Tanjungkarang
LAPORAN PENDAHULUAN
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN GANGGUAN KEBUTUHAN
ISTIRAHAT DAN TIDUR AKIBAT PATOLOGI SISTEM
PERSYARAFAN DENGAN DIAGNOSA MEDIS CHEPALGIA
Semester / TA : 5/ 2020/2021
NIM : 1814401068
2020
LAPORAN PENDAHULUAN
PRAKTIK KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
A. DASAR TEORI
A.1. DEFINISI DIAGNOSA MEDIS
Chepalgia atau sakit kepala adalah salah satu keluhan fisik paling utama
manusia. Sakit kepala pada kenyataannya adalah gejala bukan penyakit dan
dapat menunjukkan penyakit organik (neurologi atau penyakit lain), respon stress,
vasodilatasi (migren), tegangan otot rangka (sakit kepala tegang) atau
kombinasi respon tersebut (Soemarmo, 2009)
A.3. ETIOLOGI
Menurut Papdi (2012) Sakit kepala sering berkembang dari sejumlah faktor resiko yang
umum yaitu:
1. Penggunaan obat yang berlebihan
Menggunakan terlalu banyak obat dapat menyebabkan otak kesebuah
keadaan tereksasi, yang dapat memicu sakit kepala. Penggunaan obat yang
berlebihan dapat menyebabkan rebound sakit kepala (tambah parah setiap diobati).
2. Stress
Stress adalah pemicu yang paling umum untuk sakit kepala, termasuk sakit
kepala kronis. Stress menyebabkan pembuluh darah di otak mengalami penegangan
sehingga menyebabkan sakit kepala.
3. Masalah tidur
Kesulitan tidur merupakan faktor resiko umum untuk sakit kepala. Karena
hanya sewaktu tidur kerja seluruh tubuh termasuk otak dapat beristirahat pula.
4. Kegiatan berlebihan
Kegiatan atau pekerjaan yang berlebihan dapat memicu datangnya sakit kepala,
termasuk hubungan seks. Kegiatan yang berlebihan dapat membuat pembuluh
darah di kepala dan leher mengalami pembengkakan.
5. Kafein
Sementara kafein telah ditujukan untuk meningkatkan efektifitas ketika
ditambahkan kebeberapa obat sakit kepala. Sama seperti obat sakit kepala
berlebihan dapat memperburuk gejala sakit kepala, kafein yang berlebihan juga
dapat menciptakan efek rebound (tambah parah setiap kali diobati).
6. Rokok
Rokok merupakan faktor resiko pemicu sakit kepala. Kandungan nikotin dalam
rokok dapat membuat pembuluh darah menyempit.
7. Alkohol
Alkohol menyebabkan peningkatan aliran darah ke otak. Sama seperti rokok,
alkohol juga merupakan faktor resiko umum penyebab sakit kepala.
8. Penyakit atau infeksi seperti meningitis (infeksi selaput otak), saraf terjepit di leher
atau bahkan tumor.
2) Diagnosis Keperawatan : Gangguan pola tidur berhubungan dengan kurang kontol tidur
Definisi : gangguan kualitas dan kuantitas waktu tidur akibat fakktor eksternal
DS & DO Yg mendukung:
Data subjektif
Klien mengatakan sulit tidur
Data objektif
Klien tampak lemas
Tampak adanya lingkaran hitam di area mata
Klien tampak sering menguap
Tujuan : setelah dilakukan tindakan eperawatan selama 1x 24 jam klien tidur 6-8
jam/hari dan klien tidak lagi terlihat ngantuk
Rencana Intervensi (monitoring, terapeutik, kolaboratif, health education)
1. monitor/catat kebutuhan tidur kelien setiap hari dan jam
2. jelaskan pentingnya tidur
3. kolaborasi dalam pemberian obat tidur
3) Diagnosis Keperawatan : defisit pengetahuan berhubungan dengan kurang terpapar
informasi
Definisi : ketiadaan atau kurangnya informasi kognitif yang berkaitan dengan topik
tertentu
DS & DO Yg mendukung :
Data subjektif
Klien mengatakan tidak tahu penyakit yang sedang dialami
Data objektif
Klien saat ditanya tentang penyakit tampak kebingungan
Tujuan : setelah dilakukan tindakan keperawatan seala 1 x24 jam keluarga dan klien
mampu menunjukan pengetahuan penyakit chelpagia
Rencana Intervensi (monitoring, terapeutik, kolaboratif, health education)
1. kaji tingkat pengetahuan klien dan keluarga tentang chelpagia
2. diskusikan dan tanyakan kembali pada keluarga pengertia chelpagia
DAFTAR PUSTAKA
Sucipto, Cecep Dani. 2017. Chelpagia. Jakarta : EGC
Robins.2007.Buku ajar : patologi. Jakarta : EGC
Smeltzer, S. C. And Bare, B. G. 2012. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner
dan Sudart Edisi 8. Jakarta : EGC