Anda di halaman 1dari 2

Resume kelompok 2

D3-2B

Maharani Dyah Utami P21341119038

Maria Olivia Regina P21341119039

Niswah Zakiyatun Ni’mah P21341119052

Popy Defina A P21341119053

Veni Nur Wahyuni P21341119068

RESUME TABEL KOMPOSISI PANGAN INDONESIA

1. Apa yg menjadi pertimbangan/faktor suatu bahan makanan dapat masuk ke dalam TKPI?,
sementara kan ada beberapa bahan makanan yg blm masuk TKPI .
Jawaban :
 Memiliki persetujuan sharing data komponen pangan dan menyatakan bahwa data
tersebut benar, dari atasan institusi/yang bersangkutan beserta pembimbing karya
tulis ilmiah bila data analisis komponen pangan berasal dari hasil karya tulis ilmiah.
 Memiliki sertifikat analisis dari laboratorium yang digunakan
 Memiliki kelengkapan data : (bila data tersebut tidak ada, maka disebutkan not
applicable)
2. Ada beberapa bahan makanan yang nilai gizinya tidak ada di dalam tkpi, jika melihat dari
sumber lain (mis, nutrisurvey), apakah sama saja atau berbeda?
Jawaban :
Sebenarnya TKPI dengan nutrisurvey itu memiliki nilai gizi yang sama karena beberapa data
di dalam nutrisurvey dapat diambil dari TKPI atau di input dari TKPI dan untuk bahan
makanan atau hidangan yang lebih beragam di dalam nutrisurvey karna bersifat lokal sesuai
dengan negaranya masing-masing.
3. Apa yang menyebabkan kandungan zat gizi yang ada didalam tkpi berubah?
Jawaban :
Kandungan gizi dalam tkpi berubah karena dilakukannya pengkajian ulang atau proses
pembaharuan yang dilakukan setiap 4 tahun . Proses pembaharuan ini menggunakan
metode imputed dan borrowed values.
4. Bagaimana cara mengubah tkpi sehingga terjadi pembaharuan setiap 4 tahun sekali? Apa
yang mendasari hal tersebut
Jawaban :
Menurut kelompok kami, karena jenis makanan yang ada di indonesia semakin beragam,
banyak produk pangan impor yg datang setiap tahunnya, dan banyak bahan makanan yang
sdh di uji namun belum dicantumkan di tkpi sebelumnya mendorong hal tsb untuk
melakukan update tkpi setiap 4 tahun sekali.
5. Bagaimana metode pengumpulan data dalam penyusunan TKPI? Dan mengapa ada
beberapa bahan pangan yang belum masuk ke dalam TKPI,contohnya seperti buah
kiwi,pear,brokoli dan beberapa bahan pangan lainnya.
Jawaban :
Nilai gizi dapat berasal dari hasil analisis laboratorium secara langsung (direct methods) dan
hasil estimasi nilai gizi yang berasal dari literatur yang sudah dipublikasi atau belum
dipublikasi (indirect methods). Dimana disarankan data yang dari indirect method ini
jumlahnya seminimal mungkin dan diperuntukkan pada makanan yang sedikit dikonsumsi
oleh penduduk. Dan untuk bahan pangan yang belum terdapat pada TKPI, menurut
kelompok kami kemungkinan bahan makanan tersebut belum diujikan dan mungkin untuk
TKPI selanjutnya sudah ada perubahan.
6. Apa tujuan dan sasaran di buatnya tkpi ?
Jawaban :
Adapun beberapa fungsi TKPI adalah :
 Mempermudah dalam perencanaan menu yang baik. Dengan menggunakan TKPI kita dapat
menghitung kandungan zat gizi dalam suatu masakan, dengan begitu kita dapat memberikan
menu yang tepat kepada seseorang.
 Dapat menilai konsumsi makanan sehari-hari, baik untuk perorangan, keluarga, maupun
kelompok. Dengan menggunakan TKPI kita dapat menghitung kandungan zat gizi makanan
yang dimakan seseorang/keluarga/kelompok.
 Mempermudah dalam proses pendidikan gizi. Dengan menggunkan TKPI seseorang akan
lebih mudah menghitung berapa kandungan zat gizi dalam makanan.
 Dapat lebih banyak mengenal bahan pangan lainnya.Didalam TKPI semua pangan yang biasa
digunakan di Indonesia sudah tercantum. Jadi seseorang bisa lebih banyak mengenal pangan
yang ada di Indonesia.
 Dapat menganalisis zat gizi pada bahan panganTKPI dapat membantu menganalisis zat gizi
dalam bahan pangan.
 Mempermudah perencanaan pangan yang baik untuk lembaga, daerah, provinsi, dan
Negara.Kelompok lain.Untuk perencanaan diet bagi ahli gizi

Anda mungkin juga menyukai