SEIDEL TEST

GIANO FLORIAN RUMBAY

406182049

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK541019/
 INDIKASI

Tes Seidel diindikasikan kepada siapa saja • Perdarahan subconjunctival bulosa

yang dicurigai mengalami trauma orbita
• Pasca bedah dengan curiga kebocoran mata
dengan kekhawatiran kebocoran dari
matanya. • Evaluasi laserasi kornea

• Pupillary defect • Perforasi kornea sekunder akibat degenerasi

• Laserasi kelopak mata

• COA dangkal
• Darah di COA

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK541019/
 KONTRAINDIKASI

Kontraindikasi dari Seidel test meliputi beberapa kondisi, yaitu:

• Rupture globe
• Laserasi mata dengan ketebalan penuh
• Hipersensitifitas terhadap fluorescein

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK541019/
 PERALATAN

Tidak memerlukan peralatan yang signifikan, tetapi komponen yang

spesifik dibutuhkan untuk mendapatkan hasil analisis yang akurat
• Fluorescein strip
• Anestesi topical
• Slit lamp dengan cahaya cobalt blue

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK541019/
 TEKNIK

• Persiapkan ruangan dan semua peralatan

• Persiapkan Slit lamp
• Jelaskan prosedur pemeriksaan kepada pasien
• Teteskan obat anestesi topikal
• Basahi fluorescein strip dengan garam fisiologik
• Gunakan fluorescein pada lesi atau konjungtiva fornix superior
• Minta pasien untuk berkedip untuk membantu meratakan
• Lihat dibawah slit lamp dengan cahaya cobalt blue
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK541019/
 INTERPRETASI

• Fluorescein ketika dipekatkan berwarna oranye hingga merah. Ketika menjadi

encer, akan berubah warna menjadi hijau di bawah cahaya cobalt blue. Tes
Seidel positif ketika fluorescein encer dalam aqueous humor dan
menyebabkan flurescein menjadi warna hijau terang dan mengalir mengikuti
gravitas. Aliran ini kadang-kadang digambarkan seperti air terjun ketika
kebocoran lebih cepat. Warna hijau neon akan terletak di atas lesi dan di
sepanjang sisi air yang bocor
• Tes positif menunjukkan cedera kornea atau sklera.

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK541019/