Anda di halaman 1dari 36

BIOLISTRIK

Biolistrik
Manusia tidak bisa melihat, merasa,
mencium atau menyadari keberadaan
listrik dengan inderanya, baik untuk
muatan maupun untuk medan
listriknya. Baru pada akhir abad 18 hal-
hal mengenai listrik diteliti.

Caldani (1856)
Atom – Ion– muatan listrik – potensial listrik–
Arus listrik – Hambatan Listrik
Atom
• Proton - Elektron – Neutron
• 1,6726 × 10-27 kg - 9,11 × 10-31 kg - 1,6929 × 10-27 kg
• Contoh: Fe, Cu, Ca, H, O, C
ION
• Atom / sekumpulan atom bermuatan listrik
• Ionisasi
• Bermuatan + / -
• Contoh: K, Na, Ca, Mg, Cl, F
• Penghantar listrik
Muatan Listrik
• Q?
• Muatan total + > proton Tergantung jumlah
elektron proton &elektron
• Muatan total - > elektron

+ ++ ++ ++ ++ ++ +
- - - - - - - - - - -- -
- - - - - - - -
+ ++ ++ ++ ++ ++ +
Arus Listrik
• Aliran beda muatan
• Beda potensial / tegangan 2 titik
• Jaringan = mikroAmpere (μ A)
Hambatan Listrik
• Oposisi dari arus listrik
• Satuan Ohm
• Tergantung:
– Jenis bahan
– Suhu
– Panjang penghantar
– Luas penampang
Bagaimana Kelistrikan & Kemagnetan di
bidang Medis ??
• Dimana tempatnya?
ada di: 1. Sel Syaraf & Neuron
2. Otot Jantung
Sel Syaraf & menerima, interprestasi &
Neuron menghantarkan aliran listrik

• Serat saraf
Kecepatan
impuls saraf • Ada/ tidaknya mielin
Kelistrikan Sel

Aktivitas kelistrikan sel


 perpindahan ion dari dalam sel ke luar sel, atau
sebaliknya melalui membran sel
Pada keadaan istirahat:
Ion Na+ luar sel >>  potensial dalam sel > negatif
 potensial membran negatif/ istirahat (-90 mVolt) = polarisasi

Ada rangsangan listrik terhadap membran :


Ion Na+ masuk ke dalam sel  potensial dalam sel > positif 
potensial membran positif = depolarisasi
Skema Potensial Listrik pada SEL

Na+
Membran K+
Extra

0,1
Intra

K+ Na+

Cl-
A-

0,1
Cl-
A-
Potensial istirahat
Kelistrikan Syaraf
• Diameter besar > cepat
• Mielin > cepat
• Mielin  pembungkus lemak, insulator
Penghantaran impuls melalui sinapsis
Ca masuk dan
• Impuls  tombol sinaps merangsang vesikula

Neurotransmiter menuju
Membran prasinaps

Pelepasan neurotransmiter

difusi

Membran pascasinaps
Elektroda
• Elektroda : untuk mengukur potensial aksi;
dengan memindahkan transmisi ion ke
penyalur elektron
• Elektroda : Perak (Ag) & tembaga (Cu)
• Bentuk Bentuk Plat
 Mikro elektroda
Bentuk Suction
 Mikropipet elektroda
 Elektroda permukaan tubuh Bentuk Floating

Bentuk Ear Clip

Bentuk batang
Isyarat listrik tubuh
Hasil perlakuan kimia dari tipe sel-sel +++ untuk memperoleh
informasi klinik tentang fungsi tubuh

EMG (Elektromiogram)  aktifitas kelistrikan otot


ENG (Elektroneurogram)  miastenia gravis, lengkung refleks
ERG (Elektroretinogram)  perubahan pigmen retina
EOG (Elektroakulagram)  sudut penglihatan
EGG (Elektrogastrogram)  gerakan peristaltik
EEG (Elektroensefalogram)  epilepsi
EKG (Elektrokardiogram)  jantung
Kelistrikan Otot Jantung
1. High Speed Conductive pathways
2. Long refraktory period
3. Automatisasi
Kelistrikan otot jantung

Pada saraf & otot bergaris:


rangsangan  ion Na+ masuk ke dalam sel  mencapai nilai
ambang  depolarisasi

Pada otot jantung :


rangsangan  ion Na+ masuk ke dalam sel (mudah bocor)
repolarisasi komplit  Na+ masuk kembali ke dalam sel
 depolarisasi spantan mencapai nilai ambang tanpa perlu
rangsang dari luar (kec. Teratur)
PENGGUNAAN LISTRIK DALAM
TUBUH
Listrik berfrekuensi Rendah
• Rentang frekuensi 20 Hz – 500.000 Hz
• Rangsangan otot n saraf--> kontraksi
• Osilator-->multivibrator
• Jangka pendek --> jantung--> arus faradik
• Jangka lama--> rangsang saraf--> arus Dc
Listrik Befrekuensi Tinggi
• Berfrekuensi di atas 500.000 Hz yang
diperoleh melalui sirkuit osilator
• Berdasarkan Penggunaannya dalam bidang
kedokteran, dibedakan :
1. Short wave diathermy (Diatermi gelombang
pendek)
2. Mikro wave diathermy (Diatermi gelombang
mikro)
Short wave diathermy (Diatermi gelombang
pendek)

FISIOTERAPI
• Penyerapan O2 & nutrisi
• Leukosit dan antibodi
• Saraf sensoris
• Metabolisme
• TD
• Keringat
• Otot
Mikro wave diathermy (Diatermi gelombang
mikro)

• Gelombang dengan panjang


antra 1 m – 1 cm
• Efek:
– Reduce pain, inflamation,
spasme
– Increase circulation, fibrosis
• Kontraindikasi: ca,
pacemaker, perdarahan
Operasi
• Electrocouver • 800oC
• Electrosurgery • Mengontrol pendarahan
Operasi
• Electrocouver • Pemotongan jaringan
• Electrosurgery • Op: otak, limpfa, empedu
• Bipolar--> minor
• Monopolar-->mayor
Defibrilator
• Fibrilasi
• Countershock
• AC/DC defib: 80-200v (4-
6A)
• Capasitive discharge DC
defib (50-100J)
• Delay line capasitive
discharge DC defib
• Square wave defib
Pacemaker
• Koreksi irreguler,
• Komplikasi
bradikardi atau gagal
– Infeksi
jantung
– Bengkak, memar,
perdarahan
• Berfungsi jika
dibutuhkan
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai