KATA PENGANTAR
Peran BPP sebagai Kostratani meliputi BPP sebagai pusat data dan informasi
pertanian, pusat gerakan pembangunan pertanian, pusat pembelajaran, pusat
konsultasi agribisnis, dan pusat pengembangan jejaring kemitraan. Dalam
rangka memberikan acuan bagi pengelola BPP, penyuluh pertanian, petugas
teknis di BPP dan stakeholder terkait dalam mendukung tugas, fungsi dan peran
sebagai BPP Kostratani, maka disusunlah Petunjuk Teknis dan Standar
Operasional Prosedur (SOP) Balai Penyuluhan Pertanian Komando Strategis
Pembangunan Pertanian di Kecamatan melalui Keputusan Kepala Badan
Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Nomor:
265/Kpts/OT.050/I/11/2020 pada tanggal 12 November 2020.
Selain itu, petunjuk teknis ini diharapkan dapat dimanfaatkan oleh Komando
Strategis Pembangunan Pertanian Daerah (Kostrada), Komando Strategis
Pembangunan Pertanian Wilayah (Kostrawil), dan Komando Strategis
Pembangunan Pertanian Nasional (Kostratanas) dalam melakukan pembinaan,
pengawalan, dan pendampingan terhadap tugas, fungsi, dan peran BPP
Kostratani.
TENTANG
MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
KESATU : Petunjuk Teknis dan Standar Operasional Prosedur BPP
Kostratani tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian
tidak terpisahkan dari Keputusan ini.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 12 November 2020
KEPALA BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN
SUMBER DAYA MANUSIA PERTANIAN,
DEDI NURSYAMSI
NIP. 19640623 198903 1 002
SALINAN Keputusan ini disampaikan kepada Yth.:
1. Menteri Pertanian selaku Ketua Kostratanas;
2. Gubernur di lokasi Kostratani selaku Ketua Kostrawil;
3. Bupati/Walikota di lokasi Kostratani selaku Ketua Kostrada;
4. Pimpinan Tinggi Madya lingkup Kementerian Pertanian;
5. Pimpinan Tinggi Pratama lingkup Kementerian Pertanian;
6. Kepala dinas pertanian/lembaga provinsi yang menangani urusan
penyuluhan pertanian;
7. Kepala dinas pertanian/lembaga kabupaten/kota yang menangani urusan
penyuluhan pertanian.
-7-
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Peran BPP sebagai Kostratani meliputi BPP sebagai pusat data dan informasi
pertanian, pusat gerakan pembangunan pertanian, pusat pembelajaran, pusat
konsultasi agribisnis, dan pusat pengembangan jejaring kemitraan. Kostratani
sebagai pusat data dan informasi pertanian harus selalu melakukan up dating
data yang mencakup data statistik pertanian dan Sumber Daya Manusia (SDM)
petugas, pelaku utama dan pelaku usaha yang terlibat dalam proses kegiatan
usaha di bidang pertanian serta data teknis dan informasi pertanian melalui
Laporan Utama Program/Kegiatan Kementerian Pertanian, Sistem Informasi
Manajemen Penyuluhan Pertanian (Simluhtan), Cyber Extension (Cybex) dan
elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK).
2. Tujuan
Petunjuk Teknis ini bertujuan untuk:
a. meningkatkan efektifitas BPP dalam menjalankan peran dan
fungsinya sebagai BPP Kostratani;
b. memperlancar pelaksanaan dan arus pelaporan Program/Kegiatan
Utama Pembangunan Pertanian, updating Simluhtan, pemanfaatan
Cybex dan input data e-RDKK;
c. membantu Kostrada, Kostrawil, dan Kostratanas serta Unit Pelaksana
Teknis (UPT) Pendamping dalam melakukan pembinaan, pengawalan,
dan pendampingan bagi BPP Kostratani.
C. Sasaran
Sasaran Petunjuk Teknis ini yaitu BPP Kostratani di seluruh Indonesia.
D. Pengertian
1. Komando Strategis Pembangunan Pertanian yang selanjutnya disebut
Kostratan adalah gerakan pembaharuan pembangunan pertanian
Nasional berbasis teknologi informasi.
2. Komando Strategis Pembangunan Pertanian di Kecamatan yang
selanjutnya disebut Kostratani adalah gerakan pembaharuan
pembangunan pertanian kecamatan melalui optimalisasi tugas, fungsi
dan peran Balai Penyuluhan Pertanian dalam mewujudkan
keberhasilan pembangunan pertanian.
3. Komando Strategis Pembangunan Daerah yang selanjutnya disebut
Kostrada adalah Kostratan yang berkedudukan di kabupaten/kota.
4. Komando Strategis Pembangunan Wilayah yang selanjutnya disebut
Kostrawil adalah Kostratan yang berkedudukan di Provinsi.
5. Komando Strategis Pembanguan Nasional yang selarljutnya disebut
Kostratanas adalah Kostratan yang berkedudukan di kantor pusat
Kementerian Pertanian.
6. Penyuluhan Pertanian adalah proses pembelajaran bagi pelaku utama
serta pelaku usaha agar rnereka mau dan mampu menolong dan
mengorganisasikan dirinya dalam mengakses informasi pasar,
teknologi, permodalan, dan sumber daya lainnya, sebagai upaya untuk
meningkatkan produktivitas, efisiensi usaha, pendapatan, dan
kesejahteraannya, serta meningkatkan kesadaran dalam pelestarian
fungsi lingkungan hidup.
7. Balai Penyuluhan Pertanian yang selanjutnya disebut BPP adalah
lembaga penyuluhan pemerintah yang mempunyai tugas dan fungsi
Penyuluhan Pertanian pada tingkat kecamatan dengan wilayah kerja
satu atau beberapa kecamatan.
8. Teknologi Informasi dan Komunikasi yang selanjutnya disebut TIK
adalah suatu teknologi yang berhubungan dengan pengolahan data
-10-
19. Agricultural War Room yang selanjutnya disebut AWR adalah ruangan
sarana komunikasi dan informasi di Kostratanas dalam rangka
memonitor pelaksanaan pembanguanan pertanian nasional.
20. Standar Operasional Prosedur yang selanjutnya disingkat SOP adalah
serangkaian instruksi yang dibakukan mengenai berbagai proses
penyelenggaraan administrasi pemerintahan, bagaimana, dan kapan
harus dilakukan, dimana dan oleh siapa dilakukan.
E. Ruang Lingkup
Ruang lingkup Petunjuk Teknis ini meliputi:
1. penetapan BPP Kostratani;
2. BPP Kostratani sebagai pusat data dan informasi;
3. BPP Kostratani sebagai pusat gerakan pembangunan pertanian;
4. BPP Kostratani sebagai pusat pembelajaran;
5. BPP Kostratani sebagai pusat konsultasi agribisnis;
6. BPP Kostratani sebagai pusat jejaring kemitraan;
7. SOP BPP Kostratani; dan
8. monitoring, evaluasi dan pelaporan.
BAB II
PENETAPAN BPP KOSTRATANI
BAB III
BPP KOSTRATANI SEBAGAI PUSAT DATA
DAN INFORMASI
BPP Kostratani sebagai pusat data dan informasi untuk melaksanakan kegiatan
diantaranya aplikasi pelaporan Program/Kegiatan Utama Pembangunan
Pertanian, Updating Simluhtan, Pemanfaatan Cybex, dan Input Data e-RDKK.
Untuk kejelasan kegiatan BPP sebagai pusat data dan informasi yaitu sebagai
berikut:
A. Pengumpulan Data dan Informasi
Penyuluh pertanian tingkat kecamatan menyiapkan jadwal, sasaran serta
intrumen dan format data dan informasi yang akan dikumpulkan.
Instrumen dan format data telah disesuikan dengan aplikasi yang
mendukung dalam mengunggah data dan informasi. Data dan informasi
yang dikumpulkan oleh penyuluh dan petugas teknis lain di BPP Kostratani,
antara lain data:
1. Program/Kegiatan Utama Pembangunan Pertanian
Kostratani sebagai pusat data dan informasi memuat data Kegiatan
Utama Pembangunan Pertanian eselon I lingkup Kementerian Pertanian
yang dikumpulkan oleh para penyuluh dan petugas teknis terkait sesuai
wilayah kerja BPP. Data tersebut antara lain:
a. ketersediaan komoditas strategis;
b. komoditas strategis;
c. Kredit Usaha Rakyat (KUR);
-13-
2. Simluhtan
Simluhtan merupakan aplikasi database Penyuluhan Pertanian yang
berisi data-data terkait kelembagaan penyuluhan, ketenagaan
penyuluhan, dan data kelembagaan petani. Jenis data yang ada di
simluhtan antara lain:
a. Kelembagaan Penyuluhan:
1) Kelembagaan yang menangani fungsi penyuluhan di provinsi dan
kabupaten/kota;
2) BPP; dan
3) Posluhdes.
b. Ketenagaan Penyuluhan:
1) Penyuluh Pertanian ASN PNS;
2) Penyuluh Pertanian ASN Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian
Kerja (PPPK);
3) Tenaga Harian Lepas Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian (THL-TB
PP);
4) Penyuluh Pertanian Swadaya; dan
5) Penyuluh Pertanian Swasta.
c. Kelembagaan Petani dan Kelembagaan Ekonomi Petani meliputi:
1) Poktan;
2) Gapoktan; dan
3) KEP.
3. Cyber Extension
Materi dan informasi yang terdapat didalam Cybex antara lain:
a. kebijakan penyuluhan, berisi peraturan perundang-undangan dan
kebijakan yang terkait dengan Penyuluhan Pertanian;
b. materi penyuluhan, berisi kumpulan materi penyuluhan dari berbagai
sektor yang disusun menggunakan metodologi penyuluhan;
c. materi spesifik lokalita, berisi kumpulan materi spesifik lokalita
penyuluhan dari berbagai daerah di Indonesia;
-14-
B. Verifikasi Data
Penyuluh pertanian dan petugas teknis pertanian di BPP Kostrani
melakukan verikasi data hasi dari pengumpulan dengan mencocokan data
awal, kelengkapan data, pemutkahiran data, pendokumentasian data, dan
berbagai informasi di lapangan sesuai dengan wilayah kerja berdasarkan
instrumen/format yang telah disiapkan. Hasil verifikasi data di lapangan ini
direkap dan disajikan dalam bentuk laporan yang selanjutnya disampaikan
kepada koordinator penyuluh di BPP atau pimpinan BPP Kostratani.
C. Validasi Data
Validasi data dimaksudkan untuk memperoleh legalitas hasil verifikasi data
lapangan. Data yang telah dikumpulkan, diperbaharui dan dilengkapi oleh
penyuluh pertanian, divalidasi oleh koordinator penyuluh pertanian BPP
atau pimpinan BPP Kostratani.
D. Unggah Data
Setelah data mendapatkan validasi dan persetujuan dari koordinator BPP
Kostratani selanjutnya data diserahkan kepada petugas admin untuk
diunggah (diiinput) ke aplikasi laporan utama Kementerian Pertanian,
Simluhtan, e-RDKK dan Cyber Extension.
BAB IV
BPP KOSTRATANI SEBAGAI
PUSAT GERAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN
3. BPP memastikan data Calon Penerima dan Calon Lokasi (CPCL) masuk ke
dalam aplikasi Simluhtan; dan
4. BPP mengusulkan Calon Penerima dan Calon Lokasi (CPCL) kegiatan
kepada penanggung jawab kegiatan di kabupaten/kota baik yang ada di
dinas yang menangani urusan pertanian (sektor tanaman pangan,
hortikultura, peternakan, dan perkebunan) dan dinas yang menangani
urusan pangan sesuai dengan potensi wilayah.
B. Pelaksanaan Kegiatan
1. penanggungjawab kegiatan mendistribusikan kembali kepada BPP untuk
dilakukan pendampingan dan pengawalan;
2. BPP Kostratani mendistribusikan Calon Penerima dan Calon Lokasi
(CPCL) yang telah ditetapkan kepada penyuluh di wilayah kerjanya;
3. setiap penyuluh melakukan pendampingan dan pengawalan dilakukan
melalui pengolahan lahan, gerakan tanam, Perluasan Areal Tanam Baru
(PATB), peningkatan populasi ternak, percepatan inseminasi buatan,
diversifikasi pangan, pemanfaatan pangan lokal, dan pemanfaatan lahan
pekarangan, dan lainnya;
4. pendampingan terhadap ketersediaan sarana produksi pertanian dengan
prinsip 6 (enam) tepat (tepat sasaran, tepat mutu, tepat jenis, tepat waktu,
tepat dosis, dan tepat cara), penyediaan Alat Mesin Pertanian (Alsintan),
dan pengendalian organisme pengganggu tanaman/ternak; dan
5. pendampingan terhadap proses pembiayaan pengembangan usaha
tani/ternak melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) sektor pertanian, asuransi
pertanian, dan kartu tani.
C. Evaluasi
Kegiatan evaluasi dilakukan, melalui:
1. menyiapkan instrumen evaluasi;
2. melaksanakan evaluasi sinergitas program/kegiatan pembangunan
pertanian di kecamatan; dan
3. membuat laporan.
-17-
BAB V
A. Kursus Tani
Kursus tani merupakan kegiatan belajar yang diperuntukkan bagi petani dan
keluarganya yang diselenggarakan secara sistematis, teratur, dan dalam
jangka waktu tertentu. Tujuan kursus tani untuk meningkatkan pengetahuan
dan keterampilan serta menumbuhkan sikap positif sasaran penyuluhan
terhadap hal yang baru. Kursus tani dapat dilaksanakan di ruangan tertutup
(kelas) atau di lapangan dalam satuan periode waktu tertentu, tergantung
materi yang diberikan dan tujuan yang ingin dicapai. Tahapan
pelaksanaannya dilakukan melalui:
1. Perencanaan
Perencanaan kursus tani antara lain:
a. menetapkan kebutuhan belajar;
b. merumuskan tujuan pengajaran;
c. menyiapkan jadwal pembelajaran;
d. mempersiapkan sarana belajar;
e. menyusun rencana kerja sesuai dengan kegiatan yang dilaksanakan di
wilayah kerja BPP Kostratani;
f. menetapkan calon peserta dan pengajar/fasilitator; dan
g. menyiapkan instrumen evaluasi.
2. Pelaksanaan
Pelaksanaan kursus tani antara lain:
a. mengundang calon peserta/fasilitator;
-18-
C. Demplot
Demplot merupakan demonstrasi usaha tani perorangan dengan penerapan
inovasi/teknologi baru pada usaha tani skala kecil dengan komoditi tertentu,
untuk meyakinkan sasaran penyuluhan tentang suatu inovasi yang akan
diperkenalkan. Inovasi yang diperkenalkan bisa berupa cara atau hasil yang
lebih menguntungkan dan tepat guna. Tahapan pelaksanaannya dilakukan
melalui:
1. Perencanaan
Perencanaan Demplot antara lain:
a. mengidentifikasi CalonPenerima Calon Lokasi (CPCL);
b. menentukan komoditas pertanian yang akan didemontrasikan di
wilayah kerja BPP Kostratani;
c. menyiapkan sarana Demplot; dan
d. menyusun rencana Demplot.
2. Pelaksanaan
Pelaksanaan Demplot antara lain:
a. mempersiapkan sarana Demplot;
b. mengatur tempat pelaksanaan Demplot; dan
c. menerapkan Demplot sesuai dengan komoditas yang dipilih di wilayah
kerja BPP Kostratani.
3. Evaluasi
Evaluasi Demplot antara lain:
a. menyiapkan instrumen evaluasi Demplot;
b. melaksanakan evaluasi Demplot sesuai dengan rencana yang telah
disusun; dan
c. membuat laporan Demplot.
BAB VI
BPP KOSTRATANI
SEBAGAI PUSAT KONSULTASI AGRIBISNIS
B. Pelaksanaan
Pelaksanaan dapat dilakukan secara langsung (Off line) maupun On line.
Pelaksanaan jasa konsultasi agribisnis secara off line, antara lain:
1. warga/petani Pelaku Utama/Pelaku Usaha datang, mengisi daftar hadir
dan mengutarakan permasalahan;
2. petugas melaksanakan konsultasi;
3. petugas memberikan rujukan sesuai permasalahan; dan
4. petugas memberikan rekomendasi.
C. Evaluasi
Kegiatan evaluasi jasa konsultasi agribisnis dapat dilakukan, melalui:
4. menyiapkan instrumen evaluasi konsultasi agribisnis;
5. melaksanakan evaluasi konsultasi agribisnis sesuai dengan rencana yang
telah disusun; dan
6. membuat laporan konsultasi agribisnis
-21-
BAB VII
BPP KOSTRATANI
SEBAGAI PUSAT JEJARING KEMITRAAN
B. Pelaksanaan
1. memfasllitasi temu bisnis/temu usaha antara Pelaku Utama dan Pelaku
Usaha dan penyusunan kontrak kerja sama/kemitraan dengan calon
mitra;
2. membahas aspek-aspek kerja sama yang akan dikembangkan dalam
jejaring kemitraan;
3. menyepakati hasil pembahasan aspek-aspek kerja sama yang akan
dikembangkan;
4. menandatangani berita acara kerja sama kedua pihak dalam
pengembangan jejaring kemitraan;
5. melakukan pengawalan dan pendampingan sesuai dengan kesepakatan
bersama dari kedua belah pihak.
D. Evaluasi
1. menyiapkan instrumen evaluasi pengembangan jejaring kemitraan;
-22-
BAB VIII
SOP BPP KOSTRATANI
C. 5 (lima) SOP BPP Kostratani terlampir dalam Format 1 sampai dengan Format 5.
-24-
BAB IX
MONITORING, EVALUASI, DAN PELAPORAN
A. Monitoring
Monitoring dilakukan terhadap pelaksanaan 5 (lima) peran BPP kostratani
sebagai berikut:
1. BPP Kostratani sebagai pusat data dan informasi:
Aspek yang di monitor meliputi:
a. pengumpulan data;
b. verifikasi dan validasi data;
c. input/update/unggah data pada aplikasi; dan
d. konektivitas data dengan AWR;
2. BPP sebagai gerakan pembangunan pertanian
Aspek yang di monitor meliputi:
a. sinergi perencanaan pembangunan pertanian di kecamatan;
b. pelaksanaan gerakan pembangunan pertanian.
3. BPP sebagai pusat pembelajaran
Aspek yang di monitor meliputi:
a. perencanaan kursus tani, SL, dan Demplot; dan
b. pelaksanaan kursus tani, SL, dan Demplot.
4. BPP sebagai pusat konsultasi agribisnis
Aspek yang di monitor meliputi:
a. materi konsultasi agribisnis;
b. metode konsultasi agribisnis; dan
c. pelaksanaan konsultasi agribisnis.
5. BPP sebagai pusat pengembangan jejaring kemitraan
Aspek yang di monitor meliputi:
a. pihak yang dijadikan mitra;
b. kerja sama; dan
c. pelaksanaan pengembangan jejaring kemitraan.
B. Evaluasi
Evaluasi dilakukan terhadap indikator keberhasilan BPP Kostratani,
meliputi:
1. tersedianya data dan informasi pertanian pada aplikasi pelaporan
kegiatan utama pembangunan pertanian, Updating Simluhtan,
Pemanfaatan CYBEX dan input data e-RDKK;
2. terkoneksi dengan AWR;
3. terlaksananya sinergi program utama kementerian pertanian;
4. tersedianya fasilitas pembelajaran kursus tani dan atau SL dan/atau
Demplot;
5. tersedianya informasi/cara akses modal, pasar, dan lainnya; dan
6. tersedianya mitra pengembangan jejaring kerja sama.
-25-
C. Pelaporan
1. pelaporan disusun berdasarkan hasil analisa data dari monitoring dan
evaluasi terhadap pelaksanaan 5 (lima) peran BPP kostratani;
2. pelaporan BPP kostratani disampaikan kepada Kostrada dan Kostrawil
serta Kostratanas melalui online system;
3. waktu penyampaian laporan secara periodik sebagai berikut:
a. laporan utama Kementerian Pertanian setiap minggu sekali pada hari
Jumat;
b. Simluhtan setiap 3 bulan sekali;
c. pemanfaatan Cyber extension setahun sekali; dan
d. e-RDKK setiap 1 bulan sekali.
BAB X
PENUTUP
DEDI NURSYAMSI
NIP. 196406231989031002
Format 1.
SOP BPP Kostratani Sebagai Pusat Data Dan Informasi Pertanian
SOP BPP KOSTRATANI SEBAGAI PUSAT DATA DAN INFORMASI
Pelaksana Mutu Baku
No Uraian Kegiatan Kabid Penanggung Jawab Penyuluh/Petugas
Pimpinan BPP Admin Kelengkapan Waktu Output
Kegiatan Teknis
1 Mengumpulkan data dan informasi untuk disampaikan Data dan informasi sesuai sesuai kebutuhan masing- Data dan Informasi
Kepada Koordinator BPP kebutuhan aplikasi, ATK, masing aplikasi (mingguan,
Komputer triwulan, atau semester)
2 Melakukan verifikasi dan validasi data dan informasi Data dan informasi sesuai sesuai kebutuhan masing- Data dan Informasi
kebutuhan aplikasi, ATK, masing aplikasi (mingguan,
Komputer triwulan, atau semester)
-26-
3 Melakukan Input/Unggah data dan informasi di aplikasi Data dan informasi sesuai sesuai kebutuhan masing- Data dan Informasi
kebutuhan aplikasi, ATK, masing aplikasi (mingguan,
Komputer, internet triwulan, atau semester)
4 Melakukan monitoring dan evaluasi Rekap data Bulanan, sesuai kebutuhan masing- Data dan Informasi
Komputer, aplikasi, masing aplikasi (mingguan,
Internet triwulan, atau semester)
6 Publish data untuk terkoneksi dengan KOSTRADA, Komputer, aplikasi, sesuai kebutuhan masing- Data dan Informasi
KOSTRAWIL, KOSTRATANAS Internet masing aplikasi (mingguan,
triwulan, atau semester)
SOP BPP KOSTRATANI SEBAGAI PUSAT GERAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN
Pelaksana Mutu Baku
No Uraian Kegiatan Kabid Penanggung Jawab Penyuluh/Petugas
Pimpinan BPP Admin Kelengkapan Waktu Output
Kegiatan Teknis
SOP BPP Kostratani Sebagai Pusat Gerakan Pembangunan Pertanian
1 Mengidentifikasi semua kegiatan di wilayah kerja penyuluh pertanian dan memastikan 1. Alat tulis dan 3 hari Identifikasi kegiatan
masuk pada programa penyuluhan pertanian kertas pembangunan
2.Seperangkat pertanian
komputer
2 Memetakan CP/CL dari semua kegiatan yang akan dilaksanakan di wilayah kerja BPP 1. Alat tulis dan 1 hari Peta CP/CL
kertas pelaksana kegiatan
2.Seperangkat pembangunan
komputer pertanian
3 Upload CP/CL masuk ke dalam aplikasi Simluhtan 1. Alat tulis dan 1 hari Data CP/CL masuk
kertas dalam simluhtan
2.Seperangkat
lomputer 3. Aplikasi
4 Memastikan data CPCL masuk ke dalam aplikasi SIMLUHTAN 1. Alat tulis dan 1 hari Data CP/CL masuk
kertas dalam simluhtan
2.Seperangkat
komputer
-27-
5 Mengusulkan CP/CL kegiatan kepada penanggung jawab kegiatan di kabupaten/kota 1. Alat tulis dan 1 hari Usulan CP/CL
kertas
2.Seperangkat
komputer
6 Mendistribusikan rekap kegiatan 1. Alat tulis dan 1 hari Surat/SK penetapan
kertas CP/CL pelaksana
2.Seperangkat kegiatan
komputer
7 Mendistribuskan masing-masing kegiatan melalui penyuluh pertanian ke kelompok 1. Alat tulis dan 1 hari Bantuan/Fasilitasi
(penerima manfaat) kertas kepada kelompok
2.Seperangkat
8 Mengawal dan mendampingi ke kelompok penerima manfaat program komputer
1. Alat tulis dan 7 hari Rencana
kertas pengawalan dan
2.Seperangkat pendampingan serta
komputer laporan
9 Monitoring dan evaluasi 1. Alat tulis dan 3 hari Hasil monitoring dan
kertas evaluasi
2.Seperangkat
komputer
10 Menyusun laporan 1. Alat tulis dan 1 hari Laporan Akhir
kertas
Format 2.
2.Seperangkat
komputer
11 Menerima laporan 1. Alat tulis dan Arahan atau
kertas 1 hari rekomendasi
2.Seperangkat
SOP BPP KOSTRATANI SEBAGAI PUSAT PEMBELAJARAN
Pelaksana Mutu Baku
No Uraian Kegiatan
Kabid Penanggung Jawab Kegiatan Penyuluh/Petugas
Teknis Pimpinan BPP Admin Kelengkapan Waktu Output
1 Mentukan metode pembelajaran Juknis kegiatan disesuaikan Metode
2 Menetapkan tujuan pembelajaran Juknis kegiatan disesuaikan Tujuan pembelajaran
sesuai kebutuhan atau
Juknis Kegiatan
3 Memilih lokasi pembelajaran sebagai tempat ATK, dan Komputer disesuaikan Lokasi
penyelenggaraan
4 Menentukan kelompok sasaran pembelajaran Data Kelompok disesuaikan CP/CL
5 Memastikan kelompok sasaran terdata di Simluhtan Komputer, internet disesuaikan Data
SOP BPP Kostratani Sebagai Pusat Pembelajaran
6 Menentukan dan menyiapkan fasilitator Data fasilitor dari disesuaikan Data Fasilitator
institusi, akademisi,
praktisi pertanian,
-28-
3 Mempersiapkan metode konsultasi Alat tulis dan kertas; disesuaikan Metode konsultasi
Seperangkat
komputer
4 Mempersiapkan jadwal rutin pelaksanaan pelayanan jasa Alat tulis dan kertas; disesuaikan jadwal rutin
konsultasi. Seperangkat
komputer
5 Melaksanaan konsultasi Jadwal, Alat tulis dan disesuaikan Daftar hadir
-29-
kertas; Seperangkat
komputer, konten
konsultasi, internet
6 Memberikan rekomendasi. Alat tulis dan kertas; disesuaikan Rekomendasi
Seperangkat
komputer, internet
7 Menyiapkan instrumen evaluasi Konsultasi Agribisnis; Alat tulis dan kertas; disesuaikan Instrumen evaluasi
Seperangkat
komputer
8 Melaksanaan evaluasi Alat tulis dan kertas; disesuaikan Hasil evaluasi
Seperangkat
komputer
9 Menyusun laporan Alat tulis dan kertas; disesuaikan Laporan
Seperangkat
komputer
Format 4.
10 Menerima laporan Alat tulis dan kertas; disesuaikan Rekomendasi
Seperangkat
komputer
SOP BPP KOSTRATANI SEBAGAI PUSAT JEJARING KEMITRAAN
Mutu Baku
No Uraian Kegiatan Kabid/Kasie Penyuluh/Petugas
Pimpinan BPP Kelengkapan Waktu Output
Penyuluhan Teknis
SOP BPP Kostratani Sebagai Pusat Pengembangan Jejaring Kemitraan
1 Mengidentifikasi dan menginventarisir jenis usaha Alat tulis dan disesuaikan jenis usaha dan komoditas dari
dan komoditas dari Pelaku Utama dan Pelaku Usaha kertas; Pelaku Utama dan Pelaku Usaha
Seperangkat
komputer
2 Mengidentifikasi pihak yang dijadikan sebagai mitra Alat tulis dan disesuaikan Calon mitra
kertas;
Seperangkat
komputer
3 Menentukan aspek kerjasama/kemitraan Alat tulis dan disesuaikan Aspek kerjasama
kertas;
Seperangkat
komputer
4 Menyusun rencana pengembangan jejaring kemitraan Alat tulis dan disesuaikan Rencana pengembangan
kertas;
Seperangkat
komputer
-30-
5 Temu bisnis/temu usaha Alat tulis dan disesuaikan Berita acara kerjasama
kertas;
Seperangkat
komputer
6 Melakukan pengawalan dan pendampingan Alat tulis dan disesuaikan Pengawalan dan pendampingan
kertas;
Seperangkat
komputer
7 Menyiapkan instrumen evaluasi pengembangan Alat tulis dan disesuaikan Instrumen evaluasi
jejaring kemitraan; kertas;
Seperangkat
komputer
8 Melaksanakan evaluasi pengembangan jejaring Alat tulis dan disesuaikan Hasil evaluasi
kemitraan sesuai dengan rencana yang telah disusun; kertas;
Seperangkat
komputer
9 Membuat laporan pengembangan jejaring kemitraan. Alat tulis dan disesuaikan Laporan
kertas;
Format 5.
Seperangkat
komputer
10 Menerima laporan Alat tulis dan disesuaikan Rekomendasi
kertas;
Seperangkat
komputer