TUBUH
• Perubahan Potensial membran timbul karena adanya aliran ion-ion (kation & anion)
keluar-masuk sel maka timbul arus listrik
• Cairan tubuh (ekstraselular) adalah konduktor yang baik, daya hantar nya 100x lebih
baik dari tembaga.
• Cairan ekstrasel mirip dengan air laut, tersusun atas anion (Cl-) dan kation (Na+).
Sedangkan Cairan intrasel tersusun atas kation (K+) dan anion Asam Amino (A-)
• Daya hantar cairan di dalam & di luar sel adalah sama tetap komposisi kimianya
berbeda
Fungsi Biolistrik
Sebagai sinyal untuk mengendalikan dan mengoperasikan
saraf, otot, dan berbagai organ
V luar=0 mV
Vdalam=-70 mV
depolarisasi
Potensial aksi
+50
repolarisasi
0
-50 Potensial ambang
Potensial istirahat
1 ms
Ion-ion Na+ mengalir masuk sel dalam waktu cepat dan jumlah banyak,
sehingga menimbulkan arus listrik :
I=dq/dt
Polarisasi
• keadaan dimana saraf sedang istirahat atau keadaan dimana saraf
tidak sedang menjalankan rangsang.
• Pada keadaan ini muatan yang lebih negatif berada di sisi dalam
membran sedangkan muatan yang lebih positif berada di sisi luar
membran.
depolarisasi
• keadaan dimana saraf sedang menjalankan rangsang.
• Keterbalikan dari proses polarisasi sehingga pada keadaan ini
muatan yang lebih negatif berada di sisi luar membran sedangkan
muatan yang lebih positif berada di sisi dalam membran 26
Setelah depolarisasi, saluran Na+ tertutup selama 1 ms
sampai membran tidak dapat dirangsang lagi.
Perubahan transien pada potensial listrik diantara
membran disebut potensial aksi.
Setelah mencapai puncak mekanisme pengangkutan di
dalam sel membran dengan cepat mengembalikan ion Na+
ke luar sel potensial membran istirahat
Untuk mengukur potensial listrik :
- EKG (elektro kardiografi) jantung
- EEG (elektro ensevalo grafi) otak
- EMG (elektromiografi) otot, dll
Perjalanan Impuls Saraf
Penjalaran Listrik Pada Sel saraf
Neuron satuan struktur dasar dari sistem syaraf
Serat saraf (Neuron) ada 2 :
1. Saraf aferan menyalurkan informasi sensorik/sinyal ke otak
atau
korda spinalis
2. Saraf eferan menyalurkan informasi/sinyal dari otak atau
korda spinalis ke otot, organ atau kelenjar yang sesuai
Penyaluran Sinyal (impuls) pada sel Saraf (Neuron)
• Penyaluran sinyal listrik pada neuron penjalaran potensial
• Neuron
aksi berfungsi menerima, menterjemahkan dan menyalurkan pesan listrik
• Awalnya badan sel menerima sinyal listrik dari neuron lainnya melalui
kontak- kontak yang disebut sinaps yang terletak di dendrit
• Dendrit bagian badan sel yang berperan menerima informasi dari
rangsangan
atau dari sel lain
• Bila sinyal listrik kuat, maka sinyal listrik dari badan sel diteruskan ke akson
• Dari akson sinyal listrik diteruskan ke neuron lainnya, otak, organ atau kelenjar
yang sesuai
Saraf aferan
Rangsangan
Berupa : Kimiawi,
pergerakan
Keluar— ion perubahan potensial listrik
listrik
masuk membran / potensial aksi
atau
mekanik membran
Di luar
membrane
Bermuatan +
Di dalam
membrane
Bermuatan -
&mengapa ?
dikatakan telah terjadi pengutupan (bagian luar sel bermuatan positif
⚫ dalam selDidalam
Potensial bermuatan negatif).
sel +60 sampaiKondisi
+90mV,ini disebut
diluar sel 0 POLARISASI
beda potensial=
mV, (0-
60) sampai (0-90) = -60 sampai -90 mV.
⚫ Konsentrasi ion pada sel istirahat
Ion Di dalam Di luar
(mmol/L) (mmol/L)
Na+ 15 145
K+ 150 5
Cl- 9 120
Lainnya 156 30
II. Neuron mengalami stimulasi/Depolarisasi (ada impuls listrik)
• Saat neuron mendapatkan rangsangan (impuls) Neuron
terstimulasi pori-pori membran akan berubah dan ion-ion Na+
akan masuk dari luar sel ke dalam sel perubahan
komposisi ion karena adanya pergerakan ion perubahan
muatan, Sehingga: didalam sel akan menjadi kurang negatif
( lebih positif) dr pd di luar sel perubahan beda postensial
yang sangat besar di titik stimulasi, Keadaan ini disebut
DEPOLARISASI selanjutnya perubahan potensial membran /
potensial aksi diteruskan/menjalar sepanjang akson
• Perubahan beda potansial ini disebut potensial aksi
• Potensial aksi menjalar sepanjang akson (menjauhi badan sel)
seperti pesan berantai untuk sampai ke otak
⚫ Rangsangan kuat mampu mendepolarisasi dari -90mV menjadi
+50 mV
Bila diukur dengan listrik, minimal diperlukan perubahan 20 mV
untuk memicu potensial aksi
Impuls
alifis@corner - alifis.wordpress.com
III. Neuron setelah terstimulasi / kembali
istirahat (Repolarisasi)
• Setelah depolarisasi, saluran Na+ tertutup selama 1
mdetik sampai membran tidak dapat dirangsang lagi.
• K+ di dalam sel difusi ke luar sel sehingga luar sel
dalam jumlah besar agar luar sel bermuatan +
• Selanjutnya terjadi transport aktif u/ mengembalikan
sel ke kondisipolarisasi melalui mekanisme
pengaktifan pompa NA.
• Na+ dari dalam sel di pompa keluar sel dan sebaliknya
ion K+
dipompa ke dalam sel, sehingga
• potensial membran kembali seperti saat istirahat,
kondisi ini disebut REPOLARISASI
alifis@corner - alifis.wordpress.com
• Oleh karena mekanisme perubahan potensial berantai
sepanjang akson, maka potensial aksi disebut juga
denyut voltase
3.Repolarisasi