Anda di halaman 1dari 11

Click to edit Master title style

RETINOPATHY OF PREMATURITY
(ROP)
OLEH:
S I LV I A W U L A N D A R I
H AV I Z A N I S A
P U T U V I D YA R A D H A S U L AT R A
N U R I N TA N A N G G R A I N I

PEMBIMBING:
D r. L a s z u a r n i S p . M

1
Click to edit Master title style
PENDAHULUAN

pertama kali ditemukan oleh Terry pada tahun 1942 sebagai


Retrolental Fibroplasia

salah satu penyebab utama kebutaan anak di seluruh dunia

1951, ahli Inggris menyatakan kemungkinan adanya hubungan


antara ROP dengan terapi suplemental oksigen. Pemberian
oksigen tambahan pada bayi prematur  memberatnya ROP,
tetapi bukan merupakan faktor utama terjadinya ROP 2 2
TINJAUAN PUSTAKA
Click to edit Master title style
ANATOMI RETINA

Retina adalah selembar tipis jaringan saraf yang


semitransparan dan multilapis yang melapisi bagian
dalam dua per tiga posterior dinding bola mata.

mempunyai tebal 0,1 mm pada ora serrata dan 2,3 mm


pada kutub posterior.

Retina menerima darah dari dua sumber yaitu


khoriokapilaria dan cabang-cabang arteri sentralis
retina.

3
Click to edit Master title style

4 4
Click to edit Master title style
DEFINISI

Retinopathy of prematurity (ROP) adalah suatu keadaan retinopati


proliferatif dimana terjadi perkembangan abnormal pada pembuluh
darah retina pada bayi prematur

ETIOLOGI

Dahulu  pemberian oksigen secara rutin pada bayi prematur


menstimulasi pertumbuhan pembuluh abnormal
Sekarang  tergantung derajat prematuritasnya.

5 5
Click to edit Master title style
FAKTOR RESIKO

• Bayi lahir < 32 minggu masa gestasi


• Penyakit jantung
• Asupan oksigen yang tinggi • Kadar karbon dioksida yang tinggi
• Berat badan lahir < 1500 gram • Apnea
• Penyakit lain yang menyertai • Bradikardia
• Anemia • Transfusi darah
• Perdarahan intraventrikuler
• Maternal, pada masa prenatal:
kebiasaan merokok, diabetes,
preeklamsia

6 6
  Vaskularisasi retina berkembang pada usia
gestasi 16 minggu. PATOFISIOLOGI
Click to edit Master title style
Pembuluh retina tumbuh keluar dari optic disc sel-sel spindel mesenkimal 
sebagai perpanjangan dari sel spindel mensuplai sebagian besar aliran
darah
mesenkimal.
Sel-sel spindel mesenkimal, yang
terpapar kondisi hiperoksia  gap
terjadilah proliferasi endotelial dan
junction
pembentukan kapiler-kapiler
Prematur  terhentinya mengganggu pembentukan
proses maturasi dari pembuluh darah yang normal
pembuluh retina normal
Kapiler-kapiler baru ini akan membentuk
terjadinya respon neovaskular
pembuluh retina yang matur.
fase hiperoksik

gestasi 40-42 minggu gestasi 32 minggu vasokonstriksi pembuluh retina


(aterm) vaskularisasi bagian dan destruksi sel-sel endotel
Vaskularisasi bagian nasal dari retina kapiler yang irreversibel
temporal yang lebih sampai ora serrata
besar pada usia.
stadium I dari retinopati
prematuritas 7 7
Derajat 1 KLASIFIKASI
Click to edit Master title style
Pertumbuhan pembuluh darah abnormal yang ringan.

Derajat 2
Pertumbuhan pembuluh darah abnormal yang sedang.

Derajat 3
Pertumbuhan pembuluh darah abnormal yang berat. Tumbuh ke
arah sentral dan tidak mengikuti pola pertumbuhan yang normal
di permukaan retina.
.

Derajat 4
Pertumbuhan pembuluh darah abnormal yang berat ditambah
retina tertarik ke anterior ke dalam vitreous oleh ridge
fibrovaskular, tarikan disebabkan oleh perdarahan.
Derajat 4A : tidak mengenai fovea
Derajat 4B : mengenai fovea
.

Derajat 5
robekan retina total berbentuk seperti corong (funnel). Bayi akan
mengalami kebutaan. 8 8
Click to edit Master title style
PROSEDUR PEMERIKSAAAN
Standar baku untuk mendiagnosa ROP adalah pemeriksaan retinal
dengan menggunakan oftalmoskopi binokular indirek

DIAGNOSA BANDING
Incontinentia pigmenti

Familial exudatif vitreoretinopathy (FEVR)

White pupillary reflek

9 9
Click to edit Master title style
PENATALAKSANAAN KOMPLIKASI
Terapi Medis
screening oftalmologis terhadap bayi-bayi yang miopia, ambliopia, strabismus, nistagmus,
memiliki faktor risiko. katarak, ruptur retina, dan ablasio retina.

Terapi Bedah
- Terapi bedah ablatif (Ablative surgery)
- Krioterapi
- Terapi Bedah Laser
- Early Treatment for Retinopathy of Prematurity PROGNOSA
(ET-ROP)
ditentukan berdasarkan zona penyakit dan
stadiumnya.

PREVENSI
pencegahan kelahiran bayi prematur 
melakukan perawatan antenatal yang baik

1010
Click to edit Master title style

Thank You

11

Anda mungkin juga menyukai