Anda di halaman 1dari 18

KONDISI SARANA PRODUKSI OBAT TRADISIONAL DI INDONESIA

& PELAKSANAAN PEMETAANNYA


disampaikan oleh:
Irwan, S.Si., Apt., MKM
DIREKTUR PENGAWASAN OBAT TRADISIONAL & SUPLEMEN KESEHATAN
pada
KICK OFF MAPPING SARANA PRODUKSI OBAT TRADISIONAL
4 Agustus 2021
“Obat dan Makanan Aman Meningkatkan
VISI Kesehatan Masyarakat dan Daya Saing Bangsa”
KETIDAKTERTATAN

APA YANG HARUS DILAKUKAN ?


KONDISI SARANA PRODUKSI
OBAT TRADISIONAL INDONESIA
HASIL PENGAWASAN SARANA PRODUKSI OBAT TRADISIONAL TA. 2020

Sarana produksi yang memenuhi syarat

Sarana produksi yang tidak memenuhi syarat


Tidak memenuhi syarat CPOTB

Tidak memenuhi syarat TIE

Tidak memenuhi syarat BKO

Tidak memenuhi syarat label

Tidak memenuhi syarat alamat

Tidak memenuhi syarat lainnya


EKSPORTASI OBAT TRADISIONAL

DATA SARANA PRODUKSI OBAT TRADISIONAL YG DITERBITKAN SKE NYA

Sarana Produksi IOT IEBA UKOT


PEMETAAN SARANA PRODUKSI
OBAT TRADISIONAL INDONESIA
LATAR BELAKANG PEMETAAAN

KEBERAGAMAN KONDISI SARANA PRODUKSI OBAT TRADISIONAL


MENYULITKAN UPAYA PENGAWASAN & PENGEMBANGAN NYA
TUJUAN PEMETAAAN
 Didapatkannya profil sarana produksi obat tradisional yang ada di Indonesia;
 Didapatkannya peta kemampuan penerapan CPOTB dari IOT / IEBA dan UMKM OT
 Didapatkannya intervensi yang tepat untuk pengawasan dan pengembangan
sarana produksi obat tradisional
TAHAPAN PELAKSANAN PEMETAAN

Penyusunan Tools Evaluasi hasil


Pelaksanaan Melanjutkan
(Petunjuk Sosialisasi mapping dan
Mapping Sarana pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan Mapping / Penentuan
Produksi OT Mapping pada
Mapping Sarana Kick off kegiatan Klasifikasi Sarana
Produksi OT Tahun 2022 dan
Prpduksi 2023
Ket. Ket. Ket. Ket.
Melibatkan Tim Ahli Sosialisasi kepada Tahun 2021 akan Klasifikasi Sarana Produksi /
CPOTB dan Tim UPT, dilaksanakan pada Clustering
ahli statistika Pelaku Usaha, Agustus –
K/L lain yang September 2021
terlibat
ROADMAP PEMETAAN
Mapping Mapping Mapping
IOT / IEBA di seluruh Indonesia UMKM dilaksanakan di 13 UMKM dilaksanakan di 12
UMKM dilaksanakan di 8 Propinsi. Propinsi. Propinsi.

2021 2022 2023

Jakarta, Jawa Barat, Banten, Sumatera Cakupan :


Selatan, Kalimantan Selatan, Denpasar, IOT, IEBA dan UMKM OT (UKOT
Riau dan Maluku & UMOT)
MEKANISME PELAKSANAN PEMETAAN
Tim Pelaksana Mapping dari Badan POM (Pusat dan UPT Badan POM)
melakukan pengiriman Tools Mapping dan Monitoring Pelaksanaan

Akan dilakukan verifikasi data hasil mapping sarana produksi oleh


Badan POM Pusat dan UPT setempat. Uji Petik akan dilakukan secara
acak

Hasil mapping akan dievaluasi dan dibuat klasifikasi/clustering


sarana produksi obat tradisional, dengan melibatkan tim ahli
(expert)

PENGIRIMAN TOOLS MAPPING AKAN DILAKUKAN MELALUI WA DAN EMAIL


TOOLS PEMETAAN

Tools terdiri dari 6


pilihan:
IOT /IEBA/UKOT full
aspect
UKOT Tahap 1
UKOT Tahap 2
UKOT Tahap 3
UMOT Tahap 1
UMOT Tahap 2
DAMPAK PEMETAAN

1. Meningkatkan kemampuan sarana produksi Obat Tradisional dalam penerapan CPOTB.


2. Mampu meningkatkan efektivitas pengawasan dan pengembangan sarana produksi obat tradisional.
3. Meningkatkan jumlah sarana produksi obat tradisional yang “naik kelas”.
4. Meningkatnya jumlah sarana produksi obat tradisional yang dapat bersaing di pasar global
KETERTATAAN: MEMUDAHKAN AKTIFITAS
TERIMA KASIH
@ halobpom@pom.go.id; www.pom.go.id; @bpom_ri; FB: Bpom RI

Anda mungkin juga menyukai