Anda di halaman 1dari 34

REVISI

3 MAR 2011

Panduan
Monitoring dan Evaluasi
Terintegrasi Lingkup
BBP2TP
Dalam Perspektif Manajemen, Pengkajian dan
Diseminasi Teknologi Pertanian

Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian


Kementerian Pertanian
2011
KATA PENGANTAR

Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian


(BB Pengkajian) mengemban tugas pelaksanaan pengkajian dan
pengembangan teknologi pertanian, dengan visi menjadi institusi
pengkajian dan pengembangan teknologi pertanian nasional
terkemuka yang mampu memberikan pelayanan prima dalam
penyediaan dan fasilitas informasi teknologi pertanian spesifik
lokasi kepada para pemangku kepentingan, senantiasa berupaya
merakit inovasi teknologi yang dapat membantu memecahkan
masalah riil di lapangan. Selain tugas tersebut BB Pengkajian juga
mendapat tugas melakukan koordinasi dan pembinaan pada 33
satuan kerja (satker) Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP).
Untuk menjamin pelaksanaan kegiatan di lingkup BB Pengkajian
berjalan dengan baik dan untuk mencapai sasaran yang
ditetapkan, perlu dilakukan monitoring dan evaluasi (monev)
secara terintegrasi dengan prinsip akuntabilitas dan transparansi.
Untuk itu diperlukan petunjuk teknis (juknis) monev integrasi
sebagai acuan pelaksanaan monev di seluruh satker di lingkup BB
Pengkajian. Lebih lanjut juknis monev integrasi ini diharapkan
dapat berkontribusi pada penyusunan kebijakan dan arah
pembangunan pertanian ke depan. Harapan kami, juknis ini dapat
bermanfaat untuk semua pihak yang berkepentingan. Kepada
semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan juknis ini
diucapkan terima kasih, selain itu kami harapkan kritik dan saran
untuk penyempurnaan ke depan.

Bogor, Maret 2011


Kepala BBP2TP,

Dr. Ir. Kasdi Subagyono, MSc


NIP. 19640521 199003 1 001
i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................... i

I. Pengendalian Kegiatan Lingkup BB Pengkajian Melalui


Monev Integrasi ................................................................ 1

II. Lingkup Kegiatan yang Dimonev ......................................... 3

III. Tahapan dan Prosedur Pelaksanaan Monev Integrasi ........... 6

IV. Organisasi Pelaksanaan Monev .......................................... 13

V. Penutup........................................................................... 14

DAFTAR GAMBAR

1. Bagan Alur Kegiatan Monev........................................... 4

DAFTAR TABEL

1. Tahapan Monev Integrasi ......................................... 10

ii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1.Form Kelengkapan Dokumen Kegiatan Pada


Monev Ex-Ante .............................................. 16
Lampiran 2.Berita Acara Pendampingan Awal Kegiatan
Monev Ex-Ante .............................................. 18
Lampiran 3. Penilaian Kinerja Kegiatan Ex-Ante ................ 19
Lampiran 4. Kompilasi Hasil Monev Ex-Ante Internal Bptp .. 20
Lampiran 5. Penilaian Kinerja Monev Ex-Ante .................... 21
Lampiran 6. Form Kelengkapan Dokumen Kegiatan Pada
Monev On-Going............................................ 22
Lampiran 7. Penilaian Kinerja Kegiatan On-Going .............. 23
Lampiran 8. Kompilasi Hasil Monev On-Going Internal Bptp
...................................................................................... 24
Lampiran 9. Validasi Hasil Monev On-Going Internal Bptp 25
Lampiran 10. Form Penilaian Kinerja Kegiatan Ex-Post...... 27
Lampiran 11. Hasil Dan Tindak Lanjut Kegiatan ............... 29
Lampiran 12. Sistematika Pelaporan ..Error! Bookmark not
defined.

iii
I. Pengendalian Kegiatan Lingkup BB
Pengkajian Melalui Monev Integrasi
3.1. Pendahuluan
Dalam perspektif manajemen penelitian, monitoring dan evaluasi
(monev) merupakan instrumen penting untuk pengawasan dan
pengendalian atas pelaksanaan pengkajian dan diseminasi inovasi
pertanian agar tetap berjalan dan dapat mencapai target sasaran
sesuai dengan yang telah direncanakan. Payung hukum
pelaksanaan kegiatan monev di lingkup Balai Besar Pengkajian dan
Pengembangan Teknologi Pertanian (BB Pengkajian), yaitu: (1)
Peraturan Menteri Pertanian No. 31 Tahun 2010 tentang Pedoman
Sistem Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan Pembangunan
Pertanian; (2) PP No. 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian
Intern; dan (3) Peraturan Menteri Pertanian
No.20/Permentan/TU.200/3/2008 tentang Pedoman Penyusunan
Dan Evaluasi Proposal Penelitian Dan Pengembangan Pertanian,
yang mengamanatkan institusi pemerintah untuk melaksanakan
pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana kegiatan.
Agar mencapai hasil yang maksimal, strategi dan bentuk
operasional monev perlu mempertimbangkan dan menyesuaikan
cakupan jenis kegiatan dan besar kecilnya rentang kendali
kegiatan yang ada di suatu institusi. BB Pengkajian beserta 33
BPTP yang dikoordinirnya, setiap tahunnya melakukan tidak
kurang dari 660 kegiatan yang terdiri atas kegiatan
rutin/manajemen balai, pengkajian teknologi spesifik lokasi, dan
diseminasi inovasi pertanian.
Dengan besarnya rentang kendali kegiatan yang ditangani, BB
Pengkajian memerlukan strategi khusus untuk mengendalikan
seluruh kegiatannya secara baik. Strategi pengendalian kegiatan di
lingkup BB Pengkajian yang paling relevan adalah dengan
menerapkan sistem monev terintegrasi.

1
3.2. Tujuan
a. mensinergikan kegiatan monev internal pada masing-
masing BPTP dengan monev lintas BPTP untuk uji petik
dan validasi melalui penugasan dari BB Pengkajian dengan
menggunakan kelengkapan instrumen monev yang sama
dan terstandar.
b. Dilakukannya pengukuran tingkat kinerja untuk suatu
kegiatan yang sama diantara BPTP, untuk kemudian
dilakukan pemetaan kinerja kegiatan BPTP
c. Untuk tindak lanjut operasional pembinaan di BPTP.

3.3. Sasaran
Ruang lingkup dari kegiatan Monev Integrasi yaitu untuk kegiatan
Pengkajian, Diseminasi, dan kegiatan Manajemen lingkup BBP2TP.

3.4. Ruang Lingkup/Batasan


Ruang lingkup Monev Integrasi adalah integrasi dalam hal
mekanisme kegiatannya maupun substansinya. Untuk tahap awal,
fokus dari kegiatan yang dimonev yaitu kegiatan yang ada pada
DIPA masing-masing unit kerja.

2
II. Lingkup Kegiatan yang Dimonev
Sebagai bagian dari sistem pengawasan dan pengendalian kinerja
satker, kegiatan monev dilakukan secara menyeluruh pada semua
kegiatan yang ada di suatu BPTP. Mengikuti ketentuan
Kementerian Pertanian dan Badan Litbang Pertanian, kegiatan di
lingkup BB Pengkajian dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis
kegiatan yakni 1) kegiatan pengkajian yang perencanaannya
diwadahi di Rencana Pengkajian Tim Pengkaji (RPTP) dan Rencana
Operasional Pengkajian Tim Pengkaji (ROPP), 2) kegiatan
diseminasi yang perencanaannya diwadahi di dokumen Rencana
Diseminasi Hasil Pengkajian (RDHP) dan Rencana Operasional
Diseminasi Hasil Pengkajian (RODHP), dan 3) kegiatan rutin dan
manajemen yang perencanaannya diwadahi di dokumen Rencana
Kegiatan Tim Manajemen (RKTM) dan Rencana Operasional
Kegiatan Tim Manajemen (ROKTM).
Bentuk dan karakteristik ketiga kelompok kegiatan tersebut di atas
adalah sangat berbeda. Kegiatan pengkajian dengan konsep
perencanaannya yang tertuang di RPTP dan ROPP lazimnya
menggunakan metode pelaksanaan yang sangat teknis dengan
sasaran utama menghasilkan suatu output teknologi tertentu.
Sementara kegiatan diseminasi yang perencanaannya seperti
tertuang di dokumen RDHP dan ROPDHP merupakan kelanjutan
dari kegiatan pengkajian, yang operasionalnya melalui pendekatan
sosialisasi, pengenalan, dan strategi pengembangan informasi
lebih lanjut. Sasaran utama dari kegiatan diseminasi ini adalah
untuk menghasikan outcome atas output dari hasil pengkajian
yang tengah disosialisaikan, dikenalkan, dan dikembangkan ke
calon sasaran pengguna yang telah ditentukan. Di sisi lain
kegiatan rutin dan managemen balai merupakan kegiatan

3
pendukung untuk kelancaran pelaksanaan pada dua kegiatan
sebelumnya.

Hasil yang diperoleh atas Apa yang ingin


DAMPAK
penggunaan output suatu diubah
(IMPACT)
kegiatan dalam skala luas

Manfaat apa yang


Manfaat yang diperoleh atas ingin dicapai
MANFAAT penggunaan output suatu
(BENEFIT) kegiatan

Sesuatu yg langsung Apa yang ingin


Metode Penyusunan

HASIL dicapai
(OUTCOME) diperoleh atas penggunaan
output suatu kegiatan

Produk barang atau jasa Apa yang


KELUARAN yang dihasilkan di akhir dihasilkan
(OUTPUT) kegiatan

Prosedur/tahapan
penggunaan masukan (input) Apa yang
PROSES dikerjakan
untuk menghasilkan output
(PROCESS)
yang telah direncanakan

Sumberdaya yang digunakan Apa yang


MASUKAN untuk menghasilkan output digunakan
(INPUT) kegiatan

Proses Penyusunan

Gambar 1. Bagan Alur Kegiatan Monev

Untuk melaksanakan kegiatan monev dengan baik, jadwal


pelaksanaannya harus menyesuaikan dengan ritme pelaksanaan
ketiga jenis kegiatan (pengkajian, diseminasi, dan managemen)
tersebut. Khusus untuk kegiatan pengkajian, mulai TA 2011
pelaksanaannya adalah secara kompetitif dengan sentralisasi
4
anggaran di BB Pengkajian dan didistribusikan ke BPTP secara
bertahap dalam skema tiga termin, sehingga pelaksanaan monev
integrasi pada kegiatan pengkajian kompetitif tersebut harus
menyesuaikan dengan pembagian termin-termin tersebut.
Gambar 1 mencerminkan suatu diagram tahapan pencapaian
kegiatan yang disusun mulai dari masukan (input), proses
(process), keluaran (output), hasil (outcome), manfaat (benefit),
dan dampak (impact), yang digambarkan dengan anak panah
yang menuju ke atas. Sementara itu anak panah dari atas ke
bawah menggambarkan aliran metode penyusunan kegiatan.
Ilustrasi tersebut memberikan pemahaman bahwa ketika
merencanakan kegiatan, harus dimulai dengan memuat prediksi
tentang apa yang ingin diubah, lalu apa manfaat yang ingin
dicapai, apa yang ingin dicapai, apa yang akan dihasilkan, apa
yang dikerjakan, dan apa yang digunakan. Pertanyaan-pertanyaan
tersebut mengarahkan kegiatan pada perencanaan impact,
benefit, outcome, output, process, dan input.

5
III. Tahapan Pelaksanaan Monev
Integrasi

Sebagaimana monev pada umumnya, secara garis besar


pelaksanaan monev integrasi di lingkup BB Pengkajian dibagi
menjadi 3 tahapan yakni ex-ante, on-going, dan ex-post, dengan
uraian ruang lingkup kegaiatannya sebagai berikut:

3.1. Tahap Ex-ante


Kegiatan monev pada tahap ex-ante sangat penting karena
merupakan awal pelaksanaan kegiatan dan menentukan kegiatan
lanjutannya. Lingkup kegiatan monev ex-ante diantaranya adalah
pengecekan kelengkapan dokumen perencanaan yang meliputi :
matrik rencana kegiatan, proposal RPTP-ROPP/RDHP-
RODHP/RKTM-ROKTM beserta dokumen pendukung lainnya
seperti SK dan nota kerjasama (Form-1). Di samping itu perlu
dilihat kelengkapan isi yang harus dipenuhi oleh suatu dokumen.
Aspek lain yang penting untuk dicermati adalah seberapa jauh
kesesuaian metodologi dan tahapan pelaksanaan kegiatan yang
direncanakan dalam dokumen matrik kegiatan/proposal dengan
yang aktual dilakukan di lapangan (Form-3). Untuk tetap bisa
menjamin pencapaian target sasaran yang telah direncanakan, bila
diperlukan Tim Monev Integrasi dapat memberikan rekomendasi
beberapa perubahan teknis yang logis dan dapat
dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan dituangkan dalam
berita acara formal yang diketahui oleh Kepala BPTP (Form-2).
Seluruh kegiatan monev ex-ante yang dilakukan Tim Monev
Internal BPTP dibiayai dari sumber anggaran DIPA BPTP yang
bersangkutan.

6
Setelah pelaksanaan monev ex-ante oleh Tim Monev internal
BPTP, hasil penting monev tersebut selanjutnya disampaikan ke
BB Pengkajian saat pelaksanaan workshop monev integrasi ex-
ante. Dengan dukungan kelengkapan data hasil monev ex-ante
dari seluruh BPTP, BB Pengkajian melakukan pemetaan kerawanan
dan resiko keberhasilan pencapaian output kegiatan di BPTP,
untuk selanjutnya akan digunakan sebagai dasar pembinaan dan
pemberian perhatian yang cukup pada BPTP yang bersangkutan.

3.2. Tahap On-going


Target penting kegiatan monev pada tahap ini adalah untuk
memastikan kegiatan berjalan sesuai dengan perencanaan setelah
penanggungjawab/tim pelaksana kegiatan mendapat saran dan
masukan dari Tim Monev Internal BPTP saat pendampingan di
monev ex-ante. Pelaksanaan kegiatan on-going utamanya
dilakukan oleh Tim Monev Internal BPTP antara bulan Mei – Juli
dengan fokus mencermati kesesuaian perencanaan dengan
kegiatan riil di lapangan pasca monev ex-ante (Form-6), yang
dapat dilakukan melalui pengecekan antara berbagai jenis laporan
dengan kondisi aktual pelaksanaan kegiatan di lapangan. Hal yang
perlu dilakukan adalah monitoring kelengkapan dokumen
pelaporan (bulanan, triwulan, tengah tahun, dan lain-lain) dan
melakukan evaluasi apakah laporan tersebut telah dibuat dengan
baik dan lengkap serta dilaporkan dengan tepat waktu. Juga
dilakukan pencatatan kemajuan fisik dan keuangan masing-masing
kegiatan untuk di cross check berdasarkan tinjauan di lapangan.
Disamping itu dilakukan pengecekan apakah saran/ rekomendasi
yang disampaikan oleh Tim Monev pada ex-ante telah direspon
dan ditindaklanjuti sebagaimana mestinya (Form-6). BB
Pengkajian (Tim Monev Integrasi) setelah mendapatkan kompilasi
laporan kegiatan monev on-going dari seluruh BPTP selanjutnya

7
melakukan analisis dan mapping kinerja kegiatan per BPTP (Form-
9). Berdasarkan hasil analisis laporan monev on-going tersebut,
BB Pengkajian (Tim Monev Integrasi) menentukan kegiatan uji
petik monev ke BPTP tertentu guna melakukan validasi dan
pembinaan pelaksanaan kegiatan. Mekanisme dan pembiayaan
atas kegiatan uji petik monev tersebut ditentukan dan ditanggung
oleh BB Pengkajian.

3.3. Tahap Ex-Post


Monev tahap ex-post dilakukan menjelang atau pada saat kegiatan
telah berakhir dan atau kegiatan satu tahun sebelumnya. Target
penting monev ex-post dititikberatkan pada monev kelengkapan
pelaporan (laporan bulanan, laporan triwulan, laporan tengah
tahun, laporan akhir tahun, dll.), dan melakukan evaluasi apakah
laporan tersebut telah dibuat dengan baik dan lengkap serta
dilaporkan dengan tepat waktu. Juga dilakukan pencatatan
kemajuan fisik dan keuangan masing-masing kegiatan untuk di
cross check berdasarkan tinjauan di lapangan. Disamping itu
dilakukan evaluasi capaian output sebuah kegiatan yang dikaitkan
dengan rencana target output pada dokumen perencanaan.
Pencapaian output kegiatan dinilai sebagai persentase capaian
terhadap rencananya. Indikator lain yang digunakan adalah
sejauhmana dukungan input terhadap kelancaran kegiatan
sehingga diharapkan kualitas kegiatan ini dapat dijamin dengan
baik. Dukungan input dibedakan menjadi dua indikator yaitu (a)
ketepatan waktu penyediaan input dan (b) ketepatan jumlah input
yang disediakan dengan kebutuhan kegiatan.
Evaluasi terhadap outcome dimungkinkan untuk kegiatan
diseminasi inovasi pertanian. Evaluasi outcome dilakukan untuk
melihat berfungsinya/efek langsung dari output yang telah dicapai
pada akhir kegiatan setelah dilakukan pengembangan. Artinya
8
kegiatan evaluasi hasil dapat dilakukan dengan baik setelah output
kegiatan tersebut dapat dipastikan diakses/digunakan oleh target
pengguna.
Evaluasi ex-post utamanya dilakukan oleh BB Pengkajian melalui
forum workshop mengundang seluruh Tim Monev Integrasi dan
Tim Monev Internal BPTP. Namun sebelumnya form evaluasi ex-
post telah disusun oleh masing-masing BPTP sebagaimana
disajikan pada Form-10. Pada sesi diskusi akan dilakukan
penilaian kinerja setelah semua kegiatan berakhir sehingga BB
Pengkajian dapat memetakan dengan baik kinerja kegiatan dan
kinerja pelaksanaan monev di BPTP. Berdasarkan kondisi kinerja
yang telah dicapai setiap satker, maka dapat dipelajari kelemahan,
kendala dan permasalahan yang dihadapi selama satu tahun
kegiatan berjalan. Hal inilah yang mendasari penyusunan
rekomendasi perbaikan dan penyempurnaan kegiatan dan
manajemen yang mendukungnya sehingga kualitas kegiatan pada
tahun berikutnya menjadi lebih baik. Tahapan monev ini dapat
dilihat pada Tabel 1.

9
Tabel 1. Tahapan Pelaksanaan Monev Integrasi Lingkup BBP2TP

Tahapan Strategi Jadwal


Kegiatan Sub Kegiatan
Monev Pelaksanaan Pelaksanaan

Ex-ante Monev Internal di a. Kelengkapan dokumen (Form- 1. Desk analysis Januari –


masing-masing 1) 2. Pemantauan Maret
satker (BPTP) b. Pendampingan awal kegiatan lapangan
b.1. Klarifikasi analisis risiko (dilampirkan
Pembiayaan di b.2. Pengisian Berita lokasi dan
masing-masing Kelayakan (Form-2) dokumentasi)
satker (BPTP) c. Penilaian kinerja kegiatan
(Form-3 dan Form-4)
d. Menyusun kompilasi laporan
level BPTP
Evaluasi kegiatan a. Mapping kinerja kegiatan (dari Workshop dan Maret
monev ex–ante Form-4 yang telah diisi BPTP) Desk Study
lingkup BBP2TP b. Mapping kinerja monev ex-
ante (Form-5)
Dilakukan BBP2TP c. Penyusunan rencana tindak
lanjut

10
Tahapan Strategi Jadwal
Kegiatan Sub Kegiatan
Monev Pelaksanaan Pelaksanaan
On-going Monev internal di a. Kelengkapan dok lap bulanan, Desk study dan Mei - Juli
masing-masing triwulanan, SIMONEV, tengah pemantauan
satker tahun (Form- 6) lapangan
b. Penilaian kinerja kegiatan on-
going (Form-7 dan Form-8)
c. Penyusunan laporan monev
on-going

Monev lintas a. Memvalidasi hasil monev on- Agustus


rayon BPTP going internal BPTP (Form-9)
b. Penyusunan laporan kinerja
monev on-going lingkup
BBP2TP

11
Tahapan Strategi Jadwal
Kegiatan Sub Kegiatan
Monev Pelaksanaan Pelaksanaan
Ex-post Monev internal a. Pengisian form penilaian Workshop Oktober -
BPTP evaluasi akhir kegiatan (Form- November
10)
b. Hasil dan tindak lanjut
kegiatan (Form-11)
c. Penyusunan laporan monev
keseluruhan per BPTP

Evaluasi akhir Penyusunan strategi/tindak November


tahun lanjut penyempurnaan
kegiatan yang akan datang

12
IV. Organisasi Pelaksanaan Monev

4.1. Waktu Pelaksanaan

a. Tahap ex-ante : Januari – Maret


b. Tahap on-going : Mei – Agustus
c. Tahap ex-post : September – November

4.2. Tim Pelaksana Monev

Tim Monev Integrasi dibentuk dan ditetapkan melalui Surat


Keputusan Kepala BB Pengkajian Tahun 2011 dengan susunan
lengkapnya sebagai berikut:
Penanggung Jawab : Kepala Balai Besar Pengkajian dan
Pengembangan Teknologi Pertanian
Ketua : Kepala Bidang Program dan Evaluasi
BBP2TP
Sekretaris : Kepala Seksi Evaluasi BBP2TP
Anggota : Kepala Bidang KSPHP
Kepala Bidang Tata Usaha
Kepala Seksi Program, BBP2TP
Kepala Seksi Kerjasama, BBP2TP
Kepala Sub Bag Kepegawaian dan
Rumah Tangga, BBP2TP
Kepala Sub Bag Keuangan, BBP2TP
Kepala Seksi Kerjasama Pengkajian,
BBP2TP
Kepala Seksi Pendayagunaan Hasil
Pengkajian, BBP2TP
Kepala BPTP dan Satker PTP
Tim Reviewer Pengkajian Kompetitif
Tim SPI BBP2TP
Ketua Tim Monev BPTP
Staf Seksi Evaluasi BBP2TP

13
4.3. Pembiayaan

Biaya operasional keseluruhan kegiatan Tim Monev Internal BPTP


dibebankan pada anggaran DIPA masing-masing BPTP. Sementara
pembiayaan untuk pelaksanaan kegiatan koordinasi monev seluruh
BPTP, evaluasi hasil kegiatan monev internal BPTP, monev lintas
rayon, uji petik monev on-going di BPTP, dan peningkatan
kapasitas serta kompetensi Tim Monev disediakan melalui alokasi
anggaran di DIPA TA 2011 BB Pengkajian.

V. Penutup
Petunjuk Teknis (Juknis) ini merupakan instrumen untuk
pelaksanaan monitoring dan evaluasi lingkup BB Pengkajian.
Penyesuaian juknis ini akan dilakukan sesuai dengan dinamika
perkembangan tuntutan pengawasan dan pengendalian
pelaksanaan kegiatan di lingkup BB Pengkajian. Impelementasi
juknis secara riil dan obyektif di lapangan diharapkan secara
efektif dapat meningkatkan kualitas pelaksanaan kegiatan dan
lebih bisa menjamin pencapaian sasaran kegiatan sesuai dengan
yang direncanakan.

14
15
Form - 1. Kelengkapan Dokumen Kegiatan Pada Monev Ex-Ante Tim Monev
Internal
BPTP : ………………………
T.A. : ………………………

No Judul PJ Anggaran Kelengkapan Dokumen Perma- Peme-


Kegiatan (Rp 000) salahan cahan
Matrik Proposal SK Ka Kontrak RKT PKT Masalah
Keg. Balai Kerja
Sama
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
RKTM
1.
2.
RPTP
3.
4.
RDHP
5.
6. ...dst...
TOTAL
Persentase total dibandingkan
jumlah kegiatan

16
Keterangan Form -1:
Kolom (5) s/d (10) diisi dengan 1 = ada; 0 = tidak ada/tidak lengkap.
Kolom (8) diisi bila ada.
Seluruh kegiatan yang ada dalam RKAKL harus ada, baik manajemen, pengkajian, dan diseminasi.
Setiap Proposal terdiri dari Matrik, RKTM/RPTP/RDHP dan ROKTM/ROPP/RODHP.

Kriteria Penilaian:
Baik :  75%
Kurang : < 75%

17
Form - 2. Berita Acara Kelayakan Teknis Pelaksanaan PJ
Kegiatan Kegiatan

Yang bertanda tangan di bawah ini saya penanggungjawab kegiatan


Judul : ..........................................................
Kelompok Kegiatan*) : 1. RPTP 2. RDHP 3. RKTM

dengan ini menyatakan bahwa kegiatan tersebut telah dimonev oleh Tim
Monev Internal BPTP pada tanggal ................, 2010, dan menerima
keputusan/ rekomendasi Tim Monev bahwa kegiatan kami tersebut adalah
LAYAK/TIDAK LAYAK**) untuk dilanjutkan ke tahap selanjutnya, dengan
beberapa point perbaikan sebagai berikut:

Aspek Perbaikan Faktor Penyebab Perbaikan yang Harus


Perlunya Perbaikan Dilakukan

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya.

Bogor, ...............................
Penanggungjawab Kegiatan Kepala BPTP .....................

_______________________ __________________________
Nama terang Nama terang
Mengetahui,
Tim Monev

_______________________
Nama Terang

Keterangan:
*)
Lingkari yang menjadi pilihan jawaban jenis kegiatan
**)
Coret yang tidak diperlukan
18
Form - 3. Penilaian Kinerja Kegiatan Ex-Ante Tim Monev
Internal
Judul : ………………………………………………………………
Jenis Kegiatan*) : 1. RKTM 2. RPTP 3. RDHP
Jumlah Biaya : Rp …………………………………………………………
Penanggung Jawab : ………………………………………………………………
Target Output Keg : ………………………………………………………………
Unit Kerja/UPT : ………………………………………………………………

No Kriteria Bobot Skor Nilai Perma- Peme-


(%) salahan cahan
Masa-
lah
1. Kesesuaian
perencanaan input 30 ….… ….… ….… ….…
dengan kemungkinan
penggunaan
2. Kesesuaian prosedur
pelaksanaan yang 50 ….… ….… ….… ….…
direncanakan dengan
yang akan
dilaksanakan
3. Kesesuaian keluaran
yang direncanakan 20 ….… ….… ….… ….…
dengan kemungkinan
pencapaian
TOTAL 100 ….… ….… ….… ….…

Keterangan:
* = lingkari yang menjadi pilihan jawaban jenis kegiatan

Skor Nilai = bobot x skor


5 = sangat sesuai 401-500 = sangat baik/sangat memuaskan
4 = sesuai 301-400 = baik/memuaskan
2 = kurang sesuai 201-300 = sedang
1 = tidak sesuai 151-200 = kurang baik/kurang memuaskan
100-150 = tidak baik/tidak memuaskan

19
Form - 4. Kompilasi Hasil Monev Ex-Ante Internal BPTP
Tim Monev
Internal
BPTP : .................................................
TA : .................................................

No Kegiatan Jumlah PJ Hasil Perma- Pemecahan


Biaya penilaian salahan Masalah
(Form - 3)
RKTM
1.
2.

RPTP
3.
4.

RDHP
5.
6.

Rata-rata ..............

Keterangan:
Dibuat dalam format excel, dengan menggunakan wrap text (bukan justify)

20
Form - 5. Penilaian Kinerja Monev Ex-Ante
Tim Monev
Integrasi
Unit Kerja/UPT : …………………………………………………………
Tahun Anggaran : …………………………………………………………
Jumlah Kegiatan : …………………………………………………………
Yang di monev : …………………………………………………………
Tanggal Pelaksanaan : …………………………………………………………

No Kriteria Bobot Skor Nilai Perma- Peme-


(%) salahan cahan
Masa-
lah
1. Sudah melakukan
semua tahapan 20 ….... ….... ….... …....
monev
2. Ketepatan waktu
20 ….... ….... ….... …....
pelaksanaan monev
3. Kemampuan
mengevaluasi/menilai 30 ….... ….... ….... …....
kualitas kegiatan
4. Kemampuan
memberikan umpan 30 ….... ….... ….... …....
balik/rekomendasi

TOTAL 100 ….... ….... ….... …....

Keterangan:
* = lingkari yang menjadi pilihan jawaban jenis kegiatan

Skor Nilai = bobot x skor


5 = sangat baik 401-500 = sangat baik/sangat memuaskan
4 = baik 301-400 = baik/memuaskan
2 = kurang baik 201-300 = sedang
1 = tidak baik 151-200 = kurang baik/kurang memuaskan
100-150 = tidak baik/tidak memuaskan

21
Form - 6. Kelengkapan Dokumen Kegiatan pada Monev On-Going
Tim Monev
BPTP :……………………… Internal
TA :………………………
No Judul PJ Ang- Kelengkapan Dokumen Perma- Peme
Kegiatan/ garan Laporan Laporan Lap. Lap Simonev salah- cahan
Bulanan Triwulan Tengah Kinerja an Masa-
Tahun Utama lah
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
RKTM
1.
2.
RPTP
3.
RDHP
4.
5.
TOTAL
Persentase total dibandingkan
jumlah kegiatan
Keterangan:
Kolom (5) s/d (9) diisi dengan 1 = ada; 0 = tidak ada/tidak lengkap.
Kriteria penilaian:
Baik :  75% ; Kurang : < 75%

22
Form - 7. Penilaian Kinerja Kegiatan On-Going Tim Monev
Internal
Judul : ………………………………………………………………
Jenis Kegiatan*) : 1. RKTM 2. RPTP 3. RDHP
Jumlah Biaya : Rp …………………………………………………………
Penanggung Jawab : ………………………………………………………………
Target Output Keg : ………………………………………………………………
Unit Kerja/UPT : ………………………………………………………………

No Kriteria Bobot Skor Nilai Perma- Peme-


(%) salah- cahan
an Masalah
1. Kesesuaian capaian
fisik kegiatan pada
laporan bulanan
terakhir dengan 40 ....
........ ......... .........
target realisasi ....
kegiatan saat monev
dilakukan
2. Kesesuaian
penggunaan
anggaran pada
laporan bulanan
40
terakhir dengan ........ ........ ......... .........
target dan realisasi
pencairan dana saat
monev dilakukan
3. Mengakomodasi
saran Tim Monev
20
pada kegiatan mo ........ ........ ......... .........
nev ex-ante

TOTAL 100 ........ ........ ......... .........

Keterangan:
* = lingkari yang menjadi pilihan jawaban jenis kegiatan

Skor Nilai = bobot x skor


5 = sangat baik/sangat memuaskan 401-500 = sangat baik/sangat memuaskan
4 = baik/memuaskan 301-400 = baik/memuaskan
2 = kurang baik/kurang memuaskan 201-300 = sedang
1 = tidak baik/tidak memuaskan 151-200 = kurang baik/kurang memuaskan

23
100-150 = tidak baik/tidak memuaskan

Form - 8. Kompilasi Hasil Monev On-Going Internal BPTP Tim Monev


Internal

BPTP : .................................................
TA : .................................................

No Kegiatan Biaya PJ Hasil Perma- Pemecahan


(Rp) penilaian salahan Masalah
(Form - 7)
RKTM
1.
2.
RPTP
3.
4.
RDHP
5.
6.
Rata-rata ..............

Keterangan:
Dibuat dalam format excel, dengan menggunakan wrap text (bukan justify)

24
Form - 9. Validasi Hasil Monev On-Going oleh Tim Monev Integrasi
Tim Monev
Integrasi
Judul : ………………………………………………………………
Jenis Kegiatan*) : 1. RKTM 2. RPTP 3. RDHP
Jumlah Biaya : Rp …………………………………………………………
Penanggung Jawab : ………………………………………………………………
Target Output Keg : ………………………………………………………………
Unit Kerja/UPT : ………………………………………………………………

No Kriteria Bobot Skor Nilai Nilai Monev Selisih Perma- Peme-


(%) Internal BPTP salahan cahan
(Form - 7) Masalah
1. Kesesuaian capaian fisik
kegiatan pada laporan
bulanan terakhir dengan 40 ........ ........ ......... ........ ......... .........
target realisasi kegiatan
saat monev dilakukan
2. Kesesuaian penggunaan
anggaran pada laporan
bulanan terakhir dengan
40 ........ ........ ......... ........ ......... .........
target dan realisasi
pencairan dana saat
monev dilakukan
3. Mengakomodasi saran
Tim Monev pada 20 ........ ........ ......... ........ ......... .........
kegiatan monev ex-ante
TOTAL 100 ........ ........ ......... ........ ......... .........
25
Keterangan:
* = lingkari yang menjadi pilihan jawaban jenis kegiatan

Skor
5 = sangat baik/sangat memuaskan
4 = baik/memuaskan
2 = kurang baik/kurang memuaskan
1 = tidak baik/tidak memuaskan

Nilai = bobot x skor


401-500 = sangat baik/sangat memuaskan
301-400 = baik/memuaskan
201-300 = sedang
151-200 = kurang baik/kurang memuaskan
100-150 = tidak baik/tidak memuaskan

Selisih adalah perbedaan antara nilai validasi dan nilai monev internal BPTP
1. < 50 : valid
2.  50 : tidak valid

26
Form - 10. Form Penilaian Kinerja Kegiatan Ex-Post Tim Monev
Internal
Judul : ………………………………………………………………
Jenis Kegiatan*) : 1. RKTM 2. RPTP 3. RDHP
Jumlah Biaya : Rp …………………………………………………………
Penanggung Jawab : ………………………………………………………………
Target Output Keg : ………………………………………………………………
Unit Kerja/UPT : ………………………………………………………………

No Kriteria Bobot Skor Nilai


(%)
1. Tingkat pencapaian keluaran
dibandingkan dengan rencana 60 ………… …………
keluaran pada proposal
2. Efektivitas dukungan penggunaan
input terhadap kelancaran
kegiatan (SDM, kelancaran
pencairan dana, dll)
2.1. Kesesuaian jumlah input 20
dengan yang dibutuhkan/rencana ………… …………
kegiatan
2.2. Kesesuaian waktu 20
penyediaan input dengan ………… …………
kebutuhan kegiatan
TOTAL 100 ………… …………

Keterangan:
* = lingkari yang menjadi pilihan jawaban jenis kegiatan

Skor Tingkat capaian keluaran


Tingkat Pencapaian = Realisasi capaian keluaran X 100%
Rencana keluaran
5 = capaian keluaran > 80%
4 = capaian keluaran 70%-80%
2 = capaian keluaran 60%-70%
1 = capaian keluaran < 60%s
Skor Efektivitas dukungan input
5 = sangat baik/sangat memuaskan
4 = baik/memuaskan
2 = kurang baik/kurang memuaskan
1 = tidak baik/tidak memuaskan

Nilai = bobot x skor


401-500 = sangat baik/sangat memuaskan
301-400 = baik/memuaskan
201-300 = sedang
151-200 = kurang baik/kurang memuaskan
100-150 = tidak baik/tidak memuaskan
Form - 11. Hasil Dan Tindak Lanjut Kegiatan Tim Monev
Internal

Judul : ………………………………………………………………
Jenis Kegiatan*) : 1. RKTM 2. RPTP 3. RDHP
Jumlah Biaya : Rp …………………………………………………………
Penanggung Jawab : ………………………………………………………………
Target Output Keg : ………………………………………………………………
Unit Kerja/UPT : ………………………………………………………………

No Hasil/Tindak Lanjut Keterangan

2. Produk Fisik (prototipe, model,


desain, dll)
3. Rekomendasi Teknis
4. Rekomendasi Kebijakan
5. Jurnal
Jumlah
Level (internasional/nasional)
6. HAKI
7. Kerjasama Operasional
8. Dasar kegiatan pengkajian
strategis yang bernilai tinggi
selanjutnya

Keterangan:
* = lingkari yang menjadi pilihan jawaban jenis kegiatan
Form - 12. Sistematika Pelaporan Kegiatan Monev Tim Monev
Internal

Sistematika pelaporan disarankan mengandung aspek-aspek sebagai berikut:


a. Cover
b. Kata Pengantar
c. Daftar Isi
d. Daftar Tabel, Daftar Gambar, Daftar Lampiran (jika ada)
e. Ringkasan eksekutif
f. Pendahuluan
- Latar Belakang
- Tujuan monitoring dan evaluasi
- Keluaran yang diharapkan
g. Prosedur
- Ruang Lingkup Monitoring dan Evaluasi
- Tahapan
h. Hasil dan Pembahasan
- Dokumen (analisis kelengkapan, permasalahan dan solusi)
- Pelaksanaan Kegiatan (temuan analisis data serta efisiensi dan
efektivitas program pengkajian dan diseminasi dari seluruh kegiatan
di BPTP, permasalahan dan solusi)
- Kinerja Kegiatan (temuan analisis data serta efisiensi dan efektivitas
program pengkajian dan diseminasi dari seluruh kegiatan di BPTP,
permasalahan dan solusi)
i. Kesimpulan dan Rekomendasi
j. Lampiran

Anda mungkin juga menyukai