Pertanyaan Sulit

– Regio anatomi dasar

– Kista ganglion ?
– Kista ganglion adalah benjolan / tumor jinak yang tumbuh di

area sendi. Benjolan ini juga dapat tumbuh pada jaringan yang
menghubungkan otot dengan tulang (tendon)
– Benjolan yang berisi cairan sendi paling sering tumbuh di

tangan / pergelangan tangan

– Ukuran dapat berubah bergantung pada aktivitas sendi.
 –

Semakin sering digerakan semakin membesar, dan mengecil

saat istirahat
– Biasanya tidak nyeri, namun dapat nyeri bila menekan saraf

atau mengganggu pergerakan sendi

– 2 jenis operasi

– Artroskopi —> Sp.OT akan membuat sayatan sebesar

lubang kunci untuk memasukkan alat khusus yang

dilengkapi kamera (artroskop)
– Pembedahan terbuka —> membuat sayatan sepanjang

tusuk gigi di lokasi sendi atau tendon yang mengalami

kista ganglion
– Combuustio grade 2 ?
– Radical mastectomy, yang diikat terakhir ?
– Beli buku bedah minor gramed
– Fungsi sukratul ?
– Gross hematuri diapain?
– Pemeriksaan yang harus dilakukan pre operasi
– H2TL

– Ur/Cr

– SGOT/SGPT

– Masa perdarahan

– Masa pembekuan

– Operasi kelenjar leher gak dijahit ?

– Burgerlosis ?
– Perawatan luka
– Gangren ?
– Gangrene adalah kondisi jaringan tubuh yang mati akibat tidak

mendapat pasokan darah yang cukup atau akibat infeksi

bakteri yang berat. Kondisi serius ini umumnya terjadi di
tungkai, jari kaki, atau jari tangan (daerah paling jauh dari
jantung), namun juga bisa terjadi pada otot serta organ dalam.
– Gangren adalah kondisi serius yang bisa mengarah ke

amputasi hingga kematian

– Operasi —> langkah ini dilakukan untuk mengankat jaringan

mati, sehingga penyebaran gangren bisa dicegah, dan

memungkinkan jaringan yang sehat untuk pulih. Bila
memungkinkan, operasi untuk memperbaiki pembuluh darah
akan dilakukan (memperlancar aliran darah ke area yang
terserang gangren)
– Pencangkokan kulit yang rusak akibat gangren

– Namun pada kasus yang parah terpaksa harus menjalani

amputasi
– Amputasi —> sebuah tindakan operasi berupa pengangkatan atau
pemotongan anggota tubuh, seperti lengan, kaki, tangan, jari kaki,
 atau jari tangan.
– Indikasi:

– Infeksi berat pada anggota gerak tubuh yang tidak

membaik dengan pemberian antibiotik

– Gangguan sirkulasi darah yang menyebabkan kematian

jaringan (gangren) pada anggota gerak tubuh, misalnya

pada penderita penyakit arteri perifer / diabetes
– Cedera berat pada anggota gerak tubuh, seperti akibat

kecelakaan lalu lintas, kecelakaan kerja, atau ledakan

– Tumor ganas atau kanker pada anggota gerak tubuh

– Cacat lahir yang mengakibatkan gangguan bentuk dan

fungsi anggota gerak tubuh

– Putih telur dengan penyembuhan luka ?
– Kandungan protein menentukan lama tidaknya penyembuhan

luka
– Telur merupakan sumber protein yang bisa didapatkan dimana

mana
– Alvarado Score (Total 10)
– M: Migration of pain (1)

– A: Anorexia (1)

– N: Nausea (1)

– T: Tenderness in right lower quadrant (2)

– R: Rebound pain (1)

– E: Elevated temperature (1)

– L: Leucocytosis (2)

– S: Shift of white blood cell count to the left (1)

– Indikasi operasi tidak dijahit
– Laparotomy adalah ?
– Jarum
– Jenis-jenis jarum

– Berdasarkan mata jarum

– Jarum traumatik —> memiliki mata untuk

memasukkan benang (KKD preklinik). Keuntungan

benang bisa diganti-ganti dan jarum dapat
digunakan berkali kali. Kekurangan menghasilkan
lubang yang lebih besar
– Jarum atraumatik —> tidak memiliki mata, ujungya

langsung bersambungan dengan benang.

Menghasilkan lubang yang lebih kecil, tetapi hanya
1x pakai
– Berdasarkan daya tembus

– Jarum bermata bulat (circular) —> digunakan untuk

menjahit otot dan jaringan yang halus dan empuk

– Jarum berujung trokar (trochar point) —> digunakan

untuk jaringan yang cukup liat

– Jarum tajam (cutting) —> digunakan untuk jaringan

yang liat (kulit)

– Klasifikasi benang
– Kemampuan diserap

– Absorbable

– Keuntungan: terserap oleh tubuh, tidak

meninggalkan benda asing pada jaringan

– Kekurangan: perlu mempertimbangkan waktu untuk

wound support (diharapkan luka telah menyatu

sempurna sebelum benang hancur terserap)
 – Non-absorbable
– Keuntungan: memberikan wound support terhadap

luka secara permanen

– Kekurangan: karena tidak terserap oleh tubuh, dapat

tinggal dan menjadi benda asing dalam tubuh

– Bahan dasar
– Alami —> terbuat dari usus domba (Catgut) atau

tumbuhan (Sutera). Benang alami memiliki keterbatasan

yaitu dapat menimbulkan reaksi inflamasi jaringan
(absorbsi secara enzimatik sehingga melibatkan banyak
reaksi inflamasi)
– Sintetis —> terbuat dari bahan sintetis, misalnya nylon,

polyglactin, polyglicolic, dll. Benang sintetis memiliki

keuntungan yaitu absorbsi secara hidrolisis sehingga
tidak menyebabkan reaksi inflamasi pada jaringan.
– Struktur
– Monofilamen

– Keuntungan —> permukaan halus, gesekan minimal

sehingga trauma jaringan minimal, bakteri sulit

berkembang biak
– Kekurangan —> lebih lemah dibandingkan dengan

multifilamen, lebih kaku, lebih sulit dipegang &

disimpul
– Polifilamen

– Keuntungan —> lebih kuat, mudah dipegang dan

disimpul
– Kekurangan —> dapat menimbulkan trauma pada

jaringan, memudahkan penyebaran bakteri

Teknik dasar menjahit
Penjahitan luka bedah dimaksudkan untuk mempertemukan dan
mempertahankan posisi kedua tepi luka tanpa mengganggu peredarah
darah setempat supaya luka dapat sembuh
– Jahitan simpul tunggal (Simple Interrupted Suture)

– Merupakan metode yang paling umum digunakan

– Jarum masuk ke dalam kulit yang membentuk sudut yang

melewati dermis dalam dan selanjutnya keluar ke titik

yang berlainan
– Setiap jahitan terputus - putus

– Dianggap teknik yang aman, karena kegagalan 1 jahitan

tidak mempengaruhi jahitan yang lain / seluruh jahitan

– Keuntungan —> bila terjadi infeksi dibawah jahitan, cukup

dibuka jahitan pada tempat yang terinfeksi saja

– Jahitan jelujur (Continous Suture)
– Digunakan 1 benang untuk seluruh panjang luka —>

sehingga pengerjaannya lebih cepat

– Bila ada benang yang putus, seluruh panjang luka dapat

terkuak
– Bila terjadi infeksi, luka akan mengalami dehisensi

(terbukanya kembali luka operasi yang telah dijahit secara

primer)
– Jahitan matras
– Digunakan bila diperlukan pertautan tepi luka yang tepat

yang tidak dapat dicapai dengan jahitan interrupted

biasa.
– Keuntungan jahitan ini adalah luka tertutup rapat sampai

ke dasar luka sehingga terjadinya rongga dalam luka

dapat dihindari
– Terdiri dari 2

– Matras horizontal

– Matras vertikal

– Jahitan subkutikuler
– Jahitan jelujur yang dibuat pada jaringan subkutis tepat

dibawah dermis
– Keuntungan —> benang jahit tidak terlihat sehingga

jahitan tampak lebih rapi (segi kosmetik)

– Kerugian —> jahitan tampak lebih kompleks dan

membutuhkan waktu yang lebih lama

– Teknik jahit dalam
– Jahitan dalam bertujuan untuk mengurangi tegangan

pada luka dan untuk menutup dead space

– Pada penjahitan dalam jarum pertama kali dimasukkan

pada daerah dasar luka pada satu sisi luka dan jarum
dikeluarkan lebih ke atas tepatnya di bawah dermal-
epidermal junction. Jarung kemudian dimasukkan di
 bawah dermal-epidermal junction pada sisi luka yang
berlawanan dan jarum dikeluarkan pada daerah dasar
luka. Setelah benang disimpul, hasil simpul akan berada
pada dasar luka. Setelah itu lakukan penjahitan kembali
pada bagian epidermis luka untuk menutup luka secara
sempurna
– Teknik jahitan delapan (Figure of Eight)
– Teknik jahitan ini umum digunakan untuk menjahit tendon
– Pelajari alat alat OK
– Sign - sign appendicitis
– Belajar prinsip RT
– Pneumoperitoneum
– Kriteria SOFA sepsis
– Pelajari PPT dr. Johan mengenai akut abdomen dan ATLS
– Ileus letak tinggi vs letak rendah
– Batasnya di ileum caecum

– Lapisan abdomen ?
– VBS
– Modalitas DPL trauma
– Operasi
– Indikasi

– Komplikasi
 – Risiko bila tidak dioperasi
– Pelajari indikasi masuk dan keluar pasien azalea
– Tindakan apa yang sudah dan akan diberikan, dan indikasi pasang
cabut asuhan keperawatan
– Eksisi, insisi, ekstirpasi ??
– Kriteria luekopenia ? Bahanya ? Bagaimana koreksinya ? Kasih AB ?
– Koreksi asidosis metabolik dengan apa ? Dosis ?
– Move exercise post op Ca Mammae
– OBH vs OBP ?
– Regio abdomen

– Kuadram abdomen
– Gejala hiponatremi ?
– Kuasai CKD
– Penyebab CKD ?
– Pembagian urethra laki laki (sekitar 20 cm)
– Posterior —> Epitel transisional

– Pars prostatica —> berjalan melalui prostat

– Pars membranacea —> bagian terpendek, melewati

sphincter urethra externus

– Anterior (Spongiosa) —> berada dalam corpus spongiosa

– Pars Bulbosa (Epitel pseudostatfied columnar)

– Pars Pendulosa / Medulare (Epitel pseudostatified

columnar) —> bagian ureter yang terjumbai

– Fossa naviculare (Epitel skuamosa)

– Cara koreksi hiperkalemi ?

– Cari DD pasien laki laki 70 tahun datang dengan kuluhan sulit BAK
—> cari pada laki laki (utama), perempuan, anak anak (Anamnesis
terkait DD & tatalaksana)
 – DD ISK Laki-laki
– GI: Pankreatitis akut, Apendisitis

– Respiratori: Pneumonia bakterial

– Urinary: BPH, infeksi genitourinari klamidia, prostatitis

bakterial, tuberkulosis sistem genitourinari, diversi urin &

tumor kandung kemih, obstruksi saluran kemih
– DD ISK Perempuan
– Pielonefritis akut

– Kanker kandung kemih

– Infeksi genitourinari klamidia

– Herpes simpleks

– Penyakit radang panggul / PID (Pelvic Inflammatory

Disease)
– Urethritis

– Vaginits

– DD ISK Anak
– Demam pada neonatus dan anak usia muda

– Nefrolitiasis

– Apendisitis pediatrik

– Gastroenteritis pediatrik

– Infeksi cacing kremi (pinworms)

– Obstruksi urin

– Vaginitis

– Vulvovaginitis

– PSA
– Cara pasang kateter yang benar
– Penis ditidurin keatas —> agar hanya ketemu 1 lekukan di

penis
– Cara pasang cystostomi
– Jahitan urologi
– Watertype suturing (continous interlocking) —> air yang

didbawah tidak bisa keluar

– Kapan harus jahit interlocking, continous / satu satu
– Belajar anatomi ginjal

– TNM
– Peau d Orange —> Seperti permukaan kulit jeruk
– Sebagian besar kanker payudara ditandai fibrosis jaringan

stroma & epitel payudara —> seiring pertumbuhan kanker &

invasi kanker ke jaringan sekitar, respon desmoplastik
menyebabkan pemendekan ligamentus suspensorium cooper
sehingga terjadi gambaran retraksi kulit payudara. Saat aliran
limfatik dari kulit ke KGB loka terhambat —> terjadi edema
lokal yang ditandai oleh tampilan kulit jeruk
– Skin dimpling
– Tanda Ca Mammae

– Kulit berlesung pipit

– Leukopenia
– Kriteria

– Bahaya

– Febrile neutropenia —> merupakan komplikasi kemoterapi pada

pasien kanker
– Kriteria: Kenaikan suhu > 38*C pada pembacaan berturut-

turut dalam 2 jam, disertai jumlah hitung netrofil absolut < 0.5
x 10^9/L
– Konsekuensi: Penurunan dosis kemoterapi / kemoterapi

ditunda —> mempengaruhi respons terapi / efektivitas terapi

– Bahaya —> Risiko infeksi meningkat dengan cepat
– Pemberian Kortikosteroid kenapa pagi hari ?
– Karena kadar kortisol paling tinggi / memuncak di pagi hari

– 2 hormon yang dihasilkan oleh hipofisis posterior

– Vasopresin (Anti-diuretik hormon / ADH)

– Oksitosin

– Hormon hipofisis anterior

– TSH

– ACTH

– GH

– FSH

– LH

– Prolaktin

– Reperfussion bleeding pada kasus trauma?

– Fraktor patologis ? —> Diakibatkan metastasis kanker ke tulang
– Metastasis jauh ?
– Ca glukonas buat apa ?
– Sediaan

– Kenapa dibarengi dengan PRC ?

– Indikasi transfusi darah

– Dosis

– Pemberian

– Bahaya gangguan elektrolit

– Hiponatremi

– Hipokalemi

– Hipernatremi

– Hiponatremi

– Kriteria HbA1C —> untuk mendiagnosis DM ?

– Normal: 4 - 6.5%

– Kontrol baik: > 6.5 - 7 %

– Kontrol sedang: 7 - 8 %

– Kontrol buruk: > 8%

– Penyakit kongenital di leher ?

 – Hygroma colli (nama lain ?)
– SCC & BCC nama lainnya ?
– Kenapa konstanta natrium & kalium seperti itu ?
– KCL sediaan ?
– Berap % ?

– 1 flash mengandung 25 meq

– Flash vs Ampul vs Vial ?

– Download ICD 9 & 10
– Sudah

– DIC bisa menyebabkan trombositopenia ? Apa hubungannya

– Destruksi corpus cavernosus ?
– Pemeriksaan untuk disfungsi ereksi ?
– Rigin scan ?

– Doppler USG ?

– Disfungsi ereksi
– Nilai kelenjar Peneal ?

– Scar ?

– Urogetix buat apa ? Isinya apa ?

– SWL ?
– Endoskopi batas sampai dimana ?
– Obat untuk menghancurkan batu ?
– Kelapa direbus ? Untuk melancarkan pipis ?
– Uretrografi retrograd —> suspek striktur
– Indikasi

– Christmas tree appearance bladder

– Obat harnal ? Isi ? —> melancarkan BAK
– Penggunaan H2O2 untuk debridement ?

– Kapan appendicitis dilakukan RT ?

– Appendicitis perforasi

– Ampula collaps & nyeri tekan arah jam 11

– APP akut —> RTnya normal

– Tanda appendicitis yang paling khas
– Nyeri tekan

– Nyeri lepas

– Defance muscular —> mempengaruhi tindakan operasi

(appendectomy / laparotomy)
– Beda laparotomy vs appedectomy
– App akut —> appendectomy

– App perforasi —> laparotomy (buka tengah)

– Indikasi laparotomy
– Peritonitis —> e.c apapun (app, dll)

– Fungsi kelenjar paratiroid

– Regulasi kalsium

– 99% kalsium di tubuh berada dalam bentuk kristal di

tulang dan gigi

– 0.9% ditemukan dalam jaringan lunak

– 0.1% terdapat di CES

– Separuh kalsium terikat dengan protein plasma atau

Fosfat —> terbatas di plasma

– Separuh lainnya berdifusi bebas dan mudah

berpindah dari plasma ke dalam cairan interstisium

dan berinteraksi dengan sel. —> bentuk aktif
– Fungsi kalsium

– Eksitabilitas neuromuskulus

– Penurunan kalsium bebas (hipokalsemia) —>

meningkatkan permeabilitas Na yang menyebabkan

influks Na dan bergesernya potensial instirahat
mendekati ambang —> saraf dan otot sangat mudah
terangsang
– Akibatnya: otot rangka mengalami spasme

secara spontan (tanpa rangsangan normal)

– Jika cukup parah, kontraksi spastik otot

pernapasan menyebabkan kematian akibat

 asfiksia
– Peningkatan kalsium bebas (hiperkalsemia) —>

menekan eksitabilitas neuromuskulus

– Akibatnya: dapat mengancam nyawa karena

menyebabkan aritmia jantung dan penurunan

umum eksitabilitas neuromuskulus
– Penggabungan eksitasi-kontraksi di otot jantung dan otot

polos
– Penggabungan stimulus-sekresi

– Penggabungan eksitasi-sekresi —> masuknya kalsium

bebas ke dalam sel B pankreas —> menyebabkan sekresi

insulin
– Pemeliharaan taut erat antara sel-sel —> membentuk

bagian dari semen intrasel yang menyatukan sel-sel

tertentu secara erat
– Pembekuan darah —> kalsium berfungsi sebagai kofaktor

dalam beberapa tahap pada jenjang reaksi yang

menyebabkan pembekuan darah
– Ukuran, tinggi, ketebalan, dll ginjal kanan dan kiri ?