 0,3 0,8 116
buah Apel 80 47,2 0,2 0,3 12,2 4 0 0 4,8 5,6 0 0,2 92
minyak 5 43,1 0 5 0 250 0 0 0 0,3 0 0 0
Sub Total 657,7 25,7 20,6 95,6 1575,5 0,8 4,5 24,1 343 3,2 7,5 985
TOTAL 2028 79,1 50,2 306,6 2583,3 1,7 5 169,9 700 6 19,6 2751

Serondeng Jagung Kutai


Kalau di tempat lain mungkin dengar serondeng identik dengan Lauk sayur..Tapi serondeng jagung ini
khas dari daerah Kutai.

Bahan-bahan : Modifikasi
- 150 gr Buncis - 50 gr Buncis
- 150 gr Jagung Manis Pipil - 70 gr Jagung Manis Pipil
- 1 bh Tomat ukuran sedang, potong jd 12 - 1 bh Tomat ukuran sedang, potong jd 12
bagian bagian
- 1/2 sdt Kunyit Bubuk Desaku - 1/2 sdt Kunyit Bubuk Desaku
- 1/2 sdt Merica Bubuk Ladaku - 1/2 sdt Merica Bubuk Ladaku
- 100 ml Air - 100 ml Air
- 3 sdm Minyak untuk menumis - 3 sdm Minyak untuk menumis
- Secukupnya Gula, Garam - Secukupnya Gula, Garam
- Bumbu Rajang: - Bumbu Rajang:
- 4 siung Bawang Merah - 4 siung Bawang Merah
- 3 siung Bawang Putih - 3 siung Bawang Putih
- 3 bh Cabe Merah Besar - 3 bh Cabe Merah Besar
- 50 gr Bayam
Cara Membuat :

1. Tumis bawang merah, bawang putih sampai harum.


2. Kemudian beri sedikit air, tunggu sampai mendidih dan masukkan jagung manis, buncis dan cabai
3. Masukkan potongan tomat, cabe merah dan bayam .. juga bumbui dengan gula, garam, merica bubuk,
kunyit bubuk, Aduk biarkan merata.
4. Serondeng Jagung Kutai siap dihidangkan.
Alasan Modifikasi : Sayuran hijau seperti bayam merupakan sumber zat besi nonheme. Bayam yang dimasak
mengandung zat besi sebanyak 8,3 mg/100 gram. Zat besi yang terdapat dalam bayam tersebut berguna untuk
pembentukan hemoglobin dalam darah
Daftar Belanja

Bahan BB BK Harga Jumlah


No %BDD
Makanan ( gr ) ( gr ) Satuan (Rp) Harga (Rp)

1 Beras 250 250,0 100 Rp17.000 Rp4.250

2 roti tawar 40 40,0 100 Rp18.000 Rp720

3 ikan mujair 50 62,5 80 Rp25.000 Rp1.563

4 ayam 50 62,5 80 Rp36.000 Rp2.250

5 telur puyuh 80 88,9 90 Rp2.000 Rp178

6 Tempe 50 50,0 100 Rp5.000 Rp250

7 Tahu 100 100,0 100 Rp1.000 Rp100

8 Buncis 50 50,0 100 Rp12.000 Rp600

9 Jagung 70 70,0 100 Rp5.000 Rp350

10 Cabe 30 35,3 85 Rp25.000 Rp882

11 Tomat 60 63,2 95 Rp5.000 Rp316

12 wortel 70 87,5 80 Rp15.000 Rp1.313

13 Sawi 50 57,5 87 Rp3.000 Rp172

14 Bayam 50 70,4 71 Rp2.000 Rp141

15 Melon 75 129,3 58 Rp15.000 Rp1.940

16 Apel 80 90,9 88 Rp35.000 Rp3.182

17 Jeruk 80 111,1 72 Rp18.000 Rp2.000

18 Minyak 75 75,0 100 Rp10.000 Rp750

19 gula pasir 40 40,0 100 Rp12.000 Rp480

20 gula aren 30 30,0 100 Rp2.000 Rp60

21 agar - agar 3 3,0 100 Rp3.000 Rp9

22 mesis 16 16,0 100 Rp19.000 Rp304


23 daun bawang 20 29,9 67 Rp1.000 Rp30

24 bawang putih 50 56,8 88 Rp40.000 Rp2.273

25 bawang merah 50 55,6 90 Rp36.000 Rp2.000

26 Kunyit 50 64,1 78 Rp20.000 Rp1.282

27 Lengkuas 30 38,5 78 Rp25.000 Rp962

28 Serai 20 22,2 90 Rp12.000 Rp267

29 Seledri 30 33,3 90 Rp2.000 Rp67

30 daun salam 10 10,0 100 Rp3.000 Rp30

TOTAL Rp28.718

6. Monitoring Evaluasi

No Pemeriksaan Target Pelaksanaan

1 Asupan 80 – 100% Setiap hari

2 Fisik/ Klinis Tidak kuluar lagi tanda – tanda Setiap hari

3 Biokimia

- Hb Normal Akhir masa rawat


Normal Akhir masa rawat
- Ht
Normal Akhir masa rawat
- Trombosit
Normal Akhir masa rawat
- Leukosit

Anda mungkin juga menyukai